BAB 1
PENDAHULUAN
yang menyuplai darah otot jantung dengan membawa oksigen yang banyak.
Terdapat beberapa faktor pemicu penyakit ini, yaitu : gaya hidup, faktor
Penyakit jantung koroner (PJK) yang meliputi faktor risiko yang tidak
dan kurangnya aktivitas fisik, ada tiga faktor resiko dominan penyakit
1
2
membuat risiko terserang penyakit jantung bisa lebih rendah. Tetapi produksi
hormon esterogen juga akan terus berkurang seiring semakin menuanya umur
menderita PJK di setiap tahunnya dari pada semua kanker pada perempuan
kanker.
Berdasarkan data dari WHO pada tahun 2015 sebesar 7,4 juta kasus
peningkatan usia (Mosca L,1997). Penelitian yang dilakukan pada tahun 2001
penyakit jantung koroner pada perempuan yaitu 4-6 kali lebih tinggi
Menurut statistik dunia, ada 9,4 juta kematian setiap tahun yang di
hingga 23,3 juta pada tahun 2030. Di Indonesia salah satu penyakit
berada di posisi ketujuh tertinggi dari angka PTM (Penyakit Tidak Menular)
di Indonesia. Dan setiap tahunnya lebih dari 36 juta orang meninggal karena
(PTM) yaitu 63% dari seluruh angka kematian. Provinsi dengan jumlah
Jawa Timur sebanyak 1,3% atau sekitar 375.127 penderita, sedangkan pada
jumlah paling sedikit angka kejadian yaitu di daerah Papua Barat yaitu 6.690
orang (Kemenkes RI, 2013). Dan data penderita penyakit jantung koroner
jumlah absolut 362.618 orang, dan berdasarkan gejala yaitu sebanyak 1,3%
diagnosis dokter sebanyak 0,5% dengan jumlah absolut 442.674 orang, dan
penyakit jantung koroner sebesar 12,9% dari total seluruh angka kematian.
Ponorogo jumlah pasien perempuan PJK di poli jantung RSUD dr. Harjono
Ponorogo sebanyak 4.899 orang. Dan jumlah PJK pada Laki – laki sebanyak
5.825 orang.
adanya pembuluh koroner yang kecil dan adanya payudara, tetapi dengan
5
teknik pencitraan modern ini dapat diatasi, penelitian yang di lakukan pada
tahun 2002 menunjukkan bahwa 28% dari seluruh penduduk perempuan yang
kelompok umur tersebut. Usia diatas 45 tahun merupaka masa peralihan dari
Faktor resiko utama penyakit jantung koroner yaitu yang tidak dapat
resiko utamanya yaitu yang dapat diubah adalah kebiasaan merokok, kadar
lebih intensif.
lanjut tentang apa saja Identifikasi Usia Sebagai Faktor Risiko Penyakit
Perempuan di RSUD Dr. Hardjono Ponorogo. Dan akan mencari tanggal lahir
1. Bagi Peneliti
koroner.
2. Bagi institusi
3. Bagi IPTEK
1. Bagi masyarakat
perempuan.
dengan complex sampel. Dari 722.329 responden usia ≥15 tahun didapat
merupakan faktor resiko PJK dengan rasio odd berkisar dari 1,30 hinggan
emosional, dan diabetes mellitus. Upaya promotif dan deteksi dini faktor
IMT dan profil lipid darah. Subjek adalah pasien PJK sebagai kelompok
m² mempunyai resiko 2,7 kali lenih tinggi terkena PJK (CI; 1,04 – 7,3),
Merokok tidak mempunyai risiko secara bermakna terhadap PJK 1,8 (CI;
paling berpengaruh terhadap PJK (p; 0,29 > 0,05), faktor yang paling
berpengaruh terhadap PJK adalah kadar koles terol dan trigliserida dalam
terjadinya PJK pada psien di RSU Meraxa Banda Aceh, sedangkan pada
Ponorogo”.