Anda di halaman 1dari 41

PENINGKATAN KESADARAN PAJAK DALAM

PENDIDIKAN TINGGI
MEMBIAYAI PENGELUARAN
Pemerintah untuk Kemakmuran
Rakyat

KONTRAPRESTASI
TIDAK LANGSUNG
KONTRIBUSI WAJIB
Kepada Negara

DAPAT DIPAKSAKAN
berdasarkan UU Pajak adalah . . .
PAJAK = FISCAL POLICY

FUNGSI sumber Penerimaan PAJAK Mengatur sesuatu keadaan di FUNGSI


masyarakat sesuai dengan
BUDGETAIR Negara untuk membiayai kebijakan pemerintah, con:
REGULERAND
pengeluaran negara
distribusi pendapatan dan
kekayaan; perlindungan
produk dalam negeri
SUMBER PEMBIAYAAN NEGARA
Pinjaman LN dan DN Utang Luar Negeri
Utang luar negeri dan dalam negeri dapat memberatkan posisi
APBN RI, karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan
728,15 T
beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin
dan tukang utang, karena tidak mampu untuk mengatasi
perekonomian negara sendiri Utang Dalam Negeri

Menjual SDA 5,31 T


penjualan sumber daya alam secara berlebihan dapat
menyebabkan kerusakan lingkungan atau Surat Berharga Negara
ekosistem, serta membuat sumber daya alam tersebut
menjadi langka
2.815,71 T
Pajak Utang LN dan DN Jatuh
Penerimaan negara melalui pajak merupakan satu-
satunya sumber penerimaan Negara yang minim 62,58 T Tempo Pada Tahun 2017

risiko , serta dapat meningkatkan kemandirian


bangsa 162,76 T Surat Berharga Negara Jatuh
Tempo Pada Tahun 2017
Sumber: http://www.djppr.kemenkeu.go.id/
Persentase Penerimaan Perpajakan dan Penerimaan SDA Dibandingkan dengan Total
Penerimaan Negara Tahun 2014 s.d. 2017

Penerimaan Negara selama 5 tahun


65-75% terakhir berasal dari penerimaan
pajak
Sumber: APBN 2017
Sumber: APBN 2017
MEKANISME PENGELOLAAN APBN

Kas Negara Pembahasan APBN Anggaran Pendapatan


Pemerintah dan DPR dan Belanja Negara

APBN

Warga Negara
PAJAK dan Sumber Penyediaan Fasilitas dan
(Pembayar Pajak dan Non
Pendapatan Lainnya Layanan Publik
Pembayar Pajak)
Sumber: APBN 2017
Sumber: APBN 2017

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

*dalam Triliun Rupiah


Sumber: APBN 2017

BELANJA TRANSFER KE DAERAH

*dalam Triliun Rupiah


Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Rata-rata
pertumbuhan
penerimaan
perpajakan
2010-2016
Sumber: Data Dit. PKP tentang
Pemetaan Kepatuhan Penyampaian
SPT Tahun 2016 s.d 2016

257 JUTA
Populasi OP

30,08 JUTA
WP OP Terdaftar
1,55 JUTA
WP yang Bayar 12,7 JUTA
WP yang Lapor
Sumber: Data Dit. PKP tentang
Pemetaan Kepatuhan Penyampaian
SPT Tahun 2016 s.d 2016

Kepatuhan WP
Badan relatif 2,68 JUTA
WP Terdaftar
rendah..

699 RIBU
Lapor SPT
421 RIBU
WP Bayar
“Isilah titik-titik ini”

“Berarti, setiap ………………….. dari pemerintah,


¾ -nya berasal dari uang pajak..”
1.355 T
KEMDIKBUD KEMENRISTEKDIKTI KEMENRISTEK

PENDIDIKAN
TINGGI
Munculnya perilaku yang sadar tentang
kewajiban untuk membayar pajak

Memahami peraturan, jenis kewajiban


perpajakan, serta manfaat berbagai pajak
yang berkaitan dengan kehidupannya kelak
disesuaikan dengan perkembangan usia dan
psikologis anak

Memahami tata cara pemenuhan kewajiban


perpajakan yang dikenakan kepada seorang
warga negara (wajib pajak) dan atau badan
usaha
UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. (Pasal 4 huruf a)

Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang


Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria menimal tentang
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian
pembelajaran lulusan. (pasal 5 ayat [1])
Menurut Menurut
Kerangka Kualifikasi Standar Nasional
Nasional Indonesia (KKNI) Pendidikan Tinggi (SN DIKTI)

PENGUASAAN SIKAP &


PENGETAHUAN TATA NILAI PENGETAHUAN SIKAP

KEMAMPUAN WEWENANG & KETERAMPILAN KETERAMPILAN


KERJA TANGGUNG JAWAB KHUSUS UMUM
1. Bertakwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap relijius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalan menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan serta pendapat dan temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahlian secara mandiri;
10.Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan
Menyusun muatan
materi kesadaran
pajak dalam mata
kuliah yang
wajib* diselenggarakan
oleh pendidikan tinggi

*Pasal 35 ayat (1) UU 12/2012


Tentang Pendidikan Tinggi
Menjadi bagian dari
WP Masa Depan yang Patuh

Anda mungkin juga menyukai