PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara etimologi birokrasi yang dalam bahasa inggris disebut bureaucracy berasal dari
dua kata yaitu “bureau” yang artinya meja dan “ cratein” berarti kekuasaan. jadi maksudnya
kekuasaan yang berada pada orang-orang yang dibelakang meja. Sedang kan menurut kamus
besar bahasa Indonesia kata “birokrasi “ artinya sistem pemerintahan yang di jalankan oleh
pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan , cara bekerja
atau susunan pekerjaan yang serba lamban serta menurut tata aturan yang banyak liku –
likunya.
Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi disebut rasional
dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Menurut Weber, bentuk organisasi birokratik merupakan bentuk yang paling efisien.
B. Rumusan Masalah
1
4. Ingin mengetahui fungsi birokrasi ?
5. Ingin mengetahui faktor yang mempengaruhi birokrasi ?
6. Ingin mengetahui peran birokrasi dalam pemerintahan modern ?
C. Tujuan Makalah
1. TujuanUmum
Makalah ini di buat untuk memenuhi syarat tugas mata kuliah Organisasi
Pembelajaran Dan Organisasi Sistem
2. TujuanKhusus
Mengetahui tentang birokrasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Birokrasi
Birokrasi yang dalam bahasa Inggris disebut bureaucracy berasal dari dua kata yaitu
"bureau" yang artinya meja dan "cratein berarti kekuasaan. Jadi maksudnya kekuasaan yang
berada pada orang-orang yang ada di belakang meja (Raha, 2014). Menurut Rourke (1978)
dalam Azhari (2011:59). mengungkapkan bahwa birokrasi adalah sistem administrasi dan
pelaksanaan tugas keseharian yang terstruktur dalam sistem hierarki yang jelas dilakukan
dengan aturan tertulis, dan dijalankan oleh bagian tertentu yang terpisah dengan bagian
lainnya, oleh orang-orang yang dipilih berdasarkan kemampuan dan keahlian di bidangnya.
Sedangkan menurut Setiyono (2012:15), birokrasi dapat dipahami secara simpel sebagai
aparatur negara, secara praktis, pengertian ini masih sering menimbulkan kontroversi.
Pada konsepsi yang paling luas, birokrasi sering disebut sebagai badan sektor
pemerintah, atau dalam konsepsi bahasa Inggris disebut public sector, atau juga public
service atau public administration. Konsepsi itu mencakup institusi atau orang yang
penghasilannya berasal secara langsung dari uang Negara atau rakyat yang biasanya
tercantum dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) atau APBD (Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah) Lebih lanjut Kristiani dalam Pasolong (2011;67),
mengatakan bahwa birokrasi adalah merupakan struktur organisasi di sektor pemerintah,
yang memiliki ruang lingkup tugas-tugas yang sangat luas serta memerlukan organisasi besar
dengan sumber daya manusia yang besar pula jumlahnya Birokrasi yang dimaksudkan untuk
penyelenggaraan bernegara, penyelenggaraan pemerintahan termasuk di dalamnya
penyelenggaraan pelayanan umum dan pembangunan, seringkali oleh masyarakat diartikan
dalam konotasi yang berbeda. Birokrasi seolah-olah memberi kesan adanya suatu proses
panjang yang berbelit-belit apabila masyarakat akan menyelesaikan suatu urusan dengan
aparat pemerintah Sedangkan menurut Thoha (2011:16). birokrasi pemerintah sering kali
diartikan sebagai "of-ficialdom" atau kerajaan pejabat
Berdasarkan uraian dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa birokrasi
merupakan sistem administratif dan pelaksanaan tugas keseharian yang terstruktur, dalam
sistem hierarki yang jelas, dilakukan dengan aturan tertulis dilakukan oleh bagian tertentu
3
yang terpisah dengan bagian lainnya, oleh orang yang dipilih karena kemampuan dan
keahlian di bidangnya. Dalam bidang publik konsep birokrasi dimaknai sebagai proses dan
sistem yang diciptakan secara rasional untuk menjamin mekanisme dan sistem kerja yang
teratur, pasti, dan mudah dikendalikan.
5
Dengan demikian Blau dan Meyer melihat bahwa birokrasi ialah sesuatu yang negatif
yang hanya akan menjadi masalah bagi masyarakat.
9) Menurut Yahya Muhaimin
Keseluruhan aparat pemerintah, baik sipil maupun militer yang bertugas
membantu pemerintah “untuk memberikan pelayanan publik” dan menerima gaji dari
pemerintah karena statusnya itu.
10) Menurut Almond and Powell “1966”
The Governmental Bureaucracy is a group of formally organized offices and
duties, Inked in a complex grading subordinates to the formal roler maker “Birokrasi
pemerintahan ialah sekumpulan tugas dan jabatan yang terorganisir secara formal
berkaitan dengan jenjang yang kompleks dan tunduk pada pembuat peran formal”.
11) Menurut Max Weber
Weber menulis banyak sekali tentang kedudukan pejabat dalam masyarakat
modern, baginya kedudukan pejabat merupakan tipe penanan sosial yang makin
penting. Ciri-ciri yang berbeda dari peranan ini ialah:
a) seseorang memiliki tugas-tugas khusus untuk dilakukan.
b) bahwa fasilitas dan sumber-sumber yang diperlukan untuk memenuhi tugas-
tugas itu diberikan oleh orang-orang lain, bukan oleh pemegang peranan itu.
B. Ciri-ciri Birokrasi
a) Jabatan administrasi tersusun secara hirarkis (Administratice offices are organized
hierarchically).
b) Setipa jabatan diisi oleh orang yang memiliki kompetensi tertentu (Each office has its
own area of competence).
c) Pegawai negeri ditentukan berdasarkan kualifikasi teknik yang ditunjukan dengan
ijazah atau ujian (Civil servants are appointed, not electe, on the basis of technical
qualifications as determined by diplomas or examination).
d) Pegawai negeri menerima gaji tetap sesuai dengan pangkat atau kedudukannya (Civil
servants receive fixed salaries according to rank).
e) Pekerjaan merupakan karier yang terbatas, atau setidaknya, pekerjaannya sebagai
pegawai negeri (The job is a career and the sole, or at least primary, employment of
the civil servant).
f) Para pejabat tidak memiliki kantor sendiri (The official does not own his or her
office).
6
g) Para pejabat sebagai subjek untuk mengontrol dan mendisiplinkan (the official is
subject to control and discipline).
h) Promosi didasarkan pada pertimbangan kemampuan yang melebihi rata-rata
(Promotion is based on superiors judgement).
C. Karakteristik Birokrasi
7
Menurut Weber, jika kedelapan karakteristik di atas diaplikasikan ke dalam
birokrasi maka birokrasi tersebut dapat dikatakan legal-rasional. Legal oleh sebab
tunduk pada aturan-aturan tertulis dan dapat disimak oleh siapapun juga. Rasional
artinya dapat dipahami, dipelajari, dan jelas penjelasan sebab-akibatnya.
D. Fungsi Birokrasi
Menurut Michael G. Roskin, et al, ada empat fungsi birokrasi diantaranya yaitu:
1. Administrasi
Fungsi administrasi bertujuan untuk mengimplementasikan undang-undang
yang sudah disusun dan ditetapkan oleh legislatif juga penafsiran atas undang-undang
tersebut oleh eksekutif. Artinya, fungsi administrasi adalah menjalankan kebijakan
umum suatu negara yang sudah dirancang dan ditetapkan untuk mencapai tujuan
negara secara keseluruhan.
2. Pelayanan
Pada dasarnya, birokrasi bertujuan untuk melayani masyarakat atau kelompok
tertentu. Salah satu contohnya adalah birokrasi di korporasi negara seperti PJKA yang
bertujuan untuk menjalankan fungsi pelayanan publik.
3. Regulasi
Umumnya, fungsi regulasi suatu pemerintahan dirancang dan ditetapkan untuk
mengamankan kesejahteraan masyarakat umum. Pada pelaksanaannya, badan
birokrasi akan dihadapkan pada dua pilihan; kepentingan individu versus kepentingan
masyarakat umum.
4. Pengumpul Informasi
Badan birokrasi sebagai pelaksana kebijakan negara tentu memiliki informasi
dan data mengenai efisiensi/ efektivitas pelaksanaan berbagai kebijakan pemerintah di
masyarakat. Misalnya terdapat pungli saat pembuatan SIM dan STNK, maka
pemerintah akan merancang prosedur baru dalam pembuatan SIM dan STNK untuk
menghindari pungli.
8
a. Faktor budaya
Budaya dan perilaku koruptif yang sudah terlembaga (“uang
administrasi” atau uang “pelicin”)
Budaya “sungkan dan tidak enak” dari sisi masyarakat
Masyarakat harus menanggung biaya ganda karena zero sum game
Internalisasi budaya dalam mekanisme informal yang profesional
b. Faktor individu
Perilaku individu sangat bersifat unik dan tergantung pada mentalitas
dan moralitas
Perilaku individu juga terkait dengan kesempatan yang dimiliki
seseorang yang memiliki jabatan dan otoritas
Perilaku opportunistik hidup subur dalam sebuah sistem yang korup
Individu yang jujur seringkali dianggap menyimpang dan tidak
mendapat tempat
c. Faktor organisasi dan manajemen
Meliputi struktur, proses, leadership, kepegawaian dan hubungan
antara pemerintah dan masyarakat
Struktur birokrasi masih bersifat hirarkis sentralistis dan tidak
terdesentralisasi
Proses Birokrasi seringkali belum memiliki dan tidak melaksanakan
prinsip-prinsip efisiensi, transparansi, efektivitas dan keadilan
Birokrasi juga sangat ditentukan oleh peran kepemimpinan yang
kredibel
Dalam aspek kepegawaian, Birokrasi dipengaruhi oleh rendahnya gaji,
proses rekrutmen yang belum memadai, dan kompetensi yang rendah.
Hubungan masyarakat dan pemerintah dalam Birokrasi belum setara;
pengaduan dan partisipasi masyarakat masih belum memiliki tempat
(citizen charter)
d. Faktor politik
Ketidaksetaraan sistem birokrasi dengan sistem politik dan sistem
hukum
Birokrasi menjadi “Geld Automaten” bagi partai politik
Kooptasi pengangkatan jabatan birokrasi oleh partai politik
9
F. Peran Birokrasi dalam Pemerintahan Moderen
Peran Birokrasi dalam Pemerintahan Modern menurut Michael G 4 fungsi birokrasi di dalam
suatu pemerintahan modern. Fungsi-fungsi tersebut adalah :
1. Administrasi
2. Pelayanan
3. Pengaturan (regulation)
10
menjadi ujung tombak pelaksanaan kebijaksanaan negara tentu menyediakan data-data
sehubungan dengan dua hal tersebut. Misalnya, pemungutan uang yang tidak semestinya
(pungli) ketika masyarakat membuat SIM atau STNK tentunya mengalami pembengkakan.
Pungli tersebut merupakan pelanggaran atas idealisme administrasi negara, oleh sebab itu
harus ditindak. Dengan ditemukannya bukti pungli, pemerintah akan membuat prosedur baru
untuk pembuatan SIM dan STNK agar tidak memberi ruang bagi kesempatan melakukan
pungli.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara etimologi birokrasi yang dalam bahasa inggris disebut bureaucracy berasal dari
dua kata yaitu “bureau” yang artinya meja dan “ cratein” berarti kekuasaan .jadi maksudnya
kekuasaan yang berada pada orang-orang yang dibelakang meja. Sedang kan menurut kamus
besar bahasa Indonesia kata “birokrasi “ artinya sistem pemerintahan yang di jalankan oleh
pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan , cara bekerja
atau susunan pekerjaan yang serba lamban serta menurut tata aturan yang banyak liku –
likunya. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi disebut rasional
dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Menurut Weber, bentuk organisasi birokratik merupakan bentuk yang paling efisien.
12
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Birokrasi : Ciri-Ciri, Fungsi, Karakteristik, Peran, Konsep dan Makna Birokrasi.
(2019). https://www.pelajaran.co.id/ Diakses pada tanggal 2020
13