Anda di halaman 1dari 13

Jadwal Perkuliahan

MATA KULIAH MANAJEMEN KEPERAWATAN


TK. II SEMESTER III PRODI DIII KEPERAWATAN BENGKULU
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN 2020/2021

Waktu : Kelas A/B : Senin, Pukul 11.00-12.10 (2T/P)


Kelas A/B : Rabu, Pukul 13.00-16.58 (2T/P)

No. Tanggal Materi Dosen


1 11 Januari 2021 1. Konsep Manajemen MD
a. Pengertian manajemen dan manajemen
Minggu I keperawatan
b. Perlunya manajemen
c. Unsur manajemen
d. Tingkatan manajemen
e. Tujuan Manajemen
2 18 Januari 2021 2. Perencanaan MD
a. Pengertian
Minggu II b. Proses
c. Penyusunan perencanaan
d. Unsur-unsur
3 20 Januari 2021 3. Kepemimpinan
a. Pengertian MD
b. Gaya Kepemimpinan
Minggu II c. Teori munculnya kepemimpinan
d. Kompetensi Kepemimpinan
e. Tingkat manajemen dan gaya kepemimpinan
yang diperlukan

4 25 Januari 2021 4. Komunikasi MD


a. Pengertian
b. Komponen Komunikasi
Minggu III c. Hambatan Komunikasi
d. Proses Komunikasi
e. Diagram Proses Komunikasi
f. Prinsip Komunikasi Manajer Keperawatan
g. Model Komunikasi
h. Aplikasi Komunikasi dalam Askep

5 01 Februari 2021 5. Staffing HS


a. Pengertian
Minggu IV b. Tujuan
c. Manajemen ketenagaan
d. Perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan
e. Klasifikasi pasien dan Perhitungan kebutuhan
tenaga
f. Penerimaan/rekruitmen
g. Penyeleksian
h. Penempatan
i. Pendayagunaan
6 8 Februari 2021 6. Pendelegasian dan Supervisi MD
a. Pengertian delegasi
Minggu V b. Pedoman Pelimpahan Wewenang yg efektif
c. Cara Pendelegasian
d. Dimana dan kapan pendelegasian
e. Pengertian Supervisi
f. Tujuan Supervisi
g. Prinsip
h. Proses
i. Kompetensi seorang supervisor
j. Supervisor dan tehnik supervisi keperawatan
k. Area Supervisi
7 10 Februari 2021 7. Manajemen Konflik dan Penyelesaian MD
Masalah
Minggu V a. Pengertian
b. Kategori
c. Tahap proses konflik
d. Langkah-langkah penyelsaian
e. Strategi penyelesaian
f. Negosiasi dan kolaborasi
UTS 15-19 Februari 2021
8 22 Februari 2021 8. Perilaku Organisasi AR
a. Pengertian
b. Tingkatan analisis
Minggu VI c. Model perilaku organisasi
d. Bekerja dengan orang
e. Iklim dan model perilaku organisasi
f. Sistem sosial
9 01 Maret 2021 9. Manajemen Mutu HS
a. Pengertian
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu
c. Dimensi mutu pelayanan
Minggu VII d. Mutu Pelayanan Kesehatan
e. Dimensi mutu pelayanan kesehatan
f. Cara pengukuran mutu
g. Teknik pengukuran mutu
h. Mutu dalam pelayanan keperawatan
i. Program Peningkatan Mutu
Pelayanan/Asuhan Keperawatan
10 08 Maret 2021 10. Kepuasan Pelanggan HS
a. Pengertian Pelanggan
b. Karakteristik pelanggan
Minggu VIII c. Jenis pelanggan
d. Produk dan Jasa
e. Dimensi kualitas produk
f. Pengertian Kepuasan
g. Persamaan untuk mengukur Kepuasan
pelanggan
h. Jendela pelanggan
i. Cara mengkur kepuasan pelanggan
j. Aspek kepuasaan pasien
11 15 Maret 2021 11. Metode Pemberian Askep HS
a. Metode Fungsional
b. Metode Kasus
Minggu IX c. Metode Tim
d. Metode Primer
e. Metode Modular
12 17 Maret 2021 12. Pembelajaran Klinik HS
a. Bed Side teaching
b. Ronde Keperawatan
Minggu IX c. Pre-Post Confrence
d. Timbang Terima/Ronde
13 22 Maret 2021 13.Bekerjasama dalam tim/kelompok AR
(teamwork)
a. Pengertian tim
b. Proses pembentukan tim
Minggu X c. Jenis-jenis tim
d. Bekerjasama dalam tim (teamwork)
e. Dinamika kelompok
f. Membuat laporan kerja
Pembelajaran Klinik
a. Bed Side teaching
b. Ronde Keperawatan
c. Pre-Post Confrence
d. Timbang Terima/Ronde
14 24 Maret 2021 14. Monitoring dan Evaluasi Kinerja (penilaian AR
kerja)
a. Pengertian Penilaian kinerja/evaluasi kerja
b. Dimensi kerja
Minggu X c. Sumber data
d. Dampak Penilaian
e. Tujuan Penilaian kerja
f. Masalah Penilaian kerja
g. Format penilaian
UAS : 29 Maret -2 April 2021

Bengkulu, 13 Januari 2021

Koordinator Mata Kuliah,


ttd

Ns. Mardiani, S. Kep, MM.


NIP. 197203211995032001
PANDUAN PRAKTEK
MK. MANAJEMEN KEPERAWATAN
MAHASISWA PRODI DIII KEPERAWATAN TK. II SEMESTER III
TA. 2021/2021

1. Pertemuan I
Materi : Konsep Manajemen Asuhan Keperawatan
Petunjuk : Tugas Kelompok I-VII
Perintah :
a. Buatlah makalah tentang konsep manajemen dan manajemen asuhan keperawatan
b. Penyajian Makalah oleh kelompok I

2. Pertemuan II
Materi : Perencanaan
Petunjuk : Tugas Kelompok I-VII
Perintah :
1. Buatlah visi, misi, filofosi, sasaran dan tujuan dari sebuah ruang rawat inap
2. Buatlah perencanaan harian (jangka pendek) dan perencanaan bulanan (menengah) dari
sebuah ruang rawat inap.
3. Penyajian Makalah oleh kelompok II

3. Pertemuan III
Materi : Klasifikasi pasien dan perhitungan kebutuhan tenaga
Petunjuk : Tugas Kelompok I-VII
Ilustrasi Kasus :
Hasil pengumpulan data pada tanggal 01 April 2018 dari ruangan bedah Rumah sakit
XYZ yang memiliki kapasitas tempat tidur 24 buah, dengan Bed occupancy Rate (BOR)
= 70%. Adapun kondisi pasien pada ruangan tersebut, sebagai berikut:
 35,3% dengan kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi dengan terapi Naso Gastric Tube
(NGT), terapi intravena, dan observasi tanda-tanda vital setiap kurang dari 1 jam;
47,1% dengan observasi tanda-tanda vital setiap empat jam dan membutuhkan bantuan
1 orang untuk naik turun tempat tidur; dan 17,6 % mampu naik turun tempat tidur,
ambulasi dan berjalan sendiri.
 Klasifikasi Ketenagaan perawat:
1. S1 Keperawatan/Ners = 1 orang
2. DIII Keperawatan = 14 orang
 Pembagian Tanaga perawat pada setiap Shift Dinas :
1) Pagi : 6 orang (termasuk 1 orang kepala ruangan merangkap ketua tim dan 1
orang ketua tim)
2) Sore : 6 orang
3) Malam : 3 orang
Soal :
1. Lakukakan klasifikasi terhadap tingkat ketergantungan pasien di ruangan tersebut!
2. Lakukan analisis kebutuhan tenaga di ruangan tersebut sesuai dengan metode yang ada
(minimal 3 metode)!
3. Apakah tenaga yang ada diruangan baik secara kualitas dan kuantitas sudah mencukupi
kebutuhan ketenagaan setelah dilakukan analisis! Jelaskan alasan kelompok.
4. Apabila tenaga yang ada tidak mencukupi kebutuhan, kelompok tenaga perawatan
dengan pendidikan apa yang harus ditambah? Apa yang harus dilakukan oleh kepala
ruangan tersebut untuk memperoleh kebutuhan tenaga yang kurang tersebut? uraikan
jawaban kelompok tahap demi tahap!
5. Setelah kelompok menghitung jumlah tenaga dengan metode swansburg dan warstler,
susunlah jadwal dinas untuk perawat ruangan tersebut selama 1 minggu!
Perintah :
Penyajian Makalah oleh kelompok III

4. Pertemuan IV
Materi : Kepemimpinan
Petunjuk : Tugas Kelompok I-VII
Ilustrasi Kasus :
Seorang kepala ruangan rawat inap bedah menghadakan rapat rutin dengan seluruh perawat.
Dalam rapat rutin tersebut kepala ruangan mengagendakan kinerja perawat yang tidak baik.
Hal ini dipicu oleh adanya sikap kepala ruangan yang otoriter (menurut sebagian perawat),
dan perawat yang malas bekerja.
Soal :
Analisis kasus di atas (identifikasi masalah) dengan memperhatikan prinsip/gaya
kepemimpinan yang sesuai. Sajikan dalam laporan tertulis secara lengkap dengan
pendekatan konsep manajemen (Pengumpulan data, analisis, identifikasi masalah, dan
perencanaan)!
Perintah :
Penyajian hasil diskusi oleh kelompok IV

5. Pertemuan V
Materi : Komunikasi
Petunjuk :
Petunjuk 1
1. Bentuk dua kelompok terdiri dari lima-tujuh orang tiap kelompok
2. Atur kursi dan anggota kelompok di tengah lingkaran
3. Atur lagi kursi dan anggota kelompok yang satunya diluar lingkaran
4. Kelompok yang ditengah akan membicarakan suatu topik yang sedang menjadi
perdebatan, bicarakan sampai diberhentikan (± 5 menit)
5. Kelompok bertukar tempat (yang dari luar kedalam dan sebaliknya) dan sekarang
kelompok yang tengah membicarakan lagi topik kontroversial yang lain, sampai
diberhentikan (± 5 menit)
6. Masing-masing kelompok meringkas dengan tepat apa yang dibicarakan kelompok lain
dalam diskusi tadi (± 5 menit)
7. Seberapa dekatkah masing-masing kelompok pendengar tadi mendengarkan dengan
tepat pembicaraan kelompok yang ada di dalam lingkaran.
Petunjuk 2
1. Bentuk sebuah kelompok terdiri dari 5-7 orang
2. Pilih seorang yang menjelaskan sebuah gambar, jangan katakan apa gambar itu.
Masing-masing orang akan menggambar apa yang dijelaskan tadi. Orang tersebut tidak
boleh menjawab pertanyaan-pertanyaan atau isyarat lainnya. Waktu yang diperlukan 3-
5 menit.
3. Pilih orang kedua yang menguraikan gambar yang sama. Sekarang setiap orang boleh
menanyakan pertanyaan yang ingin ditanyakan tentang gambar pada waktu mereka
akan menggambar ulang. Pakailah beberapa isyarat untuk membantu menjelaskan
gambaran tadi. Waktu yang diperlukan 3-5 menit
4. Seberapa banyak orang yang dapat menangkap informasi dg baik
5. Hal apa yang membantu seseorang memperoleh informasi yang benar
Perintah :
Bermain peran/Role Play oleh kelompok V dan VI

6. Pertemuan VI
Materi : Pendelegasian dan Supervisi
Ilustrasi Kasus :
1. Seorang perawat yang baru bekerja (kurang dari enam bulan) di ruang rawat inap melati
memasang infuse pada pasien. Perawat tersebut telah 4 kali gagal melakukan
pemasangan infuse di empat posisi yang berbeda dengan abocat yang berbeda, namun
keluarga pasien yang melihat perawat tersebut gagal dalam 4 kali percobaan, saat
perawat tersebut meminta keluarga membeli abocat yang baru dan mencoba untuk
memasang di lokasi lain pada percobaan ke-5, keluarga pasien tersebut marah-marah
karena menganggap perawat tersebut tidak kompeten dalam memasang infuse dan
menimbulkan kerugian bagi pasien dan keluarga. Seorang supervisor dating untuk
melihat dan menyelesaikan masalah yang dihadapi perawat tersebut dengan keluarga
dan dalam melakukan pemasangan pada pasien.
Perintah :
1. Simulasikan kasus diatas serta tindakan dan arahan yang dilakukan oleh supervisor
untuk mengatasi masalah pasien dengan keluarga dan menyelesaikan pekerjaan perawat
dalam memasang infuse.
2. Lalukan role play cara melakukan timbang terima pasien antara kedua kelompok shift
pada saat pergantian dinas
Perintah : Bermain peran/role play oleh kelompok VII

7. Pertemuan VII
Materi : Manajemen Konflik dan Penyelesaian Masalah
Ilustrasi Kasus :
Ruang rawat inap RS ABC menerapkan metode tim. Salah seorang ketua timmerupakan
perawt senior dengan latar belakang pendidikan SPK + SKM pengalamn kerja 12 tahun,
dengan anggota tim yang memiliki pendidikan DIII pengalaman kerja 5 tahun dan SI
keperawatan pengalaman kerja 2 tahun, Ners pengalaman kerja 8 tahun. Anggota tim tidak
mau mengikuti pengarahan yang diberikan oleh ketua tim karena arahan tidak relevan
dengan asuhan yag diberikan.
Perintah :
1. Simulasikan pemecahan masalah yang dapat dilakukan oleh kepala ruangan dengan
melibatkan ketua tim dan perawat pelaksana, melalui penerapan langkah-langkah dan
strategi penyelesaian konflik pada manajemen konflik
2. Bermain peran/role play oleh kelompok I dan II

8. Pertemuan VIII
Materi : Perilaku Organisasi
Petunjuk : Tugas Kelompok I-VII
a. Kelompok III bertugas mengidentifikasi kekuatan pendorong dan penentang yang
ditemukan dalam organisasi kelas/HIMA.
b. Kelompok IV bertugas mengembangkan suatu aturan strategi untuk meningkatkan
kekuatan pendorong dan mengurangi kekuatan penentang
c. Kelompok V menyiapkan perubahan yang ingin diperkenalkan kepada anggota kelas.
d. Kelompok VI-VII memberikan tanggapan dan saran/masukan terhadap jawaban dari
kelompok III, IV, dan V.
Perintah :
Penyajian hasil diskusi oleh kelompok III, IV, dan V.

9. Pertemuan IX
Materi : Manajemen Mutu
Petunjuk : Tugas Kelompok I-VII
Perintah :
a. Susunlah kuesioner untuk mengukur mutu pelayanan keperawatan di rawat inap dan
rawat rumah sakit serta Puskesmas berdasarkan lima dimensi mutu :
1. Reliability (keandalan)
2. Responsiveness (keresponsifan)
3. Confidence (keyakinan)
4. Emphaty (empati)
5. Tangible (berwujud)
b. Kelompok I dan III mengembangkan kuesioner untuk rawat inap, kelompok II, IV dan
VI mengembangkan kuesioner untuk rawat jalan serta kelompok V dan VII
mengembangkan kuesioner untuk Puskesmas
c. Penyajian hasil diskusi oleh kelompok VI, VII dan I

10. Pertemuan X
Materi : Kepuasan Pelanggan
Petunjuk : Tugas Kelompok I-VII
Perintah :
a. Susunlah kuesioner untuk mengukur kepuasan mahasiswa TK I, II, dan III prodi dan
DIII dan DIV keperawatan terhadap pelayanan :
1. Jurusan keperawatan (kelompok I dan II)
2. Perpustakaan (kelompok III dan V)
3. Subag ADAK (kelompok IV dan VI)
4. Layanan laboratorium bahasa inggris (kelompok VII)
b. Penyajian hasil diskusi oleh kelompok II, III, dan IV

11. Pertemuan XI
Materi : Metode Pemberian Askep
Petunjuk : Tugas Kelompok I-VII
Ilustrasi Kasus :
Sebuah ruang rawat inap RS menerapkan Model Praktek Keperawatan Profesional dengan
jumlah tempat tidur 30 buah dan BOR 90%, memiliki 25 orang perawat yang terdiri dari 3
orang perawat primer (PP) dengan kualifikasi pendidikan S1 Keperawatan/sederajat, 21
perawat assosiet/pelaksana (PA) dengan kualifikasi pendidikan D3 Keperawatan, dan 1
orang kepala ruangan kualifikasi pendidikan S1 Keperawatan/sederajat. Ruangan dibagi
atas tiga tim yang masing-masing terdiri dari 1 orang ketua tim dan 7 orang perawat
assosiet/pelaksana. Setiap tim bertanggung jawab merawat 9-10 orang pasien selama di
rawat di ruang yang terdiri dari 2-3 pasien dengan tingkat ketergantungan total, 3-4 pasien
dengan tingkat ketergantungan parsial, dan 3-4 pasien dengan tingkat ketergantungan
minimal.
Perintah :
Buat skenario penerapan MPKP di ruang rawat inap RS tersebut.
Penyajian hasil diskusi oleh kelompok V, dan VI

12. Pertemuan XII


Materi : Bekerja dengan tim atau kelompok (Team Work)
Petunjuk : Tugas kelompok I-VII
Ilustrasi Kasus :
RSUD A merupakan salah satu rumah sakit umum yang berada didaerah Bengkulu. Dengan
Visi menjadi Rumah Sakit Umum Rujukan Nasional yang diamati oleh masyarakat Provinsi
Bengkulu. RSUD A selalu berusaha untuk berbenah diri agar dapat bertahan ditengah
persaingan pertumbuhan rumah sakit didaerah tersebut. Kenyataan dilapangan menunjukan
bahwa RSUD A belum menunjukan hasil yang maksimal. Muncul nya keluhan masyakat
mengenai pelayanan yang diberikan RSUD A dan jumlah pasien yang belum menunjukan
adalah bukti yang mengindikasikan bahwa pihak RSUD A belum mampu mewujudkan visi
tersebut.
Berdasarkan wawancara awal diperoleh informasi mengenai ketidakpuasan pasien
terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh RSUD A, khususnya pada bagian
keperawatan. Melalui survey kepada beberapa perawat di RSUD A diperoleh data yang
menunjukan bahwa perawat kurang merasakan adanya kerja sama dan komunikasi yang
baik, kurang memilki rasa percaya dan saling mendukung, kurang mengetahui visi misi
organisasi teamwork yang kurang efektif di RSUD A.
Sikap tidak peduli dan saling menyalahkan antar perawat, kurang adanya keinginan dan
kesadaran untuk menyelesaikan konflik, kurang adanya kesadaran para perawat akan
penting nya kerja sama dan komunikasi sehingga sering menibulkan konflik serta hubungan
antar perawat yang dirasakan kurang harmonis yang menghambat terjalinanya kerja sama
merupakan indikator masalah yang sebenarnya dihadapi oleh pihak RSUD A.
Soal :
1. Bagaiamanakah cara pihak manajemen keperawatan rumah sakit untuk mengatasi
masalah yang dihadapai oleh RSUD A yaitu adanya keluhan masyakat mengenai
pelayanan yang diberikan dan jumlah pasien yang masih sedikit?
2. Bagaimanakah cara pihak manajemen keperawatan rumah sakit untuk meningkatkan
kerja sama dan komunikasi yang baik, mengatasi masalah perawat yang kurang memilki
rasa percaya dan saling mendukung, kurang mengetahui visi misi organisasi, dan
teamwork yang kurang efektif pada RSUD A?
3. Bagaimanakah cara pihak manajemen keperawatan rumah sakit untuk mengatasi sikap
tidak peduli dan saling menyalahkan antar perawat, kurang adanya keinginan dan
kesadaran untuk menyelesaikan konflik?
Perintah :
Penyajian hasil diskusi oleh kelompok VII

13. Pertemuan XIII


Materi : Pembelajaran Klinik
Petunjuk : Tugas kelompok I-VII
Ilustrasi Kasus :
Lima belas (15) orang mahasiswa Prodi DIII Keperawatan sedang melaksanakan praktek
klinik manajemen keperawatan di ruang rawat inap rumah sakit. Mahasiswa dibagi menjadi
dua tim yang terdiri dari 1 orang kepala ruangan, 2 orang ketua tim, dan 12 orang sebagai
perawat pelaksana, mahasiswa mensimulasikan pembelajaran klinik di ruangan tersebut.
Perintah :
Buat skenario pelaksanaan pembelajaran klinik : Pre-post conference, Ronde, operan, dan
bed side teaching.
Penyajian hasil diskusi oleh kelompok I dan II
14. Pertemuan XIV
Materi : Monitoring Dan Evaluasi Kinerja (Penilaian Kerja)
Petunjuk : Tugas Kelompok I-VII
Ilustrasi Kasus :
Hasil survey mahasiswa keperawatan terhadap pelayanan perawat di ruang rawat inap
rumah sakit menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Hasil tersebut sejalan dengan
hasil penelitian mahasiswa lainnya tentang mutu pelayanan perawat di rumah sakit tersebut.
Menurut kepala ruangan, di rumah sakit tersebut belum pernah dilakukan penilaian kinerja
perawat. Penilaian kinerja hanya dilakukan secara global dan secara subjektif. Hasil
penilaian kinerja tersebut tidak dapat digunakan sebagai pemberian reward, insentif, mutasi,
promosi dan rotasi perawat, pemberian penghargaan, prioritas untuk mengikuti pelatihan
dan pendidikan keperawatan lanjutan.
Soal :
a. Jika pihak manajemen rumah sakit ingin melakukan penilai kinerja perawat di ruang
rawat inap tersebut, langkah apa saja yang harus dilakukan oleh pihak manajemen?
b. Jelaskan metode penilaian kinerja yang tepat untuk dipakai pada penilaian kinerja di
ruangan tersebut!
c. Jelaskan siapa saja yang dapat dilibatkan dalam penilaian kinerja perawat diruangan
tersebut!
d. Jelaskan prinsip apa saja yang harus diperhatikan manajer keperawatan untuk melakukan
penilaian kinerja tersebut!
e. Jelaskan berbagai permasalahan yang sering ditemukan dalam penilaian pelaksanaan
kerja perawat!
Perintah :
Penyajian hasil diskusi oleh kelompok III dan IV

Bengkulu, 13 Januari 2021

Koordinator Mata Kuliah,

ttd

Ns. Mardiani, S. Kep, MM.


NIP.197203211995032001

Anda mungkin juga menyukai