Dalam upaya penekan HAM pemerintah melalukan berbagai upaya baik pencegahan
(Preventif) maupun penindakan (Represif). Upaya preventif dilakukan sebelum
terjadinya pelanggaran HAM, adapun upaya represif atau penindakan dilakukan
pemerintah setelah pelanggaran HAM terjadi. Upaya preventif dan represif yang
dilakukan pemerintah sbb:
KOMNAS HAM dibentuk pada tahun 1993 berdasarkan keputusan Presiden Nomor
50 Tahun 1993. Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM. Dalam UU Nomor 39
Tahun 1999 Komnas HAM diatur dalam 1 bab Khusus yaitu Bab VII pasal 79-99.
1. Fungsi dan Wewenang KOMNAS HAM
Komnas HAM memiliki beberapa fungsi antara lain fungsi pengkajian dan
penilitian, penyuluhan, pemantauan, serta mediasi.
3. Keanggotaan
Syarat-syarat menjadi anggota KOMNAS HAM yaitu memiliki pengalaman dalam
upaya memajukan dan melindungan orang atau kelompok yang dilanggar HAM ,
berpengalaman sebagai hakim, jaksa, polisi, pengacara, atau pengemban profesi
hukum lainnya, berpengalaman dibidang legislatif, eksekutif dan lembaga tinggi
negara lainnya, dan merupakan tokoh agama ,tokoh masyarakat, anggota
lembaga swadaya masyarakat , dan kalangan perguruan tinggi.
4. Kewajiban dan Hak Anggota Komnas HAM