SK Variabel Kapus
SK Variabel Kapus
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS Bagendit
Jln. KH Hasan Arief No 10 Rt 002/001 Desa Banyuresmi Kab. Garut Telp 444504
Menimbang : a. Bahwa mulai bulan Januari 2016 UPTD Puskesmas Bagendit telah resmi
menerapkan PPK-BLUD Unit Penuh sesuai dengan Keputusan Bupati
Garut No. 060/Kep.5/7-Org/2015.
b. Bahwa untuk pengelolaan keuangan jasa pelayanan perlu dilaksanakan
secara transparan dan akuntable dengan tetap mengedepankan azas
keadilan berbasis kinerja sesuai dengan prinsip pengelolaan BLUD.
c. Bahwa untuk memenuhi maksud dari poin (a) dan poin (b) tersebut
diatas perlu diterbitkan Surat Keputusan Pimpinan BLUD UPTD
Puskesmas Bagendit tentang Standar Penilaian Jasa Pelayanan di BLUD
UPTD Puskesmas Bagendit
Mengingat : a. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2009 No. 114. Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 5063)
b. Peraturan Presiden No. 32 tahun 2014 tentang Pengelolaan dan
Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama milik Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2014 No. 81)
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
d. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 900/2280/SJ tanggal 5 Mei
2014 Hal Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan
serta Pertanggungjawaban Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama milik Pemerintah Daerah.
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 19 tahun 2014
tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk
1
Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama milik Pemerintah Daerah.
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 28 tahun 2014
tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
h. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 36 tahun 2015
tentang Pencegahan Kecurangan (FRAUD) dalam Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Nasional pada sistem Jaminan Sosial Nasional.
i. Peraturan Bupati Garut No. 983 tentang Perubahan ke Empat atas
Peraturan Bupati No. 199 tahun 2012 tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Daerah dan Pelaksana Teknis pada
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Garut.
j. Keputusan Bupati Garut No. 060/Kep.517-Org/2015 tentang Penetapan
Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas DTP dan Non DTP serta UPTD
Labkesda sebagai unit kerja yang menerapkan satatus PPK-BLUD Penuh.
k. Peraturan Bupati Garut No. 1172 tentang Tarif Layanan pada UPTD
Puskesmas DTP dan Non DTP dengan status PPK-BLUD Penuh.
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN: SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN BLUD UPTD PUSKESMAS BAGENDIT
TENTANG STANDAR PENILAIAN JASA PELAYANAN DI BLUD UPTD
PUSKESMAS BAGENDIT.
NOMOR : 900/ / /PKM/2016
TANGGAL : ................................
2
1. Indek Kopetensi
1.1 Variabel Ketenagaan (Ilmu Pengetahuan /Pendidikan)
a. Definisi operasional pendidikan :
Ijazah terakhir yang telah tercantum dalam SK PNS/PTT/TKK.
Bagi tenaga yang belum PNS/PTT/TKK penilaian sampai maksimal ijazah
D3.
Bagi tenaga medis/Dokter yang belum PNS/PTT/TKK diberikan penilaian
berdasarkan ijazah terakhir.
Bagi tenaga Apoteker yang belum PNS/PTT/TKK diberikan penilaian
berdasarkan ijazah terakhir.
Dan semua tenaga kesehatan harus memiliki SIP/SIK/SIPA di Puskesmas
tempat bekerja saat ini.
Jika point (e) tidak terpenuhi maka point ketenagaan akan dikurangi
sampai 25%.
b. Poin variabel pendidikan :
SD = 40
SMP = 50
SLTA = 60
D.1 = 70
D.3 = 80
D.4 /S.1 = 90
S2 = 100
Profesi (Ners/Apoteker) = 100
Dokter = 150
3
- Sakit sampai dengan 3 hari tidak mengurangi point kehadiran dibuktikan
dengan surat keterangan dokter.
- Sakit lebih dari 3 hari mengurangi poin kehadiran
- Cuti tahunan tidak diberikan point kehadiran.
- Cuti bersalinan tidak diberikan point kehadiran.
- Izin berkabung( Keluarga Inti ) selama 3 hari tidak mengurangi point.
- Dinas luar seperti rapat dinas, pelatihan, rapat koordinasi, seminar tidak
mengurangi poin kehadiran dibuktikan dengan surat tugas.
- Dinas luar seperti TKHI, PPIH dan tugas belajar tidak diberikan point
kehadiran.
- Ijin belajar mengurangi point kehadiran.
- Kumulatif waktu keterlambatan kehadiran dan pulang lebih cepat (7 jam)
mengurangi point kehadiran 1 hari.
b. Poin variabel kehadiran :
- Hari tidak masuk kerja adalah jumlah hari tidak hadir.
- Terlambat hadir 7 jam diakumulasikan sebagai pengurangan point 1 hari
kerja.
- Pengurangan point dari absensi apel pagi/siang diperhitungkan :
o tidak mengikuti apel 3-5 kali dikurangi point = 2.
o tidak mengikuti apel 6-10 kali dikurangi point = 4.
o lebih dari 10 kali tidak mengikuti apel dikurangi point = 6.
2. Indek dasar
a. Definisi operasional indek dasar dilihat dari pengalaman kerja yaitu pengetahuan atau
keterampilan yang telah diketahui dan dikuasai seseorang yang akibat dari perbuatan atau
pekerjaan yang telah dilakukan selama beberapa waktu tertentu.
b. Poin variabel pengalaman kerja adalah :
2.1 Non Manajemen
a. Dokter Umum = Point 150
b. Dokter Gigi = Point 75
c. Perawat = Point 20
d. Perawat Gigi = Point 20
e. Bidan = Point 20
f. Analis = Point 30
g. Apoteker = Point 50
4
h. Tenaga kesehatan lainnya = Point 20
i. Supir ambulans = Point 15
j. Office Boy/Prabusaji = Point 15
2.2 Manajemen
a. Pimpinan BLUD = Point 50
b. Pengelola Keuangan = Point 30
c. Bendahara = Point 30
d. Penanggung Jawab Teknis = Point 20
2.3 Tenaga administrasi lainnya = Point 15
5
Koordinator Apotek / Farmasi = Point 5
Koordinator Pendaftaran & Rekam Medik = Point 5
Koordinator Radiologi = Point 5
Koordinator ambulance = Point 5
Koordinator Gizi = Point 5
Koordinator Administrasi Perawatan = Point 5
Koordinator p-care rawat jalan = Point 5
Koordinator p–care rawat inap = Point 5
Koordinator p-care Poned = Point 5
Pelaksana Teknis BOK, BOP = Point 5
Pelaksana Teknis JKN = Point 5
Penanggung Jawab Program perprogram = Point 5
4. Indek resiko
a. Definisi operasional indek resiko dilihat dari status kepegawaian ditentukan oleh SK
Kepegawaian :
b. Poin variavel status kepegawaian adalah :
- Point Pegawai Negeri sipil/PNS dan CPNS = Point 20
- Point Non Pegawai Negeri Sipil = Point 10
5. Indek performan
a. Definisi indek performan atau capaian kinerja adalah Indikator yang
memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan target
kerja yang telah kita tetapkan
bersifat terukur, merujuk pada hasil kerja kita (output kerja)
• Kriteria-kriteria persyaratan :
- Melaksanakan tugas sesuai tupoksi dibuktikan dengan visum.
- Ada rencana kerja dan target tertulis di tandatangani kepala
Puskesmas.
- Dilaksanakan rencana kerja dibuktikan dengan visum.
- Membuat laporan kegiatan.
6
- Kinerja melebihi target dan menciptakan inovasi-inovasi untuk
meningkatkan capaian.
Ditetapkan di : Bagendit
Pada Tanggal : 16 Maret 2016
Pimpinan BLUD
UPTD Puskesmas Bagendit
7
8
9