Disusun Oleh:
1. Data Demografi
a. Identitas Klien
Nama : Ny.N
Tempat/Tanggal lahir : Sidorejo, 14 November 1957
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Palembang
Alamat : RT/RW 001/004 Sidorejo Sidomulyo Lam-Sel
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. A
Tempat/Tanggal lahir : Sidorejo, 7 September 1980
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Palembang
Alamat : RT/RW 001/004 Sidorejo Sidomulyo Lam-Sel
Hubungan dengan Klien : Anak
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan masuk RS (UGD/Poliklinik)
Klien mengatakan selama mengidap penyakit yang ia rasakan, klien belum
pernah memiliki riwayat masuk RS.
b. Riwayat kesehatan saat pengkajian
1) Keluhan utama saat pengkajian
Klien datang ke poli umum puskesmas rawat inap jam 10.00 wib,
mengatakan nyeri pada lutut kanan dan kiri, nyeri pada lutut kaki
dirasa sudah kurang lebih 2 tahun lamanya. Klien mengatakan nyeri
datang saat pada pagi hari dimana suasana/cuaca dingin, nyeri pada
kaki mengakibatkan kaki kaku dan sulit untuk digerakkan. Skala nyeri
5 (0-10) nyeri dirasa menjalar keseluruh bagian kaki.
2) Keluhan penyerta
Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi
(Hipertensi)
c. Riwayat kesehatan lalu
Klien mengatakan pernah terjatuh saat sedang mengendarai motor yang
mengakibatkan luka pada kaki kanan dan sulit berjalan, sehingga klien
menjalani pengobatan terapis pijat untuk pemulihan kaki klien.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan ayah klien meninggal karena adanya penyakit rematik
yang diakibatkan karena pecandu rokok, obesitas, sehingga menyebabkan
osteoporosis dimasa tua yang menyebabkan tidak bisa berjalan.
Keterangan :
: meninggal : klien
e. Riwayat psikososial spiritual
Dalam proses pengambil keputusan jika ada masalah, anak klien yang
memutuskan setiap masalah yang ada. Klien hanya dapat mendukung setiap
keputusan yang diambil oleh anak klien. Hubungan klien dengan
lingkungan cukup baik, namun klien tidak mengikuti organisasi yang ada
dimasyarakat karena sudah merasa tua. Klien menjalankan ibadah solat
lima waktu dirumah bersama anak perempuannya.
f. Pengetahuan pasien dan keluarga
Klien mengatakan tidak pernah mengobati penyakitnya di fasilitas
kesehatan seperti puskemas. Jika saat sakit yang dirasa klien kambuh, klien
hanya membeli obat diwarung saja. Anak klien dan klien belum mengetahui
penyakit yang diderita klien, belum mengetahui pengobatan secara benar
terhadap penyakit klien
g. Lingkungan
Hubungan klien dengan tetangga atau lingkungan sekitar baik, cukup erat,
saling membantu dan menghargai.
h. Pola kebiasaan
1) Pola pemenuhan nutrisi dan cairan
Klien mengatakan makan 3x dalam sehari, jenis makanan yang klien
konsumsi setiap hari yaitu nasi, lauk pauk sambal, tergantung yang
telah dimasak oleh anak klien. Klien mengatakan tidak memiliki
alergi pada makanan.
2) Pola eleminasi
Klien mengatakan BAK dalam sehari 2-3 kali dengan warna urine
kuning bersih. Klien mengatakan tidak ada keluhan saat BAK. Klien
mengatakan BAB tidak teratur, klien mengatakan sulit BAB dengan
frekwensi 1-2 kali dalam seminggu, dengan konsistensi padat dan
keras.
3) Pola personal hygien
Klien mengatakan mandi 1x dalam sehari, klien mengatakan jika saat
cuaca dingin klien tidak mandi. Karena membuat nyeri pada
persendian klien. Klien mengatakan mandi menggunakan sabun,
menggosok gigi 1x dalam sehari saat mandi saja.
4) Pola istirahat tidur
klien mengatakan sering terbangun saat malam hari karena nyeri yang
dirasakan pada lutut. Klien mengatakan frekuensi tidur dalam sehari
4-5 jam. Klien tidak pernah tidur pada siang hari.
5) Pola aktivitas dan latihan
Aktivitas klien dirumah dibantu oleh anaknya (Ny.A), klien
mengatakan tidak pernah melakukan kegiatan senam rematik yang
setiap 1minggu 1x diselenggarakan di poslansia dengan alasan tidak
ada yang mengantar.
6) Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Klien mengatakan senang mengkonsumsi gorengan yang telah
dibuatkan anaknya setiap hari. Klien mengatakan tidak memiliki
ketergantungan terhadap obat.
3. Pengkajian Fisik
a. Pemeriksaan umum
TD : 150/92 mmHg
o
S : 36,2 C
RR : 22x/menit
N : 76x/menit
TB : 148cm
BB : 56 Kg
5544 5544
7) Sistem pencernaan
Tidak ada penurunan bising usus, bising usus 16x/menit, tidak mual-
muntah, tidak ada masalah pada sistem fungsi perkemihan. Frekuensi
urin BAK 2-3x/hari
8) Sistem imunologi
Adanya lebam ruam kemerahan pada sendi lutut kaki, lutut dirasa
kaku, dan nyeri. Klien mengatakan nyeri sering terjadi pada cuaca
dingin
9) Sistem endokrin
Tidak ada tanda-tanda pembesaran kelenjar tiroid
10) Sistem urogenital
Nampak terjadinya atrofi pada vagina, tidak ada keputihan pada
vagina.
11) Ssistem integumen
Warna kulit sawo mateng, kulit tampak kering, CRT < 3 detik, tidak
ada kelainan pada kulit
12) Sistem muskoluskeletal
Kesimetrisan otot : simetris kanan dan kiri
Pemeriksaan edema : adanya ruam kemerahan di lutut
Kekuatan otot : kekuatan otot berkurang
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan diagnostik
Nampak adanya ruam kemerahan dan kaku pada sendi lutut kaki kanan dan
kiri
b. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal Remarks
RF (Kuantitatif) 16 < Tinggi
PH 7 7,35-7,45
8 Rendah
WBC 13,31 3 4,10- Tinggi
10 µL
% NEUT 81,8 % 47,00-
11,00 Tinggi
Hemoglobin 11,1 g/dL 12,00-
80,00 Rendah
Hematokrit 38,0 % 36,00-
16,00
46,00
5. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan medis
Pct 500 mg 3x1
b. Penatalaksanaan keperawatan
Kompres hangat menggunakan sereh di bagian lutut kedua kaki
Mengajarkan ROM aktif
B. Analisa Data
DO :
DO :
Klien tampak belum memahami
tentang penyakit rematik
Klien dan keluarga masih
mengkonsumsi makanan pemicu
rematik seperti gorengan
DO :
Ruam kemerahan lebam pada lutut
Lutut kaku
Klien tampak kesulitan berjalan
C. Diagnosa Keperawatan
1 Nyeri kronis b.d Setelah dilakukan 1. Lakukan penilaian terhadap nyeri, lokasi, 1. Untuk menentukan intervensi
peradangan pada tindakan keperawatan karakteristik, dan factor-faktor penambah yang sesuai dan keefektifan
sendi lutut 1x 24 jam diharapkan nyeri. dari therapy yang di berikan
tingkat nyeri 2. Identifikasi skala nyeri 2. Membantu dalam
menurun. Kriteria 3. Berikan teknik non farmakologi (kompres mengidentifikasi derajat
Hasil: sereh) ketidaknyamanan
Keluhan nyeri 4. Fasilitasi lingkungan nyaman 3. Mengurangi nyeri
berkurang danmemungkinkan klien untuk
Sikap protektif mobilisasi tanpa nyeri
menurun. 4. Meningkatkan kenyamanan
2 Defisit Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat pengetahuan klien dan 1. Mempermudah dalam dalam
pengetahuan b.d tindakan keperawatan keluarga mengenai penyakit yang klien memberikan penjelasan pada
kurangnya 1x 24 jam diharapkan alami (penyebab, faktor resiko, dampak, klien
keluarga dalam tingkat nyeri dan tanda gejala)
terpaparnya menurun. Kriteria 2. Mempermudah intervensi
informasi Hasil: 2. Jelaskan kepada klien untuk melakukan
gaya hidup yang baik, seperti : melakukan 3. Membentuk motivasi klien
Klien mengetahui senam rematik satu minggu 3x dengan keluarga untuk
penyebab dan kesembuhan terhadap penyakit
faktor pencetus 3. Anjurkan keluarga untuk mendukung klien yang diderita klien
terhadap dalam aktivitas senam rematik
4. Mempermudah intervensi
terjadinya 4. Ajarkan keluarga untuk memberikan mandi
penyakit klien dengan rebusan daun sereh setiap
Klien dapat hari.
mengetahui tanda
dan gejala dari
rematik
Klien dapat
menggunakan
cara pencegahan
untuk
meminimalisir
dari penyakit
3 Resiko gangguan Setelah dilakukan 1. Ajarkan pasien dan keluarga lain 1. Dapat meningkatkan
mobilitas fisik b.d tindakan keperawatan
1x 24 jam diharapkan tentang teknik ambulasi. kemampuan klien untuk
penurunan
kekuatan otot tingkat nyeri 2. Kaji kemampuan klien dalam melakukan gerakan
menurun. Kriteria
Hasil: mobilisasi. 2. Rupture tendon secara
● Klien meningkat 3. Latih pasien dalam pemenuhan parsial atau total akan
dalam aktivitas
fisik kebutuhan ADLs secara mandiri sesuai mempengaruhi gerakan klien
kemampuan. 3. Meningkatkan kemampuan
● Memverbalisasikan
perasaan dalam 4. Dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi
meningkatkan mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan 4. Mengurangi resiko cidera
kekuatan dan
kemampuan ADLs. pada klien
5. Berikan alat bantu jika klien 5. Mempermudah mobilisasi
memerlukan. 6. Pempercepat proses
6. Latih pasien dan keluarga untuk pemulihan
melakukan senam rematik
E. Implementasi dan Evaluasi
P : Lanjutkan intervensi
2
1. Mengkaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga
mengenai penyakit yang klien alami (penyebab, S :
faktor resiko, dampak, dan tanda gejala)
- Klien dan keluarga mengatakan tidak mengerti
2. Menjelaskan kepada klien untuk melakukan gaya tentang penyakit yang diderita
hidup yang baik, seperti : melakukan senam - Klien mengatakan jika sakit yang dirasa kambuh
rematik satu minggu 3x klien slalu membeli obat diwarung
- Klien mengatakan penyakit yang dirasa sudah 2
3. Menganjurkan keluarga untuk mendukung klien tahun lamanya
dalam aktivitas senam rematik
O:
4. Mengajarkan keluarga untuk memberikan mandi
- Klien tampak belum memahami tentang penyakit
klien dengan rebusan daun sereh setiap hari. rematik
- Klien dan keluarga masih mengkonsumsi makanan
pemicu rematik seperti gorengan
P : Lanjutkan Intervensi