PETUNJUK BELAJAR
Hadas adalah keadaan tidak suci pada pada diri seorang muslim yang menyebabkan ia tidak boleh shalat, tawaf dan lain
sebagainya. Haid dan Ihtilam termasuk hadas besar. Jika hadas kecil ini dapat disucikan dengan cara berwudhu
maka hadas besar disucikan dengan cara mandi besar atau mandi wajib.Dikatakan mandi wajib karena ia wajib dilaksanakan ketika
seseorang hendak menunaikan shalat, tawaf, menyentuh mushaf al-Qur’an, dan lainnya. Hal
ini berbeda dari mandi mubah (mandi biasa) untuk membersihkan dan menyegarkan tubuh; atau mandi sunnah seperti ketika
hendak berangkat shalat Jumat, shalat Idul Fitri, shalat Idul Adha, memasuki kota Makkah, atau setelah sadar dari pinsan.
a.Niat.
Niat mandi wajib tidak harus diucapkan. Niat boleh dilakukan di dalam hati, namun mengucapkan niat hukumnya sunnah. Oleh
karena itu, akan lebih baik jika niat mandi kita lafalkan. Niat mandi wajib dilaksanakan pada awal mengguyurkan air ke badan.
Jadi dalam mandi wajib, kita dihitung mulai mandi wajib saat melaksanakan niat. Adapun anggota badan yang sudah kita
basahi sebelum niat, maka anggota badan tersebut belum dianggap disucikan dengan mandi wajib,sehingga mandi wajibnya tidak
sah
Niat Mandi wajib bersuci dari haid
Artinya:
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar berupa haid, fardhu karena Allah ta'ala."
Artinya:
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar berupa jinabah, fardhu karena Allah ta'ala."