Semua negara di dunia sepakat untuk menyatakan penghormatan terhadap nilai” ham yng
universal memalai berbaagai upaya penegakan ham. Misalnya indonesia, semua prilaku hidup
berbangsa di ukir dari kepribadiaan indonesia yang tentu berbeda dengan bangsa lain.
Dengn kata lain penegakan ham di indo tidak berorientasi pada pemahamn ham liberar dan
sekuler yg tidak selaras dengn mkna sila pertama.
Keppres Nomor 129 Tahun 1998 tentang Rencana Aksi Nasional HAM Indonesia.
Keppres Nomor 181 Tahun 1998 tentang Komnas Anti Kekerasan terhadap
Perempuan.
UU Nomor 26 Tahun 1998 tentang pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan
Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan Merendahkan
Martabat Manusia.
UU Nomor 29 Tahun 1999 tentang pengesahan Konvensi Internasional tentang
Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Sosial.
Keppres Nomor 40 Tahun 2004 tentang Rencana Aksi Nasional HAM Indonesia
Tahun 2004-2009.
Keppres nomor 77 Tahun 2003 Tentang Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
Pengadilan HAM adalah pengadilan khusus terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang
berat yaitu kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 104 ayat (1) UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia, dibentuklah Pengadilan Hak Asasi Manusia di lingkungan Peradilan Umum untuk
mengadili pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Pembentukan Pengadilan HAM
dituangkan dalam Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia yang ditetapkan pada tanggal 23 November tahun 2000.
1. Membentuk
kerjasama internasional dalam upaya penegakkan HAM. Indonesia telah
menyampaikan kecaman terhadap invasi Israel terhadap Palestina yang telah
menewaskan banyak sekali warga sipil.
2. Membentuk
lembaga terkait penegakkan HAM. Contoh : Komnas HAM
4. Membentuk
pengadilan HAM. Pengadilan HAM berfungsi untuk memutuskan perkara terkait
pelanggaran HAM yang bersifat berat.
5. Dan lain-lain
Salah satu cara untuk mengharmonisasikan hak dan kewajiban asasi manusia dalam
kehidupan sehari-hari adalah dengan menghindarkan diri kita dari sikap egois atau
terlalu mementingkan diri sendiri. Sikap egois dapat menyebabkan seseorang untuk
selalu menuntut haknya, sementara kewajibannya sering diabaikan. Seseorang yang
mempunyai sikap egois akan menghalalkan segala cara agar haknya dapat
terpenuhi, meskipun caranya dapat melanggar hak orang lain