Anda di halaman 1dari 8

Upaya Penegakan

HAM

Kelompok 4/ XI MIA 2
KELOMPOK 4;
1. Rifky Pratama ( Ketua)
2. Akbar G.Z Malawat (Sekertaris)
3. Persit Fasse (Moderator)
4. Putri N.S Padja (Anggota)
5. Melani (Anggota)
6. Fatikhratul Annisa (Anggota)
7. Salwa Koranelao (Anggota)
8. M. Zakky Rafli Mulud (Anggota)
9. Satriawan Bin Saleh (Anggota)
10. Erin Khusnul Khatim (Anggota.
Upaya Pemerintah Dalam Menegakan Ham

Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila, Indonesia


tentu menentang pelanggaran hak asasi manusia.
Pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya untuk
menegakkan HAM. 

Hak asasi manusia (HAM) adalah sebuah konsep hukum


dan normatif yang menyatakan bahwa manusia memiliki
hak yang melekat pada dirinya sejak dilahirkan. Hak
asasi manusia berlaku kapan saja, di mana saja, dan
kepada siapa saja, sehingga bersifat universal.
Upaya penegakan HAM merupakan suatu tindakan yang
dilakukan dengan tujuan membuat HAM semakin
dihormati dan diakui oleh seluruh elemen masyarakat dan
pemerintah. Hak asasi manusia pada prinsipnya tidak bisa
dicabut dan terus melekat dalam diri manusia.
Upaya pemerintah ini harus didukung oleh seluruh rakyat
Indonesia agar berjalan maksimal. Upaya-upaya yang
dilakukan pemerintah untuk menegakkan dan melindungi
HAM di antaranya
1. Pembentukan Komisi Hak Asasi
Manusia
Komisi Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM dibentuk pada 7
Juni 1993 melalui Kepres Nomor 50 tahun 1993. Bertugas
untuk meneliti, memberikan penyuluhan, pemantauan, dan
mediasi HAM. Seluruh masyarakat yang merasa hak asasinya
dilanggar diperkenankan untuk melakukan pengaduan kepada
Komnas HAM.

Wewenang Komnas HAM meliputi:


1.  Melakukan pendidikan dan penyuluhan tentang HAM
2. Melakukan pemantauan dan penyelidikan terhadap
pelanggaran HAM
3. Melakukan pengkajian dan penelitian tentang HAM
2. Pembentukan Instrumen HAM

Instrumen HAM merupakan suatu alat untuk dapat menjamin


proses perlindungan dan penegakan hak asasi manusia.
Instrumen HAM biasanya berupa peraturan perundang-
undangan dan lembaga-lembaga penegak,  seperti Komnas
HAM dan Pengadilan HAM. Salah satu peraturan yang
mengatur tentang HAM terkandung di dalam, UU No. 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia.
 
3. Pembentukan Pengadilan
HAM
Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 tahun
2000.
Pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus terhadap pelanggaran hak
asasi manusia yang menjadi dasar dalam penegakan.
Dalam pelaksanaannya, terdapat pula kepastian hukum, keadilan dan
perasaan aman untuk seluruh masyarakat Indonesia .
 
Thanks

Anda mungkin juga menyukai