Nama : Cendy Oktari

NIM : 17.11.1607

Bela Negara Ditengah Pandemi Covid 19

Kasus positif covid 19 setiap hari nya terus bertambah per tanggal 19 Juli
2020 jumlah kasus positif di Indonesia 1.639 Orang, Sembuh 2.133 Orang,
Meninggal 127 Orang. Sehingga total pasien terkonfirmasi covid-19 menjadi
86.521 kasus. “Perlu disadari dari hari ke hari kasus masih terus bertambahh. Ini
menjadi gambaran bahwa masih ada kasus penularan di tengah masyarakat” kata
Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto,
Minggu (19/7/2020).

Seperti disaat pandemi ini seluruh warga Negara tetap wajib melakukan bela
Negara karena bela Negara ini terdapat pada perundang undangan dan petinggi
suatu Negara untuk membuktikan kesetiaan dan kecintaannya terhadap Negara.
Walaupun dalam keadaan yang sangat sulit ini karena adanya covid-19. Bela
Negara merupakan hak sekaligus kewajiban bagi setiap warga dalam mewujudkan
tujuan negara.

Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 27 ayat (3) yang menyatakan

bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara. Sementara itu pada Pasal 30 juga menjelaskan bahwa setiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

Lalu apa yang harus kita lakukan bela Negara di tengah pandemi covid-19
ini ? Peran penting masyarakat kita harus selalu menjaga kebersihan, tidak keluar
rumah saat tidak ada keperluan yang penting yang mendesak sekali apabila masih
bisa dilakukan dirumah cukup lakukan dirumah saja, serta tidak menyebarkan
berita yang belum benar kenyataannya karena beriita tersebut bisa membuat hal
yang kurang baik cukup kita yang membaca/ mendengar jangan disebar luas lagi.
Tetap mengikuti aturan dari pemerintah bersatu, gotong royong, bekerja sama
adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi ini 209
negara didunia sedang mengalami covid-19 musuh yang dihadapi ini ialah
penyakit virus atau covid-19. Covid-19 ini sangatlah cepat penyebarannya oleh
karena itu WHO(World Health Organiwzition) mennyatakan per 11 maret 2020
menetapkan sebagai pandemic dunia.