Anda di halaman 1dari 10

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“Masker Kain”

BIDANG KEGIATAN:
PKM - KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

Natasya Dwi Septiani

20180102115

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

JAKARTA BARAT

2020
LEMBAR PENGESAHAN PKM-K

1. Judul Kegiatan : Inovasi Masker Kain


2. Bidang Kegiatan : PKM – K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Natasya Dwi Septiani
b. NIM 20180102115
c. Jurusan : Akuntansi
d. Universitas : Esa Unggul
e. Alamat Rumah dan No.Tel/HP : Perumahan Banjar Wijaya Cluster Grasia
B43 no 06 Cipete, Pinang, Kota Tangerang
f. No Hp 088224615770
g. Alamat Email : natasyadwid137@gmail.com
4. Anggota Kegiatan Pelaksana/Penulis :1
5. Dosen Pendamping
a. Nama : Andi Hidayat Muhmin, SE, MM.

Jakarta, 01 Juli 2020


Menyetujui,
Ketua Pelaksana

(Natasya Dwi Septiani)


NIM. 20180102115

Dosen Pendamping

(Andi Hidayat Muhmin, SE, MM.)


NIDN

ii
DAFTAR ISI

PENGEESAHAN LAPORAN KEMAJUAN PKM-KEWIRAUSAHAAN...................... ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang.................................................................................................................. 1

1.2. Ruang Lingkup Usaha...................................................................................................... 1

1.3. Visi dan Misi usaha.......................................................................................................... 2

BAB II Tinjauan Umum

2.1 Aspek Produksi ............................................................................................................... 3

2.2 Nama Produk .................................................................................................................. 3

2.3 Bahan Produk .................................................................................................................. 4

2.4 Peralatan ........................................................................................................................... 4

2.5 Proses Produksi ............................................................................................................... 5

2.6 Biaya Produksi...................................................................................................................6

2.7 Lokasi Produksi.................................................................................................................7

2.8 Aspek Pemasaran..............................................................................................................8

BAB III PENUTUPAN

BAB IV KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 8

iii
KATA PENGANTAR

Saat ini, menggunakan masker disarankan bagi orang yang bepergian untuk mengantisipasi
penularan virus Corona. Virus ini terdapat pada percikan air liur orang yang sakit ketika ia bersin,
batuk, atau bahkan saat berbicara. Penularan terjadi ketika percikan air liur terhirup orang lain yang
ada di sekitar. Sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI, semua orang disarankan untuk
memakaimasker kain ketika harus bepergian ke luar rumah, misalnya saat harus bekerja atau membeli
kebutuhan bulanan. Masker kain tetap dapat menghalau sebagian percikan air liur yang keluar saat
berbicara, menghela napas, ataupun batuk dan bersin. Jadi, jika digunakan dengan benar, masker ini
tetap dapat mengurangi penyebaran virus Corona di masyarakat, terutama dari orang yang terinfeksi
virus namun tidak memiliki gejala apa pun. Meski begitu, selama beraktivitas di tempat yang cukup
banyak orang, alangkah baiknya untuk tetap melakukan physical distancing walaupun sudah
mengenakan masker kain. Jika Anda sedang sakit dengan gejala batuk, atau bersin yang jelas, lebih
baik lakukan isolasi mandiri di rumah.

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam situasi sekarang yaitu pandemik COVID-19 ini sangat membutuhkan alat kesehatan safety
seperti masker, hand sanitizer dan face shield. Dan pengguna yang terutama adalah tim medis,
masyarakat dan pengguna sepeda motor aktif yang hampir setiap hari turun ke jalan meskipun hanya
menempuh jarak beberapa ratus meter dari rumah ke sekolah. Dengan jarak tempuh yang dekat
sekalipun akan ada banyak sekali paparan polusi yang dihadapi secara langsung. Asap kendaraan
bermotor adalah salah satu yang pasti ada dan bisa disadari secara langsung. Dampak buruk dari
polusi udara tidak hanya berkaitan dengan masalah pernapasan saja, melainkan juga bisa secara
langsung menempel di kulit bersama debu. Akhir-akhir ini untuk mengurangi efek radikal bebas yang
berpotensi merusak kulit dan mengganggu sistem pernapasan, saat ini sudah banyak digunakan
masker wajah oleh para pengendara motor. Meskipun tidak sepenuhnya bisa melindungi dari polusi
tapi masker wajah ini akan sangat membantu menyaring asap kendaraan yang biasanya langsung
masuk sistem pernapasan melalui hidung. Selain itu akan sangat terasa manfaatnya saat sedang
berkendara dan apes disalip truk pembawa ayam potong, atau saat terjebak macet dan bersebelahan
dengan kuda penarik delman (di daerah cimindi, bandung masih sering ditemui).
Masker wajah yang beredar di pasaran sudah sangat beragam, mulai dari yang sekali pakai sampai
yang reusable dengan gambar karakter-karakter lucu. Kami lebih suka masker penutup berbahan kain
yang reusable, dan karena banyak siswa berjilbab maka kami mencari masker dengan tali pengikat
(bukan yang dikaitkan di telinga). Masker dengan tali pengikat ini sempat sulit saya temukan, kalau
ada pun bahannya semi kaos dan agak sumpek. Akhirnya kami memutuskan untuk membuat masker
sendiri dengan pola dasar yang kami peroleh dari suatu board di pinterest.

1.2. Ruang Lingkup Usaha

Universitas esa unggul

1.3. Visi dan Misi Usaha


Visi
a. Mengembangkan jiwa wirausaha diusia remaja
b. Mengembangkan kemampuan dalam bidang wirausaha
Misi
a. Melakukan praktik kerja melalui penjualan hasil kreatifitas
b. Menumbuhan rasa kreatifitas
c. Meningkatkan rasa kerja sama membangun usaha

6
7
BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Aspek Produksi

masker adalah kain penutup mulut dan hidung (seperti yang dipakai oleh dokter, perawat di rumah sakit). Saat
isu virus Korona mulai mencuat di Indonesia, banyak orang yang panik memborong masker. Hasilnya, masker
sempat menjadi langka di mana-mana. Bahkan masker bedah dan masker N95 yang biasa digunakan petugas
kesehatan juga sulit ditemukan. Syarat wajib maskwer yang harus digunakan yaitu Masker kain tiga lapis
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyarankan masyarakat untuk memakai masker
kain tiga lapis, saat berada di keramaian atau tempat umum, guna menangkal penularan virus corona.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan
pemasangan tiga lapis kain di masker akan meningkatkan efektivitasnya dalam menangkal virus
paparan virus. Menurut dia, berdasarkan hasil penelitian tim pakar Gugus Tugas Covid-19, masker
kain tiga lapis dapat menangkal virus hingga 70 persen.
Masker kain tiga lapis ini dapat dibuat dari kain bersih dengan cara dijahit secara manual atau
memakai mesin jahit. Dengan demikian, kamu sebenarnya bisa membuat masker kain tiga lapis ini
tanpa harus membelinya. Perawatannya juga cukup mudah.
Walaupun bisa digunakan berkali-kali, masker kain sebaiknya diganti atau dicuci dengan sabun
secara rutin setelah pemakaian atau pada saat mulai basah karena cairan mulut dan hidung. Oleh
sebab itu, kamu sebaiknya punya cadangan beberapa masker kain.
Hal lain yang juga perlu kamu perhatikan yaitu masker kain sebaiknya gak dipakai lebih dari 4 jam.
Mengutip dari Halodoc, masker kain memang tidak seefektif masker N95 atau masker bedah dalam
menyaring partikel kecil dari virus penyebab penyakit.
Maklum, dari segi bahan yang digunakan, masker kain biasanya terbuat dari bahan yang dapat
menyerap air, berbeda dengan masker bedah dan masker N95 yang lapisan luarnya kedap air. Hal ini
membuat percikan droplets (air liur) dari pengidap corona bisa terserap dan bertahan lebih lama pada
kain masker.
Meski tidak seefektif masker bedah atau masker N95 dalam menangkal penularan virus Korona,
penggunaan masker kain masih dinilai lebih baik, daripada tidak menggunakan masker sama sekali.
Namun, dengan catatan cara pakainya benar. Sebab, masker bedah sekalipun dapat membuat kamu
tertular corona, jika cara pakainya salah.

2.2 Nama Produk

Masker dari Kain


6
7
2.3 Bahan Produk

a. Kain Katun Yang sudah tidak terpakai


b. Benang

2.4 Peralatan

a. Mesin Jahit
b. Gunting
c. Penggaris (meteran kain)
d. Spidol
e. Setrika
f. Jarum pentul

2.5 Proses Produksi

Potong kain berdasarkan pola. Pola pertama adalah untuk bagian utama masker dan pola kedua adalah untuk
bagian tali.
Pola Pertama dan Kedua :

- Pola pertama
Ukuran Pola Pertama
Potong kain sesuai ukuran. Pada gambar pola terlihat ukuran kain sebelum ditambahkan pinggiran adalah 17,5
cm x 17 cm. Saya menambahkan masing-masing 4 cm untuk bagian pinggiran yang dijahit sehingga ukuran
kain yang dipotong adalah 21,5 cm x 21 cm.Beri tanda dengan spidol pada kain bagian dalam sesuai ukuran
pola lipatan.

- Pola kedua
1. Potong kain dengan ukuran 14 cm x 37 cm. Kemudian potong kain menjadi empat bagian secara
memanjang. Saya sarankan potong kain menjadi dua terlebih dahulu kemudian potong lagi tiap bagian menjadi
dua.
2. Lipat kain pola pertama sesuai titik-titik yang telah dibuat. Gunakan setrika agar lipatan lebih rapi.
Kemudian jahit pada bagian pinggirnya agar lipatan kain tidak berubah.Selanjutnya lipat ke dalam dua kali
sesuai ukuran batas pinggir lalu jahit rapi.
3. Lipat kain pola kedua dengan cara melipat bagian masing-masing tepi ke dalam. Gunakan setrika agar
lipatan lebih rapi. Kemudian balik sehingga lipatan tadi berdempetan pada bagian luarnya. Jahit secara
mendatar untuk membuat jahitan pada ujung tali. Setelah dijahit balik hasil jahitan sehingga lipatan tadi berada
di bagian dalam. Selanjutnya jahit sepanjang bagian pinggir tali
2.6 Biaya Produksi
Produksi dalam setiap periode masker Rp.4.000.000 menghasilkan 1000 pcs masker, harga jual per-unit
masker adalah Rp.4.000,-
- Pendapatan per produksi : Rp. 4.000.000
- Pengeluaran per produksi : Rp. 4.500.000
- Keuntungan per produksi : Rp. 500.000

A. BEP
BEP volume produksi : Rp.4000.000,-/4.000 = 1000 pcs
6
7
Maka modal akan kembali setelah di produksi masker sebanyak 100 pcs. Jadi apabila dalam 1 kali
produksi dihasilkan 1000 pcs masker kain maka akan diperoleh keuntungan sebanyak 1000 pcs – 100
pcs = 900 pcs

BEP harga produksi = Rp.4.000.000,-/1000= 4000,-


Jadi harga untuk 1 pcs masker sebesar Rp.4.000 merupakan dimana harga modal produksi kembali
sehingga mendapatkan keuntungan harga senilai Rp.500.000,-

2.7 Lokasi Produksi


Banjar wijaya cluster Grasia blok B43 no 6

2.8 Aspek Pemasaran


Pemasaran produk dilakukan dengan promosi melalui media komunikasi seperti WhatsApp dan Instagram
selain itu juga melalui promosi langsung di Universitas Esa Unggul

6
7
BAB III

PENUTUP

Demikian proposal ini disusun dengan tujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang
peluang dalam dunia usaha. Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya usaha ini dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat dan membuka peluang kerja sehingga membantu pemerintah mengurangi pengangguran.

Kami sadar bahwa dalam pembuatan proposal ini tentunya masih ada banyak kekurangan, untuk itu kami
mengharapkan adanya kritik dan sarang yang bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal
selanjutnya.

Akhir dari pembuatan proposal ini kami terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi
dalam penyusunan proposal ini. Dan kami berharap agar pelaksanaan usaha dapat berjalan dengan baik dan
lancar.

8
BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan paparan dari PKM-K ini, dapat disimpulkan bahwa:

1. Proses pembuatan Masker Kain ini dapat dilakukan dengan mudah dan menjadi industri
usaha yang menjanjikan.
2. Berdasarkan paparan PKM-K ini, maka teknik implementasi yang dapat dilakukan, adalah
adanya tindak lanjut untuk mensosialisasikan tentang Masker Kain
3. Prediksi hasil yang diperoleh akan membawa dampak positif untuk para supplier atau
reseller.

Anda mungkin juga menyukai