Anda di halaman 1dari 1

Rumusan isi: masih banyaknya oknum kepala daerah di Indonesia yang melakukan tindak korupsi

sampai dengan Oktober tahun 2019 yang telah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi 
aktor yang terlibat :
1. KPK sebagai lembaga negara yang melakukan penyelidikan penyidikan dan penuntutan
terhadap tindak pidana korupsi dalam upaya pemberantasan korupsi
2.  pengadilan negeri sebagai lembaga yang memeriksa dan memutuskan perkara dalam tingkat
pertama
3.  

Korupsi adalah tindakan penyalahgunaan jabatan kewenangan dan kekuasaan bagi pejabat publik
untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau orang lain dengan cara melawan hukum sehingga dapat
menimbulkan kerugian keuangan negara atau perekonomian negara. menguatkan bahwa kasus korupsi
terjadi karena adanya monopoli kekuasaan ditambah dengan adanya  diskresi dengan tidak
bertanggung jawab. sehingga dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan pribadi ataupun kelompok
yang dapat merugikan keuangan negara. Adapun saran dan gagasan alternatif nya adalah :
1.  badan atau lembaga pengawas pemerintah seperti inspektorat daerah perlu Meningkatkan
pengawasan terhadap seluruh instansi agar terlaksananya seluruh bentuk pertanggungjawaban
sehingga dapat meminimalisir terjadinya penyalahgunaan kekuasaan yang bersifat monopoli
dan penyimpangan terhadap jabatan dalam menentukan kebijakan atau yang disebut dengan 
diskresi.
2.  pemerintah harus dapat melakukan upaya pemberantasan agar tidak terjadinya kasus korupsi
bagi seluruh elemen masyarakat.  menanamkan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)  sejak dini.
3.   membuat sistem pemerintahan daerah lebih transparan dan masyarakat dilibatkan dalam
sistem tersebut sebagai pengawas eksternal dalam sistem tersebut.  Contoh dalam era
digitalisasi ini semua kebijakan pemerintah  bisa di-share di block internet sehingga
masyarakat tahu program-program Pemerintah Daerah yang akan diselenggarakan dan
sekaligus menjadi pengawas eksternal ketika program tersebut  dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai