(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran model Discovery Learningpeserta didik dapat menjelaskan komponen
kimiawi penyusun sel, menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian sel, menjelaskan
kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup, menyajikan hasil
pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai unit terkecil
kehidupan, menganalisis mekanisme tranpor membrane, menganalisis sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel, menganalisis reproduksi sel sebagai kegiatan
untuk membentuk morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh, membuat model tentang
bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literature dan percobaan. Karakter yang
dikembangkan : jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif.
D. Materi Pembelajaran
Sel
• Komponen kimiawi penyusun sel
• Struktur dan fungsi bagian-bagian sel
• Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup
• Tranpor membran
• Sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
• Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh dan memperbanyak
tubuh
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Omegawati, dkk. 2015. Biologi Kelas XI. Klaten: PT Intan Pariwara.
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Nilai Karakter
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur Religiositas
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Menyanyikan lagu Indonesia raya
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Meminta siswa memungut sampah yang ada di sekitar tempat duduk/
kelas
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-
bagian sel
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk Kemandirian
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Komponen
rangsangan) kimiawi penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-
bagian sel dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Komponen kimiawi penyusun sel
dan Struktur dan fungsi bagian-bagian sel
● Pemberian contoh-contoh materi Komponen kimiawi
penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-bagian sel
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Komponen kimiawi penyusun sel
dan Struktur dan fungsi bagian-bagian sel
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur
dan fungsi bagian-bagian sel
→ Mendengar
Pemberian materi Komponen kimiawi penyusun sel
dan Struktur dan fungsi bagian-bagian sel oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk Kemandirian
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
masalah) untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk Kemandirian
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui Gotong royong
data) kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Komponen
kimiawi penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-
bagian sel yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Komponen kimiawi penyusun sel dan
Struktur dan fungsi bagian-bagian sel yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur
dan fungsi bagian-bagian sel yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Komponen
kimiawi penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-
bagian sel yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi dan Tanya Jawab
- Penugasan(Lihat Lampiran)
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai KBM
MATERI
SEL
A. PENGERTIAN SEL
Jika dilihat sekilas di bawah mikroskop, tampak bentuk sel itu kaku danseperti benda
mati. Akan tetapi ternyata setelah diselidiki lebih lanjut, didalam sel terjadi segala proses
kegiatan, bahkan sebenarnya segala kegiatankita sehari-hari itu terjadi pada tingkat sel. Ini
dapat digambarkan dengan
kegiatan kita sehari-hari, misalnya ketika kita melakukan aktivitas membacabuku. Sel-sel apa
sajakah yang bekerja saat kita melakukan aktivitas itu?Sel-sel tubuh yang bekerja antara lain
sel otot. Dengan adanya sel otot, makatangan kita bisa memegang buku. Selain itu, sel batang
dan kerucut matajuga bekerja menerima bayangan tulisan atau gambar. Setelah itu, sel
otakakan menerjemahkan sehingga menghasilkansuatu pengertian.
Berdasarkan gambaran tersebut dapatkita ketahui bahwa sel itu hidup dan salingbekerja
sama satu dengan yang lainuntuk melakukan fungsi hidup.Fakta tersebut menunjukkan
bahwatubuh manusia tersusun atas kumpulansel-sel. Sel-sel berkelompok membentuk suatu
jaringan, dan kemudian jaringanjaringanakan menyusun organ. Organ mempunyai beragam
bentuk danfungsi. Organ-organ tersebut saling berkaitan satu sama lain untuk membentuksuatu
sistem. Sistem organ inilah yang akan membentuk organisme baru.Dari uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa sel merupakan tingkatanterendah dari organisme kehidupan.
1. Membran Sel
Membran sel berupa selaput tipis, disebut juga
plasmalema. Tebalmembran antara 5-10 nm
(1nm = 1109 m). Apabila diamati
denganmikroskop cahaya tidak terlihat jelas,
tetapi keberadaannya dapat dibuktikanpada
waktu sel mengalami plasmolisis.
Gambar membran sel
S. Singer dan E.Nicolson (1972) menyampaikan teori tentang membrane sel. Teori ini
disebut teori membran mozaik cair, yang menjelaskan bahwamembran sel terdiri atas protein
yang tersusun seperti mozaik (tersebar) danmasing-masing tersisip di antara dua lapis
fosfolipid.Membran sel merupakan bagian terluar sel dan tersusun secara
berlapislapis.Bahan penyusun membran sel yaitu lipoprotein yang merupakangabungan
antara lemak dan protein.Membran sel mengandung kira-kira 50% lipid dan 50% protein.
Lipidyang menyusun membran sel terdiri atas fosfolipid dan sterol. Fosfolipidmemiliki bentuk
tidak simetris dan berukuran panjang. Salah satu ujungfosfolipid bersifat mudah larut dalam
air (hidrofilik), yang disebut denganujung polar. Bagian sterol bersifat tidak larut dalam air
(hidrofobik) yangdisebut dengan ujung nonpolar. Fosfolipid tersusun atas dua lapis. Dalam
hal ini protein dibedakan menjadi 2 sebagai berikut :
a. Protein Ekstrinsik (Perifer)
Protein ini letaknya tersembul di antara dua lapis fosfolipid. Proteinekstrinsik bergabung
dengan permukaan luar membran dan bersifat hidrofilikyaitu mudah larut dalam air.
b. Protein Intrinsik (Integral)
Protein ini letaknya tenggelam di antara dua lapis fosfolipid. Proteinintrinsik bergabung
dengan membran dalam dan bersifat hidrofobik yaitutidak mudah larut dalam air.
Penyusun membran sel yang berupa karbohidrat berikatan denganmolekul protein yang
bersifat hidrofilik sehingga disebut dengan glikoprotein.Adapun karbohidrat yang berikatan
dengan lipid yang bersifat hirofilikdisebut dengan glikopolid.
Sifat dari membran sel ini adalah selektif permiabel artinya adalah dapatdilalui oleh air dan
zat-zat tertentu yang terlarut di dalamnya. Membransel memiliki fungsi antara lain:
a. sebagai pelindung sel,
b. mengendalikan pertukaran zat, dan
c. tempat terjadinya reaksi kimia.
Untuk menunjang fungsinya ini, membran sel memiliki kemampuanuntuk mengenali zat. Zat
yang dibutuhkan akan diizinkan masuk,sedangkan zat yang sudah tidak digunakan berupa
sampah akan dibuang.Ada juga zat tertentu yang dikeluarkan untuk diekspor ke sel
lain.Masuknya zat dari luar melaluimembran sel yaitu melalui peristiwatranspor pasif dan
transport aktif.
a) Klorofil
Klorofil meliputi klorofil a dan b. Klorofil merupakan pigmen hijau untukmenangkap
energi cahaya matahari, misalnya sinar merah, biru, ungu, danmemantulkan sinar hijau.
b) Karotenoid
Karotenoid merupakan pigmen kuning sampai jingga. Karotenoidmenyerap sinar
gelombang antara hijau-biru.
2) Membran Eksternal (Luar)
Pada membran ekternal ini tidak mengandung klorofil maupun karotenoid,melainkan
mengandung pigmen xanthofil yang disebut violaxanthin.Dari uraian di atas dapat kita
ketahui bahwa di dalam sel yang masihhidup selalu terdapat unsur-unsur pokok seperti
disebutkan di atas. Sel hidupmasih selalu melakukan aktivitas tumbuh dan berkembang.
Aktivitas inidilakukan oleh bagian-bagian pokok sel tersebut.Coba Anda bayangkan jika
sel tidak memiliki organela-organela sepertidi atas, apakah yang akan terjadi? Tentunya
kita tidak dapat tumbuh danberkembang, tetapi perlu Anda ketahui bahwa pertumbuhan
sel ini bersifatterarah dan terkendali.
a. Difusi
Osmosis adalah
prosesperpindahan air
dari zat yang
berkonsentrasi rendah
(hipotonis) ke
larutanyang
berkonsentrasi tinggi (hipertonis)
melalui membran semipermeabel,sehingga didapatkan larutan yang berkonsentrasi
seimbang (isotonis).
Peristiwa osmosis dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hariantara lain pada
penyerapan air melalui bulu-bulu akar, dan mengerutnyasel darah merah yang
dimasukkan ke dalam larutan hipertonis.
c. Difusi Terbantu
Proses difusi terbantu difasilitasi oleh suatu protein. Difusi terbantusangat tergantung
pada suatu mekanisme transpor dari membran sel. Difusiterbantu dapat ditemui pada
kehidupan sehari-hari, misalnya pada bakteriEscherichia coli yang diletakkan pada
media laktosa. Membran sel bakteritersebut bersifat impermeabel sehingga tidak dapat
dilalui oleh laktosa.Setelah beberapa menit kemudian bakteri akan membentuk enzim
daridalam sel yang disebut permease, yang merupakan suatu protein sel.
Enzimpermease inilah yang akan membuatkan jalan bagi laktosa sehingga laktosaini
dapat masuk melalui membran sel.
2. Transpor Aktif
Pinositosis merupakan
peristiwa masuknya
sejumlah kecil medium kulturdengan membentuk lekukan-
lekukan membran sel. Peristiwa ini dapat terjadibila konsentrasi
protein dan ion tertentu pada medium sekeliling sel
sesuaidengan konsentrasi di dalam sel. Proses
pinositosis dapat diamati denganmikroskop elektron.Sel-sel yang
melakukan proses pinositosis ini antara lain sel darah putih,epitel usus, makrofag
hati, dan lain-lain.
Keterangan gambar:
2. Molekul-molekul mulai melekat (menempel) pada plasma, hal ini terjadikarena adanya
onsentrasi yang sesuai antara protein dan ion tertentupada medium sekeliling sel dengan
di dalam sel.
1 2 3 4
Keterangan gambar:
b. Eksositosis
Eksositosis adalah proses keluarnya suatu zat ke luar sel. Proses ini dapatAnda lihat
pada proses kimia yang terjadi dalam tubuh kita, misalnya prosespengeluaran hormon
tertentu. Semua proses sekresi dalam tubuh merupakanproses eksositosis. Sel-sel
yang mengeluarkan protein akan berkumpul di dalambadan golgi. Kantong yang berisi
protein akan bergerak ke arah permukaansel untuk mengosongkan isinya.
RANGKUMAN
1. Tubuh makhluk hidup tersusun dari sel sebagai unit terkecil darikehidupan.
2. Struktur sel terdiri atas membran, sitoplasma, dan organela.
3. Sitoplasma adalah cairan sel, tempat organela berada.
4. Organela dalam sel meliputi nukleus, retikulum endoplasma, ribosom,badan golgi, lisosom,
mitokondria, kloroplas, vakuola, dan plastida.
5. Dinding sel, kloroplas, vakuola, dan plastida hanya ada dalam seltumbuhan.
6. Nukleus berfungsi untuk mengatur segala macam aktivitas dalamsel.
7. Retikulum endoplasma berfungsi untuk menghubungkan selaputluar inti dengan sitoplasma
dan transpor protein yang disintesisdalam ribosom.
8. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein.
9. Badan Golgi berfungsi untuk proses sekresi dan menghasilkanlisosom.
10. Lisosom berfungsi untuk imunitas.
11. Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel atau sebagaipembangkit energi.
12. Kloroplas berfungsi untuk menghasilkan klorofil dan karotenoidpada tumbuhan.
13. Vakuola berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan padatumbuhan.
14. Plastida berfungsi untuk menghasilkan pigmen warna, antara lainklorofil, xantin, dan
xantofil.
15. Antara sel satu dengan yang lain terdapat hubungan sehinggamemungkinkan adanya
transpor zat.
16. Transpor zat melewati membran sel melalui berbagai mekanisme,antara lain melalui proses
difusi, osmosis, transport aktif, endositosis,dan eksositosis.
L A T I H A N SOAL
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Organela sel yang ada pada sel hewan, tetapi tidak ada pada seltumbuhan adalah ....
a. nucleus d. lisosom
b. ribosom e. mitokondria
c. retikum endoplasma
2. Organela sel yang berfungsi sebagai penghasil enzim-enzim pencernaanadalah ....
a. lisosom d. badan golgi
b. ribosom e. retikulum endoplasma
c. mitokondria
3. Organela berupa saluran halus dalam sitoplasma yang berbatassistem membran dan erat
kaitannya dengan sistem angkutan padasintesis protein adalah ....
a. retikulum endoplasma d. badan golgi
b. ribosom e. plasmodesma
c. lisosom
4. Organela yang merupakan tempat berlangsungnya respirasi seladalah ....
a. nucleus d. retikulum endoplasma
b. lisosom e. mitokondria
c. ribosom
5. Masuknya mineral dan air tanah dalam sel akar merupakan contohtranspor lewat membran
secara ....
a. eksositosis d. osmosis
b. plasmolysis e. endositosis
c. difusi
6. Bila sel makhluk hidup direndam dalam larutan hipertonis, makasel tersebut akan
mengalami ....
a. turgor d. osmosis
b. plasmolysis e. hipotonis
c. difusi
7. Pasangan nama organel beserta fungsinya yang benar adalahsebagai berikut, kecuali ....
a. badan golgi – sekresi d. lisosom – regulasi
b. retikulum endoplasma – transportasi e. mitokondria – respirasi
c. ribosom – sintesis protein
8. Peristiwa-peristiwa berikut ini merupakan peristiwa yang terjadipada transpor aktif, kecuali
....
a. membutuhkan ATP d. fosfat yang dilepaskan akan
b. butuh protein integral sebagai carier mengaktifkan glukosa
c. setiap pengeluaran tiga ion Na+, masuk dua ion K+ e. membutuhkan lemak
9. Gerakan molekul terlarut melalui selaput plasma, antara lainmeliputi ....
a. endositosis d. fagositosis
b. eksositosis e. difusi
c. pinositosis
10. Aktivitas kehidupan organisme dapat tercermin melalui aktivitassel. Hal ini sesuai dengan
teori sel yaitu sel merupakan kesatuan ....
a. pertumbuhan d. struktural
b. regenerasi e. fungsional
c. herediter
11. Oksigen merupakan gas yang penting untuk proses oksidasidalam sel. Masuknya oksigen
ke dalam sel dengan cara ....
a. osmosis d. pinositosis
b. eksositosis e. difusi
c. fagositosis
12. Organela pada tumbuhan yang berperan dalam turbiditas seladalah ....
a. mitokondria d. ribosom
b. sentriola e. vakuola
c. nukleus
13. Pada eksperimen osmosis sel tumbuhan, disiapkan tiga kentangberbentuk kubus dengan
berat yang sama. Kentang I direndamdalam larutan gula 15%, kentang II dalam larutan
gula 10%,kentang III dalam larutan gula 15% selama 5 menit dan diperolehdata sebagai
berikut.Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa berat yang hilangsebagai akibat ....
a. cairan gula hipertonis terhadap larutan sel d. cairan sel hipertonis terhadap larutan
gula
b. larutan gula hipertonis terhadap cairan sel e. larutan gula dan cairan sel isotonis
c. larutan gula dan cairan sel isosmosis