Anda di halaman 1dari 2

2.

3 LEMBAGA-LEMBAGA HUKUM YANG MENANGANI HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

Terdapat beberapa lembaga hukum yang secara khusus menangani masalah HAM di Indonesia, yakni:

 Komnas HAM

 Komnas Perempuan

 Komisi Perlindungan Anak Indonesia

 Pengadilan HAM

 Lembaga Bantuan Hukum

 Lembaga Swadaya Masyarakat

2.3.1 KOMNAS HAM (KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA)

Komnas HAM dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden No. 50 tahun 1993, dan berdiri pada tanggal 15
Oktober 1993. Komnas Ham merupakan organisasi independen, tak berpihak, visioner, memiliki misi
membantu menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM, serta melakukan kegiatan pendidikan dan
penyuluhan masyarakat tentang HAM di Indonesia.

Tujuan dibentuknya Komnas HAM:

a. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia sesuai dengan
Pancasila, UUD 1945, piagam PBB, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

b. Meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM untuk mengembangkan pribadi manusia


Indonesia seutuhnya serta kemampuannya berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan

2.3.2 KOMNAS PEREMPUAN (KOMISI NASIONAL PEREMPUAN)

Dasar pembentukan komisi ini adalah Keppres No. 181 Tahun 1998.

Tujuan dibentuknya Komnas perempuan:

a. Menyebarluaskan pemahaman tentang bentuk kekerasan terhadap perempuan

b. Mengembangkan situasi yang kondusif bagi penghapusan bentuk kekerasan terhadap


perempuan

c. Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap


perempuan dan hak asasi perempuan.

2.3.3 KPAI (KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA)


Latar belakang dibentuknya komisi ini adalah demi adanya efektifitas dalam hal perlindungan anak.
Komisi ini dibentuk berdasarkan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Tugas KPAI:

a. Melakukan sosialisasi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan


perlindungan anak, mengumpulkan data dan informasi, menerima pengaduan masyarakat,
melakukan penelaahan, pemantauan evaluasi, serta pengawasan terhadap penyelenggaraan
perlindungan anak.

b. Memberikan laporan, saran, masukan, dan pertimbangan kepada presiden dalam rangka
perlindungan anak.

2.3.4 PENGADILAN HAM

Keberadaan pengadilan HAM merupakan amanat UU No. 39 Tahun 1999 yang menjelaskan bahwa untuk
mengadili tindak pelangggaran HAM berat dibentuk pengadilan HAM di lingkungan peradilan umum
(Pasal 104 UU No. 39 Tahun 1999).

Kewenangan pengadilan HAM:

a. Mengadili dan memutus perkara pelanggaran HAM yang berat.

b. Memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM berat yang dilakukan di batas territorial
wilayah NKRI oleh warga Negara Indonesia.

Catt: Pengadilan HAM tidak berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM berat yang
dilakukan oleh seseorang yang berummur di bawah 18 tahun pada saat kejahatan dilakukan.

2.3.5 LBH (LEMBAGA BANTUAN HUKUM)

LBH didirikan oleh Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) pada tahun 1971. Kemudian pada tahun 1980
menjadi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia.

Tujuan dibentuknya LBH:

 Membela kepentingan masyarakat tanpa memandang latar belakang suku, keyakinan politik,
ideologi, agama, kekayaan, warna kulit, keturunan, dan kelompok orang yang dibelanya.

2.3.6 LSM (LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT)

LSM dibentuk oleh orang-orang yang berperan dalam perlindungan HAM. Lembaga ini bergerak dalam
berbagai bidang seperti sosial, pendidikan, dan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai