Anda di halaman 1dari 2

Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 4 (2) 2015 v

© Indonesian Food Technologists

Artikel Kolom
Minyak Jagung Alternatif Pengganti Minyak yang Sehat

Dhenny Dwiputra , Ayu Ning Jagat, Fauzia Kusuma Wulandari, Aditya Setya Prakarsa, Diyah Ayu Puspaningrum,
Fathiyatul Islamiyah
Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang

Korespondensi dengan penulis (dhenny_dwiputra@yahoo.com)
Artikel ini dikirim pada tanggal 20 Desember 2014 dan dinyatakan diterima tanggal 24 Januari 2015. Artikel ini juga dipublikasi secara online
melalui www.journal.ift.or.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang diperbanyak untuk tujuan komersial.
Diproduksi oleh Indonesian Food Technologists® ©2015 (www.ift.or.id)

Minyak jagung merupakan minyak yang kaya akan asam lemak tidak jenuh, yaitu asam linoleat dan
linolenat. Kedua asam lemak tersebut dapat menurunkan kolesterol darah dan menurunkan resiko serangan
jantung koroner. Minyak jagung juga kaya akan tokoferol (Vitamin E) yang berfungsi untuk fungsi stabilitas
terhadap ketengikan. Didalam minyak jagung terdapat vitamin-vitamin yang terlarut yang dapat digunakan juga
sebagai bahan non-pangan yaitu obat-obatan. Minyak jagung dapat digunakan sebagai alternatif untuk
pencegahan penyakit jantung koroner. Tetapi pemanfaatan jagung di Indonesia untuk di produksi menjadi minyak
jagung masih rendah.

Minyak jagung saat ini banyak digunakan minyak lainnya, di dalam minyak jagung ini tidak
sebagai penganti minyak kelapa sawit untuk ditemukannya kandungan mineral yang berupa zat besi
menggoreng makanan. Kandungan didalam minyak ataupun kalsium. Manfaat minyak jagung dari sisi
jagung adalah sebagai berikut: kesehatan yaitu, minyak jagung mengandung lemak tak
jenuh dalam jumlah yang sangat tinggi. Lemak tersebut
Tabel kandungan asam lemak dalam minyak jagung berupa Monounsaturated fats dan Polyunsaturated fats
Kandungan Jumlah (%) berguna membantu mencegah masalah jantung,
Asam oleat 19-49% mengontrol kadar kolesterol dalam darah, sekaligus
Asam linoleat 34-62% dapat mencegah mengurangi resiko kardiovaskular,
Asam palmitat 8-12% serangan jantung dan juga stroke. Manfaat lain yaitu,
Asam stearat 2,5-4,5% minyak jagung mengandung lemak trans dalam jumlah
Vitamin E >40% sedikit. Lemak trans sendiri merupakan lemak jahat
Asam miristat 0,1% penyebab utama beragam penyakit kardiovaskular dan
Asam palmitoleat 0,1% meningkatkan potensi serangan jantung, selain itu juga
Asam linolenat 1,2% dapat memicu tumbuhnya sel kanker payudara.
Manfaat lainnya, yaitu minyak jagung mengandung
Sifat yang stabil dan mudah di padatkan yang vitamin E dalam jumlah yang sangat tinggi, dimana hal
dimiliki oleh minyak jagung memberikan keuntungan ini menguntungkan bagi tubuh manusia, karena
bagi produsen untuk mendiversifikasi atau kandungan antioksidan mampu mencegah dan
mengembangkan minyak jagung ke dalam bentuk lain memperlambat proses penuaan dini serta menangkal
bukan hanya dalam bentuk cair saja (Hongwei Si, radikal bebas dan kemampuannya dalam meningkatkan
2014). Walaupun minyak jagung memiliki kestabilan kekebalan tubuh.
oksidasi yang lebih tinggi di bandingkan minyak kelapa Pemberian minyak jagung yang mengandung
sawit tetapi para peneliti masih terus meneliti cara lebih banyak asam lemak tak jenuh dapat mengurangi
meningkatkan kestabilan oksidasi dengan cara kenaikan kadar kolestrol, trigliserida, LDL dan
hodrogenasi parsial. Menurut Zhen Zang (2014), menaikkan kadar HDL. Hal ini disebabkan salah satu
hidrogenasi parsial efektif digunakan untuk faktor yang dapat menurunkan kolesterol darah adalah
mengingkatkan stabilitas oksidatif. Di daerah Cina mengganti asam lemak jenuh dengan asam lemak
minyak jagung sudah menjadi minyak goreng yang ikatan rangkap banyak. Adapun berbagai macam
komersial selain minyak lobak dan minyak biji kapas. komposisi pemberian minyak jagung beserta
Dilihat dari komposisi yang terdapat pada minyak manfaatnya yaitu penggantian minyak kelapa 75 %
jagung dapat digunakan sebagai minyak yang (9,375 ml) dengan minyak jagung dapat mengurangi
mengandung asam lemak jenuh yang tinggi yang kenaikan kadar kolesterol dan LDL darah kelinci
apabila di konsumsi dengan kadar tertentu tidak intern (p<0,05). Sedangkan komposisi yang kedua dengan
dengan tubuh. penggantian minyak kelapa 100 % (12,5 ml) dengan
Berdasarkan kandungan dari minyak jagung, minyak jagung dapat mengurangi kenaikan kadar
banyak orang memilihnya karena dalam minyak jagung kolesterol, LDL, trigliserida dan menambah kenaikan
tidak terdapat kandungan karbohidrat dan kadar HDL darah kelinci (p<0,05). Berdasarkan kedua
mengandung protein dan vitamin, terutama vitamin E. macam komposisi yang ada yang paling baik
Selain itu pada dasarnya, minyak jagung terdiri dari digunakan dengan penggantian 100% karena selain
asam lemak tak jenuh dan terdapat sejumlah kalori menurunkan kadar kolestrol dalam darah juga
yang berasal dari lemak tersebut, tidak seperti jenis menurunkan LDL dalam tubuh.

doi: 10.17728/jatp.2015.09
vi Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 4 (2) 2015
© Indonesian Food Technologists
 
Minyak jagung direkomendasikan sebagai yang tinggi dan memiliki kandungan yang lebih baik dari
pengganti lemak jenuh karena tingginya tingkat asam pada minyak zaitun, serta mengandung sterol tanaman
lemak tak jenuh poli dan mono. Diet tinggi lemak jenuh yang tinggi sehingga mengurangi penyerapan kolestrol
terkait dengan prevalensi obesitas dan peningkatan didalam usus. Minyak jagung juga memiliki kandungan
kardiovaskular, diabetes dan kanker. Alternatif umum omega 6 dan omega 3 yang tinggi akan tetapi apabila
lemak jenuh bagi manusia adalah minyak nabati, disilangkan dapat menentang fungsi fiologis. Apabila
termasuk minyak kedelai, minyak kacang, dan minyak kita mengkonsumsi minyak jagung yang terlalu banyak
jagung karena tingginya presentase asam lemak tak dapat merusak sel bahkan mengganggu EFA karena
jenuh. Minyak jagung terdiri dari aclyglycerols (terutama kandungannya akan omega 3 dan omega 6 tidak baik
mono-, di-, tri-), 59% poly-unsaturated (PUFA), 24% bagi EFA. Akan tetapi ada kandungan positif dari
mono-unsaturated (MUFA), dan 13% asam lemak jenuh omega 6 yaitu mayoritas digunakan sebagai sumber
(SFA). Minyak jagung memiliki tingkat PUFA tertinggi energi.
setelah minyak bunga matahari, safflower, kenari dan
gandum. PUFA utama adalah asam linoleat (C18: 2n- Daftar Pustaka
6), dengan sejumlah kecil asam linoleat (C18: 3n-3). Si, H., Zhang, L., Siqin, L., LeRoith, T., Virgous, C.
Minyak jagung mengandung sejumlah besar ubiquinone 2014. High corn oil dietary intake improves health
dan gamma-tokoferol (vitamin E) dalam jumlah yang and longevity of aging mice. Experimentl
tinggi. PUFA dan vitamin E dari konsumsi minyak Gerontology.58, 244-249.
jagung dapat memberikan manfaat kesehatan. Zhang, Z.,W, Yong., Ma, X., Wang, E., Liu, M., Yan, R.
Selain digunakan sebagai anti-inflamasi, minyak 2013. Characterisation and oxidation stability of
jagung juga digunakan sebagai penurun kolestrol dan monoacylglycerols from partially hydrogenated
LDL pada darah. Hal ini dapat disebabkan oleh PUFA corn oil. Food Chemistry. 173, 70-79.

Anda mungkin juga menyukai