Anda di halaman 1dari 3

1.

Batako

Batako cukup populer di Indonesia saat ini. Batako adalah salah satu material bahan bangunan murah
yang mudah diperoleh. Terbuat dari campuran pasir, semen, dan kericak, material batako memiliki
bobot yang lebih ringan dan kuat seperti beton bahkan sebutan dalam dunia teknik dari batako adalah
bataton.

Batako memiliki keunggulan dibanding batu bata, antara lain bobot yang sepertiga lebih ringan,
kemampuan meredam suara yang lebih baik, tidak menyerap air sehingga mencegah kebocoran, lebih
ramah lingkungan dan ekonomis, serta pengaplikasian yang empat kali lebih cepat di lapangan apabila
dibandingkan dengan batu bata.

Dengan warna abu-abu dan teksturnya yang kasar, batako bisa menciptakan kesan old school apabila
diaplikasikan untuk interior rumah. Caranya adalah dengan mengekspos bahan material batako tanpa
lapisan cat, cukup diperhalus sisinya saja. Batako dapat diaplikasikan untuk interior rumah dinding
maupun lantai. Lebih kreatif lagi, susunan batako dapat dijadikan kaki – kaki meja, tempat duduk,
kabinet, dan sebagainya.

2.Ubin Akusik
Material ubin akustik memang tidak sepopuler material-material lainnya, namun material ini memiliki
manfaat bagi kamu yang tidak suka kebisingan. Ubin akustik diaplikasikan untuk memaksimalkan
kualitas suara yang dihasilkan dan mengurangi transmisi suara kebisingan yang tidak diinginkan. Ubin
akustik cenderung diaplikasikan pada ruangan studio musik atau studio rekaman karena kelebihannya
ini. Ubin Beberapa jenis ubin akustik antara lain ubin akustik grid yang bisa ditempelkan pada langit-
langit atau dinding.

Ubin akustik saat ini memiliki berbagai bentuk tidak hanya berupa kotak busa berwarna hitam, namun
hadir dalam berbagai variasi warna dan pola yang tampak estetis untuk diaplikasikan interior rumah.
Ubin akustik juga digunakan untuk interior design bioskop demi menciptakan sensasi suara yang lebih
nyata, kamu bisa menggunakan ubin akustik untuk desain interior rumah di ruang menonton keluarga.

3.Kayu Gabus
Gabus adalah lapisan terluar dari kulit pohon ek yang banyak dikenal di sebagai material interior rumah
yang bisa mengisolasi panas sehingga suhu dalam ruangan rumah terasa lebih sejuk dan sangat cocok
untuk diaplikasikan di wilayah tropis seperti Indonesia.

Di Indonesia sendiri material kayu gabus malah sangat jarang diaplikasikan sebagai interior rumah.
Padahal, kayu gabus tidak mahal. Kayu gabus dapat dikreasikan menjadi pelapis dinding interior rumah
dengan warna kayu naturalnya. Selain itu, kayu gabus juga bisa dijadikan furnitur cantik seperti kitchen
set minimalis. Bahkan, di luar negeri ada yang menjadikan kulit pohon Ek sebagai material utama
membangun rumah.

Anda mungkin juga menyukai