Anda di halaman 1dari 3

1.

    Epos laut e.    Pars pro toto


Busa dan buih putih
Menununtun gulungan ombak 5.    Kalimat yang menggunakan majas Litotes
Mengendap pasir putih Pantai adalah …
Busa dan buih putih  a.    Gubuk sederhana ini adalah hasil karya kami
Menuntun lelaki pelaut selama bertahun-tahun.
Pulang dari kemenangan di laut b.    Teman akrab ada kalanya adalah musuh sejati.

Majas yang mendominasi penggalan puisi tersebut c.    Hujan memandikan halaman di halaman
adalah ……….. rumah.
a.    Metafora d.    Kecantikannya justru yang mencelakakannya.
b.    Hiperbola e.    Saya telah mencatat kejadian itu dengan
c.    Repetisi tangan milik saya sendiri.
d.    Personifikasi  
e.    Pleonasme 6.    Cermati penggalan puisi berikut ini!

2.    Kalimat yang menggunakan majas metafora KOTAK SUARA


adalah… Di sebuah kerajinan dilangsungkan pemilihan
a.    Pena menari-nari diatas kertas. Di sebuah pemilihan dilakukan penghitungan
b.    Dewi malam bersembunyi dibalik awan. Di sebuah penghitungan berlangsung keajaiban
c.    Halilitntar bersahut-sahutan ditengah derasnya Di sebuah keajaiban semua mata ditutupkan
hujan.  (Kotak Suara, Taufik Ismail)
d.    Harimau mengaung memecahkan keheningan
malam. Majas yang terdapat dalam penggalan puisi
e.    Kecantikan gadis itu laksana malaikat tanpa tersebut adalah . . . .
sayap. a.    Ironi
b.    Litotes
3.    Tikungan itu telah menelan beberapa nyawa c.    Metafora
Kalimat yang menggunakan majas yang sama d.    Repetisi
dengan kalimat tersebut adalah …. e.    Sinisme
a.    Putri selalu diantar dengan kijang berwarna
merah. 7.    (1) O, bebaskan daku dari siksaan ini
b.    Suaranya menggeledek seperti petir di siang (2) Biarkan rembulan menyapaku
hari. (3) Merambah gunung menyeberangi lautan
c.    Tony menyaksikan peristiwa itu dengan mata (4) Dan angin yang menemukanku
kepalanya sendiri.
d.    Bel telah memanggil anak-anak masuk ke Larik yang bermajas sama dalam puisi tersebut
kelas. adalah?
e.    Dewi malam mulai memancarkan sinarnya a.    (1) dan (2)
yang lembut. b.    (2) dan (3)
c.    (1) dan (3)
4.    Bacalah penggalan puisi berikut dengan d.    (2) dan (4)
seksama! e.    (3) dan (4)
Sepi menyanyi, maldam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa 8.    Bacalah puisi berikut dengan saksama!
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku Bencana
    Sajak putih, Chairil Anwar Deras hujan mendera
Penggalan puisi diatas menggunakan majas …. Gemuruh sungai meluap
a.    Personifikasi […]
b.    Paradoks hanyutkan harapan
c.    Eufemisme yang tersimpan di dada
d.    Hiperbola Desa Pandan Sari tercinta
 Bacalah puisi dibawah ini!
Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut Saat dedauanan mulai memanggilmu.
agar memiliki kesatuan makna adalah Tersenyum manis kala bersentuhan dengan alam.
a.    air mengalir Yang tak akan bosan menyapamu.
b.    menelan jutaan korban Awan pun akan menangis merindukan hadirmu.
c.    membanjiri perkampungan Majas yang terkandung dalam puisi diatas
d.    mengairi sawah lading adalah……
e.    angin bertiup kencang a. Majas hiperbola.
b. Majas personifikasi.
c. Majas pararelisme.
9.    Menentukan majas dalam puisi. d. Majas metonimia
Oktober
 Kalimat yang menggunakan majas metafora
Karya: Mardi Luhung
adalah…..
Ketika kau tertidur napas halusmu melayang
a. Pena menari-nari diatas kertas.
menebus jalusi
b. Dewi malam bersembunyi dibalik awan.
Dan napasku yang tergopoh pun menyusulnya
c. Halilintar bersahut-sahutan ditengah derasnya
Agar dapat menjaganya sampai nanti kau
hujan.
terbangun ….
d. Kecantikan gadis itu laksana malaikat tanpa
sayap.
Puisi di atas menggunakan majas ....
A. metafora  Bacalah puisi dibawah ini!
B. tautologi Memang salahku.
C. simbolik Buaya darat kepercayai.
D. paradoks Memang tak bisa dipungkiri melati kini telah
E. personifikasi ternodai.
  Memang salahku.
10.    Bacalah puisi berikut! Kepercayai bonglon itu.
Dan tak kusangka dia berpindah warna.
Oh guruku Jenis majas yang ada dalam puisi diatas adalah…..
Kau laksana pelita dalam gulita a. Majas repetisi.
Entah kata apa yang pantas kuucap b. Majas metafora.
Sebagai tanda terima kasih c. Majas simile.
d. Majas simbolik.
Majas pada kutipan puis tersebut terletak pada
larik…  Bacalah puisi dibawah ini!
a.    pertama Cinta yang Agung
b.    kedua
Adalah ketika kamu menitikkan air mata.
c.    ketiga
Dan masih peduli terhadapnya.
d.    keempat
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu.
e.    semua benar
Dan kamu masih menunggunya dengan setia.
Majas apa yang mendominasi puisi diatas
 Ayah selalu membawa gudang garam adalah………
kemanapun ia pergi. a. Majas pararelisme.
b. Majas metonimia.
Kalimat dibawah ini yang menggunakan majas c. Majas sinekdok.
yang sama dengan kalimat tersebut adalah….. d. Majas antiklimaks.
a. Sampai sekarang belum kelihatan batang
hidungnya.  (1) Dan bebaskan daku dari siksaan ini.
b. Dini menyaksikan peristiwa itu dengan mata (2) Biarkan sang rembulan menyapaku.
kepalanya sendiri. (3) Melepas rindu untuk bertemu.
c. Bel telah memanggil anak-anak masuk ke kelas. (4) Dan angin yang menemukanku.
d. Pak Rahmad pergi ke kantor dengan naik kijang. Larik yang bermajas sama dalam puisi diatas
adalah….
a. (1) dan (2). D. Sekali merdeka, kita harus tetap
b. (2) dan (3). mempertahankan dalam berbagai hal.
c. (1) dan (3).
E. Pangkat, jabatan, uang itu bagiku tidak ada
d. (2) dan (4).
artinya selain cinta yang sejati.
 Bacalah puisi dibawah!
Oh guruku…..
Kau laksana pelita dalam gulita. 2. Materi: Majas
Entah kata apa yang pantas kuucap.
Sebagai tanda terimakasih. Kata-kata si pegawai itu memberondong cepat
Majas pada kutipan puisi diatas terletak pada bagai peluru yang mendesing memerahkan daun
larik…. telinga laki-laki kurus itu. Biji mata laki-laki itu
a. Pertama. melotot berputar-putar cepat seolah-olah ...
b. Kedua.
Majas yang tepat untuk melengkapi teks tersebut
c. Ketiga.
adalah ...
d. Keempat.
A. hendak menatap anaknya dengan kasih sayang
 Kalimat berikut yang menggunakan majas ironi
adalah…….. B. mati memalingkan pemandangan bagiku
a. Bukan, bukan, bukan, ini bukan salahku.
b. Semua anak-anak, remaja hingga orang tua. C. mati melihat seseorang dengan jelas
c. Suaranya menggelegar memecah angkasa. D. hendak mengawasi gerakan temannya
d. Betapa bagusnya kelakukanmu sehingga sudah
dua orang tuamu menanggis karena keisenganmu. E. hendak melompat keluar dari kedua matanya

1. Materi: Majas

Hitam, hitam sekali penghidupan perempuan 3. Materi: Majas


bangsa kita di masa silam, lebih hitam, lebih
Walaupun tiap hari berpeluh keringat, tak sedikit
kelam, dari malam yang gelap! Perempuan bukan
pun Fahri mengeluh. Semangatnya keras bagaikan
manusia seperti laki-laki yang mempunyai pikiran
baja.
dan pemandangan sendiri, yang mempunyai hidup
sendiri. Perempuan hanya hamba sahaya, Kalimat kedua pada paragraf di atas mengandung
perempuan hanya budak yang harus bekerja dan majas ...
melahirkan anak bagi laki-laki, dengan tiada
memiliki hak. Setinggi-tingginya ia menjadi A. Metafora
perhiasan, menjadi permainan, yang dimulia- B. Asosiasi
muliakan selagi disukai, tetapi dibuang dan
ditukar, apabila telah kabur cahayanya, telah C. Personifikasi
hilang sarinya. Sebagaimana pepatah menyatakan
D. Metonimia
habis manis sepah dibuang.
E. Sinekdoke
Kalimat yang dicetak miring dalam paragraf
tersebut menggunakan majas yang sama dengan
kalimat ...

A. Tidak, saya tidak mau lagi bertemu dengan dia,


tidak juga sekarang dan nanti.

B. Anak, cucu, ayah, ibu, nenek, kakek sampai


bebuyutan hadir dalam pesta upacara adat itu.

C. Bapak-bapak, Ibu-ibu, serta Saudara-saudara


saya minta kita harus tetap bersatu padu.

Anda mungkin juga menyukai