Anda di halaman 1dari 23

HAK ASASI MANUSIA

OLEH :
NURLAILA,S.Pd,. MMPd
Menurut Lova: HAM adalah
PENGERTIAN HAM
hak - hak yang melekat pada
setiap manusia yang tdk dapat Secara umum hak asasi
dipisahkan. manusia dapat diartikan
Menurut Ubaidillah: HAM
hak - hak dasar yang
adalah hak-hak dasar atau hak dimiliki oleh manusia yang
pokok manusia yang dibawa merupakan anugrah tuhan
sejak lahir sebagai anugrah yang maha esa,yang tidak
Tuhan Yang Maha Esa bukan
pemberian manusia atau dapat diganggu gugat oleh
penguasa. siapapun.

Menurut Budiarjo hak asasi


merupakan hak yang dimiliki
manusia yang diperoleh dan
dibawanya bersamaan dengan
kelahiran atau kehadirannya
didalam kehidupan
masyarakat
Menurut UU No 39. Tahun
1999 (Tentang HAM )
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat
hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormatri,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah dan setiap
orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan matabat
manusia.
TUJUAN HAK ASASI MANUSIA (HAM)

1. Melindungi orang dari kekerasan dan kesewenang-wenangan


2. Mengembangkan rasa saling menghargai antar manusia.
3. Mendorong tindakan yang dilandasi kesadaran dan tanggung
jawab untuk menjamin bahwa hak-hak orang lain tidak
dilanggar.
PERKEMBANGAN
Magna charta: PEMIKIRAN HAM
raja tidak dapat
memperlakukan Menurut Islam:
rakyat dengan setiap manusia adalah
semena-mena. sama dimata Tuhan, oleh
sebab itu tidak ada
perbedaan antara
manusia yang satu dengan
manusia yang lain
The French
declaration (1789)
Prancis:
Bill of right (1789):
sebagai awal revolusi
yang terjadi di Amerika
Prancis dalam bentuk
perlawanan terhadap sebagai bentuk
kesewenangan dari rezin perlawanan terhadap
yang berkuasa kekuasaan inggris

5
HAM menurut konsep Negara-negara Barat
Liberal Kapitalis.
Hak yang dijamin oleh raja sebagaimana tertuang
dalam Piagam Perjanjian (Magna Charta), adalah
hak politik dan sipil yang mendasar, seperti hak
untuk diakui kepemilikannya atas tanah dan hak
untuk diperiksa di muka hakim (habeas corpus).

HAM menurut konsep negara


sosialis.
 Hak asasi hilang dari individu dan
terintegrasi dalam masyarakat
 Hak asasi tidak ada
sebelum Negara ada.
 Negara berhak membatasi hak
asasi manusia apabila situasi
menghendaki.
HAM menurut konsep bangsa-bangsa Asia
dan Afrika
Tidak bertentangan dengan ajaran agama
sesuai dengan kodratnya. Masyarakat
sebagai keluarga besar. Individu tunduk
kepada alat yang menyangkut tugas dan
kewajiban sebagai anggota masyarakat

HAM menurut konsep PBB

“Universal Declaration of Human Rights”


yang menyatakan bahwa: Hak untuk hidup.
Kemerdekaan dan keamanan badan. ... Hak
untuk memperoleh perlakuan yang saman
dengan orang lain menurut hukum.
HAM PADA TATANAN GLOBAL
DAN DI INDONESIA

PADA TATANAN
GLOBAL:
 HAM DIJUNJUNG
TINGGI NYARIS
MELINDAS
KEPENTINGAN
UMUM;
 NAMUN SERING
DITEMUI HAM
DITITI UNTUK
MELEGALKAN
TINDAKAN
PELANGGARAN
HAM ITU SENDIRI
.
8
HAM PADA TATANAN GLOBAL
DAN DI INDONESIA

DI INDONESIA:

 UPAYA PEMAJUAN SDH


MENINGKAT (LAHIRNYA
PIAGAM HAM, UU TTG
HAM, TERBENTUKNYA
LEMBAGA
PERLINDUNGAN
HAM,DLL);

 NAMUN
 MARAKNYA
PELANGGARAN HAM;
 MENYALAHGUNAKAN
HAM UTK
MEMAKSAKAN
KEHENDAK
. 9
PERMASALAHAN
DAN PENEGAKAN
HAM DI INDONESIA

PERMASALAHAN
HAM

 MARAKNYA
PELANGGARAN HAM;
 MENYALAHGUNAKAN
HAM UTK MEMAKSAKAN
KEHENDAK
 LAMBANNYA
PENYELESAIAN KASUS
HAM
Bentuk Upaya
Penegakan HAM
1. Membuat peraturan perundang-
undangan HAM dan menegakkan
supremasi hukum
2. Meningkatkan kualitas
pelayanan publik
3. Melakukan sosialisasi HAM
kepada masyarakat
4. Meningkatkan pengawasan dari
masyarakat dan lembaga politik
thd penegakan HAM oleh
pemerintah Upaya Preventif
5. Meningkatkan kerjasama yg
harmonis antar kelompok
Bentuk Upaya
Penegakan HAM • lembaga
pemantau dan p
Upaya engawas pelaksa
Represif naan HAM
• Pembentukan
Pengadilan HAM
LEMBAGA PENEGAKAN HAM

KOMNAS KOMNAS ANTI


KEKERASAN THD
HAM PEREMPUAN

KPAI . KOMNAS
PERLINDUNGAN
KONSUMEN
dan PELAKU USAHA

Komisi
Kebenaran dan
PENGADILAN Rekonsiliasi
HAM Nasional (KKR)
KOMNAS HAM
Keppres Nomor 50 Tahun 1993

1
7 Juni 1993

Fungsi: sebagai lembaga


pengkajian, penelitian,
penyuluhan, pemantauan,
dan mediasi HAM

WEWENANG:
1. Melakukan perdamaian pada kedua belah
pihak yang bermasalah.
2. Menyelesaikan masalah secara konsultasi
maupun negosiasi.
3. Menyampaikan rekomendasi atas suatu
kasus pelanggaran HAM kepada pemerintah
dan DPR untuk ditindaklanjuti.
4. Memberi saran kepada pihak yang
bermasalah untuk menyelesaikan sengketa
di pengadilan.
KPAI
Keppres No. 77 Tahun 2003

TUGAS/FUNGI:
1. Melakukan sosialisasi seluruh
ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan
perlindungan anak,
2. mengumpulkan data dan informasi,
3. menerima pengaduan masyarakat,
4. melakukan penelaahan,
pemantauan, evaluasi, dan
pengawasan terhadap
penyelenggaraan perlindungan anak.
5. memberikan laporan, saran,
masukan, dan pertimbangan kepada
Presiden dalam rangka perlindungan
anak Indonesia.

15
KOMNAS ANTI KEKERASAN THD PEREMPUAN
Keppres No. 181/1998 Jo Perpres no 65 dan 66 tahun 2005
WEWENANG:
FUNGSI: 1. Menyebarluaskan pemahaman atas segala bentuk kekerasan
1. Pemantau dan pelapor tentang terhadap perempuan Indonesia dan upaya-upaya pencegahan dan
pelanggaran HAM berbasis gender dan penanggulangan, serta penghapusan segala bentuk kekerasan
terhadap perempuan;
kondisi pemenuhan hak perempuan
korban; 2. Melaksanakan pengkajian dan penelitian terhadap berbagai
peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta berbagai
2. Pusat pengetahuan (resource center) instrumen internasional yang relevan bagi perlindungan hak-hak
tentang hak asasi perempuan; asasi perempuan;
3. Pemicu perubahan serta perumusan 3. Melaksanakan pemantauan, termasuk pencarian fakta dan
kebijakan; pendokumentasian kekerasan terhadap perempuan dan
pelanggaran HAM perempuan, serta penyebarluasan hasil
4. Negosiator dan mediator antara
pemantauan kepada publik dan pengambilan langkah-langkah
pemerintah dengan komunitas korban
yang mendorong pertanggungjawaban dan penanganan;
dan komunitas pejuang hak asasi
perempuan, dengan menitikberatkan 4. Memberi saran dan pertimbangan kepada pemerintah, lembaga
pada pemenuhan tanggungjawab negara legislative, dan yudikatif, serta organisasi-organisasi masyarakat
guna mendorong penyusuanan dan pengesahan kerangka hukum
pada penegakan hak asasi manusia dan
dan kebijakan yang mendukung upaya-upaya pencegahan dan
pada pemulihan hak-hak korban;
penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan,
5. Fasilitator pengembangan dan serta perlindungan, penegakan dan pemajuan hak-hak asasi
penguatan jaringan di tingkat lokal, perempuan.;
nasional, regional dan internasional 5. Mengembangkan kerja sama regional dan internasional guna
untuk kepentingan pencegahan, meningkatkan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan
peningkatan kapasitas penanganan dan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan Indonesia, serta
penghapusan segala bentuk kekerasan perlindungan, penegakan dan pemajuan hak-hak asasi
terhadap perempua perempuan.
KOMNAS PERLINDUNGAN KONSUMEN
dan PELAKU USAHA

TUGAS:
1. Menyebarluaskan
informasi kepada
konsumen
FUNGSI Melindungi: 2. Memberi nasihat
1. Kepentngan kepada konsumen
konsumen, 3. Bekerjasa dengan
2. pelaku usaha, Instansi di bidang
3. Pemerintah / konsumsi
birokrasi, 4. Mengawasi barang
4. kepentingan & jasa bersama
nasional/kepenting dengan pemerintah
an public. 5. Melaksanakan hak
gugat & gugatan
kelompok
Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Nasional (KKR)


a tas UU No. 27 Tahun 2004,
a ra n
a pkan keben l aks a nakan
S I: M engungk be rat dan me
FUNG H A M yang WEWENANG:
g a ran
pelang
ko ns il iasi. 1. Melakukan penyelidikan sesuai dengan
re ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Meminta keterangan kepada korban, ahli waris
korban, pelaku, dan / atau pihak lain, baik yang
berada di dalam atau pun yang berada di luar
negeri.
3. Meminta dan mendapatkan dokumen resmi dari
instansi sipil atau militer serta badan lain, baik
yang ada di dalam maupun di luar negeri.
4. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait,
baik di dalam ataupun di luar negeri untuk
memberikan perlindungan kepada korban, saksi,
pelapor, pelaku dan barang bukti sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Memanggil setiap orang yang terkait untuk
memberikan keterangan dan kesaksian.
6. Memutuskan pemberian kompensasi, restitusi,
dan/atau rehabilitasi.Menolak permohonan
kompensasi, restitusi, rehabilitasi, atau amnesti,
18
apabila perkara sudah didaftarkan ke pengadilan
PENGADILAN HAM
UU No. 26 tahun 2000

Pengadilan Khusus terhadap pelanggaran


hak asasi manusia yang berat
TUGAS PENGADILAN
HAM
1. Memeriksa dan
memutus perkara
pelanggaran HAM
berat
2. Memeriksa dan
memutus perkara
pelanggaran HAM
berat oleh WNI di
luar batas teriorial
wilayah indonesia.

19
BENTUK-BENTUK HAM

• Freedom of speech (kebebasan untuk


berbicara dan menyatakan pendapat).
• Freedom of religion (kebebasan
beragama).
• Freedom of fear (kebebasan dari takut).
• Freedom of want (kebebasan dari
kemiskinan/kemelaratan).
Non-derogable rights
Pasal 28 I ayat (1) UUD NRI 1945
Adalah hak asasi manusia (HAM) yang tidak dapat dikurangi
dalam keadaan apapun
Jenis-jenisnya:
• Hak untuk hidup,
• hak untuk tidak disiksa,
• hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,
• hak beragama,
• hak untuk tidak diperbudak,
• hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak
untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
KAJIAN KASUS HAK ASASI MANUSIA

1. Wacana pemberian grasi oleh presiden


terhadap gembong narkoba ditentang oleh
sebagian kalangan.
2. Main hakim sendiri oleh
masyarakat,mengakibatkan polisi tidak
berdaya.
3. Aksi pelecehan seksual dan pemerkosaan
terhadap remaja wanita diatas angkot dan
Bus kota; terhadap bawahan oleh atasan
THANK YOU !

Merry Christmas! Made with by

Anda mungkin juga menyukai