(Inside: Mekanisme
Molekuler Cinta)
Ha,.ha..judulnya aneh banget soalnya bingung juga mau ngasih judul apa
ya karena ungkapan perasaan juga (kalian pernah mengalami mungkin)
ha..ha.. dan suka Molekuler jadi ya Mekanisme Molekuler Cinta masuk ..
semoga ini gak menjadi semakin rumit.. siapa tahu dengan begitu orang
yang Putus Cinta dan Patah Hati bisa di berikan obat…
Tahap ini diawali dengan ketertarikan atau gairah terhadap lawan jenis,
yang dipengaruhi oleh hormon sex yaitu testosteron dan estrogen, pada
pria dan wanita. Ini dimulai dari masa pubertas, di mana seseorang mulai
tertarik dengan lawan jenisnya.
Tahap 2 : attraction
Adrenalin
Dopamin
Helen Fisher meneliti pada pasangan yang baru saja “jadian” mengenai
level neurotransmiter di otaknya dengan suatu alat pencitraan, dan
menemukan tingginya kadar dopamin pada otak mereka. Dopamin
adalah suatu senyawa di otak yang berperan dalam sistem “keinginan
dan kesenangan” sehingga meningkatkan rasa senang. Dan efeknya
hampir serupa dengan seorang yang menggunakan kokain! Kadar
dopamin yang tinggi di otak diduga yang menyebabkan energi yang
meluap-luap, berkurangnya kebutuhan tidur atau makan, dan perhatian
yang terfokus serta perasaan senang yang indah (exquisite
delight)terhadap berbagai hal kecil pada hubungan cinta mereka….
Dopamin juga merupakan neurotransmiter yang menyebabkan adiksi…
termasuk adiksi dalam cinta.
Serotonin
Tahap 3 : Attachment
Tahap ini adalah tahap ikatan yang membuat suatu pasangan bertahan
untuk jangka waktu yang lama, dan bahkan untuk menikah dan punya
anak. Para ilmuwan menduga bahwa ada 2 hormon utama yang lain yang
terlibat dalam perasaan saling mengikat ini,
yaitu oksitosin dan vasopresin.
Oksitosin adalah salah satu hormone yang dilepaskan oleh pria maupun
wanita ketika mereka berhubungan seksual, yang membuat mereka
menjadi lebih dekat satu sama lain. Oksitosin juga merupakan hormone
yang dilepaskan oleh sang ibu ketika proses melahirkan dan merupakan
hormon pengikat kasih sayang ibu dengan anaknya.
Vasopressin
Sedangkan vasopressin adalah hormone penting lainnya yang menjaga
komitmen hubungan suatu pasangan. Hormon ini juga dilepaskan setelah
hubungan seksual…
Pada tahap ini, terjadi kontak antara dua orang melalui alat indera (mata)
baik melalui tatapan, berdekatan, berbicara atau yang lainnya.
Tahap 2: Ketertarikan
Pada tahap ini otak akan terangsang untuk menghasilkan tiga senyawa
cinta, yaitu: Phenyletilamine (PEA), Dopamine dan Nenopinephrine.
2. Dopamine
Struktur Dopamine ada dua, yaitu:
Tahap 3: Pengikatan
Pada tahap ini senyawa Oxyrocin yang dihasilkan oleh otak kecil
mempunyai peranan dalam hal membuat rasa cinta itu menjadi lebih
rukun dan mesra antara keduanya.
Jika orang sudah jatuh cinta kepada lain jenis, maka ada tanda-tanda
yang dapat kita lihat antara lain:
13. Adanya kecocokan antara orang yang mencintai dan yang dicintai.