01 Pemahaman K-13 - Allium
01 Pemahaman K-13 - Allium
KURIKULUM 2013
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
HANDOUT PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
TAHUN 2015
I. PEMAHAMAN KOMPETENSI
A. Konsep
B. Deskripsi
1. Hasil belajar dirumuskan dalam tiga kelompok ranah taksonomi meliputi ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pembagian taksonomi hasil belajar ini
dilakukan untuk mengukur perubahan perilaku peserta didik selama proses
belajar sampai pada pencapaian hasil belajar yang dirumuskan dalam aspek
perilaku (behaviour) tujuan pembelajaran.Umumnya klasifikasi perilaku hasil
belajar yang digunakan berdasarkan taksonomi Bloom yang pada Kurikulum
2. SKL adalah profil kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh peserta didik
setelah mempelajari semua mata pelajaran pada jenjang tertentu yang
mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Gambar 1.Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar
TINGKAT
NO TINGKATKELAS
KOMPETENSI
1. Tingkat 0 TK/ RA
Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas II
2. Tingkat 1
SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET A
3. Tingkat 2
Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas V SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas VI
4. Tingkat 3
SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B Kelas VIII
5. Tingkat 4
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
6. Tingkat 4A Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C
KEJURUAN
7. Tingkat 5
Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C
KEJURUAN
Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET
8. Tingkat 6
C KEJURUAN
Sumber : Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi.
6. Kompetensi Inti pada ranah sikap (KI-1 dan KI-2) merupakan kombinasi reaksi
afektif, kognitif, dan konatif (perilaku). Gradasi kompetensi sikap meliputi
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
7. Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) memiliki dua dimensi dengan
batasan-batasan yang telah ditentukan pada setiap tingkatnya.
Pada kelas X dan kelas XI dimulai dari memahami (C2), menerapkan (C3)
dan kemampuan menganalisis (C4), untuk kelas XII ditambah hingga
kemampuan evaluasi (C5).
9. Kompetensi Inti sikap religius dan sosial (KI-1 dan KI-2) memberi arah tentang
tingkat kompetensi sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik, dibentuk
melalui pembelajaran KI-3 dan KI-4.
10. Kompetensi Inti pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4) memberi arah
tentang tingkat kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal yang harus
dicapai peserta didik.
Melalui proses dan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik, peserta
didik akan memperoleh pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) berupa
pengembangan sikap spiritual dan sosial yang relevan dengan Kompetensi
Dasar dari KI-1 dan KI-2.
12. Agar menjamin terjadinya keterkaitan antara SKL, KI, KD, materi pembelajaran,
proses pembelajaran, serta penilaian perlu dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut.
C. Contoh
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Kompetensi Analisis dan Rekomendasi
Kompetensi Dasar
Kualifikasi IntiKelas X *)
Ranah
Kemampuan
solusi melakukan
atasberbagai percobaan dan
permasalahan berdiskusi.
dalam 2.2. Menghargai
berinteraksi kerja individu
secara efektif dan
dengan kelompokdalam
lingkungan aktivitas sehari-
sosial dan hari
alam serta sebagaiwujud
dalam implementasi
menempatkan melaksanakan
diri sebagai percobaan dan
cerminan melaporkan hasil
bangsa dalam percobaan.
pergaulan
dunia.
Pengeta Memiliki 3. Memahami, 3.2 Menerapkan KD 3.2 menerapkan (C3)
huan pengetahuan menerapkan pengetahuan termasuk
faktual, dan pengelolaan pengetahuan
konseptual, menganalisis informasi digital (kognitif) berada
prosedural, dan pengetahuan melalui pada taksonomi
metakognitif faktual, pemanfaatan Bloom level
dalam ilmu konseptual, komunikasi daring mengaplikasikan.
pengetahuan, dan (online).
teknologi, seni, prosedural
KD 3.1 sd KD 3.7 belum
dan budaya berdasarkan
Ditulis lengkap mencapai tingkat
dengan rasa ingin
seluruh KD. analisis C4 sesuai
wawasan tahunya
tuntutan KI-3.
kemanusiaan, tentang ilmu
kebangsaan, pengetahuan,
kenegaraan, dan teknologi, Rekomendasi:
peradaban seni, budaya, Kemampuan analisis (C-4)
terkait dan akan ditingkatkan pada
penyebab serta humaniora KD.3.4 indikator
dampak dalam RPPpengelolaan informasi
fenomena dan wawasan digital merupakan bentuk
kejadian. kemanusiaan, pengetahuan.
kebangsaan,
kenegaraan,
dan
peradaban
terkait
penyebab
fenomena
dan kejadian
dalam bidang
kerja yang
spesifik untuk
memecahkan
masalah.
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Kompetensi Analisis dan Rekomendasi
Kompetensi Dasar
Kualifikasi IntiKelas X *)
Ranah
Kemampuan
Keterangan:
1. SKL dikutip dari Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dikutip dari PermendikbudNomor 60
Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK/MAK dan lampirannya.
3. Analisis diisi dengan hasil analisis taksonomi dan gradasi hasil belajar. Jika KD
tidak terkait dengan KI maka dikembangkan melalui tujuan pembelajaran dan
atau indikator pencapaian kompetensi.
D. Latihan
Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD untuk mata pelajaran yang Saudara
ampu.
A. Konsep
Materi pembelajaran adalah bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD),
merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta
didik dan lingkungannya untuk mencapai kemampuan dasar berupa perubahan
perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran.
B. Deskripsi
Contoh ruang lingkup materi mata pelajaran Simulasi Digital berikut ini disusun
dengan tujuan memberi pengalaman kongkret danabstrak kepada peserta didik.
Pembelajaran Simulasi Digital akan membentuk kemampuan peserta didik dalam
menyajikan gagasan dan pengetahuan kongkret dan abstrak, menyelesaikan
permasalahan abstrak terkait, dan latihan berpikir rasional, kritis dan kreatif.
1. Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku
keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau diobservasi.
2. Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2)
dapat tidak dirumuskan sebagai indikator pencapaian kompetensi pada RPP,
tetapi perilaku sikap spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan
tujuan pembelajaran.
C. Contoh
Materi
KI Kelas X Kompetensi Dasar IPK
Pembelajaran
1. Menghayati dan 1.1 Memahami nilai-
mengamalkan nilai keimanan
ajaran agama dengan menyadari
yang dianutnya. hubungan
keteraturan dan
kompleksitas alam
dan jagad raya
terhadap kebesaran
Tuhan yang
menciptakannya.
1.2 Mendeskripsikan
kebesaran Tuhan
yang menciptakan
berbagaisumber
energi di alam.
1.3 Mengamalkan nilai-
nilai keimanan
sesuai dengan
ajaran agama
dalam.
2 Menghayati dan 2.1Menunjukkan
mengamalkan perilaku ilmiah
perilaku jujur, (memiliki rasa ingin
disiplin, tahu; objektif; jujur;
tanggung jawab, teliti; cermat; tekun;
peduli (gotong- hati-hati;
royong, kerja bertanggung jawab;
sama, toleran, terbuka; kritis;
damai), santun, kreatif; inovatif dan
responsif dan peduli lingkungan)
proaktif dan dalam aktivitas
menunjukkan sehari-hari sebagai
sikap sebagai wujud implementasi
bagian dari solusi sikap dalam
atas berbagai melakukan
permasalahan percobaan dan
dalam berdiskusi.
berinteraksi 2.2Menghargai kerja
secara efektif individu dan
dengan kelompok dalam
lingkungan sosial aktivitas sehari-hari
dan alam serta sebagai wujud
dalam implementasi
menempatkan melaksanakan
diri sebagai percobaan dan
cerminan bangsa melaporkan hasil
dalam pergaulan percobaan.
dunia.
Materi
KI Kelas X Kompetensi Dasar IPK
Pembelajaran
3 Memahami, 3.2Menerapkan Menerangkanko Komunikasi daring
menerapkan, pengetahuan munikasi daring asinkron.
menganalisis pengelolaan asinkron. Komunikasi daring
pengetahuan informasi digital. Menerangkanko asinkron.
faktual, munikasi daring Kewargaan digital
konseptual, sinkron.
prosedural Komunikasi daring
Menerangkan asinkron dan
berdasarkan rasa
kewargaaandigit komunikasi daring
ingin tahunya
al. sinkron.
tentang ilmu
pengetahuan, Menerapkan
teknologi, seni, komunikasi
budaya, dan daring asinkron
humaniora dan komunikasi
dengan wawasan daring sinkron.
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian
yang spesifik
sesuai dengan
bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah.
4 Mengolah, 4.2Menyajikan hasil Mengikuti Mendemontrasika
menalar, dan penerapan komunikasi n Komunikasi
menyaji dalam pengelolaan daring asinkron daring asinkron
ranah konkret informasi digital dan sinkron dan sinkron.
dan ranah melalui komunikasi berdasarkan
abstrak terkait daring online. contoh.
dengan Mendemonstra
pengembangan sikan
dari yang komunikasi
dipelajarinya di daring asinkron
sekolah secara dan sinkron
mandiri, dan berdasarkan
mampu tugas
menggunakan
metoda sesuai
kaidah keilmuan.
Kurikulum 2013 mengharus adanya analisis dan integrasi Muatan Lokal dan
Ekstrakurikler Keparmukaan pada setiap mata pelajaran. Integrasi Muatan Lokal
pada mata pelajaran Simulasi Digital dimaknai sebagai materi yang kontekstual
sesuai lingkungan sekitar dan atau topik kekinian. Tabel 6 di bawah ini merupakan
contoh bagaimana integrasi Muatan Lokal tersebut.
D. Latihan/Tugas
1. Buat analisis keterkaitan KI, KD, Materi, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
seperti contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4 (Tabel 4).
2. Buat analisis integrasi materi KD Mata Pelajaran yang Saudara ampu dengan
Muatan Lokal/nilai-nilai kontekstual dan Ekstrakurikuler Kepramukaan seperti
contoh Tabel 5 dan Tabel 6.
A. Konsep
Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dan
pendidik, dan antara peserta dan sumber belajar lainnya pada suatu lingkungan
belajar yang berlangsung secara edukatif, agar peserta didik dapat membangun
sikap, pengetahuan dan keterampilannya untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung
serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian.
B. Deskripsi
1. Program Tahunan/Semesteran
2. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran secara mikro berupa RPP yang disusun oleh guru
mata pelajarandengan mengacu pada silabus.Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dikembangkan untuk
Try to keep student in mind as you
mengarahkan kegiatan pembelajaran plan your lesson. Ask you self:
Who are they?
peserta didik dalam upaya mencapai
What do they already know?
penguasaan KD, disusun secara What must they learn?
What should they learn about this?
lengkap dan sistematis agar What must they do?, and
pembelajaran berlangsung secara How will they demonstrate their
learning?
interaktif, inspiratif, menyenangkan, (British Columbia Institute Technology,
2010:2)
menantang, efisien, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, kontekstual dan kolaboratif, serta memberikan ruang yang cukup dalam
melakukan prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP dibuat berdasarkan
pasangan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4, dengan ketentuan sebagai berikut:
Satu pasangan KD dibuat dalam satu RPP, dan
Satu RPP dapat dibuat untuk satu kali pertemuan atau lebih.
a. Perumusan indikator
b. Perumusan tujuan
yang terkandung dalam KD dari KI-1 dan KD dari KI-2 yangdapat dipilih dan
dibentuk melalui proses pembelajaran KD-3 dan KD-4. Rumusan tujuan juga
harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan produk.
c. Langkah pembelajaran
3. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk jasa atau
produk;
C. Contoh
1. Pilih pasangan KD-KD dari mata pelajaran yang diampu sesuai dengan silabus
dan buku teks siswa terkait.
2. Rumuskan IPK dari KD3 dan dari KD4 sesuai dengan dimensi proses atau level
pengetahuan dan dimensi kategori pengetahuan dan keterampilan yang
terkandung di masing-masing KD. Setiap KD minimal memiliki 2 (dua) indikator.
5. Tentukan kegiatan peserta didik dan kegiatan guru sesuai dengan langkah-
langkah (sintaksis) model pembelajaran yang dipilih, kemudian sinkronkan
dengan langkah pendekatan saintifik (5M) sampai mencapai IPK.
No Model
Kompetensi Keterangan
. Pembelajaran
1. KD 3.1 Menerapkan
pengetahuan
pengelolaan
informasi
digital melalui
pemanfaatan
perangkat
lunak pengolah
informasi.
KD 4.1 Menyajikan
hasil
penerapan
pengelolaan
informasi
digital melalui
pemanfaatan
perangkat
lunak pengolah
informasi.
2. KD.3.2 Menerapkan Model Pembelajaran a. KD-3.2 menitikberatkan
pengetahuan Discovery pada
pengelolaan Learning pemahamanpengetahu
informasi an konseptual dan
digital melalui prosedural.
pemanfaatan b. KD 4.2 Pernyataan KD-
komunikasi 4 pada taksonomi
daring (online). keterampilan kongkret
KD.4.2 Menyajikan pada gradasi
hasil membiasakan gerakan
penerapan atau manipulasi.
pengelolaan
informasi
digital melalui
komunikasi
daring (online).
Dst
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untukmemecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Catatan:
Hasil pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik digunakan dalam penyusunan RPP khususnya pada perumusan kegiatan inti
pembelajaran.
D. Latihan/Tugas
Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang Saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti
tabel di atas untuk mata pelajaran yang Saudara ampu.
A. Konsep
B. Deskripsi
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat
penguasaan kompetensi, menetapkan ketuntasan penguasaan
kompetensi,menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan
tingkat penguasaan kompetensi, dan memperbaiki proses pembelajaran.
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan dalam bentuk penilaian
otentik. Penilaian otentik merupakan pendekatan utama dalam penilaian hasil
belajar oleh pendidik. Penilaian otentikadalah bentuk penilaian yang
menghendaki peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan
dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam melakukan tugas
pada situasi yang sesungguhnya.
3. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan acuan kriteria. Acuan
kriteria merupakan penilaian kemajuan peserta didik dibandingkan dengan
kriteria capaian kompetensi yang ditetapkan. Bagi yang belum berhasil
mencapai kriteria, diberi kesempatan mengikuti pembelajaran remedial yang
dilakukan setelah suatu kegiatan penilaian baik secara individual, kelompok,
maupun kelas. Bagi peserta didikyang berhasil dapat diberikan program
pengayaan sesuai dengan waktu yang tersedia baik secara individual maupun
kelompok. Program pengayaan merupakan pendalaman atau perluasan dari
kompetensi yang dipelajari. Acuan Kriteria menggunakan modus untuk sikap,
rerata untuk pengetahuan, dan capaian optimum untuk keterampilan.
4. Penilaian hasil belajar oleh pendidik untuk ranah sikap, ranah pengetahuan,
dan ranah keterampilan menggunakan skala penilaian. Skala penilaian untuk
ranah sikap menggunakan rentang predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup
(C), dan Kurang (K). Sedangkan skala penilaian untuk ranah pengetahuan dan
ranah keterampilan menggunakan rentang angka dan huruf 4,00 (A) - 1,00 (D)
dengan rincian sebagai berikut:
2 3,51 - 3,84 A-
3 3,18 - 3,50 B+
4 2,85 - 3,17 B
5 2,51 - 2,84 B-
6 2,18 - 2,50 C+
7 1,85 - 2,17 C
8 1,51 - 1,84 C-
9 1,18 - 1,50 D+
10 1,00 - 1,17 D
5. Lingkup dan sasaranpenilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup ranah sikap
(spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
a. Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada ranah sikap spiritual dan
sikap sosial meliputi tingkatan sikap: menerima, menanggapi, menghargai,
menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai spiritual dan nilai-nilai sosial.
b. Sasaran penilaian hasil belajar oleh pendidik pada ranah pengetahuan
kemampuan berpikirmulai dari mengingat, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, mencipta serta dimensi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif.
c. Sasaran penilaian hasil belajar oleh pendidik pada ranah keterampilan
abstrak yaitu kemampuan mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi/mencoba, menalar dan mengomunikasikan. Sedangkan pada
ranah keterampilan kongkret adalah persepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerakan, mahir, menjadi gerakan alami, menjadi tindakan
orisinal.
6. Teknik Penilaian Ranah Sikap
Penilaian ranah sikap bertujuan membentuk sikap dan karakter peserta didik
yang dilaksanakan selama kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Penilaian
ranah sikap dilakukan melalui pengamatan, menggunakan lembar pengamatan
atau ceklis pengamatan yang memuat aspek sikap yang diamati. Rincian aspek
sikap yang diamati merujuk pada KD dari KI-1 dan KI-2.
Penilaian sikap dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap sosial dan sikap
spiritual dalam rangka pengembangan nilai karakter bangsa.Oleh karena itu,
pengembangan rubrik penilaian sikap pada seluruh mata pelajaran di satuan
pendidikan fokus pada bagian dari upaya pencapaian ranah sikap (spiritual dan
sosial). Setiap satuan pendidikan menyepakati dan menetapkan aspekdan
rubrik penilaian sikap yang akandigunakan oleh semua pendidik. Satuan
Teknik
Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
Daftar cek Dilakukan selama proses
Observasi
Skala penilaian sikap pembelajaran.
Daftar cek
Penilaian diri Dilakukan pada akhir semester.
Skala penilaian sikap
Dilakukan pada akhir semester,
Penilaian antar Daftar cek
setiap peserta didik dinilai oleh
peserta didik Skala penilaian sikap
3 peserta didik lainnya.
Catatan pendidik
tentang sikap dan Berupa catatan guru tentang
perilaku positif atau sikap dan perilaku positif atau
Jurnal negatif, selama dan di negatif peserta didik yang tidak
luar proses berkaitan dengan mata
pembelajaran mata pelajaran.
pelajaran.
Penguasaan siswa pada ranah pengetahuan dapat diukur melalui tes tulis,
observasi dan penugasan, dikembangkan berdasarkan kompetensi yang harus
dicapai oleh peserta didik. Pendidik dapat memilih salah satu teknik dan bentuk
penilaian ranah pengetahuan yang paling sesuai dengan karakteristik
kompetensi dasar yang dinilai.
Nilai akhir pengetahuan diambil dari nilai rerata perolehan nilai ranah
pengetahuan (Permendikbud no 104 tahun 2014 pasal 6 ayat 4).
Teknik
Bentuk Instrumen
Penilaian
Memilih jawaban(pilihan ganda, dua pilihan benar-salah,
ya-tidak), menjodohkan, sebab-akibat.
Tes tulis
Mensuplai jawaban (isian atau melengkapi, jawaban
singkat atau pendek, uraian).
Daftar cek observasi guru terhadap diskusi, tanya jawab
Observasi
dan percakapan.
Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau
Penugasan projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok
sesuai dengan karakteristik tugas.
Teknik
Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
Unjuk Daftar cek, dengan Penilaian unjuk
kerja/kinerja menggunakan daftar cek, kerja/kinerja/praktik
/praktik peserta didik mendapat nilai disebut juga penilaian
bila kriteria penguasaan tugas yang dilakukan
kompetensi tertentu dapat dengan cara mengamati
Teknik
Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
kegiatan peserta didik
diamati oleh penilai. dalam melakukan sesuatu.
Penilaian ini cocok
Skala Penilaian (Rating digunakan untuk menilai
Scale). Penilaian kinerja yang ketercapaian kompetensi
menggunakan skala penilaian yang menuntut peserta
memungkinkan penilai didik melakukan tugas
memberi nilai tengah tertentu.
terhadap penguasaan Penilaian Tugas adalah
kompetensi tertentu, karena penilaian atas proses dan
pemberian nilai secara hasil pengerjaan tugas
kontinum dimana pilihan yang dilakukan langsung
kategori nilai lebih dari dua. secara individu atau
kelompok.
Penilaian projek dilakukan Penilaian projek dapat
mulai dari perencanaan, digunakan untuk
pelaksanaan, sampai mengetahui pemahaman,
pelaporan. mengaplikasi, menyelidiki
Untuk menilai setiap tahap dan menginformasikan
Projek
perlu disiapkan kriteria suatu hal secara jelas.
penilaian atau rubrik. Penilaian projek dilakukan
mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, sampai
pelaporan.
Daftar cek atau skala Penilaian produk menilai
penilaian (rubrik) kemampuan peserta didik
Produk
membuat produk-produk,
teknologi, dan seni.
Daftar cek atau skala Penilaian portofolio pada
penilaian (rubrik) dasarnya menilai karya-
karya peserta didik secara
Portofolio
individu pada satu periode
untuk suatu mata
pelajaran.
Tes tulis, daftar cek atau Penilaian tulis juga
skala penilaian (rubrik) digunakan untuk menilai
ranah keterampilan,
Tulis seperti menulis karangan,
menulis laporan, dan
menulis surat,laporan
keuangan,dsb.
kurang dari 3 bila menggunakan rentang 1-4.Sedangkan Nilai akhir untuk ranah
keterampilan yang dilaporkan pendidik kepada satuan pendidikan diambil dari
rerata nilai optimal ranah keterampilan (Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014
Pasal 6 ayat (5)).
9. Ketuntasan
Nilai Ketuntasan
Pengetahuan dan Keterampilan
Rentang Angka Huruf
3,85– 4,00 A
3,51– 3,84 A-
3,18– 3,50 B+
2,85– 3,17 B
2,51– 2,84 B-
2,18– 2,50 C+
1,85– 2,17 C
1,51– 1,84 C-
1,18– 1,50 D+
1,00– 1,17 D
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar (2,67) wajib mengikuti
kegiatan remedial pada semester berjalan hingga mencapai ketuntasan
belajar.Sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar
dan memiliki kecepatan belajar diatas rata-rata yang telah ditetapkan dapat
diberikan pengayaan dan pendalaman materi.
Tabel 17. Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar untuk Setiap Ranah
Capaian
Modus Predikat Skor Rerata Huruf Huruf
Optimum
SB 3,85 – 4,00 A 3,85 – 4,00 A
4,00
(Sangat Baik) 3,51 – 3,84 A- 3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+ 3,18 – 3,50 B+
B
3,00 2,85 – 3,17 B 2,85 – 3,17 B
(Baik)
2,51 – 2,84 B- 2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+ 2,18 – 2,50 C+
C
2,00 1,85 – 2,17 C 1,85 – 2,17 C
(Cukup)
1,51 – 1,84 C- 1,51 – 1,84 C-
K 1,18 – 1,50 D+ 1,18 – 1,50 D+
1,00
(Kurang) 1,00 – 1,17 D 1,00 – 1,17 D
b. BentukLaporan
Pelaporan hasil belajar oleh pendidik diberikan dalam bentuk laporan hasil
semua bentuk penilaian. Pelaporan hasil belajar merupakan hasil
pengolahan oleh pendidik dengan menggunakan kriteria.Pelaporan hasil
belajar oleh pendidik digunakan oleh satuan pendidikan untuk mengisi rapor
dan menentukan promosi peserta didik.
Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling
sedikit 3 (tiga) mata pelajaran pada ranah pengetahuan, keterampilan,
dan/atau sikap belum tuntas.
C. Contoh
No
Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
.
3. Keterampilan
No
Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
.
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
d. Merpikan kembali ruang, alat dan peralatan belajar yang telah dipergunakan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperolehberdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari
keempat aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.2 Menerapkan Menerangka 1. Siswa dapat Testuli 1. Jelaskan
pengetahua n komunikasi menerangkan s konsep
n daring komunikasi komunikasi
pengelolaan asinkron. daring asinkron. daring
informasi Menerangka 2. Siswa dapat asinkron!
digital n komunikasi menerangkan 2. Jelaskan
melalui daring komunikasi konsep
pemanfaata sinkron. daring sinkron. komunikasi
n Menerangka 3. Siswa dapat daring sinkron!
komunikasi n kewargaan menerangkan 3. Jelaskan
daring digital. kewargaan pengertian
(online). digital. kewargaan
Menerapkan
4. Siswa dapat digital!
komunikasi
daring menerapkan 4. Uraikan contoh
asinkron dan komunikasi warga digital
komunikasi daring asinkron dalam
daring dan komunikasi berkomunikasi
sinkron. daring sinkron. daring
asinkron!
3. Warga digital adalah orang yang sadar tentang hal yang baik dan hal yang
kurang/tidak baik, menunjukkan kecerdasan perilaku teknologi, dan membuat
pilihan yang tepat ketika menggunakan teknologi.
4. Jenis komunikasi asinkron antara lain e-mail, forum, blog, jejaring sosial (social
network) dan website.
Kategori
Aspek
1 2 3 4
Mengikuti Tidak dapat Terdapat Terdapat 1 Tepat dalam
komunikasi Membuka kesalahan >1 kesalahan membuka
daring perambah dan dalam dalam perambah
asinkron dan membuka situs Membuka Membuka dan
sinkron Gmail sesuai perambah dan perambah dan membuka
berdasarkan yang membuka situs membuka situs situs Gmail
contoh. dicontohkan Gmail sesuai Gmail sesuai sesuai yang
Guru, Membuat yang yang dicontohkan
akun di Gmail dicontohkan dicontohkan Guru,
sesuai yang Guru, Membuat Guru, Membuat Membuat
dicontohkan akun di Gmail akun di Gmail akun di Gmail
Guru, Mengirim sesuai yang sesuai yang sesuai yang
e-mail sesuai dicontohkan, dicontohkan, dicontohkan,
yang Mengirim e- Mengirim e- Mengirim e-
dicontohkan, mail sesuai mail sesuai mail sesuai
Melakukan yang yang yang
chatting sesuai dicontohkan, dicontohkan, dicontohkan,
yang Melakukan Melakukan Melakukan
dicontohkan. chatting sesuai chatting sesuai chatting
yang yang sesuai yang
dicontohkan. dicontohkan dicontohkan.
Tidak dapat Terdapat Terdapat 1 Tepat dalam
Menunjukkan kesalahan >1 kesalahan menunjukkan
hasil mengirim dalam dalam hasil
e-mail sesuai Menunjukkan menunjukkan mengirim e-
yang hasil mengirim hasil mengirim mail sesuai
dicontohkan, e-mail sesuai e-mail sesuai yang
Melakukan yang yang dicontohkan,
aktivitas dicontohkan, dicontohkan, Melakukan
chatting sesuai Melakukan Melakukan aktivitas
Kategori
Aspek
1 2 3 4
yang aktivitas aktivitas chatting
dicontohkan. chatting sesuai chatting sesuai sesuai yang
yang yang dicontohkan.
dicontohkan. dicontohkan.
Mendemonstra Tidak dapat Terdapat Terdapat 1 Tepat dalam
sikan Membuka kesalahan >1 kesalahan membuka
komunikasi perambah dan dalam dalam perambah
daring membuka situs Membuka Membuka dan
asinkron dan Gmail sesuai perambah dan perambah dan membuka
sinkron dengan job membuka situs membuka situs situs Gmail
berdasarkan sheet (tugas), Gmail sesuai Gmail sesuai sesuai
tugas Membuat akun dengan job dengan job dengan job
di Gmail sheet (tugas), sheet (tugas), sheet (tugas),
dengan job membuat akun Membuat akun membuat
sheet (tugas), di Gmail di Gmail akun di Gmail
Mengirim e- dengan job dengan job dengan job
mail dengan sheet (tugas), sheet (tugas), sheet (tugas),
job sheet mengirim e- Mengirim e- mengirim e-
(tugas), mail dengan mail dengan mail dengan
Melakukan job sheet job sheet job sheet
chatting (tugas), (tugas), (tugas),
dengan job melakukan Melakukan melakukan
sheet (tugas). chatting chatting chatting
dengan job dengan job dengan job
sheet (tugas). sheet (tugas). sheet (tugas).
Tidak dapat Terdapat Terdapat 1 Tepat dalam
menunjukkan kesalahan >1 kesalahan menunjukkan
hasil mengirim dalam dalam hasil
e-mail dan menunjukkan Menunjukkan mengirim e-
melakukan hasil mengirim hasil mengirim mail,
aktivitas e-mail, e-mail, Melakukan
chatting. melakukan melakukan aktivitas
aktivitas aktivitas chatting.
chatting. chatting.
b. Ranah Pengetahuan
Tabel 24. Pengolahan Penilaian Pengetahuan
Mata Pelajaran : Simulasi Digital
Semester :1
Nama Peserta Didik : ......................................
Nilai Capaian Kompetensi Nilai Akhir dan Predikat
KD 3.1 3,30
KD 3.2 4,00
KD 3.3 2.90
Rerata KD 1.330
Ulangan tengah 3.27 atau B+
3,50
semester
Ulangan akhir semester 2,90
Nilai Pengetahuan*) 0
Keterangan:
*) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya
ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya.
c. Ranah Keterampilan
Tabel 25. Pengolahan Penilaian Keterampilan
Nama Peserta Didik : ...............................
Nilai Optimum Capaian Nilai Akhir dan Predikat)
KD 4.1 3,00
KD 4.2 4,00
KD 4.3 3.00 3.33 atau B+
Rerata optimum
3.33
Keterampilan*)
Keterangan:
*) Nilai keterampilan diperoleh dari rerata nilai optimum (capaian tertinggi)
dari setiap KD keterampilanyang dipelajari dalam satu semester.
D. Latihan