I. Definisi Plasma Arc Machining (Permesinan Busur Plasma)
Plasma Arc Machining digunakan untuk menghilangkan material dari benda kerja. Dalam proses ini, semburan gas suhu tinggi berkecepatan tinggi digunakan untuk melelehkan dan menghilangkan material dari benda kerja. Kecepatan tinggi gas panas ini juga dikenal sebagai plasma jet. Ketika gas atau udara dipanaskan pada suhu lebih dari 5000 °C, maka akan mulai terionisasi menjadi ion positif, ion negatif dan ion netral. Ketika gas atau udara terionisasi suhunya mencapai dari 11000 °C hingga 28000 °C dan gas yang terionisasi ini disebut plasma. Gas atau udara dipanaskan dengan busur dan plasma yang dihasilkan oleh gas pemanas digunakan untuk menghilangkan material dari benda kerja. Jadi seluruh proses ini disebut Plasma Arc Machining. Dalam proses ini, kecepatan tinggi udara suhu tinggi digunakan untuk menghilangkan material dari benda kerja dengan melelehkannya. Gas yang digunakan dalam pemesinan busur plasma dipilih sesuai dengan logam yang digunakan sebagai benda kerja. Mesin busur plasma digunakan untuk memotong baja paduan, baja tahan karat, aluminium, nikel, tembaga dan besi cor. Ketika zat padat dipanaskan sampai titik lebur, itu berubah menjadi cair dan ketika zat cair dipanaskan, itu berubah menjadi gas. Jika gas dipanaskan hingga hampir 2000 °C, molekul akan terdisosiasi menjadi atom yang terpisah. Jika suhu dinaikkan lebih lanjut menjadi hampir 3000 °C, elektron atom gas akan dipindahkan dan atom terionisasi dan gas terionisasi ini disebut plasma.
II. Detail Proses Plasma Arc Machining
a. Plasma Gun Plasma gun digunakan untuk membuat plasma seperti, nitrogen, argon, hidrogen, atau campuran dari gas-gas ini. Pistol plasma terdiri dari elektroda tungsten yang dipasang di dalam ruangan. Elektroda diberi polaritas negatif dan nosel pistol diberi polaritas positif. Pasokan gas dipertahankan ke dalam pistol. Busur kuat terbentuk antara dua terminal anoda dan katoda. Ada tumbukan antara molekul gas dan elektron dari busur yang terbentuk. Sebagai hasil dari tumbukan ini, molekul gas terionisasi dan panas berevolusi. Gas panas dan terionisasi yang disebut plasma ini diarahkan ke benda kerja dengan kecepatan tinggi. Busur yang terbentuk dikendalikan oleh laju suplai gas. b. Sumber Daya dan Terminal Sumber daya listrik digunakan untuk mengembangkan dua terminal di pistol plasma. Sebuah elektroda tungsten dimasukkan ke pistol dan dibuat katoda dan nozzle pistol dibuat anoda. Perbedaan potensial yang besar diterapkan di seluruh elektroda untuk mengembangkan keadaan plasma gas. c. Mekanisme Pendinginan Seperti yang kita ketahui bahwa gas panas terus menerus keluar dari nozzle sehingga ada kemungkinan terjadinya overheating. Jaket air digunakan untuk mengelilingi nosel untuk menghindari panas berlebih. d. Perkakas Tidak ada alat yang terlihat langsung yang digunakan di PAM. Semprotan kuat dan panas berupa gas/plasma berfungsi sebagai alat pemotong. e. Benda kerja Benda kerja dari bahan yang berbeda dapat diproses dengan proses PAM. Bahan- bahan ini adalah aluminium, magnesium, baja tahan karat, dan baja karbon dan paduan. Semua bahan yang dapat diproses oleh LBM juga dapat diproses oleh proses PAM. III. Konstruksi PAM 1. Susunan skema PAM ditunjukkan pada Gambar. 2. Obor pemotongan busur plasma membawa elektroda tungsten yang dipasang di ruang kecil. 3. Elektroda ini terhubung ke terminal negatif catu daya DC. Jadi itu bertindak sebagai katoda. 4. Terminal positif sumber daya DC terhubung ke nosel yang terbentuk di dekat bagian bawah bilik. Jadi, nozzle bertindak sebagai anoda. 5. Sebuah saluran kecil disediakan di satu sisi obor untuk memasok gas ke dalam ruangan. 6. Karena ada sirkulasi air di sekitar obor, elektroda dan nosel tetap berpendingin air.