Anda di halaman 1dari 39

MEMBANGUN BUDAYA INKLUSIF

DI SEKOLAH

SUDARTO
SMPN 2 Balong
Lokasi : Ujung Barat Daya Kab. Ponorogo
: Pedesaan, lereng gunung Beruk
Sekolah : Afirmasi, Inklusif
== Salam Sehat ==
Anugerah yang paling utama
adalah sehat
Kami gembira bersama mereka ( 2015 )
Mereka berkunjung ke sekolah tiap hari
Mereka juga punya harapan
Brain storming :

Di dalam kelas Saudara,


kebetulan terdapat peserta didik
berkebutuhan khusus /
penyandang disabilitas.
a. Bagaimana sikap Anda ?
b. Kegiatan apa yang akan Anda
lakukan ?
ْ
ََ ‫ن تَق ِويم‬ َ
‫س‬ ْ
‫ح‬ َ ‫أ‬ ‫ى‬ِ ‫ف‬ َ
‫ن‬ َ
‫نس‬َٰ ْ
‫ٱْل‬ ‫ا‬‫ن‬َ ْ
‫ق‬ َ ‫ل‬‫خ‬َ ‫د‬َ ‫ق‬َ ‫ل‬
ََ
ِ ِ
Referensi: https://tafsirweb.com/37367-quran-surat-at-tin.html

Sesungguhnya Kami telah menciptakan


manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya.
( Surat At – Tin )
Allah tidak pernah gagal dalam
ciptaannya, setiap individu
adalah istimewa dengan segala
potensi, bakat, kemampuan dan
keunikannya
Renungan kita , Sahabat
1. Tidak ada anak manusia yang diciptakan sama
satu dengan lainnya
2. Tidak ada satu anakpun yang ingin dilahirkan di
dunia ini dengan menyandang kelainan maupun
memiliki kecacatan
3. Tidak ada satupun manusia tidak memiliki
kekurangan
4. Kalau boleh memilih ya : yang cakep/cantik,
cerdas, sholeh/ sholikah.
5. ABK / KELAINAN datang kepada keluarga siapa
saja.
1. Identifikasi :
- mengenali peserta didik.
- menghimpun informasi yang lengkap
gejala hambatan / kesulitan yang
dihadapi peserta didik.
( fisik, intelektual, social, emosional)

Terlibat : orang terdekat ( orang tua,


guru kelas, wali , ahli )
2. Asesmen :
- Pengumpulan informasi yang
relevan/detail untuk menentukan
pembelajaran / layanan khusus lebih
lanjut.

Data siswa :
- Relevan, objektif, Akurat Layanan
- Profile utuh kebutuhan siswa
( hambatan dan potensi )
MOTTO :

Mendidik dengan Hati,


Melayani tiada henti
Bentuk Layanan ABK:

1. Bersama kelas Reguler


2. Kompensatoris
3. Kecakapan hidup : Ketrampilan
4. Layanan GPK Portofolio
Progres
A

Ananda Reza : Rendah diri / tak mau sekolah


Melayani kompensatoris dan mengembangkan
sikap guyup
Aksesibilitas sekolah dan kompensatoris oleh GPK
B

Kondisi siswa : Penyimpangan perilaku


Orang tua : hambatan kecerdasan
Menghampiri dan membangunkan
Melayani bersama Kepala Desa
Harus melayani sepenuh hati
Terjadi perubahan perilaku
Hasil karya bernilai
ekonomi
Bimbingan membuahkan karya berharga
C

Kunjungan : motivasi dan bimbingan belajar


Kunjungan : Pembelajaran melalui radio
Layanan Kompensatoris
Bina diri dan baca tulis
Layanan baca, tulis, hitung
Layanan tari bujang ganong
D

Layanan khusus dan komunikasi orang tua


Launching Batik “ Semanggi Mekar “

Ibu Kakadinas tetap memberikan motivasi


Ibu Kepala Dinas Pendidikan mengapresiasi batik
Peragaan berbagai motif batik
Sikap guyup berkembang di SMPN 2 Balong
Visitasi P4TK-TKPLB Bandung Kerja sama
P4TK- TKPLB Bandung mengapresiasi karya
Bp. Bupati Ponorogo juga apresiasi
KESIMPULAN

 Semua anak bisa berkarya


 Ketunaan bukan merupakan
hambatan untuk inovasi dan kreasi
 Keberagaman adalah Idaman
 ABK bisa , inklusi jadi prestasi
Pesan : “ Anak Spesial kami “
Kami Bisa Seperti Mereka
Kami Ingin Bersama Mereka

Kami Bisa Berkreasi dan Berinovasi


Kami pun Bisa Berprestasi

Kami Bukan Beban


Tapi Bisa Menjadi Harapan

Jangan Malu “ Mama”


Akupun Bisa Berkarya

Kami Anak Special


Karyaku Bisa Termahal

Anda mungkin juga menyukai