BAB IV

ANTIHISTAMIN
A. PENGERTIAN
Alergi merupakan suatu reaksi menyimpang dari mekanisme pertahanan tubuh terhadap
zat/bahan yang secara normal tidak berbahaya bagi tubuh dan melibatkan system
kekebalan tubuh terutama antibody immunoglobulin E (IgE). Alergi dapat terjadi karena
factor genetic, lingkungan dan gaya hidup tidak sehat. Reaksi alergi menyebabkan
pecahnya sel mast sehingga mengeluarkan histamn aktif dalam pembuluh darah.
B. GEJALA ALERGI
Gejala alergi terdiri dari:
1. Mata merah, bengkak dan berair
2. Hidung mengeluarkan banyak lender, bersin-bersin, saluran naps berlendir, batuk dan
sesak napas.
3. Lambung atau usus halus menjadi lebih aktif sehingga menyebabkan diare dan
gangguan pencernaan lainnya.
4. Bercak-bercak merah pada kulit atau timbul biduran disertai rasa gatal.
C. PENGOBATAN ALERGI
Pengobatan alergi dapat dlakukan dengan pemberian obat antihistamin. Antihistamin
adalah zat yang dapat mengurangi atau menghalangi efek histamine yang berlebih
didalam tubuh, dengan jalan memblok reseptornya. Antihistamin ada beberapa macam
salah satunya adalah antihistamin H1 yang bekerja dengan cara menekan respon H1
dengan efek terhadap penyempitan bronkus, usus, uterus, ujung saraf dan bagian terhadap
system pembuluh darah. Contoh obat antihistamin H1 adalah Clofeniramin malet,
Dimenhidrinate, cetirizine HCl, Loratadin.