Anda di halaman 1dari 4

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kajian kepustakaan (Library Research). Yaitu suatu

bentuk penelitian yang dilakukan dengan membaca karya-karya dengan persoalan

yang akan diteliti, kemudian diolah secara filosofis dan teoritis dari pada empiris.

Maka, objek kajian dan sumber datanya adalah buku-buku literatur, baik literatur

yang berhubungan langsung dengan masalah maupun literatur-literatur yang

mendukung kajian skripsi ini.1

Sebelum melakukan telaah jurnal, peneliti harus mengetahui terlebih dahulu

secara pasti tentang dari mana sumber informasi ilmiah itu akan diperoleh.

Adapun beberapa sumber yang digunakan antara lain; jurnal ilmiah, hasil-hasil

penelitian dalam bentuk skiripsi, internet, serta sumber-sumber lainnya yang

relevan.

Metode yang digunakan dalam penulisan adalah metode analisis (content

analisis). Yaitu suatu analisis data objek sistematis dan generalisasi dengan

langkah-langkah :

1. Menerangkan dan menjelaskan pemanfaatan media audio visual untuk

meningkatkan berpikir kritis peserta didik sesuai dengan yang ditentukan.

2. pemanfaatan media audio visual tersebut diproses dengan cara sistematis

sesuai kategori dan klarifikasi.


1
Sutrisno Hadi, Metodologi Reserach, (Yogyakarta, Rake Sari, 2000), h. 19

33
34

3. Proses pembahasan masalah dianalisis berdasarkan deskripsi pemanfaatan

media yang sudah dijelas sebelumnya.

B. Sumber Data

Sumber data yang menjadi bahan akan penelitian ini berupa buku, jurnal, dan

situs internet yang terkait dengan topik yang telah dipilih.

1. Sumber Data Primer

Sumber data primer primer adalah hasil-hasil penelitian, atau tulisan-

tulisan para penelitian dan buku-buku terkait dengan pembahasan.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data kedua yang dibutuhkan dalam

melakukan penelitian. Sumber data sekunder adalah jurnal yang ditulis dan

dipublikasikan oleh seorang penulis yang secara tidak langsung melakukan

pengamatan. Sumber sekunder yang penulis gunakan dalam penelitian ini

adalah: hasil-hasil penelitian seperti jurnal ilmiah dan situs internet.2

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data literer

yaitu dengan mengumpulkan jurnal yang berkesinambungan (koheren) dengan

objek pembahasan yang diteliti. Data yang ada dalam kepustakaan tersebut

dikumpulkan dan diolah dengan cara:

2
Anwar Sanuasi, Metodologi Penelitian Bisnis, (Jakarta: Salemba Empat,2016), h.32
35

1. Editing, yaitu memeriksa kembali jurnal-jurnal yang sudah ditemukan,

apakah jurnal tersebut memuat mekanisme pengawasan haji serta

dampaknya dalam pelaksanaan haji di Indonesia.

2. Organizing, yakni memasukkan data-data tentang hasil berpikir kritis siswa

yang diperoleh dari jurnal, dan data tersebut dimasukkan kedalam instrumen

yang berbentuk tabel yang mana tabel tersebut memuat data hasil

mekanisme pengawasan haji serta dampaknya dalam pelaksanaan haji di

Indonesia.

3. Penemuan hasil penelitian, yakni melakukan analisis terhadap hasil yang

sudah diperoleh, yaitu apakah mekanisme pengawasan haji yang ada dijurnal

tersebut bisa berdampak dalam pelaksanaan haji di Indonesia.

D. Teknik Analisis Data

Studi ini menggunakan metode analisis isi (content analysis) yaitu suatu

teknik penelitian yang digunakan untuk membuat simpulan yang dapat diteliti

ulang berdasarkan fakta dengan memperhatikan konsteksnya.3 Analisis isi dapat

diartikan sebagai metode untuk menganalisis muatan dari hasil penelitian atau

jurnal. Hasil penelitian dapat berupa kata-kata, simbol, gagasan, buku, dan bentuk

lain yang dapat dianalisis dan dikomunikasikan. Serta merupakan metode yang

3
Farid Wajidi, Analisis isi: Pengantar Teori dan Metodologi,(Jakarta: CV Rajawali,1991), h.7
36

memungkinkan untuk mendapat pesan, isi, dan muatan nilai-nilai yang sesuai

dengan tema yang akan dibahas.4

Penelitian yang berdasarkan pada analisis isi biasanya berorientasi empiris,

bersifat menjelaskan, menguraikan yang berkaitan dengan gejala-gejala nyata,

serta bertujuan prediktif. Analisis isi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

pertama secara kuantitatif, dicirikan dengan dominasi angka dalam bentuk tabel

atau diagram pada penemuan data penelitian. Kedua secara kualitatif, dapat

dilakukan dengan analisis semiotika, framing, atau analisis wacana.5

Ibid., h.32
4

Bonaventura Satya Bharata, Analisis Isi Kuantitatif: Sebuah Pengantar untuk Penelitian
5

Teks Komunikasi,(Yogyakarta: Mata Padi Pressindo,2011), h.97

Anda mungkin juga menyukai