Anda di halaman 1dari 76

 

PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 

 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 

 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 

 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

I. PEDOMAN PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

1.1 Pendahuluan
Proposal merupakan karya tulis yang harus dipersiapkan mahasiswa sebagai syarat
untuk memprogram Praktek Kerja Lapangan (PKL). Proposal ini juga dibuat sebagai
persyaratan untuk PKL di sebuah perusahaan atau instansi yang menjadi tempat pelaksanaan
PKL. Bagan alir dari prosedur proposal PKL dapat dilihat pada Gambar 1.

1.2 Ketentuan Proposal Praktek Kerja Lapangan


Ketentuan proposal Praktek kerja Lapangan, meliputi:
a. Prasyarat bagi mahasiswa yang memprogram proposal skripsi adalah jumlah minimal
SKS yang telah ditempuh adalah 90 SKS.
b. Waktu pemrograman proposal dapat dilaksanakan pada semester gasal atau semester
genap pada tahun akademik yang berjalan.
c. Waktu pelaksanaan PKL
Waktu pelaksanaan PKL adalah periode hari libur akhir semester. PKL dilaksanakan
dalam rentang waktu minimal 3 minggu dan maksimal 2 bulan. Jika pelaksanaan PKL
saat perkuliahan telah berlangsung dan berakibat mahasiswa tidak dapat hadir dalam
perkuliahan maka mahasiswa dinyatakan tidak masuk atau absen dalam perkuliahan
tersebut.
d. Bobot SKS: proposal PKL tidak memiliki bobot SKS tersendiri, tetapi merupakan
bagian dari syarat pelaksanaan PKL dan keseluruhan bobot SKS PKL adalah 3 SKS.
e. Topik PKL mengacu pada mata kuliah dalam perkuliahan ITL.
f. Perijinan PKL
Lokasi PKL dapat dilaksanakan di industri, institusi atau badan pemerintah, dan
konsultan yang tentunya berkaitan dengan keilmuan ITL. Sebelum memulai PKL,
mahasiswa perlu memiliki surat pengantar dari Fakultas untuk melakukan PKL di lokasi
PKL yang diinginkan mahasiswa. Caranya, mahasiswa harus mengisi formulir
pembuatan surat keterangan di Departemen Biologi yang akan diproses lebih lanjut untuk
membuat surat pengantar PKL dari Fakultas ke lokasi PKL. Jika surat pengantar telah
jadi, maka mahasiswa mengantar/mengirim surat tersebut ke lokasi PKL. Jika jawaban
kesediaan penerimaan telah diterima mahasiswa, maka mahasiswa mengurus pengajuan
formulir untuk pembimbing lapangan di lokasi PKL. Tahapan yang lebih jelas dapat
dilihat pada Gambar 1.
 

 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

g. Calon dosen pembimbing


Mahasiswa yang akan mengajukan proposal dapat memilih calon pembimbing yang
sesuai dengan topik PKL yang akan dilaksanakan. Mahasiswa tersebut menyerahkan dua
(2) nama calon pembimbing ke Koordinator PKL. Kedua nama calon pembimbing
tersebut akan menjadi pertimbangan untuk memutuskan satu dosen pembimbing untuk
setiap mahasiswa.
h. Pembimbing PKL
PKL dibimbing oleh satu dosen pembimbing dari Program Studi ITL yang telah ditunjuk
dan pembimbing lapangan yang berasal dari lokasi PKL.
i. Tugas Pembimbing
Dosen pembimbing PKL mempunyai tugas: memberikan bimbingan konsultasi dan
arahan kepada mahasiswa selama menyusun laporan, menilai laporan PKL dalam forum
seminar antara dosen pembimbing dengan mahasiswa yang dibimbing, dan memberikan
pengesahan pada naskah laporan PKL yang diketahui oleh Ketua Program Studi ITL.
j. Penyusunan Proposal PKL
Penyusunan proposal PKL dapat dilaksanakan berkelompok jika tempat pelaksanaan PKL
pada lokasi yang sama dan pengajuan proposal untuk pembimbing PKL juga
dilaksanakan pada saat yang bersamaan.

1.3 Format Proposal


Proposal terdiri atas 3 bagian, yaitu:
a. Bagian Awal
Bagian awal mencakup sampul depan (cover), lembar judul, lembar pengesahan yang
ditandatangani oleh Koordinator PKL dan Ketua Program Studi, serta kata
pengantar.
b. Bagian Utama
Bagian utama memuat bab: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan Metode PKL.
Nomor urut bab menggunakan angka romawi besar.
1. Pendahuluan terdiri atas sub bab: Latar belakang, Rumusan masalah (Kalimat
Tanya), Tujuan dan manfaat.
2. Tinjauan Pustaka terdiri atas sub bab: Gambaran umum perusahaan dan tinjauan
pustaka yang relevan dengan topik yang akan dilakukan.

 

 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

3. Metode Praktek Kerja Lapangan


Metode PKL terdiri atas:
a. Tempat dan waktu pelaksanaan PKL.
b. Cara kerja, memuat uraian rinci mengenai urutan pelaksanaan PKL yang
ditunjukkan berupa narasi dan bagan alir PKL.
c. Jadwal Pelaksanaan
c. Bagian Akhir
Bagian akhir memuat:
a. Daftar pustaka.
b. Lampiran yang berisi Daftar riwayat hidup dari penyusun proposal PKL.

1.4 Bagan Alir Proses Pengajuan Proposal PKL


Bagan alir proses pengajuan proposal PKL dapat dilihat pada Gambar 1.
Data calon pembimbing
Setelah mendapat
Mahasiswa diserahkan ke Koordinator PKL
persetujuan dari lokasi
menentukan lokasi dan mahasiswa mengurus
PKL, Mahasiswa
dan topik lalu permohonan form nilai yang
memilih 2 orang calon
mengurus pembuatan akan diisi oleh pembimbing
pembimbing
surat pengantar PKL lapangan

Pelaksanaan PKL Mahasiswa konsultasi


ke dosen pembimbing Kaprodi ITL dan Koordinator
minimal 3 minggu dan
sebelum pelaksanaan PKL memilih satu dosen
maksimal 2 bulan
PKL pembimbing

Gambar 1. Proses Pengajuan Proposal PKL

 

 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

II. PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

2.1 Pendahuluan
Tahap akhir setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapagan (PKL) adalah menyusun
laporan PKL. Pelaksanaan PKL dapat dilakukan secara berkelompok, tetapi laporan PKL
dibuat secara individu dengan topik yang berbeda dari tiap anggota tim pelaksana PKL.
Pedoman laporan PKL dibuat untuk menyeragamkan laporan PKL dari seluruh mahasiswa
ITL yang melakukan PKL. Jika di perusahaan atau instansi lokasi PKL menghendaki bentuk
laporan yang berbeda dengan format ini maka mahasiswa diwajibkan membuat dua (2)
jenis laporan, yaitu laporan yang sesuai dengan format Prodi ITL-FST-UA dan format yang
ditetapkan perusahaan atau instansi lokasi tempat PKL. Jumlah laporan yang dikumpulkan
sebanyak 3 eksemplar, yaitu: Departemen (1 CD); Dosen Pembimbing (1 eks); Perusahaan
atau instansi lokasi PKL (1 eks); dan mahasiswa (1 eks). Jika dosen pembimbing
menghendaki laporan untuk dosen berupa Compact Disc (CD) maka laporan yang
dikumpulkan adalah 2 eksemplar dan 2 keping CD.
Laporan PKL disesuaikan dengan topik yang disepakati mahasiswa dengan dosen
pembimbing (selaku Pembimbing I) dan pembimbing lapangan dari perusahaan atau instansi
lokasi PKL (selaku Pembimbing II). Topik yang diangkat fokus pada bidang tertentu,
misal: Sistem Pengolahan Air Limbah; Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3). Selain itu, topik yang dibahas juga dapat pada objek tertentu, misal filter pada
Instalansi Pengolahan Air Minum (IPAM); atau kualitas air baku pada IPAM tertentu. Jika
perusahaan atau instansi lokasi PKL menghendaki ada data yang tidak boleh dipublikasikan
secara umum maka mahasiswa tidak diperkenankan mempublikasikan data tersebut.
Publikasi dilakukan berdasarkan kesepakatan mengenai ketentuan publikasi hasil PKL
dengan perusahaan atau instansi terkait.

2.2 Ketentuan Laporan Praktek Kerja Lapangan


Ketentuan laporan PKL, terdiri atas:
d. Jumlah Konsultasi Dosen Pembimbing
Pelaksanaan dan penyusunan laporan PKL dilakukan dengan bimbingan dosen yang
telah ditetapkan. Selama proses pembimbingan, frekuensi temu muka antara dosen
pembimbing dengan mahasiswa dicatat pada kartu konsultasi yang dibawa oleh

 

 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

mahasiswa. Temu muka dengan dosen pembimbing untuk membahas laporan PKL
minimal tiga (3) kali saat mahasiswa di lapangan dan tiga (3) kali saat telah selesai
PKL. Jika kurang dari tiga (3) kali, maka dosen pembimbing berhak untuk tidak menilai
laporan PKL mahasiswa yang bersangkutan.

e. Penilaian PKL
Nilai PKL ada beberapa komponen, yaitu:
a. Laporan PKL: 35%, form nilai dapat dilihat pada lampiran.
b. Ujian Lisan: 35%, form nilai dapat dilihat pada lampiran. Jadwal ujian lisan
ditentukan oleh dosen pembimbing.
c. Penilaian dari perusahaan: 30%, form nilai dapat dilihat pada lampiran. Jika
perusahaan memiliki cara penilaian tersendiri maka yang digunakan adalah form
penilaian dari perusahaan.
Ketiga nilai tersebut dikumpulkan ke Koordinator PKL sebelum minggu tenang
pada semester pemrograman PKL.

PENILAIAN  PKL  juga  berdasarkan  keaktifan  dan  kedisiplinan  dari  mahasiswa  pelaksana  PKL. 
Penilaian  ini  dilakukan  oleh  Dosen  Pembimbing  PKL.  Hasil  dari  penilaian  ini  dapat 
berpengaruh  pada  nilai  PKL.  Ketidakaktifan  dan  ketidakdisiplinan  akan  dapat  mengurangi 
nilai akhir PKL sebesar 15%. 

f. Dokumen nilai PKL


Beberapa dokumen untuk persyaratan keluarnya nilai PKL diserahkan ke Koordinator
PKL. Dokumen tersebut adalah:
a. Laporan PKL yang disusun sesuai dengan Pedoman PKL dikumpulkan sebanyak 3
eksemplar untuk diserahkan Departemen (1 CD), Pembimbing PKL (1 eks),
Perusahaan/Instansi (1 eks), mahasiswa (1 eks)
b. Form nilai dari perusahaan atau instansi. Dokumen diserahkan oleh dosen
pembimbing. Form nilai ini dari Departemen/Fakultas.
c. Form nilai laporan dan ujian lisan dari dosen pembimbing. Dokumen diserahkan oleh
dosen pembimbing.
d. Form persetujuan kehadiran dan pelaksanaan seminar dalam sharing PKL dari dosen
pembimbing.

 

 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

2.5 Format Laporan PKL


Laporan PKL terdiri dari 3 bagian, yaitu:
a. Bagian Awal
Bagian awal mencakup sampul depan (cover), lembar judul, lembar pengesahan yang
ditandatangani oleh Pembimbing I dan II; Ketua Program Studi; dan Ketua
Departemen, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
a. Bagian Utama
Bagian utama memuat bab: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode PKL, Hasil dan
Pembahasan, Kesimpulan dan Saran. Nomor urut bab menggunakan angka romawi besar.
1. Pendahuluan, terdiri atas sub bab: Latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan dan
manfaat.
2. Tinjauan Pustaka, terdiri atas:
a. Gambaran umum perusahaan/instansi lokasi PKL yang berkaitan dengan topik yang
dibahas dalam PKL.
b. Berisi landasan empiris yang mendukung pendekatan pemecahan masalah. Selain teori,
hasil penelitian lain yang relevan dapat juga disajikan dengan menyebutkan sumber
referensi.
3. Metode PKL, terdiri atas:
a. Tempat dan waktu PKL.
b. Cara kerja, memuat uraian rinci mengenai urutan pelaksanaan PKL. Cara kerja
meliputi tahapan PKL berupa bagan alir yaitu penentuan ide, cara pengambilan data,
dan data yang diperlukan (primer dan sekunder jika ada), cara analisis (penjelasan
hanya sekilas).
c. Cara analisis data. Sub bab ini menjelaskan cara mengolah data.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan disesuaikan dengan rumusan masalah yang terdapat pada Bab
Pendahuluan.
5. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat mengenai hasil dan pembahasan PKL yang
sesuai dengan permasalahan PKL. Saran merupakan ulasan mengenai pendapat penulis
tentang perbaikan kondisi perusahaan atau instansi terkait dan peluang membuat skripsi.

 

 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

b. Bagian Akhir
Bagian akhir memuat:
a. Daftar pustaka
b. Lampiran, yaitu kartu konsultasi laporan PKL (minimal tiga (3) kali konsultasi
laporan)
2.6 Bagan Alir Proses Laporan PKL
Bagan alir proses penyusunan laporan PKL dapat dilihat pada Gambar 2.
Pelaksanaan PKL Pelaksanaan PKL Penyerahan Form
minimal 3 minggu dengan konsultasi persetujuan dosen
dan maksimal 2 dosen pembimbing pembimbing untuk
bulan didampingi minimal tiga (3) kali pelaksanaan seminar PKL
pembimbing konsultasi laporan ke Koordinator PKL
lapangan

Pelaksanaan seminar PKL


Penyusunan laporan Penyusunan dan yang WAJIB dihadiri oleh
dan Penilaian PKL Penilaian laporan PKL seluruh peserta PKL dan
oleh pembimbing dan ujian lisan oleh mahasiswa baru
lapangan dosen pembimbing Seminar ini mengenai
profil lokasi PKL dan
peran ilmu ITL dalam
dunia kerja sesuai dengan
lokasi PKL
Revisi naskah Nilai laporan; ujian Kehadiran seminar PKL
jika memang lisan; nilai dari merupakan prasyarat
diperlukan perusahaan atau instansi penilaian PKL. Daftar
diserahkan oleh dosen hadir ada di Koordinator
pembimbing ke PKL
Koordinator PKL
Naskah laporan PKL
diperbanyak, dan
ditandatangani oleh:
• Pembimbing I
(dosen).
• Pembimbing II (pihak
lokasi PKL).
• Ketua Program Studi.
• Ketua Departemen.

Naskah laporan PKL diserahkan ke


Koordinator PKL sebelum minggu
tenang total 4 eks departemen (1 eks); Gambar 2. Proses Penyusunan Laporan
dosen pembimbing (1 eks); lokasi
PKL (1 eks); mahasiswa (1 eks)
 
10 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

III. PEDOMAN PROPOSAL SKRIPSI

3.1 Pendahuluan
Proposal merupakan karya tulis yang harus dipersiapkan mahasiswa sebagai syarat
untuk memprogram skripsi dan merupakan bagian dari perencanaan penyusunan skripsi.
Proposal ini dikembangkan dari suatu masalah yang akan diuji untuk mengetahui pemahaman
mahasiswa akan latar belakang permasalahan, kerangka konseptual dan cara pemecahannya
terukur dan teruji.
3.2 Ketentuan Proposal Skripsi
Ketentuan proposal skripsi, terdiri atas:
1. Prasyarat bagi mahasiswa yang memprogram proposal skripsi adalah:
a. Jumlah minimal sks 110 sks dengan IPK > 2,0
b. Lulus mata kuliah metodologi penelitian
2. Waktu pemrograman proposal dapat dilaksanakan pada semester gasal atau semester
genap pada tahun akademik yang berjalan
3. Bobot SKS: Proposal skripsi memiliki bobot 2 SKS
4. Jenis dan Topik skripsi
Jenis skripsi ITL dapat meliputi penelitian, perencanaan, dan pemodelan. Topik
skripsi yang dapat dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan ruang lingkup ilmu utama dari
Ilmu dan Teknologi Lingkungan (ITL), minimal berkaitan dengan dua (2) ilmu utama.
Ilmu utama tersebut adalah:
a. Metode dan Teknik Analisis l. Mikrobiologi lingkungan
Lingkungan m. Metodologi Penelitian
b. Pengantar Struktur n. Manajemen Proyek
c. Mekanika Tanah dan Hidrogeologi o. Manajemen Perusahaan
d. Mekanika Fluida p. Ekotoksikologi
e. Satuan Operasi q. Pengelolaan Sumber Daya Alam
f. Instrumentasi dan Pengukuran r. Manajemen Kualitas dan Sumber
g. Proses Teknologi Pengolahan Daya Air
Limbah Cair s. Manajemen Daerah Aliran Sungai
h. Proses Teknologi Pengolahan Air t. Manajemen Limbah Padat
Minum u. Kesehatan Lingkungan
i. Proses Teknologi Pengolahan Gas v. Sistem Penyaluran Air Buangan
j. Persamaan Diferensial dan Drainase
k. Pemodelan lingkungan

 
11 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

5. Calon dosen pembimbing


Mahasiswa yang akan mengajukan proposal dapat mengusulkan calon pembimbing yang
sesuai dengan topik skripsi yang akan dilaksanakan. Mahasiswa tersebut menyerahkan
dua (2) nama calon pembimbing ke Koordinator Skripsi. Kedua nama calon pembimbing
tersebut akan menjadi pertimbangan bagi Ketua Program Studi untuk memutuskan dosen
pembimbing untuk setiap mahasiswa.
6. Dosen Pembimbing
Penyusunan Proposal dibimbing oleh dua dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh
Ketua Program Studi. Kriteria Pembimbing I dan Pembimbing II adalah sebagai berikut:
a. Pembimbing I (Pembimbing utama) adalah dosen tetap di program studi ITL
sekurang-kurangnya berjabatan Lektor Kepala atau Lektor dengan tambahan gelar
magister atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar doktor yang bertugas mengetuai
pembimbingan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.
b. Pembimbing II bertugas membantu pembimbing utama dalam hal membimbing
mahasiswa menyelesaikan skripsi.
c. Telah disetujui oleh Ketua Departemen untuk diusulkan sebagai pembimbing
Proposal dan pembimbing skripsi atas nama mahasiswa tersebut.
d. Berdasarkan ketentuan lain yang ditetapkan oleh pimpinan fakultas.
Dosen pembimbing dapat tidak sama dengan calon pembimbing yang diajukan oleh
mahasiswa karena Ketua Program Studi memiliki pertimbangan dalam memilih dan
menetapkan dosen pembimbing.
7. Tugas Pembimbing
Pembimbing proposal mempunyai tugas: memberikan bimbingan dan arahan kepada
mahasiswa selama menyusun proposal, menilai proposal dalam forum seminar, dan
memberikan pengesahan pada naskah proposal.
8. Waktu penyusunan
Proposal disusun pada semester saat mata kuliah proposal skripsi diprogram oleh
mahasiswa yang bersangkutan.
9. Kartu konsultasi
Proposal skripsi disusun dengan bimbingan para dosen yang telah ditetapkan. Selama
proses pembimbingan, frekuensi temu muka antara dosen pembimbing dengan mahasiswa
dicatat pada kartu konsultasi yang dibawa oleh mahasiswa. Temu muka dengan dosen
pembimbing minimal lima (5) kali untuk setiap dosen pembimbing.

 
12 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

10. Persyaratan pengajuan seminar proposal skripsi


Pesyaratan pengajuan proposal skripsi ke Departemen adalah:
a. Proposal skripsi di klip dan dimasukkan dalam map plastik biru (3 eksemplar untuk
Pembimbing I, Pembimbing II, Penguji)
b. Surat persetujuan proposal skripsi dari Dosen wali, yaitu Form SP1 (4 eks untuk
Dosen Wali, Departemen, Mahasiswa, dan Kaprodi)
c. Kartu konsultasi minimal lima (5) kali konsultasi proposal skripsi untuk tiap dosen
pembimbing, yaitu Form US-3 (1 eksemplar)
d. Form pengajuan usulan dosen pembimbing skripsi, yaitu Form SP2 (4 eks untuk
Dosen Wali, Departemen, Mahasiswa, dan Kaprodi)
e. Form kesediaan sebagai pembimbing skripsi, yaitu Form SP-3 (6 eks Dosen Wali,
Departemen, Mahasiswa, Kaprodi, Dosen Pembimbing 1 dan 2)
Mahasiswa juga menyerahkan dokumen ke Koordinator Skripsi, yaitu Form persetujuan
sebagai calon dosen pembimbing

PENILAIAN  PROPOSAL  SKRIPSI  juga  berdasarkan  keaktifan  dan  kedisiplinan  dari  mahasiswa 
pelaksana  PROPOSAL  SKRIPSI.  Penilaian  ini  dilakukan  oleh  Dosen  Pembimbing  PROPOSAL 
SKRIPSI.  Hasil  dari  penilaian  ini  dapat  berpengaruh  pada  nilai  PROPOSAL  SKRIPSI. 
Ketidakaktifan dan ketidakdisiplinan akan dapat mengurangi nilai akhir PROPOSAL SKRIPSI 
sebesar 15%. 

11. Seminar Proposal


Proposal diajukan ke forum seminar setelah disetujui oleh dosen pembimbing. Penilai
seminar terdiri atas dua orang dosen pembimbing dan satu orang dosen penilai lain yang
ditunjuk oleh Ketua Program Studi. Mahasiswa yang memprogram seminar proposal
diwajibkan mempresentasikan proposalnya dalam seminar proposal sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan oleh Ketua Departemen atas usulan Ketua Program Studi. Seminar
dapat dihadiri oleh mahasiswa lain serta staf pengajar yang berminat. Materi seminar
ditekankan pada logika dan sistematika proposal, landasan teori, dan metode empiris
penelitian dan kelayakan sebagai skripsi, serta prosedur tahapan penyusunan skripsi.
Seminar proposal dilaksanakan pada semester yang bersangkutan, yang waktunya
ditentukan oleh departemen dan diumumkan secara terbuka atau di papan pengumuman.
Apabila hasil seminar dinyatakan tidak memenuhi syarat, dapat diadakan seminar
proposal ulang. Seminar proposal ulang dilaksanakan sesegera mungkin dan dalam forum
tertutup. Mahasiswa dinyatakan lulus seminar jika telah menyerahkan naskah proposal

 
13 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

yang telah disetujui oleh semua dosen penilai yang formatnya telah ditetapkan. Paling
lambat pengumpulan naskah proposal yang telah disetujui dihitung dalam waktu 7 (tujuh)
hari setelah seminar proposal. Seminar proposal dilaksanakan selama lebih kurang 60
menit dengan rincian: 15 menit pemaparan materi dan 45 menit tanya jawab oleh penguji
dan peserta seminar. Seminar proposal wajib dihadiri peserta lain yang memprogram
proposal skripsi minimal tiga (3) kali kehadiran.
b. Penilaian proposal
Nilai hasil seminar proposal dinyatakan sebagai berikut:
Skala Nilai Nilai Angka Nilai Huruf Keterangan
75,00-100 4,0 A Memenuhi syarat sebagai
70,00-74,99 3,5 AB proposal
65,00-69,99 3,0 B
60,00-64,99 2,5 BC
55,00-59,99 2,0 C
40,00-54,99 1,0 D Tidak memenuhi syarat dan
0-39 E harus mengulang

Komponen penilaian meliputi kemampuan presentasi, penguasaaan materi dan metode


skripsi, dan teknik penyajian seminar proposal.

3.3 Format Proposal


Proposal terdiri atas:
1. Bagian Awal
Bagian awal mencakup sampul depan (cover), lembar judul, lembar pengesahan yang
ditandatangani oleh Pembimbing I dan II, Ketua Program Studi serta Ketua
Departemen, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
2. Bagian Utama
Bagian utama memuat bab: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan Metode Penelitian.
Nomor urut bab menggunakan angka romawi besar.
1. Pendahuluan meliputi sub bab:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah: kalimat tanya
c. Tujuan dan manfaat memuat sasaran dan manfaat yang akan diperolah dari
penelitian, baik untuk pengembangan ilmu, teknologi, metode dan pembangunan
nasional.

 
14 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

d. Hipotesis: memuat pernyataan singkat sebagai jawaban sementara terhadap


dihadapi yang masih harus dibuktikan kebenarannya. Untuk skripsi jenis
penelitian, hipotesis dituliskan jika diperlukan. Sedangkan untuk skripsi jenis
perencanaan dan pemodelan tidak perlu membuat hipotesis.
2. Tinjauan Pustaka
Berisi landasan empiris yang mendukung pendekatan pemecahan masalah. Selain teori,
hasil penelitian lain yang relevan dapat juga disajikan dengan menyebutkan sumber
referensi.
3. Metode Penelitian meliputi sub bab:
a. Tempat dan waktu pelaksanaan penelitian/perencanaan/pemodelan
b. Bahan dan alat, spesifikasi alat juga dijelaskan.
c. Cara kerja, memuat uraian rinci mengenai urutan pelaksanaan skripsi ditunjukkan
berupa bagan alir disertai penjelasan bagan. Isi bagan alir dapat meliputi penentuan
ide, data yang digunakan, analisis, dan kesimpulan. Sub bab ini menjelaskan cara
memperoleh data, serta cara analisis secara detail.
d. Cara analisis data. Sub bab ini menjelaskan detail cara mengolah data.
e. Jadwal pelaksanaan penelitian
3. Bagian Akhir
Bagian akhir memuat:
a. Daftar pustaka
b. Lampiran yaitu tabel kosong untuk data skripsi

3.4 Bagan Alir Proses Pengajuan Proposal Skripsi


Bagan alir proses pengajuan proposal skripsi dapat dilihat pada Gambar 3.

 
15 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

Mahasiswa Mahasiswa memilih Data calon pembimbing


menentukan topik calon pembimbing diserahkan ke PJ paling lambat
dapat diskusi dengan dengan persetujuan hari pertama UTS
dosen calon dosen
pembimbing

Mahasiswa konsultasi Kaprodi memilih


Penentuan jadwal seminar
proposal ke dosen dosen pembimbing
pembimbing

Pendaftaran jadwal ke coordinator proposal


(maks. 10 hari sebelum seminar skripsi) dengan
menunjukkan kelengkapan berkas

Ploting jadwal oleh administrasi dengan


mahasiswa menyerahkan kelengkapan
berkas ke administrasi

Revisi naskah dan


Seminar proposal Penilaian seminar OK  perbanyakan naskah
sesuai jadwal dihadiri proposal sejumlah 4 eksemplar
mahasiswa dan dosen

Tidak  OK 

Naskah proposal dijilid, dan


Mahasiswa Naskah proposal
ditandatangani Pembimbing I,
melaksanakan disimpan di
Pembimbing II, Ketua Program
skripsi dengan departemen (1 eks);
Studi, dan Ketua Departemen
dipantau oleh dosen Pembimbing I (1 eks);
pembimbing Pembimbing II
(1 eks); mahasiswa
(1eks)

Gambar 3. Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi

 
16 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

IV. PEDOMAN SKRIPSI

4.1 Pendahuluan
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana teknik strata satu (S-1) adalah
skripsi. Skripsi mahasiswa ITL adalah karya tulis mahasiswa mengenai hasil penelitian;
perencanaan; atau pemodelan lingkungan yang dilaksanakan sesuai proposal yang telah
disetujui. Tugas penyusunan skripsi yang dimaksud untuk melatih mahasiswa menuangkan
hasil kegiatan skripsi secara metodologi, logis, ilmiah, dan sistematis, ke dalam suatu karya
ilmiah tertulis. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan Panduan Prosedur penyusunan
skripsi. Tujuan penyusunan Panduan Prosedur umum penyusunan skripsi adalah sebagai
pegangan bagi mahasiswa dan pembimbing dalam penyusunan skripsi, sehingga diperoleh
kesamaan persepsi dan langkah antisipasinya dalam penyusunan naskah skripsi.

4.2 Ketentuan Skripsi


Ketentuan skripsi terdiri atas:
1. Waktu penyusunan
Skripsi disusun maksimal dalam waktu selama satu (1) tahun setelah pengesahan proposal
skripsi. Jika melebihi batas tersebut maka mahasiswa harus mengganti judul skripsi dan
mengulang prosedur proposal skripsi dari awal. Proposal skripsi dan skripsi dapat
diambil pada semester yang sama.
2. Kartu konsultasi
Proposal skripsi disusun dengan bimbingan para dosen yang telah ditetapkan. Selama
proses pembimbingan, frekuensi temu muka antara dosen pembimbing dengan mahasiswa
dicatat pada kartu konsultasi yang dibawa oleh mahasiswa. Temu muka dengan dosen
pembimbing minimal enam (6) kali untuk setiap dosen pembimbing.
3. Persyaratan sidang skripsi
Persyaratan sidang skripsi yang harus dikumpulkan mahasiswa ke departemen adalah:
a. Skripsi di klip dan dimasukkan dalam map plastik kuning (4 eksemplar untuk
Pembimbing I, Pembimbing II, Penguji I, dan Penguji II).
b. Surat persetujuan ujian skripsi dari Pembimbing, yaitu Form US-1 (2 eksemplar
untuk pembimbing I dan pembimbing II).
c. Surat Persetujuan Dosen wali untuk menempuh ujian skripsi, yaitu Form US-2 (4 eks
untuk Dosen Wali, Departemen, Mahasiswa, dan Kaprodi).
 
17 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

d. Kartu konsultasi minimal enam (6) kali konsultasi skripsi untuk tiap dosen
pembimbing, yaitu Form US-3 (1 eksemplar).
e. Pengumpulan naskah skripsi adalah 2 minggu sebelum sidang skripsi
4. Persyaratan nilai skripsi
Penilaian skripsi berdasarkan hasil dari sidang skripsi dan saat proses pembimbingan
skripsi.

PENILAIAN  SKRIPSI  juga  berdasarkan  keaktifan  dan  kedisiplinan  dari  mahasiswa  pelaksana  
SKRIPSI. Penilaian ini dilakukan oleh Dosen Pembimbing SKRIPSI. Hasil dari penilaian ini dapat 
berpengaruh  pada  nilai  SKRIPSI.  Ketidakaktifan  dan  ketidakdisiplinan  akan  dapat 
mengurangi nilai akhir PROPOSAL SKRIPSI sebesar 15%. 

Nilai skripsi dapat diproses lebih lanjut jika mahasiswa mengumpulkan dokumen berikut
ini:
a. Naskah skripsi yang telah direvisi sesuai hasil sidang (5 eksemplar).
b. Compact Disc (CD) skripsi sebanyak dua (2) keping dan CD jurnal satu (1) keping
(format jurnal terlampir).
c. Soft copy jurnal.
d. Persetujuan menjilid dan memperbanyak skripsi.
e. Surat bebas biaya penggunaan laboratorium.
5. Persyaratan wisuda
Persyaratan wisuda meliputi persyaratan nilai skripsi dan beberapa persyaratan berikut
ini:
a. Transkrip akademik.
b. Foto kopi sertifikat Toefl (legalisir).
c. Bebas pinjam buku di perpustakaan A, B, dan C.
d. Bebas pinjam alat dan buku di FST Unair.
e. Bebas membayar Ikoma.

4.3 Format Skripsi


Skripsi terdiri atas bagian:
1. Bagian Awal
Bagian awal mencakup sampul depan (cover), lembar judul, lembar pernyataan, lembar
pengesahan yang ditandatangani oleh Pembimbing I dan II; Ketua Program Studi;

 
18 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

dan Ketua Departemen, lembar pedoman penggunaan skripsi: kata pengantar, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
2. Bagian Utama
Bagian utama memuat bab: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan Metode Penelitian.
Nomor urut bab menggunakan angka Romawi besar.
1. Pendahuluan yang terdiri atas sub bab:
a. Latar belakang: alasan penting dalam melakukan topik skripsi
b. Rumusan masalah: Kalimat tanya
c. Tujuan dan manfaat memuat sasaran dan manfaat yang akan diperolah dari skripsi,
baik untuk pengembangan ilmu, teknologi, metodologi, atau pembangunan
nasional.
d. Hipotesis: memuat pernyataan singkat sebagai jawaban sementara terhadap
dihadapi yang masih harus dibuktikan kebenarannya. Untuk skripsi jenis
penelitian, dituliskan jika diperlukan. Sedangkan untuk skripsi jenis
perencanaan dan pemodelan tidak perlu membuat hipotesis.
2. Tinjauan Pustaka
Berisi landasan empiris yang mendukung pendekatan pemecahan masalah. Selain
teori, hasil penelitian lain yang relevan dapat juga disajikan dengan menyebutkan
sumber referensi.
3. Metode Penelitian/Perencanaan/Pemodelan, terdiri atas:
a. Tempat dan waktu pelaksanaan penelitian, perencanaan, atau pemodelan.
b. Bahan dan alat, spesifikasi alat juga dijelaskan.
c. Cara kerja, memuat uraian rinci mengenai urutan pelaksanaan skripsi.
d. Cara analisis data dan informasi, serta evaluasinya.
4. Hasil dan Pembahasan
Pada hasil dan pembahasan disesuaikan dengan jenis skripsi:
a. Penelitian
Bab ini memuat hasil penelitian, hasil analisis data, dan pembahasan hasil yang
harus terpadu dan tidak terpecah-pecah menjadi sub judul.
b. Perencanaan
Pada jenis skripsi perencanaan, bab ini memuat dasar perencanaan dan detail dari
perencanaan yang sesuai dengan tujuan perencanaan. Skripsi tentang perencanaan

 
19 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

yang dimaksud adalah perencanaan suatu sistem, instalasi, atau pengembangan alat
berdasarkan teori yang telah banyak digunakan dalam perencanaan.
c. Pemodelan
Pada jenis skripsi pemodelan, bab ini memuat data untuk pemodelan yang
digunakan, hasil pemodelan dan pembahasan pemodelan. Pemodelan yang
dimaksud adalah pemodelan dengan berdasarkan dari data yang telah diperoleh.
5. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat mengenai hasil dan pembahasan skripsi
yang sesuai dengan permasalahan skripsi. Saran merupakan ulasan mengenai
kemungkinan pendapat penulis tentang pemanfaatan hasil skripsi lebih lanjut.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir memuat:
a. Daftar pustaka.
b. Lampiran, yaitu ringkasan skripsi berbentuk jurnal, gambar atau bagan atau foto, dan
data pendukung yang lain.
4.4 Bagan Alir Proses Skripsi
Bagan Alir proses skripsi dapat dilihat pada Gambar 4.

 
20 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

Mahasiswa tidak dapat


sidang skripsi
Tidak  OK 
Mahasiswa menyusun
skripsi dengan konsultasi
dosen pembimbing
OK
Proposal skripsi telah minimal enam (6) kali
direvisi dan disahkan konsultasi Pendaftaran sidang
oleh Pembimbing I skripsi dengan
dan II dan ketua mengumpulkan
Mahasiswa menyusun
program studi persyaratan sidang
skripsi sesuai proposal OK
maksimal 1 tahun skripsi ke departemen
setelah pengesahan
proposal skripsi
Penentuan Penguji
Tidak  OK  Skripsi

Mahasiswa mengulang kembali


prosedur proposal skripsi Penentuan Jadwal
dengan judul skripsi yang Sidang dan
berbeda dengan judul sripsi Pendaftaran Jadwal ke
yang telah melebihi batas waktu Koordinator Skripsi
dan Administrasi

Sidang skripsi sesuai


jadwal yang telah
disepakati bersama

Gambar 4. Proses Skripsi

Penilaian ujian
skripsi dan materi
skripsi. Nilai Tidak  
minimal adalah “C” OK

OK 

Revisi naskah

Mahasiswa Naskah skripsi dijilid,


mengumpulkan digandakan, dan ditandatangani
persyaratan nilai Pembimbing I, Pembimbing II,
skripsi ke serta Ketua Program Studi dan
Departemen Ketua Departemen

 
21 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

V. FORMAT PENULISAN

5.1 Bahan dan Ukuran Naskah


Bahan dan ukuran naskah mencakup:
a. Naskah dibuat pada kertas HVS A4 80 gr dan tidak bolak-balik
b. Sampul
4. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul
(contoh dapat dilihat pada lampiran)
5. Bentuk jilidan dan warna sampul
Proposal PKL: proposal dijilid dengan mika dan plester lebar hitam.
Laporan PKL: dibuat dari kertas karton (soft cover). Warna sampul adalah hijau
muda.
Proposal Skripsi: dibuat dari kertas karton (soft cover) . Warna sampul coklat muda.
Skripsi: dibuat dari kertas karton (hard cover). Warna sampul coklat muda.

5.2 Pengetikan
Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,
pengisian ruang, alinea baru, permulaan kalimat, bab, sub bab, rincian ke bawah, dan letak
simetris.
1. Jenis Huruf
a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman (12 pt).
b. Istilah asing yang tidak dapat di Indonesiakan ditulis dengan huruf Italic (cetak
miring).
c. Lambang, huruf Yunani atau tanda yang tidak dapat diketik harus ditulis dengan rapi
memakai tinta hitam.
2. Bilangan dan Satuan
a. Bilangan diketik dengan angka kecuali pada permulaan kalimat, misalnya 10 g bahan,
ditulis: sepuluh gram bahan
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat telur
adalah 50,5 g.
3. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi, tanpa titik di belakangnya. Misal: m, g, kg,
kal.

 
22 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

4. Jarak antara 2 baris dibuat dua spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung, kata pengantar,
ucapan terima kasih, judul daftar: tabel, gambar, lampiran dan pustaka, diketik dengan
jarak satu spasi.
5. Batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi kanan : 3 cm
c. Tepi bawah : 3 cm
d. Tepi kiri : 4 cm
6. Header/Footer
Proposal PKL, Laporan PKL, Proposal Skripsi, dan Skripsi: tidak terdapat header.
Sedangkan footer berisi halaman dari proposal. Untuk cara pemberian nomor halaman
dapat dilihat pada sub bab 5.3.
7. Ruang yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus
dimulai dari batas kiri sampai batas tepi kanan dan tidak boleh ada ruang kosong pada
lembar tersebut kecuali kalau akan dimulai dengan alinea baru, persamaan, daftar,
gambar, atau hal-hal khusus.
8. Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-enam dari batas tepi kiri alinea.
9. Permulaan kalimat yang menunjukkan bilangan, lambang, dan atau rumus kimia harus
dieja.
10. Pembagian bab
a. Bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur supaya simetris, dengan jarak
empat cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik dan tanpa garis bawah, atau dicetak
tebal (bold).
b. Sub bab ditulis dari tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali
kata penghubung dan kata depan, sub bab ditulis dengan cetakan tebal dan tanpa
diakhiri titik. Kalimat sesudah sub bab dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub bab dimulai dari tepi kiri, cetak tebal, huruf pertama berupa huruf besar,
tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub bab dimulai dengan
alinea baru.
11. Jika penulisan ada rincian yang harus disusun ke bawah, digunakan nomor urut dengan
angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-) atau
tanda lainnya yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.
12. Tulisan dalam point ditulis 1,5 spasi

 
23 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

13. Tulisan dalam tabel ditulis 1 spasi


14. Tulisan dalam daftar isi, gambar, tabel, dan lampiran ditulis 1 spasi.

5.3 Penomoran
Ketentuan tentang penomoran dalam format penulisan adalah sebagai berikut:
1. Halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai daftar gambar, diberi nomor
halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, …, dst) dan di letakkan di tengah bawah.
b. Bagian utama dan akhir, mulai dari Bab I sampai ke halaman terakhir, memulai angka
Arab sebagai nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab
pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomornya ditulis di tengan
bawah
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
Sedangkan nomor pada tengah bawah berjarak 1,5 cm dari bawah.
2. Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka Arab.
3. Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematik, reaksi kimia dan lainnya di
dekat batas tepi kanan. Penomoran rumus matematik dan rumus yang lain ditulis secara
berurutan berdasar rumus yang pertama kali muncul, contoh:
A=b+c (1)
b=2xc (2)

5.4 Tabel dan Gambar


Ketentuan tentang tabel dan gambar dalam format penulisan adalah sebagai berikut:
Tabel
a. Nomor tabel yang diikuti dengan keterangan, ditempatkan simetris di atas tabel tanpa
diakhiri titik
b. Nomor tabel diberi nomor depan sesuai dengan nomor bab. Misal untuk tabel yang
ada di bab empat (4) akan diberi nomor Tabel 4.1, 4.2, …, dst.
c. Nama tabel ditulis di sudut kiri atas dari Tabel tersebut
d. Nama Tabel ditulis 1,5 Spasi

 
24 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

e. Tabel tidak boleh terpotong kecuali memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik
dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan kata
lanjutan, tanpa diberi judul. Contoh: lanjutan Tabel 2.1.
f. Tulisan dalam tabel, ditulis 1 spasi.
g. Kolom diberi nama dan dijaga agar pemisah antara yang satu dengan yang lainnya
cukup jelas
h. Kalau tabel lebih besar dari ukuran lebih kertas sehingga harus dibuat memanjang,
maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas
i. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas terpisah dari uraian pokok dalam
makalah
j. Tabel diketik simetris
k. Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang dilipat ditempatkan pada lampiran
l. Contoh pembuatan tabel dapat dilihat pada lampiran
m. Spasi dalam Tabel adalah 1 spasi.

Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judul diletakkan simetris di bawah gambar tanpa
diakhiri titik, ditulis di bawah, dan tidak di halaman lain
c. Nomor gambar diberi nomor depan sesuai dengan nomor bab. Misal untuk tabel yang
ada di bab empat (4) akan diberi nomor Gambar 4.1, 4.2, …, dst.
d. Nomor dan nama gambar ditulis di sudut kiri bagian bawah gambar
e. Nama gambar ditulis 1,5 spasi
f. Gambar tidak boleh dipenggal
g. Apabila gambar disajikan melebar sepanjang kertas, maka bagian atas gambar harus
diletakkan sebelah kiri kertas
h. Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional dan jelas
i. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi;
ekstrapolasi; atau legenda peta
j. Bagan atau grafik dibuat dengan tinta hitam
k. Letak gambar diatur supaya simetris
l. Contoh pembuatan gambar ada di lampiran

 
25 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

5.5 Bahasa
Ketentuan tentang bahasa dalam format penulisan adalah sebagai berikut:
1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku dan benar.
2. Kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kita, dan
lain-lain), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata,
kata saya diganti dengan kata penyusun. Bahasa yang digunakan adalah bahasa pelaporan
bukan bahasa cerita.
3. Istilah yang digunakan ialah istilah Indonesia atau istilah asing yang sudah di
Indonesiakan. Jika terpaksa menggunakan istilah bahasa asing, maka istilah asing tersebut
harus dicetak miring/Italic.

5.6 Penulisan Nama


Ketentuan tentang penulisan nama dalam format penulisan adalah sebagai berikut:
1. Nama penulis yang diacu dalam uraian/makalah
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja, dan
kalau lebih dari dua orang hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti
dengan dkk. (tulisan bahasa Indonesia) atau et al. (tulisan berbahasa Inggris)
Contoh:
Menurut Suryaningsih dkk. (2010)
Nikotin adalah racun yang sangat mematikan… (Berger dan Sicker, 2009)
Prestch et al. (2000)
2. Nama penulis dalam daftar pustaka
a. Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak boleh
hanya penulis pertama tetapi semua nama penulis dicantumkan.
Jika nama penulis lebih dari satu kata maka cara penulisannya nama terakhir diikuti
dengan koma dan singkatan nama depan, tengah dan seterusnya. Contoh: Sultan
Takdir Alisyahbana, ditulis: Alisyahbana, S. T.
b. Jika nama penulis dengan garis penghubung maka dianggap satu kesatuan. Contoh:
Sulistian-Sutrisno ditulis: Sulistian-Sutrisno
c. Derajat kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan di
daftar pustaka

 
26 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

d. Penulisan pustaka dari website meliputi nama penulis (jika ada), alamat website dan
tanggal akses

5.7 Daftar Pustaka


Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar diacu dalam skripsi dan disusun
sebagai berikut:
1. Ke bawah menurut abjad nama utama atau nama keluarga penulis
2. Ke kanan:
a) Buku: nama penulis (nama belakang, singkatan nama depan), tahun, judul buku,
terbitan ke (edisi), nama penerbit, kota, dan halaman
b) Jurnal/majalah: nama penulis, tahun, judul tulisan, nama majalah (dengan
singkatan) resminya dan dicetak miring/italic. Jilid/volume (dicetak tebal), dan
halaman
c) Website: nama penulis (jika ada) , alamat website, tanggal akses.

Contoh penulisan daftar pustaka:


Lee, C. C., dan Lin, S. D., 2000. Handbook of Environmental Engineering Calculation.
McGraw-Hill, New York. 324-456.

Oktavitri, N. I., Soegianto, A., Burhan, A. L., Putranto, T. W. C., Citrasari, N., dan Kuncoro,
E. P., 2010. Kajian Karakteristik Air Limbah Kantin Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Airlangga. Laporan Penelitian, Departemen Biologi Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Airlangga. 16-20.

Pitt, R., 1992. A descriptive model of mold growth and aflatoxin formation as affected by
environmental conditions. Journal of Food Protection 56, 139–146.

Timberlake, J., Beautiful Sound, http://www.enternt.co.id., Diakses tanggal 24 februari 2004.

 
27 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

CONTOH FORMAT
PENULISAN
PKL, Proposal Skripsi,
dan Skripsi

 
28 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
29 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
30 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
31 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
32 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
33 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
34 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
35 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
36 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
37 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
38 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
39 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
40 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
41 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
42 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
43 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
44 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
45 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
46 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
47 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
48 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

FORMULIR PKL:
A. Form surat keterangan digunakan untuk mengurus permohonan
surat pengantar ke lokasi PKL dan surat ini digunakan untuk surat
pengantar Form Nilai Pembimbing Lapangan
B. Form nilai ini untuk penilaian dari pembimbing lapangan. Form ini
untuk TIAP mahasiswa PKL
C. Form persetujuan seminar bersama yang ditanda tangani oleh
dosen pembimbing. Form ini diserahkan ke koordinator PKL.
D. Form konsultasi (minimal 5 kali konsultasi)
E. Form penilaian materi laporan
F. Form penilaian ujian lisan
G. Form petunjuk revisi

 
49 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
50 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
51 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
52 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
53 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
54 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
55 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
56 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

FORMULIR PROPOSAL SKRIPSI:


A. Formulir calon dosen pembimbing skripsi
B. Kartu konsultasiproposal skripsi pembimbing I
C. Kartu konsultasi proposal skripsi Pembimbing II
D. Form usulan dosen pembimbing skripsi
E. Form kesediaan sebegai pembimbing skripsi
F. Surat persetujuan dosen wali penyusunan proposal skripsi
G. Surat persetujuan ujian seminar proposal
H. Form persetujuan perbaikan kerangka acuan proposal tek
I. Surat persetujuan menjilid dan menggandakan naskah proposal
skripsi
J. Form surat keterangan untuk surat pengantar jika skripsi
dilaksanakan di lapangan.

 
57 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
58 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
59 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
60 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
61 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
62 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
63 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
64 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
65 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
66 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
67 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

FORMULIR SKRIPSI:
A. Form untuk pinjam alat/laboratorium
B. Form untuk dapat bawa alat keluar kampus
C. Form konsultasi skripsi pembimbing I
D. Form konsultasi skripsi pembimbing II
E. Form persetujuan sidang oleh Pembimbing I
F. Form persetujuan sidang oleh pembimbing II
G. Form persetujuan dosen wali untuk skripsi
H. Form untuk menggandakan dan menjilid skripsi

 
68 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
69 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
70 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
71 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
72 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
73 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
74 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
75 
 
  PEDOMAN  PKL DAN SKRIPSI KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

 
76 
 

Anda mungkin juga menyukai