Tugas 2 Septy Nurita Sari Angkatan Xxxiv Gol II Kelompok 4
Tugas 2 Septy Nurita Sari Angkatan Xxxiv Gol II Kelompok 4
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal
Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke
sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang
digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang
berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda.
Lambang Negara menggunakan warna pokok
yang terdiri dari :
1) Warna merah di bagian kanan atas dan kiri bawah perisai;
2) Warna putih di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai;
3) Warna kuning emas untuk seluruh burung Garuda;
4) Warna hitam di tengah-tengah perisai yang berbentuk jantung; dan
5) Warna alam untuk seluruh gambar lambang.
Perisai. Perisai merupakan lambang pertahanan negara Indonesia. Gambar perisai
tersebut dibagi menjadi lima bagian/ruang. Empat bagian pada latar belakang dengan
warna merah putih berselang seling (merah-putih melambangkan warna bendera nasional
Indonesia, merah berarti berani dan putih berarti suci), dan satu perisai kecil miniatur dari
perisai yang besar berwarna hitam dan berada tepat di tengah-tengah. Lima buah ruang
tersebut merupakan perwujudan dari Pancasila. Sedangkan garis lurus horizontal tebal
berwarna hitam yang membagi perisai tersebut menggambarkan garis khatulistiwa yang
tepat melintasi Indonesia di tengah-tengah.
Emblem. Gambar emblem yang terdapat pada perisai berhubungan dengan simbol dari
sila Pancasila,
yaitu:
1) Bintang Tunggal Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa. Perisai hitam dengan sebuah
bintang emas berkepala lima yang berada di bagian tengah perisai yang menggambarkan
agama-agama besar di Indonesia.
2) Rantai Emas Sila ke-2: Kemanusiaan yang adil dan beradab. Rantai yang disusun atas
gelang-gelang kecil dan ditempatkan di bagian kiri bawah perisai yang menandakan
hubungan manusia satu dengan yang lainnya yang saling membantu. Gelang yang
berbentuk lingkaran menggambarkan wanita dan
gelang yang berbentuk persegi menggambarkan pria.
3) Pohon Beringin Sila ke-3: Persatuan Indonesia. Pohon beringin (Ficus benjamina)
yang ditempatkan di bagian kiri atas perisai adalah sebuah pohon Indonesia yang berakar
tunjang (sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon besar dan bertumbuh
sangat dalam ke dalam tanah) Lambang ini menggambarkan kesatuan Indonesia. Pohon
ini juga memiliki banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya, yang
menggambarkan Indonesia sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai akar
budaya yang berbeda-beda.
4) Kepala Banteng Sila ke-4: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan. Binatang banteng (Latin: Bos javanicus) atau lembu
liar yang ditempatkan di bagian kanan atas perisai adalah binatang sosial, sama halnya
dengan manusia cetusan Presiden Soekarno dimana pengambilan keputusan yang
dilakukan bersama (musyawarah), gotong royong, dan kekeluargaan merupakan nilai-
nilai khas bangsa Indonesia.
5) Padi Kapas Sila ke-5: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Padi dan kapas
yang ditempatkan dibagian kanan bawah perisai, menggambarkan sandang dan pangan
yang merupakan kebutuhan
pokok setiap masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. Hal ini
menggambarkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial satu dengan
yang lainnya, namun hal ini bukan berarti bahwa negara Indonesia memakai ideologi
komunisme.
Pita dan Motto. Pita yang dicengkeram oleh Burung Garuda bertuliskan semboyan
negara Indonesia,
yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang ditulis dengan huruf berwarna hitam. Bhinneka
Tunggal Ika berasal dari kalimat bahasa Jawa Kuno yang termuat dalam Kakawin
Sutasoma karya Mpu Tantular. Kata "bhinneka" berarti beraneka ragam atau berbeda-
beda, kata "tunggal" berarti satu, dan kata "ika" berarti itu. Dengan demikian secara
harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna
meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya tetap adalah satu kesatuan, yang
menggambarkan keadaan bangsa Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam suku,
budaya, adat-istiadat, kepercayaan, namun tetap adalah satu bangsa, bahasa, dan tanah
air.
3. Jelaskan Tentang Nilai . Nilai Dasar Bela Negara yang di sesuaikan dengan
Instansi Saudara Masing 2
No Nilai Dasar Bela Negara Tercermin dalam Sikap dan Perilaku antara
lain :
1 Cinta Tanah Air Menjaga kebersihan lingkungan sekitar
Merawat dan menjaga tanaman
2 Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Mentaati peraturan dengan menjaga
protokol kesehatan
Memakai pakaian batik
3 Setia Kepada Pancasila Berangkat tepat waktu dan mentaati aturan
instansi
Mengutamakan musyawarah dan mufakat
4 Rela Berkorban Untuk Bangsa Dan Saling tolong menolong sesama teman
Negara kerja
Memberi dan menerima masukan pada saat
diskusi
5 Memiliki Kemampuan Awal Bela Melatih Fisik dengan berolahraga yang
Negara. diadakan setiap hari jum’at
Menjaga pola Hidup sehat
6 Semangat Mewujudkan Negara Yang Menyelesaikan Laporan tepat pada
Berdaulat, Adil dan Makmur waktunya
Tidak menerima barang atau sesuatu dalam
bentuk apapun terkait pelayanan yang
diberikan dalam pekerjaan di kantor.
Good luck