HAM merupakan hak yang ada dalam diri seseorang sebagai makhluk
ciptaan Tuhan YME, baik sebagai makhluk individu maupun sosial. Oleh
sebab itu, pelanggaran HAM dapat dikategorikan merupakan
pelanggaran hukum yang sifatnya struktural, artinya pelanggaran itu
bukan merupakan pelanggaran biasa melainkan suatu pelanggaran
yang sifatnya mengurangi eksistensi keberadaan manusia yang memiliki
harkat dan martabat.
Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok
orang termasuk aparat negara baik disengaja ataupun tidak disengaja
atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi,
membatasi dan/atau mencabut HAM seseorang atau kelompok orang
yang dijamin oleh undang-undang dan tidak didapatkan atau
dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang
berlaku. Dengan demikian, pelanggaran HAM merupakan tindakan
pelanggaran kemanusiaan baik dilakukan oleh individu maupun oleh
institusi negara atau institusi lainnya terhadap hak asasi individu lain
tanpa ada dasar atau alasan yuridis dan alasan rasional yang menjadi
pijakan.
Rumusan m
b1
pembahasan
Sejak didirikan pada 1993, Komnas HAM telah mengalami enam kali
periodisasi keanggotaan, yaitu 1993-1998, 1998-2002, 2002-2007, 2007-
2012, 2012-2017, dan 2017-2022.
Tujuan
Sidang Paripurna
Sub-komisi
Instrumen Nasional :
Instrumen Internasional :