Disusun oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN di
SDN 2 RAGAWACANA KECAMATAN KRAMATMULYA
Menyetujui,
Penguji
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan Ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi yang berjudul “Pemberian
Reward Pin Kepada Siswa Untuk Meningkatkan Disiplin Siswa Dalam Belajar Pada Masa
Pandemi Covid-19 pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Ragawacana”. Laporan aktualisasi ini
diajukan sebagai syarat menyelesaikan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III tahun 2021.
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini tidak lepas dari kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang sebesar-besarnya atas segala bantuan, bimbingan dan dukungan kepada:
1. Kedua orang tua saya beserta keluarga besar yang selalu mendoakan dan menjadi
dorongan terbesar dalam hidup saya;
2. Bapak Momon Rivai, M.Sc. Selaku coach yang telah membimbing penulis selama
penulisan rancangan aktualisasi ini;
3. Bapak Iwan Hermawan, S.Pd Kepala SD Negeri 2 Ragawacana dan juga selaku mentor
yang telah memberikan bimbingan dan masukannya selama penulisan rancangan
aktualisasi ini;
4. Seluruh widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan materi
selama kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar berlangsung;
5. Panitia Pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang telah
membantu saya dalam pelaksanaan Latsar;
6. Pendamping Angkatan I yang banyak membantu dan selalu sabar menghadapi segala
kesulitan yang kami hadapi;
7. Keluarga besar SD Negeri 2 Ragawacana atas dukungan dan kerja samanya;
8. Teman-teman seperjuangan latsar angkatan II kelompok 3 tahun 2021 dan semua pihak
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam
menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi ini;
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran, kritik dan masukan dari semua pihak akan
senantiasa diterima untuk menjadikan penelitian ini lebih baik. Penulis berharap laporan
iii
aktualisasi ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan disiplin belajar pada siswa
kelas V SD Negeri 2 Ragawacana dan juga dapat dijadikan sebagai sarana bagi penulis
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yang telah diajarkan selama kegiatan
pelatihan dasar CPNS.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
4.2 Deskripsi Capaian Kegiatan ......................................................................................... 32
4.3 Rekapitulasi Habituasi Penerapan Nilai-Nilai Mata Pelatihan Agenda II & III .......... 59
4.4 Komparasi Penerapan Nilai Organisasi ....................................................................... 61
BAB V KESIMPILAN DAN SARAN ................................................................................... 64
5.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 64
5.2 Saran ............................................................................................................................. 64
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 65
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam
Masa Darurat Penyebaran Covid-19, hal tersebut tentu berdampak pada sikap disiplin siswa
dalam belajar karena pembelajaran dengan jarak jauh siswa menjadi acuh terhadap kegiatan
belajar yang diselenggarakan secara online.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka penulis sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) yang berprofesi sebagai guru, memerlukan solusi pemecahan terkait kurangnya
disiplin siswa dalam belajar pada pembelajaran jarak jauh di kelas V SD Negeri 2
Ragawacana. Oleh karena itu, penulis mengangkat judul “Pemberian Reward Pin Kepada
Siswa Untuk Meningkatkan Disiplin Siswa Dalam Belajar Pada Masa Pandemi Covid-19 pada
Siswa Kelas V SD Negeri 2 Ragawacana”.
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada laporan aktualisasi ini adalah :
a. Mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam rangka membentuk PNS yang
profesional.
b. Mampu meningkatkan disiplin belajar pada masa pandemi covid-19 pada siswa kelas V di
SD Negeri 2 Ragawacana
c. Mampu mengetahui keterkaitan antara visi, misi, dan nilai organisasi dengan hasil kegiatan
dari isu yang diangkat.
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan aktualisasi ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bagi Peserta Latsar
Dengan adanya kegiatan aktualisasi ini penulis dapat meningkatkan pemahaman dan
internalisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu,
dan anti korupsi (ANEKA) sebagai landasan dalam menjalankan profesi sebagai guru
sehingga memiliki karakter yang lebih baik.
2. Bagi Sekolah
a. Melalui kegiatan aktualisasi ini dapat mendukung pencapaian visi dan misi SD Negeri
2 Ragawacana.
2
b. Mampu meningkatkan efektifitas, efisiensi, inovasi mutu pelayanan pendidikan di SD
Negeri 2 Ragawacana.
3. Bagi Siswa
Melalui kegiatan aktualisasi ini dapat mewujudkan pembelajaran yang lebih
menyenangkan dan menarik dengan adanya media pembelajaran yang dibuat oleh guru
serta pemberian reward berupa pin kepada siswa yang memenuhi indikator disiplin dalam
belajar setiap minggunya, sehingga mampu meningkatkan disiplin siswa dalam belajar.
3
BAB II
PROFIL ORGANISASI DAN LANDASAN TEORI MATERI PELATIHAN
4
2. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan perkembangannya.
1. Disiplin
Kepatuhan kepada peraturan atau tata tertib, seperti datang tepat waktu, mengikuti
semua kegiatan yang diwajibkan, dan pulang tepat waktu.
2. Tanggung jawab
Kesadaran untuk melaksanakan tugas dan kewajiban yang diberikan.
3. Sopan santun
Sikap hormat kepada orang lain, baik dalam bentuk perkataan, perbuatan, dan sikap,
seperti bicara yang sopan, berpakaian yang sopan, dan lain sebagainya.
4. Hubungan sosial
Kemampuan untuk berinteraksi sosial dengan orang lain secara baik, seperti menjalin
hubungan baik dengan warga sekolah, menolong teman, dan mau bekerjasama dalam
kegiatan yang positif.
5. Terlibat aktif
Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
6. Kreatif dan Inovatif
Memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda
dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat).
7. Pembelajar
Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalisme.
5
2.1.3. Struktur Organisasi SD Negeri 2 Ragawacana
Guru Kelas I Guru Kelas II Guru Kelas III Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI
Sulnati, S.Pd Rika S., S.Pd Euis J., S.Pd Tiani A., S.Pd Cepi I.C., S.Pd Liani R., S.Pd
Iin A., S.Pd Muhyidin, S.Pd
SISWA
MASYARAKAT
6
2.1.4. Tugas Pokok dan Fungsi
Seorang guru bertugas untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar
secara efektif dan efisien, selain itu seorang guru harus bisa berinovasi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sekarang sedang dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19,
dimana pembelajaran dilakukan dengan cara jarak jauh/ tidak tatap muka. Pembelajaran
jarak jauh berdampak kepada isu menurunnya disiplin siswa dalam belajar, untuk
mengatasi isu tersebut saya sebagai guru di SD Negeri 2 Ragawacana melakukan inovasi
pembelajaran untuk meningkatkan disiplin siswa dalam belajar yaiut dengan cara
memberikan reward pin kepada siswa yang memenuhi indikator disiplin dalam belajar pada
saat kegiatan pembelajaran.
7
Periode Jenjang Sekolah Jurusan Jenjang
8
Selain itu bapak Kepala Sekolah SD Negeri 2 Ragawacana Bapak Iwan
Hermawan, S.Pd juga memberikan inspirasi pemberian reward pin ini, beliau melakukan
pemberian reward pin sebelum masa pandemi dalam kegiatan literasi, dimana setelah
upacara beliau memberikan kesempatan kepada seluruh siswa kelas I-VI untuk
menceritakan kembali bacaan yang sudah dibaca siswa ketika kegiatan literasi di kelas, dan
apabila ada yang mampu untuk menceritakan kembali beliau memberikan reward pin
kepada siswa tersebut.
A. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Ada beberapa aspekaspek
akuntabilitas seperti di bawah ini.
1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship). Hubungan
yang dimaksud adalah hubungan yang bertanggungjawab antara kedua belah pihak,
yakni antara individu/kelompok/institusi dengan negara dan masyarakat.
2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results-oriented). Hasil yang
diharapkan dari akuntabilitas adalah perilaku aparat pemerintah yang bertanggung
jawab, adil dan inovatif.
3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requires reporting).
Dengan memberikan laporan kinerja berarti mampu menjelaskan terhadap tindakan
dan hasil yang telah dicapai oleh individu/kelompok/institusi, serta mampu
memberikan bukti nyata dari hasil dan proses yang telah dilakukan.
9
4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless without
consequences). Konsekuensi tersebut dapat berupa penghargaan atau sanksi.
5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance). Dalam
hal ini proses setiap individu/kelompok/institusi akan diminta pertanggungjawaban
secara aktif yang terlibat dalam proses evaluasi dan berfokus peningkatan kinerja.
Adapun nilai-nilai akuntabilitas adalah sebagai berikut.
Kepemimpinan Memberi contoh kepada orang lain dan memiliki komitmen yang
tinggi dalam melakukan pekerjaan.
Transparansi Mengungkapkan bentuk pertanggungjawaban kepada publik secara
terbuka tanpa harus ditutupi.
Integritas Kesesuaian antara perkataan dan tindakan.
Tanggung Jawab Kewajiban dari individu atau lembaga terhadap setiap tindakan yang
telah dilakukan.
Keadilan Melakukan pertanggungjawaban secara adil.
Kepercayaan Upaya pertanggungjawaban yang dilakukan harus memuat hal hal yang
dapat dipercaya.
Keseimbangan Keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian yang dimiliki.
B. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa
dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Adapun nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. PNS yang memiliki nasionalisme
kuat adalah PNS yang memahami dan memiliki kesadaran mengimplementasikan
nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan tugasnya.
10
Tabel 2.2 Penjabaran Nilai Nasionalisme
Aspek Nilai Dasar Deskripsi
Religius Meyakini adanya Tuhan yang mengatur kehidupan.
Persamaan Derajat Kesadaran bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama
Tidak Diskriminatif Tidak membedakan satu orang dengan orang lain dengan latar
belakang suku agama ras dan antar golongan.
Cinta Tanah Air Mengabdi pada bangsa dan negara Indonesia.
Rela Berkorban Mengorbankan waktu dan kepentingan pribadi demi kepentingan
bangsa dan negara.
Mengutamakan Menempatkan kepentingan publik dalam prioritas utama.
Kepentingan Publik
Kerja Sama Usaha bersama untuk mencapai tujuan bersama.
Kerja Sama Usaha bersama untuk mencapai tujuan bersama.
Menghargai Orang Menghormati pihak lain dengan segala hal yang melekat pada diri
Lain orang tersebut.
Tolong Menolong Saling membantu untuk meringankan beban satu sama lain.
Kerja Keras Berusaha sepenuh hati dan sekuat tenaga untuk mendapatkan hasil
yang diharapkan.
C. Etika Publik
Etika publik merupakan pemberian pelayanan yang layak kepada masyarakat.
Konsep etika sering disamakan dengan moral, padahal ada perbedaan antara keduanya.
Etika lebih difahami sebagai refleksi yang baik atau benar. Sedangkan moral mengacu
kepada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan.
11
Etika juga dipandang sebagai karakter atau etos individu/kelompok berdasarkan nilai-
nilai dan norma-norma luhur.
D. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan sikap menjaga keefektifan dan keefisienan kerja.
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin
dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kerja pegawai. Bidang apapun yang menjadi
tanggung jawab pegawai negeri sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal agar
dapat memberi kepuasan kepada stakeholder.
Komitmen mutu merupakan tindakan untuk menghargai efektifitas, efisiensi,
inovasi dan kinerja yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
12
pelayanan publik. Hal tersebut merupakan indikator dari nilainilai dasar komitmen mutu
yang harus diperhatikan.
E. Anti Korupsi
Anti korupsi merupakan sikap tegas memerangi korupsi. Kata korupsi
berasal dari Bahasa Latin yaitu “Corruptio” yang artinya kerusakan, kebobrokan dan
kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, karena dampaknya
yang luar biasa, menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga,
masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tidak hanya terjadi dalam kurun
waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang.
Kejujuran Tindakan maupun ucapan yang lurus, tidak berbohong dan tidak
curang.
13
Kemandirian Dapat berdiri di atas kaki sendiri, tidak banyak bergantung
kepada orang lain dalam berbagai hal.
14
2. Pelayanan Jasa
Pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan warga
masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, perhubungan, dan
lainnya.
3. Pelayanan Barang
Pelayanan yang menghasilkan jenis barang yang dibutuhkan warga massyarakat,
seperti misalnya jalan, perumahan, jaringan telepon, listrik, air bersih, dan
seterusnya.
4. Pelayanan Regulatif
Pelayanan melalui penegakan hukuman dan peraturan perundang-undangan,
maupun kebijakan publik yang mengatur sendi-sendi kehidupan masyarakat.
G. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber
daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan
kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari
pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.
15
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
16
materi harus dijelaskan secara langsung dan lebih lengkap. Pembelajaran daring hanya
efektif untuk memberikan penugasan.
Dampak apabila isu tersebut tidak segera ditangani yaitu pembelajaran tidak akan
berjalan secara efektif sebagaimana semestinya dan juga pemebelajaran tidak akan sampai
kepada siswa yang pada akhirnya siswa tidak akan mendapatkan pembelajaran yang
seharusnya mereka dapatkan melalui sekolah.
Keterkaitan dengan materi pelatihan yaitu guru harus bertanggungjawab tetap
menyelenggarakan pembelajaran yang efektif meskipun dihadapkan dengan pandemi
covid-19 (MP.Akuntabilitas), dan juga guru harus tetap melayani siswa sebagaimana
mestinya meskipus pembelajaran dilakukan secara daring/ online (MP. Pelayanan
Publik).
17
Keterkaitan dengan materi pelatihan yaitu guru harus bertanggung jawab terhadap
permasalahan yang dialami oleh siswa (MP. Akuntabilitas) dan guru harus melakukan
inovasi agar disiplin siswa dalam belajar menjadi meningkat (MP. Komitmen Mutu).
18
1. (U) Urgency, Memandang seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu.
2. (S) Seriousness, Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang
timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat
yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan.
Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat
menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah
lain yang berdiri sendiri.
Adapun tabel analisa USG penulis berdasarkan pemberian skor pada identifikasi isu
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3. 1 Tabel Parameter USG
PARAMETER
Skor
Urgency Seriousness Growth
1 2 3 4
Isu tidak mendesak Isu tidak begitu serius untuk
Isu lamban
1 untuk segera di bahas karena tidak
berkembang
diselesaikan berdampak ke hal yang lain
Isu kurang serius untuk
Isu kurang mendesak
segera dibahas karena tidak Isu kurang cepat
2 untuk segera
kurang berdampak ke hal berkembang
diselesaikan
yang lain
Isu cukup mendesak Isu cukup serius untuk Isu cukup cepat
3 untuk segera segera dibahas karena akan berkembang, segera
diselesaikan berdampak ke hal yang lain dicegah
Isu serius untuk segera Isu cepat
Isu mendesak untuk
4 dibahas karena akan berkembang untuk
segera diselesaikan
berdampak ke hal yang lain segera dicegah
Isu sangat mendesak Isu sangat serius untuk Isu sangat cepat
5 untuk segera segera dibahas karena akan berkembang untuk
diselesaikan berdampak ke hal yang lain segera dicegah
19
Berikut table analisa USG berdasarkan identifikasi isu :
Berdasarkan table diatas, isu nomor 2 mendapatkan skor tertinggi dengan nilai 14,
hal ini menunjukkan isu/masalah pokok yang menjadi prioritas yakni “Rendahnya disiplin
siswa dalam belajar pada masa pandemi covid-19”.Permasalahan tersebut menjadi prioritas
utama dikarenakan sangat mempengaruhi terhadap hasil belajar siswa.
Dari permasalahan tersebut maka penulis menentukan sebuah gagasan pemecahan isu
dengan judul “PEMBERIAN REWARD PIN KEPADA SISWA UNTUK
MENINGKATKAN DISIPLIN SISWA DALAM BELAJAR PADA MASA PANDEMI
COVID-19 PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 RAGAWACANA”.
20
Tabel 3.3 Indikator Kartu Disiplin Siswa Dalam Belajar
Pembelajaran
No Indikator Disiplin Siswa
I II III IV V VI
21
3.4. Matrik Rancangan Aktualisasi
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 Konsultasi 1. Menemui Kepala Arahan, Untuk melaksanakan Misi sekolah yang Kegiatan
rancangan Sekolah sesuai bimbingan dan rancangan aktualisasi ini tercapai dengan konsultasi
aktualisasi dengan jadwal persetujuan dari penulis berkoordinasi berkonsultasi dengan berkaitan
dengan yang telah kepala sekolah Antara atasan dan bawahan kepala sekolah adalah dengan nilai
mentor ditentukan utuk mencapai satu tujuan meningkatkan mutu organisasi
2. Memberikan dalam suatu kegiatan (MP. pendidikan sesuai Disiplin, dimana
usulan tentang WoG). dengan penulis dan
rancangan perkembangannya dan mentor
kegiatan yang Mengajukan gagasan/ ide juga menanamkan melaksanakan
akan dilakukan yang akan dilakukan sopan santun dalam konsultasi tepat
dengan penuh rasa pergaulan. waktu sesuai
22
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
3. Menetapkan tanggung jawab (MP. dengan waktu
kegiatan yang Akuntabilitas), yang telah
akan dilakukan Menggunkan Bahasa ditentukan.
Indonesia yang baik, sopan
dan santun dalam Sopan santun,
berkomunikasi dengan dimana penulis
kepala sekolah (MP. berkata dan
Nasionalisme). bersikap sopan
Menemui dan berpartisipasi saat melakukan
dengan kepala sekolah konsultasi
untuk pengajuan rancangan dengan atasan.
dengan sopan dan ramah
sesuai dengan kode etika Huibungan
yang baik (MP. Etika social, diamana
Publik). kegiatan
Mengkomunikasikan dan konsultasi ini
mengkoordinasikan dengan merupakan salah
kepala sekolah terkait satu wadah
gagasan/ide yang inovatif untuk
tentang pemberian reward berinteraksi
pin dalam pembelajaran social dengan
secara online (MP. atasan/mentor.
Komitmen Mutu).
Menemui kepala sekolah Kreatif, dimana
dengan penuh rasa disiplin penulis berusaha
(tepat waktu) (MP.Anti untuk membuat
Korupsi). rancangan
aktualisasi
dengan hal yang
23
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
berbeda dengan
yang sudah ada
Pembelajar,
artinya penulis
selalu berusaha
untuk
mengembangkan
kompetensi dan
profesionalisme
melalui kegiatan
konsultasi.
2 Menyiapkan 1. Membuat Rencana Agar pembelajaran Misi yang tercapai Menyusun RPP
Bahan Rencana Pelaksanaan berjalam dengan baik maka dalam menyiapkan (Rencana
Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran penulis menyiapkan bahan bahan pembelajaran Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) pembelajaran dengan adalah meningkatkan Pembelajaran)
(RPP) yang berbagai strategi keimanan dan berkaitan
mengacu kepada pembelajaran yang inovatif ketaqwaan terhadap dengan nilai
silabus (MP. Komitmen Mutu). Tuhan YME karena organisasi yaitu
Meningkatkan kemampuan dalam RPP terdapat Kereatif dan
diri dengan menyusun RPP kegiatan berdo’a Inovatif, dimana
yang inovatif (MP. sebelum dan sesudah penulis
Manajemen ASN). kegiatan membuat RPP
pembelajaran. selain sesuai dengan
Membuat RPP adalah salah itu menanamkan keadaan
satu bentuk pendidikan karakter sebenarnya
pertanggungjawaban guru dalam pembiasaan disertai dengan
dalam mengajar, yakni karena pada RPP langkah-langkah
merencanakan proses terdapat pembiasaan pemecahan
pembelajaran agar tercipta menyanyikan lagu masalah isu.
24
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
kegiatan pembelajaran yang wajib nasioanal yang
baik (MP. Akuntabilitas). secara tidak langsung Pembelajar,
Membuat RPP yang menumbuhkan sikap selalu berusaha
kegiatan pembelajarannya nasionalisme ddalam untuk
berlandaskan nilai-nilai diri siswa. mengembangkan
Nasionalisme seperti kompetensi dan
menyanyikan lagu profesionalisme
Indonesia Raya pada awal melalui kegiatan
pembelajaran agar siswa pembuatan RPP.
lebih bersemangat untuk
mengikuti kegiatan
pembelajaran (MP.
Nasionalisme).
Menggunakan kalimat
Bahasa Indonesia yang
baik, sopan dan mudah
dimengerti dalam
pembuatan RPP(MP. Etika
Publik).
1. Menyiapkan Tersedia media Memfasilitasi siswa dengan Pada kegiatan Menyiapkan
media pembelajaran menyajikan media penyiapan media media
pembelajaran berupa gambar pembelajaran (MP. pembelajaran misi pembelajaran
berupa gambar dan video Pelayanan Publik) yang tercapai adalah berkaitan
dan video Menyiapkan media menciptakan suasana dengan nilai
pembelajaran untuk siswa senang belajar organisasi,
membantu siswa dalam karena dengan
mencapai tujuan penggunaan media Kereatif dan
pembelajaran dengan penuh pada saat kegiatan Inovatif, dimana
tanggungjawab (MP. pembelajaran siswa penulis
Akuntabilitas). akan merasa senang menampilkan
25
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
Menjelaskan media untuk mengikuti media
pembelajaran kepada siswa pembelajaran. pembelajaran
dengan menggunakan yang bertujuan
Bahasa Indonesia yang baik sebagai
dan benar (MP. pembantu
Nasionalisme). pembawa pesan
Bersikap sopan dan ramah pembelajaran
dalam penyajian media kepada siswa.
pembelajaran kepada siswa
(MP. Etika Publik). Pembelajar,
Menyajikan media selalu berusaha
pembelajaran yang inovatif untuk
kepada siswa (MP. mengembangkan
Komitmen Mutu). kompetensi dan
profesionalisme
melalui
pembuatan
media.
3. Melaksanakan 1. Menyiapkan alat Penyampaian Memfasilitasi siswa untuk Dengan pelaksanaan Melakukan
pembelajaran seperti laptop dan materi menanyakan materi pembelajaran secara pembelajaran
melalui zoom headset untuk pembelajaran pembelajaran yang belum online misi yang melalui zoom
meeting pembelajaran kepada siswa dipahami (MP. Pelayanan tercapai adalah meeting
online melalui Publik) meningkatkan mutu berkaitan
zoom. Melakukan pembelajaran pendidikan sesuai dengan nilai
2. Membuat meeting secara online melalui zoom dengan organisasi,
room dan dengan penuh rasa perkembangannya, Disiplin, dimana
kemudian tanggung jawab (MP. pada masa pandemi penulis
membagikan link Akuntabilitas) ini guru di tuntut melakukan
nya kepada siswa. Menyampaikan materi untuk kreatif dalam pembelajaran
pembelajaran kepada siswa melakukan melalui zoom
26
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
3. Melaksanakan dengan menggunakan pembelajaran oleh meeting sesuai
pembiasaan pada Bahasa Indonesia yang baik karena itu saya dengan waktu
saat belajar online dan benar (MP melakukan yang telah
sebelum Nasionalisme) pembelajaran secara ditentukan.
pembelajaran Memberikan materi online melalui Terlibat aktif,
seperti berdo’a, pembelajaran kepada siswa aplikasi zoom karena dimana penulis
dan menyanyikan dengan sikap ramah dan pembelajaran tidak mengajak siswa
lagu nasional. sopan (MP. Etika Publik) boleh dilaksanakan di untuk aktif
4. Melakukan Menggunakan media sekolah. berpartisipasi
kegiatan pembelajaran yang sudah dalam kegiatan
pembelajaran disiapkan secara efektif pembelajaran.
secara online. untuk mempermudah Pembelajar,
penyampaian materi artinya selalu
pembelajaran kepada siswa berusaha
(MP. Komitmen Mutu) mengembangkan
Melaksanakan kegiatan kompetensi
pembelajaran sesuai dengan mengajar
waktu yang telah dengan mencoba
ditentukan (MP. Anti hal-hal baru
Korupsi) dalam kegiatan
pembelajaran.
4. Membuat soal 1. Menelaah lebih Lembar soal Melakukan koordinasi Pada kegiatan Membuat soal
evaluasi dalam materi evaluasi dengan rekan kerja yang pembuatan soal misi evaluasi
pembelajaran lebih berpengalaman dalam yang tercapai adalah berkaitan
2. Menelaah silabus hal pembuatan soal evaluasi meningkatkan mutu dengan nilai
3. Menelaah (MP. WoG) pendidikan sesuai organisasi,
indikatro Membuat soal evaluasi dengan Kejujuran,
pembelajaran dengan rasa penuh perkembangannya, dimana penulis
4. Membuat soal tanggung jawab (MP. karena dengan guru membuat soal
Akuntabilitas) membuat soal evaluasi sesuai
27
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
5. Membuat kunci Soal evaluasi dibuat dengan evaluasi yang KD yang telah
jawaban menggunakan Bahasa bertujuan untuk diampu.
Indonesia sesuai EYD (MP. peningkatan mutu Pembelajar,
Nasionalisme) pendidikan. dimana dari
Cermat dalam menyusun hasil evaluasi,
soal evaluasi sesuai dengan penulis selalu
kompetensi dasar yang berusaha untuk
tertuang dalam silabus membuat soal
(MP. Etika Publik) evaluasi untuk
mengetahui
tingkat
keberhasilan
siswa
5. Penerapan 1. Membuat draft Pin dan Kartu Mengkomunikasikan hasil Penerapan reward Penerapan
reward pin kartu disiplin disiplin siswa evaluasi kemajuan disiplin dalam pengendalian reward pin
dalam siswa. siswa dalam belajar dengan disiplin siswa dalam
peningkatan 2. Membuat kartu kepala sekolah (MP. WoG) berkontribusi pengendalian
disiplin siswa disiplin belajar terhadap misi sekolah disiplin siswa
dalam belajar siswa yang sudah Membuat pin dengan penuh membentuk siswa dalam belajar
berisi indicator rasa tanggung jawab (MP. menjadi cerdas, berkaitan
penilaian disiplin Akuntabilitas) beriman dan dengan nilai
siswa. Tidak melakukan sikap berahklak mulia, organisasi,
3. Melakukan diskriminatif dalam karena dengan Kreatif dan
pengarahan kepada pemberian pin kepada penerapan pemberian Inovatif, dimana
siswa tentang siswa (MP. Nasionalisme) reward pin ini disiplin penulis
pelaksanaan Bersikap ramah dan sopan siswa dalam belajar membuat
disiplin belajar. kepada siswa pada saat menjadi meningkat terobosan baru
4. Pemberian pin pemberian pin (MP. Etika dan akan berpengaruh untuk
dengan cara Publik) terhadap kecerdasan meningkatkan
memanggil ke siswa. disiplin siswa
28
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
sekolah siswa yang Memberikan pin kepada dalam belajar
bersangkutan bagi siswa yang sudah dengan
siswa yang memenuhi indicator disiplin pemberian
memenuhi kriteria dalam belajar (MP. reward pin.
disiplin belajar Komitmen Mutu) Pembelajar,
paling banyak. Membuat pin dengan tidak dimana penulis
menggunakan uang kas selalu belajar
siswa (MP. Anti Korupsi) dan berusaha
untuk
memecahkan
masalah yang
berkaitan
dengan
pembelajaran.
29
3.5. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi
Adapun matrik rekapitulasi habituasi Materi pelatihan agenda II dan III terhadap kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.5 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi MP. Agenda II dan III
Kegiatan Jumlah Aktualisasi
No Mata Pelatihan
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 per MP
I. AGENDA II
1. Akuntabilitas 1 2 1 1 1 6
2. Nasionalisme 1 2 1 1 1 6
3. Etika Publik 1 2 1 1 1 6
4. Komitmen Mutu 1 2 1 1 1 6
5. Anti Korupsi 1 0 1 0 1 3
II. Agenda III
1. Manajemen ASN 0 1 0 0 0 1
2. Whole of Government 1 0 0 1 1 3
3. Pelayanan Publik 0 1 1 0 0 2
Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 7 10 6 5 6 33
30
3.6. Jadwal Kegiatan
Tabel 3.5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Waktu Pelaksanaan
Mei Juni
No. Kegiatan Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4
31
BAB IV
CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI
No Kegiatan Capaian
1 Konsultasi rancangan aktualisasi dengan mentor Terlaksana
2 Menyiapkan Bahan Pembelajaran Terlaksana
3 Melaksanakan pembelajaran melalui zoom meeting Terlaksana
4 Membuat soal evaluasi Terlaksana
5 Penerapan reward pin dalam peningkatan disiplin siswa dalam Terlaksana
belajar
32
2 Menyiapkan Bahan 10, 11, 12, 13, 14, Menyiapkan 25, 27, 28, 31
Pembelajaran 15 Mei 2021 Bahan Mei dan 2, 3, 5
Pembelajaran Juni 2021
3 Melaksanakan 17, 18, 19, 20, 21, Melaksanakan 7, 8, 9, 10, 11,
pembelajaran melalui 22 Mei 2021 pembelajaran 12 Juni 2021
zoom meeting melalui zoom
meeting
4 Membuat soal 5 Juni 2021 Membuat soal 7 Juni 2021
evaluasi evaluasi
5 Penerapan reward pin 19, 22 Mei 2021 Penerapan reward 29 Mei dan 4,
dalam peningkatan pin dalam 9, 12 Juni 2021
disiplin siswa dalam peningkatan
belajar disiplin siswa
dalam belajar
Melakukan 14-16 Juni 2021
Evaluasi Kegiatan
6 Belum disusun
Menyusun laporan 17-19 Juni 2021
aktualisasi
Berdasarkan komparasi jadwal diatas bahwa terdapat perbedaan waktu rencana dan
pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya kepentingan
keluarga pribadi peserta yang tidak dapat ditinggalkan. Selanjutnya terdapat libur pasca idul
fitri selama 2 minggu berdasarkan kalender pendidikan dan yang ditetapkan oleh dinas terkait.
Dalam kegiatan aktualisasi terdapat kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan atau
dihapus, yaitu pada kegiatan 3, dengan penjelasan sebagai berikut.
33
5. Menyiapkan alat seperti 1. Menyiapkan alat seperti berdo’a, dan menyanyikan lagu
laptop dan headset untuk laptop dan headset untuk nasional dihapus pada tahapan
pembelajaran online pembelajaran online kegiatan karena sudah
melalui zoom. melalui zoom. termasuk pada kegiatan
6. Membuat meeting room 2. Membuat meeting room pembelajaran.
dan kemudian dan kemudian
membagikan link nya membagikan link nya
kepada siswa. kepada siswa.
7. Melaksanakan 3. Melakukan kegiatan
pembiasaan pada saat pembelajaran secara
belajar online sebelum online.
pembelajaran seperti
berdo’a, dan
menyanyikan lagu
nasional.
8. Melakukan kegiatan
pembelajaran secara
online.
Selain itu ada penambahan tahapan kegiatan aktualisasi pada kegiatan 5, yaitu sebagai
berikut.
34
4. Pemberian pin dengan 5. Melakukan pengarahan
cara memanggil ke kepada siswa tentang
sekolah siswa yang pelaksanaan disiplin
bersangkutan bagi belajar.
siswa yang memenuhi 6. Pemberian pin dengan
kriteria disiplin belajar cara memanggil ke
paling banyak. sekolah siswa yang
bersangkutan bagi
siswa yang memenuhi
Selain itu ada juga penambahan kegiatan 7, yaitu menyusun laporan aktualisasi, yaitu
sebagai berikut.
35
2. Konsultasi dengan mentor mengenai
hasil kegiatan aktualisasi
3. Menyusun laporan secara sistematis
a. Deskripsi Kegiatan
Tahap kegiatan pertama yaitu menemui kepala sekolah dengan jadwal yang telah
ditentukan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kenyamanan antara penulis dan mentor.
Tahap kegiatan ini dilakukan pada tanggal 6 Mei 2021.
Tahapan kedua yaitu memberikan usulan tentang rancangan kegiatan yang akan
dilakukan. Usulan dan konsultasi terkait rancangan aktualisasi dengan kepala sekolah
menjadi sesuatu kegiatan yang sangat penting dan membahagiakan, dimana penulis
mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah terkait rancangan aktualisasi yang akan
diimplementasikan di sekolah.
Tahapan kegiatan yang akan dilakukan dimana pada awalnya penulis akan
melakukan pembelajaran sebanyak tiga kali pertemuan saja dan pemberian reward pin
kepada siswa yang mampu memenuhi indikator disiplin dalam belajar hanya satu kali saja
yaitu pada akhir pertemuan kegiatan pembelajaran, setelah berkonsultasi dengan mentor,
mentor memberi masukan pembelajaran harus dilakukan minimal 1 minggu (6x
36
pertemuan) untuk meningkatkan disiplin siswa dalam belajar karena jika 3 hari dirasa
kurang untuk melihat peningkatan disiplin siswa dalam belajar, selain itu pemberian
reward pin dilakukan sebanyak dua kali dalam satu minggu maksudnya yaitu setelah tiga
hari melakukan pembelajaran anak yang sudah bisa memenuhi indikator disiplin dalam
belajar di berikan reward pin dan anak yang sudah mendapatkan reward pin wajib
memakainya pada saat pembelajaran berikutnya.
b. Evidence
Gambar 4.1 Menemui Kepala Sekolah sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan tanggal 6 Mei 2021
Gambar 4.2 Menetapkan kegiatan yang akan dilakukan dan draft arahan
dan bimbingan dari kepala sekolah tanggal 6 Mei 2021
37
Gambar 4.3 Memberikan usulan tentang rancangan kegiatan yang akan
dilakukan tanggal 6 Mei 2021
Dalam mengajukan gagasan/ ide penulis melakukan dengan penuh rasa tanggung
jawab Akuntabilitas, selain itu penulis Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan
dengan kepala sekolah terkait gagasan/ide yang inovatif tentang pemberian reward pin
dalam pembelajaran secara online Komitmen Mutu.
38
d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan konsultasi rancangan aktualisasi dengan mentor sesuai dengan misi
sekolah yaitu meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan perkembangannya dan juga
menanamkan sopan santun dalam pergaulan.
g. Dampak Kegiatan
Dengan disetujuinya dan di berikan dukungan oleh mentor terhadap kegiatan yang
akan dilaksanakan makan akan memudahkan penulis dalam pelaksanaan kegiatan
aktualisasi selanjutnya. Dengan tahapan sebagai berikut :
39
2. Menyiapkan Bahan Pembelajaran
Kegiatan Menyiapkan Bahan Pembelajaran
Tahapan Kegiatan 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang mengacu kepada silabus
2. Menyiapkan media pembelajaran berupa gambar dan
video
a. Deskripsi Kegiatan
Tahapan kegiatan pertama adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang mengacu kepada silabus. kegiatan ini sangan penting dilakukan sebelum
melakukan pembelajaran dengan siswa. Dengan adanya Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) akan memudahkan guru dalam melakukan pembelajaran dengan
siswa karena kegiatan pembelajaran sudah ditentukan dari awal. Kegiatan pembuatan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dilakukan pada tanggal 25, 27, 28, 31 Mei dan
2, 3 Juni 2021.
Tahapan kegiatan kedua yaitu menyiapkan media pembelajaran berupa gambar
dan video, hal ini perlu dilakukan agar pembelajaran terkesan lebih nyata dan media
juga berfungsi sebgai pembawa pesan pembelajaran kepada siswa, kegiatan ini
dilakukan pada tanggal 5 Juni 2021
b. Evidence
40
Untuk dapat melihat Silabus dan RPP dapat mengklik
https://bit.ly/3zUXfGx
g. Dampak Kegiatan
Dengan adanya kegiatan ini penulis lebih siap dan matang dalam melakukan
kegiatan pembelajaran kepada siswa karena segala sesuatu yang dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan pembelajaran sudah dipersiapkan dengan sebaik mungkin.
42
a. Deskripsi Kegiatan
Tahapan kegiatan pertama adalah menyiapkan alat seperti laptop dan headset
untuk pembelajaran secara online, dalam tahapan kegiatan ini perlu dilakukan karena ke
dua alat tersebut (laptop dan headset) merupakan penunjang untuk dilakukannya
pembelajaran secara online, laptop merupakan media untuk pembelajaran online dan
headset juga merupakan media untuk pembelajaran online dengan tujuan agar suara yang
terdengar lebih jelas.
Tahapan kedua yaitu membuat meeting room dan kemudian membagikan
linknya kepada siswa. Sebelum pembelajaran dimulai guru membuat meeting room
terlebih dahulu untuk melakukan pembelajaran kemudian setelah itu guru membagikan
linknya kepada siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran secara online melalui zoom
meeting.
Tahapan ketiga yaitu melakukan pembelajaran secara online, meskipun saat ini
di Negara kita sedang dilanda pandemi covid-19 dan berimbas pada dunia pendidikan salah
satunya yaitu pembelajaran di sekolah di tutup untuk sementara artinya tidak dapat tatap
muka antara guru dan siswa secara langsung di kelas seperti biasanya tetapi pembelajaran
harus tetap dilakukan akhirnya penulis berinisiatif melakukan pembelajaran secara online
melalui aplikasi zoom meeting meskipun tidak berada dalam satu tempat secara langsung
tetapi pembelajaran online melalui zoom meeting ini bisa dilakukan dengan tatap muka
meskipun berbeda tempat.
b. Evidence
43
Gambar 4.7 Membagikan link zoom meeting kepada siswa melalui grup
Whatsapp Kelas 5 tanggal 7 Juni 2021
44
c. Keterkaitan Substansi Materi Pelatihan
Pada kegiatan melaksanakan pembelajaran melalui zoom meeting penulis
melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan Anti Korupsi dan
juga dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab Akuntabilitas, kemudian penulis
menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa dengan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar Nasionalisme, selain itu pada saat proses pembelajaran
penulis menggunakan media yang sudah disiapkan secara efektif untuk mempermudah
penyampaian materi pembelajaran kepada siswa Komitmen Mutu. Pada akhir
pembelajaran penulis memfasilitasi siswa untuk menanyakan materi pembelajaran yang
belum dipahami Pelayanan Publik.
45
tersebut penulis selaku guru menyuruh siswa yang bersangkutan untuk ikut kepada
temannya yang mempunyai kuota.
g. Dampak Kegiatan
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan tanpa mendampingi siswa dalam
kegiatan pembelajaran maka siswa akan merasa kesulitan dalam menerima serta
memahami materi pembelajaran serta tujuan dari kurikulum yang telah di tentukan tidak
akan tercapai dan terlaksana dengan optimal.
a. Deskripsi Kegiatan
Tahapan kegiatan pertama yaitu menelaah lebih dalam materi pembelajaran,
kegiatan ini perlu dilakukan sebelum membuat soal evaluasi agar soal evaluasi yang
diberikan sesuai dengan materi yang dipelajari sebelumnya.
Tahapan kedua yaitu menelaah silabus maksudnya yaitu agar soal evaluasi yang
diberikan kepada siswa sesuai dengan kompetensi dasar (KD) yang terdapat dalam silabus
yang sesuai dengan materi yang dipelajari.
Tahapan ketiga yaitu menelaah indikator pelajaran agar soal evaluasi yang dibuat
dan diberikan kepada siswa sesuai dengan indikator yang dipelajari oleh siswa.
Tahapan keempat yaitu membuat soal, soal yang diberikan kepada siswa
merupakan soal uraian yang dibuat oleh penulis sesuai dengan materi pelajaran yang telah
dipelajari sebelumnya.
46
Tahapan kelima yaitu membuat kunci jawaban, dalam kegiatan ini bertujuan agar
memudahkan penulis untuk memeriksa soal evaluasi yang sudah dikerjakan oleh siswa.
b. Evidence
Gambar 4.10 Membuat soal dan lembar jawaban evaluasi Tema 9 Subtema 3
tanggal 7 Juni 2021
c. Keterkaitan Substansi Materi Pelatihan
Dalam kegiatan pembuatan soal evaluasi ini penulis berkoordinasi dengan
rekan kerja yang lebih berpengalaman dalam hal pembuatan soal Whole of
Government. Selain itu penulis membuat soal evaluasi dengan penuh rasa tanggung
jawab Akuntabilitas. Soal evaluasi yang dibuat menggunakan Bahasa Indonesia sesuai
dengan EYD Nasionalisme.Selain itu penulis cermat dalam menyusun soal evaluasi
sesuai dengan kompetensi dasar yang tertuang dalam silabus Etika Publik.
47
d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pada kegiatan pembuatan soal misi yang tercapai adalah meningkatkan mutu
pendidikan sesuai dengan perkembangannya, karena dengan guru membuat soal evaluasi
yang bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan.
g. Dampak Kegiatan
Pembuatan soal evaluasi apabila tidak di lakukan maka tidak akan dapat
mengukur kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran,
serta tidak dapat memantau kemajuan hasil belajar siswa dan melakukan perbaikan
pembelajaran.
48
6. Pemberian pin dengan cara memanggil ke sekolah
siswa yang bersangkutan bagi siswa yang memenuhi
kriteria disiplin belajar paling banyak.
Waktu Pelaksanaan 29 Mei dan 9, 12 Juni 2021
Evidence Foto Dokumentasi kegiatan
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pertama membuat draft kartu disiplin siswa, hal ini perlu dilakukan
sebelum melakukan kegiatan aktualisasi karena kegiatan ini merupakan langkah awal
untuk melakukan penilaian disiplin dalam belajar.
Tahapan kegiatan kedua yaitu membuat desain pin disiplin dalam belajar, hal ini
perlu dilakukan sebelum melakukan kegiatan aktualisasi karena kegiatan ini merupakan
langkah awal untuk membuat pin sebagai reward kepada siswa yang sudah mampu
memenuhi indikator disiplin dalam belajar.
Tahapan kegiatan ketiga yaitu membuat kartu disiplin belajar siswa yang sudah
berisi indikator penilaian disiplin siswa, kegiatan ini bertujuan untuk menilai siswa yang
mampu mencapai indikator disiplin dalam belajar.
Tahapan keempat yaitu memesan pin ke percetakan terdekat, karena keterbatasan
penulis dalam membuat pin, maka untuk membuat pin disiplin siswa dalam belajar penulis
memesan ke percetakan terdekat.
Tahapan kelima yaitu melakukan pengarahan kepada siswa tentang pelaksanaan
disiplin belajar, hal ini bertujuan untuk memicu siswa agar lebih disiplin dalam belajar
karena dengan dilakukannya kegiatan ini siswa mengetahui bahwa selama pembelajaran
ada hal-hal yang dinilai (indikator disiplin dalam belajar) yang nantinya apabila siswa
tersebut bisa memenuhi indikator yang telah dibuat maka siswa tersebut berhak
mendapatkan reward berupa pin disiplin belajar.
Tahapan keenam keempat yaitu pemberian pin dengan cara memanggil ke sekolah
siswa yang bersangkutan bagi siswa yang memenuhi kriteria disiplin belajar paling banyak,
kegiatan ini sangat penting dilakukan karena merupakan kegiatan inti yang dilakukan oleh
penulis dalam kegiatan aktualisasi.
49
b. Evidence
Gambar 4.11 Membuat desain pin disiplin dalam belajar dan indikator
disiplin dalam belajar tanggal 29 Mei 2021
Gambar 4.12 Nota pemesanan Pin Disiplin Siswa Dalam Belajar tanggal 4
Juni 2021
Gambar 4.13 Pemberian pin kepada siswa yang sudah memenuhi indikator
displin dalam belajar tanggal 9 dan 12 Juni 2021
50
Adapun link untuk melihat hasil kartu disipilin siswa dalam belajar tahap 1 https://bit.ly/2Swlc6c
dan tahap 2 https://bit.ly/3gUqzFJ
51
g. Dampak Kegiatan
Penerapan reward pin dalam pengendalian disiplin belajar siswa apabila tidak di
dasarkan pada nilai – nilai, seperti halnya tidak berkoordinasi dengan atasan dan tidak
mensosialisasikan kepada peserta didik maka tidak akan berjalan dengan lancar dan
optimal.
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan keenam yaitu melakukan evaluasi kegiatan, kegiatan ini dilaksanakan
untuk menindak lanjuti hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dan sebagai bentuk rasa
tanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan. Tahapan kegiatan pertama yaitu
membuat angket tentang pembelajaran yang telah dilakukan dengan google form,
kegiatan ini dilakukan pada tanggal 14 Juni 2021, kegiatan ini dilakukan untuk
mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
Tahapan kegiatan kedua yaitu membagikan link kepada siswa melalui
WhatsApp Grup, kegiatan ini dilakukan tanggal 15 Juni 2021, hal ini dilakukan untuk
mempermudah pengsisian angket dengan bantuan teknologi yang ada.
Tahapan ketiga yaitu mengolah hasil evaluasi kegiatan, kegiatan ini dilakukan
pada tanggal 16 Juni 2021, hasil dari persentase evaluasi kegiatan adalah terdapat
kepuasan atas pembelajaran yang telah dilakukan.
52
b. Evidence
Gambar 4.15 Membagikan link angket di google form tanggal melalui Group
WhatsApp tanggal 15 Juni 2021
53
Saya merasa senang belajar melalui zoom meeting
33
35
34
54
Guru selalu melayani dengan baik kepada setiap siswa
1
35
Pemberian reward pin disiplin dalam belajar dapat meningkatkan saya untuk lebih
disiplin dalam belajar
33
g. Dampak Kegiatan
Evaluasi kegiatan meningkatkan mutu layanan pendidikan professional dan optimal
sebagai upaya dalam meningkatkan disiplin siswa dalam belajar dan pembelajaran lebih
inovatif, kreatif dan efisien.
56
8. Menyusun Laporan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan Menyusun Laporan Kegiatan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan data dan bukti pendukung.
2. Konsultasi dengan mentor mengenai hasil kegiatan
aktualisasi
3. Menyusun laporan secara sistematis
Waktu Pelaksanaan 17-19 Juni 2021
Evidence Foto Kegiatan
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan menysusn laporan kegiatan aktualisasi penting untuk dilakukan karena
sebagai langkah untuk penyempurnaan kegiatan aktualisasi. Pada tahapan kegiatan pertama
yaitu mengumpulkan data dan bukti pendukung, kegiatan ini dilakukan pada tanggal 17
Juni 2021, pengumpulan data dan bukti pendukung berupa foto dapat mempermudah
penulis dalam menyusun kegiatan laporan aktualisasi.
Pada tahapan kedua yaitu konsultasi dengan mentor mengenai hasil kegiatan
aktualisasi, hal ini perlu dilakukan untuk perbaikan kedepannya supaya pembelajaran
dengan tujuan peningkatan disiplin siswa dalam belajar bisa di tingkatkan kembali.
Pada tahapan ketiga yaitu menyusun laporan secara sistematis, kegiatan ini perlu
dilakukan agar laporan yang di susun oleh penulis dapat tersusun secara cermat dan
sistematis sesuai dengan arahan coach.
b. Evidence
57
Gambar 4.23 Konsultasi dengan mentor mengenai hasil kegiatan aktualisasi
tanggal 18 Juni 2021
58
e. Penguatan Nilai Organisasi
Dalam kegiatan menyusun laporan aktualisasi yaitu Disiplin, dimana penulis
berusaha menyusun laporan kegiatan aktualisasi sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Tanggung jawab, artinya penulis sadar akan tugas dan kewajiban yang berikan
yaitu menyusun laporan kegiatan aktualisasi.Kejujuran, maksudnya penyusunan laporan
kegiatan aktualisasi sesuai dengan apa yang dilaksanakan pada saat kegiatan aktualisasi.
g. Dampak Kegiatan
Kegiatan penyusunan laporan sebagai bukti yang nyata bahwa penulis sudah
melakukan kegiatan aktualisasi di tempat/ instansi penulis di tugaskan.
4.3 Rekapitulasi Habituasi Penerapan Nilai-Nilai Mata Pelatihan Agenda II & III
Agenda pembelajaran II yaitu Nilai-nilai Dasar PNS membekali penulis dengan nilai-
nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatannya sebagai PNS secara
professional sebagai pelayan masyarakat khususnya di sekolah yang meliputi kemampuan
berakuntabilitas, mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi standar etika
publik, berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatan dan tidak melakukan
tindakan korupsi.
Agenda pembelajaran III yaitu kedudukan dan peran PNS dalam NKRI membekali
penulis dengan pengetahuan tentang keudukan peran PNS untuk menjalankan fungsi ASN
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bbangsa sehingga
mampu mengelola tantangan dan masalah keragaan social-kultural dengan whole of
government dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatan di instansi masing-masing.
Dalam implementasinya di tempat kerja, agenda pelatihan II dan III memberikan nilai-
nilai dasar sebagai bekal pembiasaan diri serta menghasilkan produk pembelajaran selama
masa Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Kabupaten Kuningan. Besar harapan nilai-nilai
yang sedang diimplementasikan akan terus terinternalisasi, diterapkan, dan diaktualisasikan,
59
serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan penulis merasakan manfaatnya,
sehingga terpatri dalam diri penulis sebagai ASN yang berkarakter mengimplementasikan
nilai-nilai PNS dan profesional sesuai dengan bidang tugasnya. Adapun rekapitulasi
penerapan nilai-nilai mata pelatihan Agenda II dan Agenda III sebagai berikut.
Kegiatan
Jumlah Aktualisasi
No Mata Pelatihan Ke Ke Ke Ke Ke Ke Ke
per MP
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7
I. Agenda II
1 Akuntabilitas 1 2 1 1 1 1 1 8
2 Nasionalisme 1 2 1 1 1 1 1 8
3 Etika Publik 1 2 1 1 1 1 7
4 Komitmen Mutu 1 2 1 1 1 6
5 Anti Korupsi 1 1 1 1 4
II. Agenda III
1 Manajemen ASN 1 1 2
2 Whole of Government 1 1 1 1 4
3 Pelayanan Publik 1 1 2
Jumlah Aktualisasi
6 10 6 4 6 5 4 41
perkegiatan
Beradasarkan tabel diatas, mata pelatihan yang memperoleh jumlah aktualisasi Per MP
tertinggi yaitu mata pelatihan akuntabilitas dam Nasionalisme. Akuntabilitas merupakan
kewajiban pertanggungjawaban yang terukur dan harus tercapai. Dalam penerapannya
akuntabilitas menjadi sebuah hal yang fundamental dalam pelaksanaan aktualisasi, karena
dengan adanya tanggungjawab rencana aktualisasi akan dijalankan dengan baik karena sudah
menjadi amanahnya yang harus direalisasikan.
Nasionnalisme merupakan sikap yang menunjukan kecitaannya kepada bangsa
Indonesia. Penerapan Nasionalisme dalam kegiatan aktualisasi habituasi di tempat kerja
60
sangat penting sekali, nilai-nilai nasionalisme yang diimplementasikan pada kegiatan
aktualisasi habituasi yaitu penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar pada saat
berkomunikasi baik dengan mentor, rekan kerja yang lain maupun pada saat melakukan
kegiatan pembelajaran dengan siswa, menyanyikan lagu Nasional seperti lagu Indonesia Raya
pada saat sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, membuat soal evaluasi dengan
menggunakan kalimat Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Berdasarkan tabel yang tersaji diatas, dapat dilihat bahwa penerapan seluruh nilai-nilai
organisasi sebelum kegiatan aktualisasi masih dalam tahap pengembangan dan penyesuaian.
Dimana terdapat tiga nilai organisasi yang harus terus ditingkatkan dan dilatih pada diri
penulis yaitu nilai organisasi disiplin dan keratif dan inovatif.
61
Kedisiplinan merupakan nilai organisasi yang perlu ditingkatkan lagi oleh penulis
sebelum kegiatan aktualisasi. Hal-hal seperti melakukan pembelajaran maupun pemberian
tugas harus tepat waktu. Menjadi pribadi yang kreatif dan inovetif pun harus ditingkatkan oleh
penulis karena menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif harus dimiliki oleh seorang guru pada
saat pandemic seperti ini hal ini akan menjadi modal bagi seorang guru apabila menjadi
pribadi yang kreatif dan inovatif akan tercermin pada saat melakukan pembelajaran yang pada
saat ini pembelajaran dilakukan dengan cara jarak jauh/ tidak bertatap muka dikarenakan
situasi pendemi saat ini.
Kegiatan aktualisasi memberikan pengaruh yang cukup besar dan positif terhadap
pengembangan diri penulis dalam menginternalisasikan nilai-nilai/ budaya sekolah dalam
pencapaian visi dan misi SD Negeri 2 Ragawacana. Selama kurang lebih satu bulan, penulis
terus berusaha menerapkan dalam kehidpuan sehai-hari di tempat kerja. Terdapat perubahan
penerapan nilai organisasi yang dirasakan setelah kegeiatan aktualisasi berkahir dilaksanakan.
Berikut penjelasan penerapan nilai organisasi setelah aktualisasi.
Berdasarkan tabel diatas, terjadi peningkatan penerapan nilai organisasi pada diri
penulis dalam semua nilai organisasi yang ada. Selama aktualisasi berlangsung, penulis terus
berusaha untuk mengembangkan dan meningkatkan kapasitas diri menjadi lebih baik lagi.
Internalisasi nilai dan budaya di sekolah merupakan suatu proses untuk menanamkan dan
menumbuhkembangkan suatu nilai atau budaya menjadi bagian diri (self) penulis. Penanaman
62
dan penumbuh kembangan tersebut terus diberikan kepada penulis melalui keteladanan,
bimbingan dan nasihat oleh kepala sekolah dan rekan guru-guru yang lain. Dengan harapan
nilai organisasi tersebut terus terpatri dan dapat di implementasikan dalam kehidupan kerja
sehari-hari sebagai upaya pencapaian visi, misi, tujuan pendidikan sekolah dan peningkatan
kinerja di SD Negeri 2 Ragawacana.
63
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar kegiatan aktualisasi ini dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Penerapan nilai-nilai dasar ASN sangat bermanfaat dalam pembentukan karakter dan
perilaku yang konstruktif bagi penulis, maka sebagai seorang ASN menjadi penting dalam
penghayatan dan pelaksanaan selama menjalani tugas dan aktivitasnya dengan penerapan
nilai-nilai dasar, sehingga dapat betul-betul berkontribusi secara positif di unit kerja
terutama dalam mencapai visi dan misi, serta nilai-nilai organisasi.
2. Pemberian reward pin untuk peningkatan disiplin siswa dalam belajar sudah dilakukan
dengan baik sesuai apa yang telah direncanakan. Dengan diadakannya kegiatan aktualisasi
ini terlihat siswa lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang
diselenggarakan secara online, hal ini terlihat pada 3 hari pertama siswa yang mampu
memenuhi indikator disiplin belajar hanya 20 siswa saja, dan setelah itu pada kegiatan
pembelajaran 6 siswa yang mampu memenuhi indikator disiplin belajar meningkat
menjadi 28 siswa.
B. Saran
Peningkatan disiplin siswa dalam belajar dengan menggunakan reward pin disiplin
dalam belajar diharapkan penulis senantiasa dapat mengaplikasikan nilai-nilai ANEKA
dengan sungguh-sungguh untuk menciptakan kualitas pelayanan publik yang baik.
Dan juga pihak sekolah pada umumnya hendaknya senantiasa memberikan dorongan
dan bimbingan yang bersifat membangun baik itu dari segi kualitas lulusan siswa dan lebih
jauh lagi keunggulan dalam bidang sarana dan prasarana sekolah. Dengan adanya kedisiplinan
serta ketertiban dalam memegang teguh tugas dan fungsi guru serta menjaga loyalitas sebagai
Aparatur Sipil Negara nantinya akan membawa perubahan yang positif yang mengarah pada
tercapainya cita-cita bangsa
64
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah
Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19
65