P
DENGAN GASTRITIS DI RS.DEMANG SEPULAU RAYA
LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2021
DISUSUN OLEH:
EGA YASINTA
Nim.2020207209097
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Biodata Pasien
Nama : Tn. P
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 34 tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Gunung Sugih
No. Register : 101.8680
Ruang : Bougenvile
Tanggal Pengkajian : 16 April 2021
Diagnosa Medis : Gastritis
b. Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan px : Istri
Alamat : Gunung sugih
a. Nutrisi
h : makan tidak teratur ±1-2x sehari. Makan selalu habis dalam 1 porsi. Pasien mengatakan tidak
mempunyai pantangan terhadap makanan, pasien minum 6-7 gelas ( ±1500-1700cc) setiap hari.
Di Rumah Sakit : pasien mengatakan pagi hanya makan bubur habis 1/4 porsi karena
pasien merasa mual setiap kali mau makan dan sehabis makan pasien sering muntah. Pasien
minum air putih habis 4-5 gelas (1000-1200cc) setiap hari.
b. Eliminasi
: pasien mengatakan BAB 1x sehari pada waktu pagi dengan konsistensi lembek, warna kuning,
bau khas dan tidak ada keluhan dalam BAB.
Klien BAK ± 2-6x sehari dengan warna kuning, bau khas, dan pasien tidak ada kesulitan dalam
BAK.
Di Rumah Sakit : pasien mengatakan selama dirawat di rumah sakit klien BAB dengan
frekuensi 1x sehari, konsistensi keras (berbentuk bulat-bulat kecil), warna hitam, bau khas dan
pasien mengeluh sulit untuk BAB.
Pasien mengatakan BAK dengan frekuensi 5-6x sehari warna kekuningan, bau khas dan tidak ada
keluhan dalam BAK.
d. Spiritual
Pasien beragama Islam, sebelum sakit ia taat beribadah, tetapi sekarang tidak bisa menjalankan
sholat lima waktu. Pasien hanya dapat berdoa demi kesembuhannya.
b. Kesadaran
CM (Composmentis) 4-5-6
d. Kepala
Kulit Kepala
Bersih tidak ada lesi, tidak ada tumor, rambut warna hitam, tidak ada nyeri tekan.
Wajah
Bentuk simetris tidak ada polip, tidak ada keluhan dan kelainan pada hidung.
Telinga
Bibir tampak kering dengan gigi bersih, tidak ada perdarahan dan pembengkakan gusi.
e. Leher
Tidak terdapat pembesaran tiroid.
g. Abdomen
Inspeksi : simetris, datar
Palpasi : ada nyeri tekan terhadap abdomen (ulu hati)
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus ± 8x/menit
h. Ekstremitas
Ekstremitas atas : terpasang infus RL 20 tpm (tetes per menit) pada tangan kiri, tidak
terdapat oedem.
Ekstremitas bawah : tidak terdapat luka, tidak terjadi kelumpuhan, dan tidak oedem.
i. Genetalia
Tidak terpasang kateter.
Oral :
Antasida (3x500 mg)
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan peradangan pada dinding mukosa lambung
(gaster)
2. Gangguan pola makan (kurang dari kebutuhan tubuh) berhubungan dengan pemenuhan
nutrisi tidak adekuat
3. Konstipasi berhubungan dengan kurang aktifitas
4. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
Kolaborasi: 1.menurunkan
1.Berikan obat keasaman
sesuai indikasi, gaster dengan absorbsi
misal : Antasida atau dengan
2.Antikolinergik menetralisir kimia
(misal : belladon 2.diberikan pada
na, atropin) waktu tidur
untuk menurunkan
motilitas
gaster,menekan
produksi asam,
memperlambat
pengosongan gaster,
dan menghilangkan
nyeri nokturnal.
2 17 April 1. Memberikan S:
2021/11.00 makan sedikit tapi 1.Tn. “P” mengatakan kalau daerah
sering ulu hatinya masih terasa nyeri.
2. Memberikan
2.Tn.“P” mengatakan masih belum
lingkungan yang
tenang dan nyaman nafsu makan
3. Mengkaji skala 3.Tn.“P” mengeluh sering merasa
nyeri dan lokasi nyeri mual dan muntah
4. Memberikan O : keadaan cukup
perawatan oral Makan / minum : 1/4 porsi /5-6
5. menganjurkan gelas
tekhnik relaksasi
T : 110/70 mmHg
dengan nafas dalam
6. menganjurkan px N : 84x/menit
untuk mengubah RR: 20x/menit
posisi S : 37,5 C
7. melakukan A : masalah teratasi sebagian
observasi TTV P : lanjutkan intervensi
Infus RL 20 tpm (tetes per
menit)
Injeksi :
Cefo (1gr)
Oral :
Antasida (3x500 mg)
3. 18 April 1. Memberikan S:
2021/10.00 makan sedikit tapi 1.Tn. “P” mengatakan kalau
sering nyerinya masih terasa di daerah ulu
2. Memberikan
hati
lingkungan yang
tenang dan nyaman 2.Tn.“P” mengatakan nafsu
3. Mengkaji skala makannya sudah bertambah
nyeri dan lokasi nyeri 3.Tn.“P” mengatakan sudah tidak
4. Memberikan merasa mual dan muntah
perawatan oral O : keadaan cukup
5. menganjurkan Makan / minum : ½ porsi/6-7
tekhnik relaksasi
gelas
dengan nafas dalam
6. menganjurkan px T : 120/80 mmHg
untuk mengubah N : 80x/menit
posisi RR: 20x/menit
7. melakukan S : 37,3 C
observasi TTV A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
Infus RL 20 tpm (tetes per
menit)
Injeksi :
Cefo (1gr)
Oral :
Antasida (3x500 mg)