Anda di halaman 1dari 3

 Home

 Saham

PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus,


Ini Prediksi IHSG pada 26 Juli 2021

Agustina Melani

25 Jul 2021, 20:29 WIB





13

Perbesar

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini.
(Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memperpanjang
penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 sejak 26 Juli-2
Agustus 2021. Lalu bagaimana prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan
sentimen tersebut?

Analis PT Sucor Sekuritas, Hendriko Gani menuturkan, IHSG berpeluang menguat pada


perdagangan Senin, 26 Juli 2021. Hal ini seiring pelaku pasar sudah mengantisipasi
perpanjangan PPKM lantaran kasus COVID-19 yang melonjak baik global dan dalam
negeri.

BACA JUGA

 PPKM Level 4 Diperpanjang Bakal Warnai Laju IHSG

Selain itu, secara teknikal, Hendriko mengatakan, IHSG masih ditutup di level 6.100 pada
Jumat, 23 Juli 2021 sehingga positif untuk IHSG.

Investor asing juga melakukan aksi beli saham mencapai Rp 1 triliun. Aksi beli tersebut di
saham unggulan antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk
dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Hendriko mengatakan, selama ini IHSG
didorong saham teknologi dan lapis kedua.

"Sentimen bagus. Pelaku pasar sudah expect karena kasus COVID-19 meningkat naik.


IHSG akan cenderung menguat seiring indeks global naik masih ada optimisme di equity,”
ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, jika kasus COVID-19 terus meningkat dan PPKM terus diperpanjang,
IHSG akan cenderung konsolidasi.

Hendriko mengatakan, sentimen lainnya yang akan pengaruhi IHSG pada awal pekan yaitu
rilis laporan keuangan emiten baik global dan domestik.

Ia menuturkan, rilis laporan keuangan perusahaan global sejauh ini positif sehingga
menjadi katalis buat saham. Demikian juga di dalam negeri, Hendriko mengatakan, rilis
laporan keuangan kuartal II 2021 juga akan menjadi perhatian pelaku pasar. Ia
prediksi, IHSG akan bergerak di kisaran 6.175-6.200 pada Senin, 26 Juli 2021.

2 dari 3 halaman
The Fed hingga PPKM Masih Akan Jadi Perhatian
Pelaku Pasar

Perbesar

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020).
IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Hal senada dikatakan Direktur PT Equator Swarna Investama Hans Kwee. Hans
menuturkan,perpanjangan dan pelonggaran PPKM darurat akan mempengaruhi IHSG.

Selain itu, pasar saham masih akan sangat dipengaruhi oleh peningkatan kasus COVID-19
varian delta. Hans menuturkan, kekhwatiran perlambatan pemulihan ekonomi pada pekan
lalu berkurang seiring dengan baiknya data laporan keuangan emiten di Amerika Serikat.

Laporan keuangan emiten di Amerika Serikat masih akan menjadi sentimen positif. Hans
menuturkan, pelaku pasar juga akan mencermati pertemuan kebijakan dua hari the Federal
Reserve untuk menemukan arah kebijakan bank sentral AS tersebut.

"IHSG berpeluang konsolidasi menguat terbatas di awal pekan," kata dia.

Hans mengatakan, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.947-6.057 dan resistance
6.166-6.200 pada awal pekan ini.

Anda mungkin juga menyukai