PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
1
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
2
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
3
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
1.1 Pendahuluan
Proposal merupakan karya tulis yang harus dipersiapkan mahasiswa sebagai syarat
untuk memprogram Praktek Kerja Lapangan (PKL). Proposal ini juga dibuat sebagai
persyaratan untuk PKL di sebuah perusahaan atau instansi yang menjadi tempat pelaksanaan
PKL. Bagan alir dari prosedur proposal PKL dapat dilihat pada Gambar 1.
5
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
6
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
2.1 Pendahuluan
Tahap akhir setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapagan (PKL) adalah menyusun
laporan PKL. Pelaksanaan PKL dapat dilakukan secara berkelompok, tetapi laporan PKL
dibuat secara individu dengan topik yang berbeda dari tiap anggota tim pelaksana PKL.
Pedoman laporan PKL dibuat untuk menyeragamkan laporan PKL dari seluruh mahasiswa
ITL yang melakukan PKL. Jika di perusahaan atau instansi lokasi PKL menghendaki bentuk
laporan yang berbeda dengan format ini maka mahasiswa diwajibkan membuat dua (2)
jenis laporan, yaitu laporan yang sesuai dengan format Prodi ITL-FST-UA dan format yang
ditetapkan perusahaan atau instansi lokasi tempat PKL. Jumlah laporan yang dikumpulkan
sebanyak 3 eksemplar, yaitu: Departemen (1 CD); Dosen Pembimbing (1 eks); Perusahaan
atau instansi lokasi PKL (1 eks); dan mahasiswa (1 eks). Jika dosen pembimbing
menghendaki laporan untuk dosen berupa Compact Disc (CD) maka laporan yang
dikumpulkan adalah 2 eksemplar dan 2 keping CD.
Laporan PKL disesuaikan dengan topik yang disepakati mahasiswa dengan dosen
pembimbing (selaku Pembimbing I) dan pembimbing lapangan dari perusahaan atau instansi
lokasi PKL (selaku Pembimbing II). Topik yang diangkat fokus pada bidang tertentu,
misal: Sistem Pengolahan Air Limbah; Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3). Selain itu, topik yang dibahas juga dapat pada objek tertentu, misal filter pada
Instalansi Pengolahan Air Minum (IPAM); atau kualitas air baku pada IPAM tertentu. Jika
perusahaan atau instansi lokasi PKL menghendaki ada data yang tidak boleh dipublikasikan
secara umum maka mahasiswa tidak diperkenankan mempublikasikan data tersebut.
Publikasi dilakukan berdasarkan kesepakatan mengenai ketentuan publikasi hasil PKL
dengan perusahaan atau instansi terkait.
7
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
mahasiswa. Temu muka dengan dosen pembimbing untuk membahas laporan PKL
minimal tiga (3) kali saat mahasiswa di lapangan dan tiga (3) kali saat telah selesai
PKL. Jika kurang dari tiga (3) kali, maka dosen pembimbing berhak untuk tidak menilai
laporan PKL mahasiswa yang bersangkutan.
e. Penilaian PKL
Nilai PKL ada beberapa komponen, yaitu:
a. Laporan PKL: 35%, form nilai dapat dilihat pada lampiran.
b. Ujian Lisan: 35%, form nilai dapat dilihat pada lampiran. Jadwal ujian lisan
ditentukan oleh dosen pembimbing.
c. Penilaian dari perusahaan: 30%, form nilai dapat dilihat pada lampiran. Jika
perusahaan memiliki cara penilaian tersendiri maka yang digunakan adalah form
penilaian dari perusahaan.
Ketiga nilai tersebut dikumpulkan ke Koordinator PKL sebelum minggu tenang
pada semester pemrograman PKL.
PENILAIAN PKL juga berdasarkan keaktifan dan kedisiplinan dari mahasiswa pelaksana PKL.
Penilaian ini dilakukan oleh Dosen Pembimbing PKL. Hasil dari penilaian ini dapat
berpengaruh pada nilai PKL. Ketidakaktifan dan ketidakdisiplinan akan dapat mengurangi
nilai akhir PKL sebesar 15%.
8
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
9
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
b. Bagian Akhir
Bagian akhir memuat:
a. Daftar pustaka
b. Lampiran, yaitu kartu konsultasi laporan PKL (minimal tiga (3) kali konsultasi
laporan)
2.6 Bagan Alir Proses Laporan PKL
Bagan alir proses penyusunan laporan PKL dapat dilihat pada Gambar 2.
Pelaksanaan PKL Pelaksanaan PKL Penyerahan Form
minimal 3 minggu dengan konsultasi persetujuan dosen
dan maksimal 2 dosen pembimbing pembimbing untuk
bulan didampingi minimal tiga (3) kali pelaksanaan seminar PKL
pembimbing konsultasi laporan ke Koordinator PKL
lapangan
3.1 Pendahuluan
Proposal merupakan karya tulis yang harus dipersiapkan mahasiswa sebagai syarat
untuk memprogram skripsi dan merupakan bagian dari perencanaan penyusunan skripsi.
Proposal ini dikembangkan dari suatu masalah yang akan diuji untuk mengetahui pemahaman
mahasiswa akan latar belakang permasalahan, kerangka konseptual dan cara pemecahannya
terukur dan teruji.
3.2 Ketentuan Proposal Skripsi
Ketentuan proposal skripsi, terdiri atas:
1. Prasyarat bagi mahasiswa yang memprogram proposal skripsi adalah:
a. Jumlah minimal sks 110 sks dengan IPK > 2,0
b. Lulus mata kuliah metodologi penelitian
2. Waktu pemrograman proposal dapat dilaksanakan pada semester gasal atau semester
genap pada tahun akademik yang berjalan
3. Bobot SKS: Proposal skripsi memiliki bobot 2 SKS
4. Jenis dan Topik skripsi
Jenis skripsi ITL dapat meliputi penelitian, perencanaan, dan pemodelan. Topik
skripsi yang dapat dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan ruang lingkup ilmu utama dari
Ilmu dan Teknologi Lingkungan (ITL), minimal berkaitan dengan dua (2) ilmu utama.
Ilmu utama tersebut adalah:
a. Metode dan Teknik Analisis l. Mikrobiologi lingkungan
Lingkungan m. Metodologi Penelitian
b. Pengantar Struktur n. Manajemen Proyek
c. Mekanika Tanah dan Hidrogeologi o. Manajemen Perusahaan
d. Mekanika Fluida p. Ekotoksikologi
e. Satuan Operasi q. Pengelolaan Sumber Daya Alam
f. Instrumentasi dan Pengukuran r. Manajemen Kualitas dan Sumber
g. Proses Teknologi Pengolahan Daya Air
Limbah Cair s. Manajemen Daerah Aliran Sungai
h. Proses Teknologi Pengolahan Air t. Manajemen Limbah Padat
Minum u. Kesehatan Lingkungan
i. Proses Teknologi Pengolahan Gas v. Sistem Penyaluran Air Buangan
j. Persamaan Diferensial dan Drainase
k. Pemodelan lingkungan
11
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
12
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
PENILAIAN PROPOSAL SKRIPSI juga berdasarkan keaktifan dan kedisiplinan dari mahasiswa
pelaksana PROPOSAL SKRIPSI. Penilaian ini dilakukan oleh Dosen Pembimbing PROPOSAL
SKRIPSI. Hasil dari penilaian ini dapat berpengaruh pada nilai PROPOSAL SKRIPSI.
Ketidakaktifan dan ketidakdisiplinan akan dapat mengurangi nilai akhir PROPOSAL SKRIPSI
sebesar 15%.
13
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
yang telah disetujui oleh semua dosen penilai yang formatnya telah ditetapkan. Paling
lambat pengumpulan naskah proposal yang telah disetujui dihitung dalam waktu 7 (tujuh)
hari setelah seminar proposal. Seminar proposal dilaksanakan selama lebih kurang 60
menit dengan rincian: 15 menit pemaparan materi dan 45 menit tanya jawab oleh penguji
dan peserta seminar. Seminar proposal wajib dihadiri peserta lain yang memprogram
proposal skripsi minimal tiga (3) kali kehadiran.
b. Penilaian proposal
Nilai hasil seminar proposal dinyatakan sebagai berikut:
Skala Nilai Nilai Angka Nilai Huruf Keterangan
75,00-100 4,0 A Memenuhi syarat sebagai
70,00-74,99 3,5 AB proposal
65,00-69,99 3,0 B
60,00-64,99 2,5 BC
55,00-59,99 2,0 C
40,00-54,99 1,0 D Tidak memenuhi syarat dan
0-39 E harus mengulang
14
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
15
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
Tidak OK
16
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
4.1 Pendahuluan
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana teknik strata satu (S-1) adalah
skripsi. Skripsi mahasiswa ITL adalah karya tulis mahasiswa mengenai hasil penelitian;
perencanaan; atau pemodelan lingkungan yang dilaksanakan sesuai proposal yang telah
disetujui. Tugas penyusunan skripsi yang dimaksud untuk melatih mahasiswa menuangkan
hasil kegiatan skripsi secara metodologi, logis, ilmiah, dan sistematis, ke dalam suatu karya
ilmiah tertulis. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan Panduan Prosedur penyusunan
skripsi. Tujuan penyusunan Panduan Prosedur umum penyusunan skripsi adalah sebagai
pegangan bagi mahasiswa dan pembimbing dalam penyusunan skripsi, sehingga diperoleh
kesamaan persepsi dan langkah antisipasinya dalam penyusunan naskah skripsi.
d. Kartu konsultasi minimal enam (6) kali konsultasi skripsi untuk tiap dosen
pembimbing, yaitu Form US-3 (1 eksemplar).
e. Pengumpulan naskah skripsi adalah 2 minggu sebelum sidang skripsi
4. Persyaratan nilai skripsi
Penilaian skripsi berdasarkan hasil dari sidang skripsi dan saat proses pembimbingan
skripsi.
PENILAIAN SKRIPSI juga berdasarkan keaktifan dan kedisiplinan dari mahasiswa pelaksana
SKRIPSI. Penilaian ini dilakukan oleh Dosen Pembimbing SKRIPSI. Hasil dari penilaian ini dapat
berpengaruh pada nilai SKRIPSI. Ketidakaktifan dan ketidakdisiplinan akan dapat
mengurangi nilai akhir PROPOSAL SKRIPSI sebesar 15%.
Nilai skripsi dapat diproses lebih lanjut jika mahasiswa mengumpulkan dokumen berikut
ini:
a. Naskah skripsi yang telah direvisi sesuai hasil sidang (5 eksemplar).
b. Compact Disc (CD) skripsi sebanyak dua (2) keping dan CD jurnal satu (1) keping
(format jurnal terlampir).
c. Soft copy jurnal.
d. Persetujuan menjilid dan memperbanyak skripsi.
e. Surat bebas biaya penggunaan laboratorium.
5. Persyaratan wisuda
Persyaratan wisuda meliputi persyaratan nilai skripsi dan beberapa persyaratan berikut
ini:
a. Transkrip akademik.
b. Foto kopi sertifikat Toefl (legalisir).
c. Bebas pinjam buku di perpustakaan A, B, dan C.
d. Bebas pinjam alat dan buku di FST Unair.
e. Bebas membayar Ikoma.
18
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
dan Ketua Departemen, lembar pedoman penggunaan skripsi: kata pengantar, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
2. Bagian Utama
Bagian utama memuat bab: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan Metode Penelitian.
Nomor urut bab menggunakan angka Romawi besar.
1. Pendahuluan yang terdiri atas sub bab:
a. Latar belakang: alasan penting dalam melakukan topik skripsi
b. Rumusan masalah: Kalimat tanya
c. Tujuan dan manfaat memuat sasaran dan manfaat yang akan diperolah dari skripsi,
baik untuk pengembangan ilmu, teknologi, metodologi, atau pembangunan
nasional.
d. Hipotesis: memuat pernyataan singkat sebagai jawaban sementara terhadap
dihadapi yang masih harus dibuktikan kebenarannya. Untuk skripsi jenis
penelitian, dituliskan jika diperlukan. Sedangkan untuk skripsi jenis
perencanaan dan pemodelan tidak perlu membuat hipotesis.
2. Tinjauan Pustaka
Berisi landasan empiris yang mendukung pendekatan pemecahan masalah. Selain
teori, hasil penelitian lain yang relevan dapat juga disajikan dengan menyebutkan
sumber referensi.
3. Metode Penelitian/Perencanaan/Pemodelan, terdiri atas:
a. Tempat dan waktu pelaksanaan penelitian, perencanaan, atau pemodelan.
b. Bahan dan alat, spesifikasi alat juga dijelaskan.
c. Cara kerja, memuat uraian rinci mengenai urutan pelaksanaan skripsi.
d. Cara analisis data dan informasi, serta evaluasinya.
4. Hasil dan Pembahasan
Pada hasil dan pembahasan disesuaikan dengan jenis skripsi:
a. Penelitian
Bab ini memuat hasil penelitian, hasil analisis data, dan pembahasan hasil yang
harus terpadu dan tidak terpecah-pecah menjadi sub judul.
b. Perencanaan
Pada jenis skripsi perencanaan, bab ini memuat dasar perencanaan dan detail dari
perencanaan yang sesuai dengan tujuan perencanaan. Skripsi tentang perencanaan
19
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
yang dimaksud adalah perencanaan suatu sistem, instalasi, atau pengembangan alat
berdasarkan teori yang telah banyak digunakan dalam perencanaan.
c. Pemodelan
Pada jenis skripsi pemodelan, bab ini memuat data untuk pemodelan yang
digunakan, hasil pemodelan dan pembahasan pemodelan. Pemodelan yang
dimaksud adalah pemodelan dengan berdasarkan dari data yang telah diperoleh.
5. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat mengenai hasil dan pembahasan skripsi
yang sesuai dengan permasalahan skripsi. Saran merupakan ulasan mengenai
kemungkinan pendapat penulis tentang pemanfaatan hasil skripsi lebih lanjut.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir memuat:
a. Daftar pustaka.
b. Lampiran, yaitu ringkasan skripsi berbentuk jurnal, gambar atau bagan atau foto, dan
data pendukung yang lain.
4.4 Bagan Alir Proses Skripsi
Bagan Alir proses skripsi dapat dilihat pada Gambar 4.
20
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
Penilaian ujian
skripsi dan materi
skripsi. Nilai Tidak
minimal adalah “C” OK
OK
Revisi naskah
21
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
V. FORMAT PENULISAN
5.2 Pengetikan
Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,
pengisian ruang, alinea baru, permulaan kalimat, bab, sub bab, rincian ke bawah, dan letak
simetris.
1. Jenis Huruf
a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman (12 pt).
b. Istilah asing yang tidak dapat di Indonesiakan ditulis dengan huruf Italic (cetak
miring).
c. Lambang, huruf Yunani atau tanda yang tidak dapat diketik harus ditulis dengan rapi
memakai tinta hitam.
2. Bilangan dan Satuan
a. Bilangan diketik dengan angka kecuali pada permulaan kalimat, misalnya 10 g bahan,
ditulis: sepuluh gram bahan
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat telur
adalah 50,5 g.
3. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi, tanpa titik di belakangnya. Misal: m, g, kg,
kal.
22
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
4. Jarak antara 2 baris dibuat dua spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung, kata pengantar,
ucapan terima kasih, judul daftar: tabel, gambar, lampiran dan pustaka, diketik dengan
jarak satu spasi.
5. Batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi kanan : 3 cm
c. Tepi bawah : 3 cm
d. Tepi kiri : 4 cm
6. Header/Footer
Proposal PKL, Laporan PKL, Proposal Skripsi, dan Skripsi: tidak terdapat header.
Sedangkan footer berisi halaman dari proposal. Untuk cara pemberian nomor halaman
dapat dilihat pada sub bab 5.3.
7. Ruang yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus
dimulai dari batas kiri sampai batas tepi kanan dan tidak boleh ada ruang kosong pada
lembar tersebut kecuali kalau akan dimulai dengan alinea baru, persamaan, daftar,
gambar, atau hal-hal khusus.
8. Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-enam dari batas tepi kiri alinea.
9. Permulaan kalimat yang menunjukkan bilangan, lambang, dan atau rumus kimia harus
dieja.
10. Pembagian bab
a. Bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur supaya simetris, dengan jarak
empat cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik dan tanpa garis bawah, atau dicetak
tebal (bold).
b. Sub bab ditulis dari tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali
kata penghubung dan kata depan, sub bab ditulis dengan cetakan tebal dan tanpa
diakhiri titik. Kalimat sesudah sub bab dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub bab dimulai dari tepi kiri, cetak tebal, huruf pertama berupa huruf besar,
tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub bab dimulai dengan
alinea baru.
11. Jika penulisan ada rincian yang harus disusun ke bawah, digunakan nomor urut dengan
angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-) atau
tanda lainnya yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.
12. Tulisan dalam point ditulis 1,5 spasi
23
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
5.3 Penomoran
Ketentuan tentang penomoran dalam format penulisan adalah sebagai berikut:
1. Halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai daftar gambar, diberi nomor
halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, …, dst) dan di letakkan di tengah bawah.
b. Bagian utama dan akhir, mulai dari Bab I sampai ke halaman terakhir, memulai angka
Arab sebagai nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab
pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomornya ditulis di tengan
bawah
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
Sedangkan nomor pada tengah bawah berjarak 1,5 cm dari bawah.
2. Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka Arab.
3. Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematik, reaksi kimia dan lainnya di
dekat batas tepi kanan. Penomoran rumus matematik dan rumus yang lain ditulis secara
berurutan berdasar rumus yang pertama kali muncul, contoh:
A=b+c (1)
b=2xc (2)
24
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
e. Tabel tidak boleh terpotong kecuali memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik
dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan kata
lanjutan, tanpa diberi judul. Contoh: lanjutan Tabel 2.1.
f. Tulisan dalam tabel, ditulis 1 spasi.
g. Kolom diberi nama dan dijaga agar pemisah antara yang satu dengan yang lainnya
cukup jelas
h. Kalau tabel lebih besar dari ukuran lebih kertas sehingga harus dibuat memanjang,
maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas
i. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas terpisah dari uraian pokok dalam
makalah
j. Tabel diketik simetris
k. Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang dilipat ditempatkan pada lampiran
l. Contoh pembuatan tabel dapat dilihat pada lampiran
m. Spasi dalam Tabel adalah 1 spasi.
Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judul diletakkan simetris di bawah gambar tanpa
diakhiri titik, ditulis di bawah, dan tidak di halaman lain
c. Nomor gambar diberi nomor depan sesuai dengan nomor bab. Misal untuk tabel yang
ada di bab empat (4) akan diberi nomor Gambar 4.1, 4.2, …, dst.
d. Nomor dan nama gambar ditulis di sudut kiri bagian bawah gambar
e. Nama gambar ditulis 1,5 spasi
f. Gambar tidak boleh dipenggal
g. Apabila gambar disajikan melebar sepanjang kertas, maka bagian atas gambar harus
diletakkan sebelah kiri kertas
h. Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional dan jelas
i. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi;
ekstrapolasi; atau legenda peta
j. Bagan atau grafik dibuat dengan tinta hitam
k. Letak gambar diatur supaya simetris
l. Contoh pembuatan gambar ada di lampiran
25
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
5.5 Bahasa
Ketentuan tentang bahasa dalam format penulisan adalah sebagai berikut:
1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku dan benar.
2. Kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kita, dan
lain-lain), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata,
kata saya diganti dengan kata penyusun. Bahasa yang digunakan adalah bahasa pelaporan
bukan bahasa cerita.
3. Istilah yang digunakan ialah istilah Indonesia atau istilah asing yang sudah di
Indonesiakan. Jika terpaksa menggunakan istilah bahasa asing, maka istilah asing tersebut
harus dicetak miring/Italic.
26
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
d. Penulisan pustaka dari website meliputi nama penulis (jika ada), alamat website dan
tanggal akses
Oktavitri, N. I., Soegianto, A., Burhan, A. L., Putranto, T. W. C., Citrasari, N., dan Kuncoro,
E. P., 2010. Kajian Karakteristik Air Limbah Kantin Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Airlangga. Laporan Penelitian, Departemen Biologi Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Airlangga. 16-20.
Pitt, R., 1992. A descriptive model of mold growth and aflatoxin formation as affected by
environmental conditions. Journal of Food Protection 56, 139–146.
27
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
CONTOH FORMAT
PENULISAN
PKL, Proposal Skripsi,
dan Skripsi
28
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
29
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
30
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
31
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
32
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
33
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
34
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
35
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
36
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
37
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
38
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
39
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
40
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
41
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
42
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
43
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
44
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
45
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
46
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
47
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
48
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
FORMULIR PKL:
A. Form surat keterangan digunakan untuk mengurus permohonan
surat pengantar ke lokasi PKL dan surat ini digunakan untuk surat
pengantar Form Nilai Pembimbing Lapangan
B. Form nilai ini untuk penilaian dari pembimbing lapangan. Form ini
untuk TIAP mahasiswa PKL
C. Form persetujuan seminar bersama yang ditanda tangani oleh
dosen pembimbing. Form ini diserahkan ke koordinator PKL.
D. Form konsultasi (minimal 5 kali konsultasi)
E. Form penilaian materi laporan
F. Form penilaian ujian lisan
G. Form petunjuk revisi
49
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
50
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
51
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
52
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
53
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
54
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
55
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
56
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
57
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
58
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
59
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
60
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
61
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
62
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
63
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
64
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
65
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
66
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
67
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
FORMULIR SKRIPSI:
A. Form untuk pinjam alat/laboratorium
B. Form untuk dapat bawa alat keluar kampus
C. Form konsultasi skripsi pembimbing I
D. Form konsultasi skripsi pembimbing II
E. Form persetujuan sidang oleh Pembimbing I
F. Form persetujuan sidang oleh pembimbing II
G. Form persetujuan dosen wali untuk skripsi
H. Form untuk menggandakan dan menjilid skripsi
68
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
69
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
70
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
71
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
72
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
73
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
74
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
75
PEDOMAN PKL DAN SKRIPSI KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITL‐FST‐UA
76