Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK AGENDA 3

PELAYANAN PUBLIK

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


1. Ririn Artanti (RSUD Kota Mataram)
2. Dzulfikar Ahady (RSUD Kota Mataram)
3. Desti Dwi Sagitya (RSUD Kota Mataram)
4. Ida Ayu Arysoma W. Manuaba (Puskesmas Cakranegara)
TUTOR: H. Junahri, S.H., M.H

“Pelayanan Publik”

(Tugas Kelompok)

1) Kelompokkan jenis pelayanan di tempat tugas Anda (Barang, Jasa, dan Administrasi);

2) Bilamana Pelayanan disebut memuaskan (Prima) di kantor Anda, dan bagaimana


langkah untuk memberikan pelayanan yang memuaskan/prima.

Jawaban :

1) Berdasarkan UU no 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik


Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundangundangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
a. Pelayanan Administratif
Yaitu jenis pelayanan yang diberikan oleh unit pelayanan berupa kegiatan
pencatatan, pengambilan keputusan, dokumentasi dan kegiatan tata usaha lainnya
secara keseluruhan da mengahsilkan produk akhir berupa dokumen.Misalnya
sertifikat, ijin-ijin, rekomendasi keterangan tertulis.
b. Pelayanan Barang
Yaitu jenis pelayanan yang diberikan oleh unit pelayanan berupa kegiatan
penyediaan dan atau pengolahan bahan berwujud fisik termasuk distribusi dam
penyimpanannya kepada konsumen langsung dalam satu system. Secara
keseluruhan kegiatan tersebut menghasilkan produk akhir berwujud benda atau
yang dianggap benda yang memberikan nilai tambah secra langsung bagi
penerimaannya contoh pelayanan listrik,air dan telepon
c. Pelayanan Jasa
Yaitu jenis pelayanan yang diberikan oleh unit pelayanan berupa penyediaan
sarana dan prasaraana serta penunjangnya. Pengoprasiannya berdasrkan suatu
system pengoperasian tertentu dan pasti produk akhirnya berupa jasa yang
mendatangkan manfaat bagi penerimanya secara langsung dan habis terpakai
dalam jangka waktu tertentu.
Dan menurut UU no 25 Tahun 2009 pelayanan Kesehatan dalam hal ini adalah
Rumah Sakit dan Puskesmas termasuk dalam kelompok jenis pelayanan jasa publik.

2) Tiga Unsur Pelayanan Publik


a. Institusi Pelayanan
b. Masyarakat
c. Kepuasan yang di dapat masyarakat
3) Kriteria suatu barang apakah masuk ke dalam barang atau jasa public
a. Rivalitas
Jika suatu barang di konsumsi, Kemudian orang lain tidak dapa
mengkonsumsinya
b. Ekskludabilitas
Jika seseorang dapat di cegah untuk mengkonsumsi suatu barang atau jasa
tertentu
4) Kategori barang dan jasa
a. Barang dan jasa yg memiliki rivalitas yg rendah dan ekskludabilitas yg rendah
pula == Barang public…( udara bersih, keamanan, )
b. Barang dan jasa yg memilik rivalitas yg tinggi dan ekskludabilitas yg tinggi
pula= Barang Privat (Mobil pribadi, Rumah Pribadi)
c. Rivalitas tinggi ekskludabilitas rendah = Barang Publik
d. Rivalitas Rendah Ekskludabilitas tingga  barang Semi privat
5) Sembilan prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan
prima adalah
a. Partisipatif. Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan
masyarakat, pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya;
Contohnya adalah : saat akan melakukan Tindakan kepada pasien petugas
Kesehatan perlu menginformasikan kepada pasien dan/atau keluarga pasien yang
kemudian diberikan keputusan berupa persetujuan/penolakan terhadap tindakan
tersebut.

b. Transparan. Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai


penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga negara
untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang
diselenggarakan tersebut, seperti: persyaratan, prosedur, biaya, dan sejenisnya.
Masyarakat juga harus diberi akses yang sebesar-besarnya untuk
mempertanyakan dan menyampaikan pengaduan apabila mereka merasa tidak
puas dengan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah;

Contoh pelayanan transparan yang dilakukan di RSUD Kota Mataram yaitu:


1) aplikasi E-reservasi. Pada aplikasi tersebut pasien dapat melihat langsung
jumlah antrian pada poli yang ingin dituju, dan rincian biaya pelayanan yang
sudah dilakukan.
2) Akun social media (Instagram, facebook) RSUD Kota Mataram untuk
mendapatkan informasi terkait pelayanan di RSUD Kota Mataram.
3) Laman website yang menyediakan informasi terkait ketersediaan kamar dan
informasi tarif
4) Nomor telpon khusus untuk masyarakat menyampaikan aduan terkait
pelayanan rumah sakit.
5) Pelayanan E-Puskesmas mencatat segala rekam medis pasien, kinerja setiap
unit dan berbagai laporan ditampilkan
c. Responsif. Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pihak rumah sakit dan
puskesmas harus mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat
terkait dengan mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur,
dan biaya penyelenggaraan pelayanan. Contoh: Pemberian obat injeksi sesuai
dengan jadwal yang telah di buat

d. Tidak diskriminatif. Pelayanan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Rumah


Sakit dan Puskesmas tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan
warga negara yang lain atas dasar perbedaan identitas warga negara, seperti:
status sosial, pandangan politik, enisitas, agama, profesi, jenis kelamin atau
orientasi seksual, difabel, dan sejenisnya.

e. Mudah dan Murah. Penyelenggaraan pelayanan Kesehatan dimana


masyarakat harus memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk
memperoleh layanan yang mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah,
artinya berbagai persyaratan yang dibutuhkan tersebut masuk akal dan mudah
untuk dipenuhi. Murah dalam arti biaya yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk
mendapatkan layanan tersebut terjangkau oleh seluruh warga negara.
Tarif layanan yang diterapkan di RSUD Kota Mataram saat ini mengacu pada
Peraturan Wali Kota Mataram No 6 Tahun 2017 tentang Revisi Tarif Layanan,
yang oleh Pemerintah Kota Mataram sudah mempertimbangkan daya saing dan
kemampuan masyarakat dalam penyusunannya dan untuk di Puskesmas, Bagi
masyarakat yang memilki KTP Kota Mataram digratiskan untuk mendapatkan
pelayanan Kesehatan.

f. Efektif dan Efisien. Penyelenggaraan pelayan kesehatan harus mampu


mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapainya. Pelayanan dilakukan dengan
prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah. Sesuai
dengan visi misi unit kerja yang selaras dengan tujuan nasional.

g. Aksesibel. Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan harus dapat dijangkau oleh


warga negara yang membutuhkan. Dalam hal ini yaitu lokasi Fasilitas Kesehatan
yang mudah dijangkau dengan kendaraan publik, gampang ditemukan dalam arti
fisik (dekat, terjangkau dengan kendaraan publik, mudah dilihat, gampang
ditemukan, dan dapat dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya
dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan
layanan.

h. Akuntabel. Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan harus dapat


dipertanggung-jawabkan secara terbuka kepada masyarakat. Pertanggung
jawaban di sini tidak hanya kepada atasan akan tetapi yang lebih penting harus
dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada masyarakat luas.
i. Berkeadilan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang dilakukan memiliki
berbagai tujuan untuk meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat Indonesia
secara berkeadilan tanpa membedakan status masyarakat.

6) Langkah yang dapat dilakukan untuk dapat mendapatkan pelayanan yang


memuaskan/Prima yaitu
a. Sosialisasi pelaksanaan Undang-undang No 25 tahun 2009
b. Melakukan perubahan paradigma dan mindset aparatur pemerintahan terkhusus di
puskesmas dan rumah sakit
c. Menetapkan aturan pelayanan dan konsisten dalam melaksanakannya
d. Penyusunan dan Penerapan standar pelayanan yang konsisten
e. Penyusunan Standar Operasional Prosedur dan disosialisasikan di masing-masing
unit
f. Melaksanakan survey kepuasan masyarakat untuk mengetahui tingkat kinerja unit
pelayanan secara berkala sebgai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka
peningkatan kualitas pelyanan
g. Memberikan penghargaan kepada pegawai atau unit pelayanan yang berprestasi
h. Optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan IT dan melakukan inovasi secar terus
menerus
i. Inventarisasi keluhan dan harapan masyarakat dan lakukan perbaikan segera

Anda mungkin juga menyukai