Anda di halaman 1dari 6

Klasifikasi Profil Aliran

Kondisi aliran normal

𝐕𝟐
Sf

Sw 𝐄𝐬 = 𝐡 +
𝟐. 𝐠
z So 𝐄𝐆𝐋 = 𝐳 + 𝐄𝐬

Dalam aliran normal (permanen dan seragam), kedalaman air ℎ dan


kecepatan 𝑉 konstan dan garis total-head (EGL) adalah sejajar dengan
dasar saluran;
Atau

kemiringan garis energi Sf = kemiringan muka air Sw = kemiringan dasar saluran


So.
Berdasarkan kemiringan dasar saluran, kondisi permukaan,
geometri penampang, dan debit, maka saluran terbuka dapat
diklasifikasikan ke dalam 5 macam. Pengelompokan ini
berdasarkan kondisi aliran di saluran yang diindikasikan oleh posisi
relative kedalaman normal (hn) dan kedalaman kritis (hkr) yang
dihitung untuk tiap-tiap saluran.

Kriterianya adalah sebagai berikut :


- Saluran datar (horizontal channel) : So = 0, dan hn = ∞
- Saluran landai (mild channel) : So < Skr, dan hn > hkr
- Saluran kritis (critical channel): So = Skr dan hn = hkr
- Saluran terjal (steep channel) : So > Skr dan hn < hkr
- Saluran menanjak (adverse channel) : So < 0
Sebagai akibat dari gangguan karena struktur hidrolik (bendung,
pintu air, dll) atau berubahnya lebar saluran maupun kemiringan
dasar, kedalaman air ℎ dan kecepatan 𝑉 akan berubah di sepanjang
saluran.

Selanjutnya, klasifikasi kurva profil muka air tergantung pada kedalaman air actual (h)
dan hubungannya dengan kedalaman normal (hn) dan kedalaman kritis (hkr).
Profil garis muka air (flow profil) dapat dibedakan menjadi 2 macam bentuk, yaitu :

Air balik (backwater), jika kedalaman air h bertambah searah gerak aliran (dh/dx > 0),
Air menurun (drawdown), jika kedalaman air h berkurang searah gerak aliran (dh/dx < 0).
Klasifikasi Aliran

Kemiring
an Curam

Kemiringan
Kritik

Kemiring
an Landai

Kemiringan
Datar

Kemiringan
Terbalik
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai