Anda di halaman 1dari 1

Setelah kalian mampu membuat sebuah naskah atau teks drama, tentunya kalian

akan mempelajari unsur kebahasaan yang ada dalam naskah kalian. Berikut ini
beberapa unsur kebahasaan yang bisa kalian pelajari.

1. Drama menggunakan kata ganti orang ketiga pada bagian prolog dan
epilognya. Contoh kata ganti yang ada pada keduanya adalah penggunaan
kata ganti MEREKA. Apakah pada prolog dan epilog kalian tersebut
terdapat kata MEREKA ?
2. Sebagaimana halnya percakapan sehari-hari, dialog dalam teks drama sering
kali menggunakan kosakata, seperti OH, YA, ADUH, SIH, DONG. Apakah
pada naskah kalian terdapat kosakata tersebut ?
3. Terkadang banyak ditemukan kata-kata yang tidak baku dan juga tidak lepas
dari kalimat seru, suruhan, atau pertanyaan. Contoh dari kata tidak baku
misal penyebutan kata KAMU (baku) di ganti dengan LU (tidak baku).
Apakah di naskah kalian terdapat kata tidak baku ? hal ini tidak salah untuk
digunakan.

Adapun ciri-ciri kebahasaan yang bisa kalian temukan pada teks drama yang
telah kalian buat, diantaranya…

1. Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi


kronologis). Contohnya SEBELUM, SEKARANG, SETELAH ITU,
MULA-MULA, KEMUDIAN.
2. Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang
terjadi, seperti MENYURUH, MENOBATKAN, MENYINGKIRKAN,
MENGHADAP, BERISTIRAHAT.
3. Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan
atau dirasakan oleh tokoh. Misalnya MERASAKAN, MENGINGINKAN,
MENGHARAPKAN, MENDAMBAKAN, MENGALAMI.
4. Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau
suasana. Misalnya RAPI, BERSIH, BAIK, GAGAH, KUAT.

Anda mungkin juga menyukai