Nama : Antonius Haryodiningrat

Kelas : XI IPA 2/04

Pendapatan Nasional

1. •Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh

seluruh rumah tangga disuatu negara

•Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk

disuatu negara.

2. Indikator yang mempengaruhinya yaitu :

• Konsumsi ialah konsumsi barang dan jasa yang terjadi dalam negara yang
bersangkitan

• Investasi ialah investasi domestik atau pengeluaran modal yang dimana

uangnya untuk meningkatkan bisnis seperti berbelanja keperluan kantor,
mesin pabrik, dll.

• Belanja negara dapat berupa pengadaan peralatan untuk menunjang

kegiatan pemerintahan, pembangunan infrastruktur, pembayaran gaji PNS,

• Kegiatan Ekspor-Impor

3. Komponen :

• Produk Nasional Bruto (PNB)

yaitu standar umum untuk mengukur kegiatan ekonomi dalam suatu negara

• Produk Domestik Bruto (PDB)

yaitu nilai semua barang dan jasa yang diproduksi negara selama satu periode
tertentu

• Produk Nasional Netto (PNN) yaitu

GNP dikurangi penyusutan barang barang modal dalam kurun waktu tertentu.
 • Pendapatan Nasional (PN)
yaitu NNP dikurangi pajak tidak langsung

•Pendapatan Perseorangan (PP) yaitu

NI dikurangi jaminan sosial, laba ditahan, pajak laba perusahaan, ditambah
pembayaran pindahan.

•Pendapatan Bebas/Disposable Income( DI)

yaitu pendapatan yang betul-betul menjadi hak mutlak penerima.

4. •> PNB = PDB + (PFLN - PFDN)

= 315,00 +(52,00 - 20,00)

= Rp 347,00

•> PNN = PNB - Depresias/penyusutan

= 347,00 - 30,00

= Rp 317,00

•> NNI = PNN - pajak tidak langsung + subsidi

= 317,00 - 44,00 + 6,00

= Rp 279,00

•> PI = (NNI + transfer payment) - (laba ditahan + pajak perseroan)

= (279,00 + 15,00) - (15,00 + 25,00)

= Rp 254,00

•> DI = PI - Pajak langsung

= 254,00 - 8,00

= Rp 246,00
5. Karena pajak merupakan sumber pendapatan negara atau sumber dana
pemerintah, yang dimana pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran negara seperti halnya pembangunan infrastruktur atau yang lainnya.