Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah :SMANegeri 1 Mayong


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Sel
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menjelaskan komponen kimiawi  Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel
penyusun sel, struktur, fungsi, dan  Menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian
proses yang berlangsung dalam sel sel
sebagai unit terkecil kehidupan  Menjelaskan kegiatan sel sebagai unit
struktural dan fungsional makhluk hidup
4.1 Menyajikan hasil pengamatan  Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik
mikroskopik struktur sel hewan dan struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai
sel tumbuhan sebagai unit terkecil unit terkecil kehidupan
kehidupan
3.2 Menganalisis berbagai bioproses  Menganalisis mekanisme tranpor membran
dalam sel yang meliputi mekanisme  Menganalisis sintesis protein untuk menyusun
transpor membran, reproduksi, dan sifat morfologis dan fisiologis sel
sistesis protein  Menganalisis reproduksi sel sebagai kegiatan
untuk membentuk morfologi tubuh dan
memperbanyak tubuh
4.2 Membuat model tentang bioproses  Membuat model tentang bioproses yang terjadi
yang terjadi dalam sel berdasarkan dalam sel berdasarkan studi literature dan
studi literature dan percobaan percobaan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran model Discovery Learningpeserta didik dapat menjelaskan komponen
kimiawi penyusun sel, menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian sel, menjelaskan
kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup, menyajikan hasil
pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai unit terkecil
kehidupan, menganalisis mekanisme tranpor membrane, menganalisis sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel, menganalisis reproduksi sel sebagai kegiatan
untuk membentuk morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh, membuat model tentang
bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literature dan percobaan. Karakter yang
dikembangkan : jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif.

D. Materi Pembelajaran
Sel
• Komponen kimiawi penyusun sel
• Struktur dan fungsi bagian-bagian sel
• Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup
• Tranpor membran
• Sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
• Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh dan memperbanyak
tubuh

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

G. Sumber Belajar
 Omegawati, dkk. 2015. Biologi Kelas XI. Klaten: PT Intan Pariwara.
 Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Nilai Karakter
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur Religiositas
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Menyanyikan lagu Indonesia raya
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Meminta siswa memungut sampah yang ada di sekitar tempat duduk/
kelas
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-
  bagian sel
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk Kemandirian
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Komponen
rangsangan) kimiawi penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-
bagian sel dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Komponen kimiawi penyusun sel
dan Struktur dan fungsi bagian-bagian sel
● Pemberian contoh-contoh materi Komponen kimiawi
penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-bagian sel
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Komponen kimiawi penyusun sel
dan Struktur dan fungsi bagian-bagian sel
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur
dan fungsi bagian-bagian sel
→ Mendengar
  Pemberian materi Komponen kimiawi penyusun sel
dan Struktur dan fungsi bagian-bagian sel oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
  Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk Kemandirian
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
masalah) untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk Kemandirian
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui Gotong royong
data) kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Komponen
kimiawi penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-
bagian sel yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Komponen kimiawi penyusun sel dan
Struktur dan fungsi bagian-bagian sel yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur
dan fungsi bagian-bagian sel yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Komponen
kimiawi penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-
bagian sel yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah Kemandirian
Data) data hasil pengamatan dengan cara : Gotong royong

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :


  Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel
   
→ Mengolah informasi dari materi Komponen kimiawi
penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-bagian sel
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur
dan fungsi bagian-bagian sel
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan Integritas
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
  Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Integritas
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang materi :
  Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Komponen kimiawi
penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-bagian sel
dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Komponen
kimiawi penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-
bagian sel yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi :
  Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Komponen
kimiawi penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-
bagian sel yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Komponen kimiawi
penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-bagian sel
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Komponen kimiawi penyusun sel dan
Struktur dan fungsi bagian-bagian sel berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang Integritas
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan fungsi
bagian-bagian sel yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Komponen
kimiawi penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-bagian sel yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Komponen kimiawi penyusun sel dan Struktur dan
fungsi bagian-bagian sel
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Komponen kimiawi
penyusun sel dan Struktur dan fungsi bagian-bagian sel kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Nilai Karakter
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur Religiositas
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Menyanyikan lagu Indonesia raya
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Meminta siswa memungut sampah yang ada di sekitar tempat duduk/
kelas
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
  Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk Kemandirian
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Kegiatan sel
rangsangan) sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup
dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Kegiatan sel sebagai unit
struktural dan fungsional makhluk hidup
● Pemberian contoh-contoh materi Kegiatan sel sebagai
unit struktural dan fungsional makhluk hidup untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Kegiatan sel sebagai unit
struktural dan fungsional makhluk hidup
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Kegiatan sel sebagai unit struktural dan
fungsional makhluk hidup
→ Mendengar
  Pemberian materi Kegiatan sel sebagai unit struktural
dan fungsional makhluk hidup oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
  Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk Kemandirian
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk Kemandirian
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui Gotong royong
data) kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Kegiatan sel
sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup
yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Kegiatan sel sebagai unit struktural dan
fungsional makhluk hidup yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi Kegiatan sel sebagai unit struktural dan
fungsional makhluk hidup yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Kegiatan sel
sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah Kemandirian
Data) data hasil pengamatan dengan cara : Gotong royong
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup
   
→ Mengolah informasi dari materi Kegiatan sel sebagai
unit struktural dan fungsional makhluk hidup yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Kegiatan sel sebagai unit struktural dan
fungsional makhluk hidup
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan Integritas
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
  Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Integritas
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kegiatan
sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk
hidup berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang materi :
  Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Kegiatan sel sebagai unit
struktural dan fungsional makhluk hidup dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Kegiatan sel
sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi :
  Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Kegiatan sel
sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Kegiatan sel sebagai unit
struktural dan fungsional makhluk hidup yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kegiatan
sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk
hidup yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Kegiatan sel sebagai unit struktural
dan fungsional makhluk hidup berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang Integritas
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk
hidup yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kegiatan sel
sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakanmateri atautugasprojek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kegiatan sel
sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Nilai Karakter
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur Religiositas
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Menyanyikan lagu Indonesia raya
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Meminta siswa memungut sampah yang ada di sekitar tempat duduk/
kelas
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
Tranpor membran dan Sintesis protein untuk menyusun sifat
  morfologis dan fisiologis sel
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 150 Menit )


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk Kemandirian
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Tranpor membran
rangsangan) dan Sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis dan
fisiologis sel dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Tranpor membran dan Sintesis
protein untuk menyusun sifat morfologis dan fisiologis
sel
● Pemberian contoh-contoh materi Tranpor membran
dan Sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis
dan fisiologis sel untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Tranpor membran dan Sintesis
protein untuk menyusun sifat morfologis dan fisiologis
sel
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Tranpor membran dan Sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
→ Mendengar
  Pemberian materi Tranpor membran dan Sintesis
protein untuk menyusun sifat morfologis dan fisiologis
sel oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
  Tranpor membran dan Sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk Kemandirian
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Tranpor membran dan Sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk Kemandirian
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui Gotong royong
data) kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Tranpor membran
dan Sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis
dan fisiologis sel yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Tranpor membran dan Sintesis protein
untuk menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi Tranpor membran dan Sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Tranpor membran dan Sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Tranpor membran dan Sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Tranpor
membran dan Sintesis protein untuk menyusun sifat
morfologis dan fisiologis sel yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Tranpor membran dan Sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Tranpor membran dan Sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah Kemandirian
Data) data hasil pengamatan dengan cara : Gotong royong
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Tranpor membran dan Sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
   
→ Mengolah informasi dari materi Tranpor membran dan
Sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis dan
fisiologis sel yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Tranpor membran dan Sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan Integritas
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
  Tranpor membran dan Sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Integrita
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tranpor
membran dan Sintesis protein untuk menyusun sifat
morfologis dan fisiologis sel berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang materi :
  Tranpor membran dan Sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Tranpor membran dan
Sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis dan
fisiologis sel dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Tranpor
membran dan Sintesis protein untuk menyusun sifat
morfologis dan fisiologis sel yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi :
  Tranpor membran dan Sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Tranpor
membran dan Sintesis protein untuk menyusun sifat
morfologis dan fisiologis sel yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Tranpor membran dan
Sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis dan
fisiologis sel yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tranpor
membran dan Sintesis protein untuk menyusun sifat
morfologis dan fisiologis sel yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Tranpor membran dan Sintesis protein
untuk menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang Integritas
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi Tranpor membran dan Sintesis protein untuk menyusun sifat
morfologis dan fisiologis sel yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tranpor
membran dan Sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis dan
fisiologis sel yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Tranpor membran dan Sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tranpor membran
dan Sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis dan fisiologis
sel kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4. Pertemuan Ke-4 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Nilai Karakter
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur Religiositas
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Menyanyikan lagu Indonesia raya
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Meminta siswa memungut sampah yang ada di sekitar tempat duduk/
kelas
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh
  dan memperbanyak tubuh
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk Kemandirian
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Reproduksi sel
rangsangan) sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh dan
memperbanyak tubuh dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Reproduksi sel sebagai kegiatan
untuk membentuk morfologi tubuh dan memperbanyak
tubuh
● Pemberian contoh-contoh materi Reproduksi sel
sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh
dan memperbanyak tubuh untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Reproduksi sel sebagai kegiatan
untuk membentuk morfologi tubuh dan memperbanyak
tubuh
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk
membentuk morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh
→ Mendengar
  Pemberian materi Reproduksi sel sebagai kegiatan
untuk membentuk morfologi tubuh dan memperbanyak
tubuh oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
  Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk
morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk Kemandirian
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk
morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk Kemandirian
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui Gotong royong
data) kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Reproduksi sel
sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh
dan memperbanyak tubuh yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk
membentuk morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk
membentuk morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh
yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk
morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk
morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Reproduksi
sel sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi
tubuh dan memperbanyak tubuh yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk
morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk
morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah Kemandirian
Data) data hasil pengamatan dengan cara : Gotong royong
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk
morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh
   
→ Mengolah informasi dari materi Reproduksi sel
sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh
dan memperbanyak tubuh yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk
membentuk morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan Integritas
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
  Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk
morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Integritas
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk
morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang materi :
  Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk
morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Reproduksi sel sebagai
kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh dan
memperbanyak tubuh dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Reproduksi sel
sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh
dan memperbanyak tubuh yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi :
  Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk
morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Reproduksi sel
sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh
dan memperbanyak tubuh yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Reproduksi sel sebagai
kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh dan
memperbanyak tubuh yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk
morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk
membentuk morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang Integritas
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi
tubuh dan memperbanyak tubuh yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Reproduksi
sel sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh dan
memperbanyak tubuh yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk
morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Reproduksi sel
sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh dan
memperbanyak tubuh kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
- Penilaian Diri
- Penilaian Teman Sebaya
- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi dan Tanya Jawab
- Penugasan(Lihat Lampiran)
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Remidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KBM, dengan
ketentuan:
- apabila jumlah siswa yang belum mencapai KBM lebih dari 75%, maka
dilakukan remidial teaching dan dilanjutkan remidial test.
- apabila jumlah siswa yang belum mencapai KBM antara 25 % sampai dengan
50%, maka dilakukan tugas membuat rangkuman dengan indikator yang tidak
mampu dicapai dilanjutkan dengan test.
- apabila jumlah siswa yang belum mencapai KBM lebih dari 25%, maka belajar
bersama tutor sebaya mengenai indikator yang belum dicapai.

b. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai KBM

Catatan Kepala Sekolah


...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

Jepara, Juli 2019


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Mayong Guru Mata Pelajaran

NGARIPAH S.Pd, M.M. Noor Andayani, S.Pd


NIP. 196411101 1986012 002 NIP.19701009 1995122 002-

MATERI
SEL

A. PENGERTIAN SEL
Jika dilihat sekilas di bawah mikroskop, tampak bentuk sel itu kaku danseperti benda
mati. Akan tetapi ternyata setelah diselidiki lebih lanjut, didalam sel terjadi segala proses
kegiatan, bahkan sebenarnya segala kegiatankita sehari-hari itu terjadi pada tingkat sel. Ini
dapat digambarkan dengan
kegiatan kita sehari-hari, misalnya ketika kita melakukan aktivitas membacabuku. Sel-sel apa
sajakah yang bekerja saat kita melakukan aktivitas itu?Sel-sel tubuh yang bekerja antara lain
sel otot. Dengan adanya sel otot, makatangan kita bisa memegang buku. Selain itu, sel batang
dan kerucut matajuga bekerja menerima bayangan tulisan atau gambar. Setelah itu, sel
otakakan menerjemahkan sehingga menghasilkansuatu pengertian.
Berdasarkan gambaran tersebut dapatkita ketahui bahwa sel itu hidup dan salingbekerja
sama satu dengan yang lainuntuk melakukan fungsi hidup.Fakta tersebut menunjukkan
bahwatubuh manusia tersusun atas kumpulansel-sel. Sel-sel berkelompok membentuk suatu
jaringan, dan kemudian jaringanjaringanakan menyusun organ. Organ mempunyai beragam
bentuk danfungsi. Organ-organ tersebut saling berkaitan satu sama lain untuk membentuksuatu
sistem. Sistem organ inilah yang akan membentuk organisme baru.Dari uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa sel merupakan tingkatanterendah dari organisme kehidupan.

B. BEBERAPA TEORI MENGENAI SEL


Beberapa ahli telah mencoba menyelidikitentang struktur dan fungsi sel, dankemudian
muncullah beberapa teori tentangsel. Sejarah ditemukannya teoritentang sel diawali penemuan
mikroskopyang menjadi sarana untuk mempermudahmelihat struktur sel. Berbagai
penelitianpara ahli biologi, antara lain seperti berikut :
1. Robert Hooke (1635-1703)
Ia mencoba melihat struktur sel padasayatan gabus di bawah mikroskop. Darihasil
pengamatannya diketahui terlihatrongga-rongga yang dibatasi oleh dindingtebal. Jika dilihat
secara keseluruhan,strukturnya mirip sarang lebah. Satuanterkecil dari rongga tersebut
dinamakan sel.
2. Schleiden (1804-1881) danT. Schwann (1810-1882)
Mereka mengamati sel-sel jaringanhewan dan tumbuhan. Schleiden mengadakanpenelitian
terhadap tumbuhan.Setelah mengamati tubuh tumbuhan, iamenemukan bahwa banyak sel
yang
menyusun tubuh tumbuhan. Akhirnya iamenyimpulkan bahwa satuan terkecil daritumbuhan
adalah sel. Schwann melakukanpenelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya
tersebutia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnyaia
menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel.Dari dua penelitian
tersebut keduanya menyimpulkan bahwa selmerupakan unit terkecil penyusun makhluk
hidup.Perlu DiketahuiAntonie van Leeuwenhoeklahir di Delft, negeri Belandapada tanggal 24
Oktober 1632dan meninggal tanggal 26 Agustus1723. Ia disebut Bapak mikrobiologikarena
penemuannyatentang mikroskop berlensatunggal. Mikroskop temuannyamemakai
perbesaran 50-300kali. Karirnya dalam bidangbiologi yaitu pada tahun 1674ia menemukan
sel bakteri danProtozoa dari pengamatannyaterhadap air. Kemudian padatahun 1677 ia
menemukanspermatozoa. Karena penemuanini maka secara tidak langsungia dapat
menumbangkan “teorigeneratio spontonea”
3. Robert Brown
Pada tahun 1831, Brown mengamati struktursel pada jaringan tanaman anggrek dan
melihatbenda kecil yang terapung-apung dalam sel yangkemudian diberi nama inti sel atau
nukleus. Berdasarkananalisanya diketahui bahwa inti sel selaluterdapat dalam sel hidup dan
kehadiran inti sel itusangat penting, yaitu untuk mengatur segala prosesyang terjadi di dalam
sel.
4. Felix Durjadin dan Johannes Purkinye
Pada tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix Durjadin danJohannes Purkinye
melihat ada cairan dalam sel, kemudian cairan itudiberinya nama protoplasma.
5. Max Schultze (1825-1874)
Ia menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisikkehidupan. Protoplasma
merupakan tempat terjadinya proses hidup.Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut
akhirnya melahirkan, beberapa teori sel antara lain:
a. sel merupakan unit struktural makhluk hidup;
b. sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;
c. sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;
d. sel merupakan unit hereditas.
Beberapa teori sel itu menunjukkan betapa pentingnya peranan selkarena hampir semua
proses kehidupan dan kegiatan makhluk hidupdipengaruhi oleh sel.

C. STRUKTUR DAN PERANAN BAGIAN –BAGIANSEL


Dari pengertian tentang sel, Anda sudah mendapatkan sedikit gambaranyang jelas tentang
sel. Walaupun sel merupakan bagian terkecil dari makhlukhidup, tetapi sel masih memiliki
bagian-bagian lebih kecil lagi yang menyusunnya.Di situlah terjadinya segala aktivitas di
dalam sel. Bagian sel tersebutdinamakan organela. Jenis organela-organela tersebut
bermacam-macam danmasing-masing memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-
beda.Sel berukuran sangat kecil, yaitu berkisar antara 5-15 mikron, sehinggauntuk
melihatnya harus menggunakan alat bantu yang disebut mikroskop.

1. Membran Sel
Membran sel berupa selaput tipis, disebut juga
plasmalema. Tebalmembran antara 5-10 nm
(1nm = 1􀁵10􀀐9 m). Apabila diamati
denganmikroskop cahaya tidak terlihat jelas,
tetapi keberadaannya dapat dibuktikanpada
waktu sel mengalami plasmolisis.
Gambar membran sel

S. Singer dan E.Nicolson (1972) menyampaikan teori tentang membrane sel. Teori ini
disebut teori membran mozaik cair, yang menjelaskan bahwamembran sel terdiri atas protein
yang tersusun seperti mozaik (tersebar) danmasing-masing tersisip di antara dua lapis
fosfolipid.Membran sel merupakan bagian terluar sel dan tersusun secara
berlapislapis.Bahan penyusun membran sel yaitu lipoprotein yang merupakangabungan
antara lemak dan protein.Membran sel mengandung kira-kira 50% lipid dan 50% protein.
Lipidyang menyusun membran sel terdiri atas fosfolipid dan sterol. Fosfolipidmemiliki bentuk
tidak simetris dan berukuran panjang. Salah satu ujungfosfolipid bersifat mudah larut dalam
air (hidrofilik), yang disebut denganujung polar. Bagian sterol bersifat tidak larut dalam air
(hidrofobik) yangdisebut dengan ujung nonpolar. Fosfolipid tersusun atas dua lapis. Dalam
hal ini protein dibedakan menjadi 2 sebagai berikut :
a. Protein Ekstrinsik (Perifer)
Protein ini letaknya tersembul di antara dua lapis fosfolipid. Proteinekstrinsik bergabung
dengan permukaan luar membran dan bersifat hidrofilikyaitu mudah larut dalam air.
b. Protein Intrinsik (Integral)
Protein ini letaknya tenggelam di antara dua lapis fosfolipid. Proteinintrinsik bergabung
dengan membran dalam dan bersifat hidrofobik yaitutidak mudah larut dalam air.
Penyusun membran sel yang berupa karbohidrat berikatan denganmolekul protein yang
bersifat hidrofilik sehingga disebut dengan glikoprotein.Adapun karbohidrat yang berikatan
dengan lipid yang bersifat hirofilikdisebut dengan glikopolid.
Sifat dari membran sel ini adalah selektif permiabel artinya adalah dapatdilalui oleh air dan
zat-zat tertentu yang terlarut di dalamnya. Membransel memiliki fungsi antara lain:
a. sebagai pelindung sel,
b. mengendalikan pertukaran zat, dan
c. tempat terjadinya reaksi kimia.
Untuk menunjang fungsinya ini, membran sel memiliki kemampuanuntuk mengenali zat. Zat
yang dibutuhkan akan diizinkan masuk,sedangkan zat yang sudah tidak digunakan berupa
sampah akan dibuang.Ada juga zat tertentu yang dikeluarkan untuk diekspor ke sel
lain.Masuknya zat dari luar melaluimembran sel yaitu melalui peristiwatranspor pasif dan
transport aktif.

2. Inti Sel (Nukleus)


Nukleus merupakan
organterbesar sel, dengan
ukuran diameterantara 10-20
nm. Nukleusmemiliki bentuk
bulat atau lonjong.Hampir
semua sel memilikinukleus,
karena nukleus iniberperan
penting dalam aktivitas sel,
terutama dalam melakukan
sintesisprotein. Namun ada
beberapa sel yang tidak memiliki nukleus antara lainsel eritrosit
dan sel trombosit. Pada kedua sel ini aktivitas metabolism
terbatas dan tidak dapat melakukan pembelahan.Biasanya
sebuah sel hanya memiliki satu nukleus saja, yang terletak
ditengah. Namun ada sel-sel yang memiliki inti lebih dari satu
yaitu pada selparenkim hati dan sel otot jantung, yang memiliki
dua buah nukleus. Adapunpada sel otot rangka terdapat banyak
nukleus.
Komposisi nukleus terdiri atas membran nukleus, matriks, dan anak inti :
a. Membran Nukleus (Karioteka)
Susunan molekul membran ini sama dengan susunan molekul membrane sel, yaitu berupa
lipoprotein. Membran inti juga dilengkapi dengan poriporiyang dapat memungkinkan
hubungan antara nukleoplasma dansitoplasma. Pori-pori ini berperan dalam memindahkan
materi antara intisel dan sitoplasmanya.Membran inti hanya bisa dilihat dengan jelas dengan
menggunakanmikroskop elektron. Membran inti terdiri atas dua selaput yaitu selaput luardan
selaput dalam. Selaput luar mengandung ribosom pada sisi yangmenghadap sitoplasma dan
sering kali berhubungan dengan membrane retikulum endoplasma.
b. Matriks (Nukleoplasma)
Nukleoplasma terdiri atas cairan inti yang tersusun dari zat protein intiyang disebut dengan
nukleoprotein.
c. Anak Inti (Nukleolus)
Di dalam nukleolus banyak terkandung kromosom, yaitu benang-benanghalus DNA.
Kromosom tersebut berfungsi untuk:
1) menentukan ciri-ciri yang dimiliki sel
2) mengatur bentuk sel
3) menentukan generasi selanjutnya.
DNA tersusun dalam kromosomyang terdapat pada nukleoplasma,sedangkan tempat sintesis
RNA
terjadi pada nukleolus.
3. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan suatu cairan sel dan segala sesuatu yang larutdi dalamnya, kecuali
nukleus (inti sel) dan organela. Sitoplasma yang beradadi dalam inti sel disebut
nukleoplasma. Sitoplasma bersifat koloid kompleks,yaitu tidak padat dan tidak cair. Sifat
koloid sitoplasma ini dapat berubahubahtergantung kandungan air. Jika konsentrasi air tinggi
maka koloidakan bersifat encer yang disebut dengan sol, sedangkan jika konsentrasi
airrendah maka koloid bersifat padat lembek yang disebut dengan gel.Sitoplasma tersusun
atas air yang di dalamnya terlarut molekul-molekulkecil (mikromolekul) dan molekul-molekul
besar (makromolekul), ion-ion danbahan hidup (organela) ukuran partikel terlarut yaitu 0,001
– 1 mikron, danbersifat transparan. Bagian yang merupakan lingkungan dalam sel
adalahmatrik sitoplasma. Tiap-tiap organela mempunyai struktur dan fungsikhusus. Organela
yang menyusun sitoplasma adalah sebagai berikut :
a. Mitokondria
Mitokondria merupakan organela penghasil
energi dalam suatu sel.Mitokondria memiliki
bentuk bulat tongkat dan berukuran panjang
antara0,2-5 mikrometer dengan diameter 0,5
mikrometer.
Dengan bantuan mikroskop cahaya,
keberadaan mitokondria dapatterlihat, tetapi
untuk dapat melihat struktur dasarnya harus
menggunakanmikroskop elektron.Mitokondria
disusun oleh bahan-bahan antara lain
fosfolipid dan protein.
Mitokondria mempunyai dua lapisan membran, yaitu membran luardan membran dalam.
Permukaan pada membran luar halus, sedangkanpada membran dalam banyak terdapat
lekukan-lekukan ke dalam yangdisebut krista. Adanya lekukan-lekukan ini akan dapat
memperluas bidangpermukaannya. Krista berperan dalam penyerapan oksigen untuk
respirasi.
Jadi, mitokondriaberfungsi untuk tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi.
Mitokondria
mempunyai enzim yang dapat mengubah energi potensial darimakanan kemudian disimpan
dalam bentuk ATP. ATP inilah yang merupakansumber energi sebagai bahan bakar untuk
melakukan proses kegiatanuntuk hidup.
b. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan sistem yang
sangat luas, membrane di dalam sel berupa
saluran-saluran dan tabung pipih. Membran ini
lebihtipis dari membran plasma. Komposisi kimia
tersusun atas lipoprotein.
Retikulum endoplasma ada dua macam, yaitu
retikulum endoplasmakasar dan retikulum
endoplasma halus.
1) Retikulum Endoplasma Kasar (REK)
Retikulum endoplasma kasar ditempeli dengan ribosom yang tersebarmerata pada
permukaannya. Ribosom merupakan tempat sintesis protein.Protein yang sudah terbentuk
kemudian akan diangkut ke bagian dalamretikulum endoplasma, dan kemudian disimpan di
dalam membran yangberkantong yang disebut vesikula.
2) Retikulum Endoplasma Halus (REH)
Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli oleh ribosom. PermukaanREH ini
menghasilkan enzim yang dapat mensintesis fosfolipid, glikolipid,dan steroid.
Jadi, secara umum fungsi retikulum endoplasma antara lain:
1) penghubung selaput luar inti dengan sitoplasma, sehingga menjadi penghubungmateri
genetik antara inti sel dengan sitoplasma;
2) transpor protein yang disintesis dalam ribosom; dan
3) biosintesis fosfolipid, glikolipid, dan sterol.
c. Ribosom
Ribosom merupakan struktur terkecil yang bergaris tengah 17-20 mikron,letaknya di dalam
sitoplasma sehingga hanya bisa dilihat dengan bantuanmikroskop elektron. Semua sel hidup
memiliki ribosom. Ribosom berfungsiuntuk sintesis protein, yang selanjutnya digunakan
untuk pertumbuhan,perkembangbiakan atau perbaikan sel yang rusak. Pada sel-sel yang
aktifdalam sintesis protein, ribosom dapat berjumlah 25% dari bobot kering sel.
d. Badan Golgi
Organela ini ditemukan pertama kali oleh Camilio Golgi, seorangilmuwan
dari Italia. Badan golgi biasa dijumpai pada sel
tumbuhan maupunhewan. Pada sel hewan
terdapat 10-20 badan golgi. Lain halnya
dengantumbuhan yang memiliki ratusan badan
golgi pada setiap sel. Badan golgiterdiri atas
sekelompok kantong pipih yang dibatasi
membran yang dinamakansaccula. Di dekat saccula terdapat vesikel
sekretori yang berupagelembung bulat. Badan golgi pada tumbuhan disebut dengan
diktiosom.Pada diktiosom terjadi pembuatan polisakarida dalam bentuk selulosa
yangdigunakan sebagai bahan penyusun dinding sel.
Secara umum fungsi dari badan golgi antara lain:
1) secara aktif terlibat dalam proses sekresi, terutama pada sel-sel kelenjar;
2) membentuk dinding sel pada tumbuhan;
3) menghasilkan lisosom;
4) membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecahdinding sel
telur.
e. Lisosom
Lisosom hanya ditemukan pada sel hewansaja. Lisosom
merupakan struktur agak bulatyang dibatasi membran tunggal,
memilikiukuran diameter 1,5 mikron. Lisosom berperanaktif
melakukan fungsi imunitas. Lisosom berisienzim-enzim hidrolitik
untuk memecah polisakarida,lipid, fosfolipid, dan protein.
Lisosomberperan dalam pencernaan intrasel, misalnyapada
protozoa atau sel darah putih.Lisosom juga berperan penting dalam
matinya sel-sel. Lisosom banyakterdapat pada sel-sel darah terutama leukosit, limfosit, dan
monosit. Di dalamsel-sel tersebut lisosom berperan mensintesis enzim-enzim hidrolitik
untukmencernakan bakteri-bakteri patogen yang menyerang tubuh.
Lisosom membantu menghancurkan sel yang luka atau mati danmenggantikan dengan yang
baru yang disebut dengan autofagus. Contohnyalisosom banyak terdapat pada sel-sel ekor
kecebong. Ekor kecebong secarabertahap akan diserap dan mati. Hasil penghancurannya
digunakan untukpertumbuhan sel-sel baru bagi katak yang sedang dalam masa
pertumbuhan.Begitu pula selaput antara jari-jari tangan dan kaki manusia ketika
berujudembrio akan hilang setelah embrio tersebut lahir.
f. Sentrosom
Sentrosom hanya dijumpai pada sel hewan. Bentuk sentrosom bulatkecil. Organela ini
terdapat di dekat inti, berperan dalam proses pembelahansel. Sentrosom menyerupai bola-
bola duri karena adanya serat-serat radial.
g. Vakuola
Vakuola ialah organela sitoplasmik yang berisi cairan dan
dibatasiselaput tipis yang disebut tonoplas. Vakuola
berbentuk cairan yang didalamnya terlarut berbagai zat
seperti enzim, lipid, alkaloid, garam mineral,asam, dan
basa. Pada sel tumbuhan, vakuola selalu ada. Semakin
tua suatutumbuhan, maka vakuola yang terbentuk semakin
besar.
Vakuola berperan untuk menyimpan zatmakanan berupa
sukrosa dan garammineral, selain juga berfungsi sebagai
tempatpenimbunan sisa metabolisme, seperti getahpada
batang tumbuhan karet. Untukmemahami struktur
vakuola pada tumbuhan. Vakuola juga terdapat pada protozoa.Vakuola protozoa berupa
vakuola kontraktildan vakuola nonkontraktil.

1). Vakuola kontraktil


Vakuola kontraktil disebut juga vakuolaberdenyut. Vakuola kontraktil memilikifungsi
sebagai osmoregulator yaitu mengaturnilai osmotik dalam sel.
2). Vakuola nonkontraktil
Vakuola nonkontraktil disebut juga vakuola makanan, yang berfungsiuntuk mencerna
makanan dan mengedarkan hasil pencernaan makananke seluruh tubuh.
h. Plastida
Plastida juga merupakan organela spesifik yang terdapat pada seltumbuhan. Di dalam
plastida terdapat zat pigmen. Mekanisme kerja plastid sangat dipengaruhi oleh rangsang
cahaya. Pada lingkungan yang banyakterdapat penyinaran matahari, maka plastida
menghasilkan pigmen warna
yang disebut kloroplas, antara lain pigmen hijau (klorofil), kuning (xantin),dan kuning
kemerah-merahan (xantofil). Plastida yang tidak terkena cahayamatahari tidak akan
menghasilkan pigmen warna yang disebut leukoplasatau amiloplas yaitu untuk tempat
amilum.
i. Kloroplas
Pada sel tumbuhan ada bagian paling spesifik yang tidak terdapat padasel
hewan, yaitu bagian yang berperan dalam proses
fotosintesis. Bagianmanakah itu? Tentu Anda sudah
mengetahui bahwa bagian yang dimaksudadalah klorofil.
Klorofil dihasilkan oleh suatu struktur yang
disebut kloroplas.Kloroplas hanya terdapat
dalam sel tumbuhan dan ganggang
tertentu.Pada sel-sel tumbuhan, kloroplas berbentuk cakram dengan
diameter 5-8 m dengan tebal 2-4 m.
Pada gambar tersebut terlihat bahwa kloroplas dibungkus oleh membrane ganda, yaitu
membran internal (dalam) dan membran eksternal (luar).
1) Membran Internal (Dalam)
Pada membran ini tidak terdapat lipatan (halus), dan terdapat banyakpigmen fotosintesis
yang terletak pada thilakoid. Pigmen ini akan menangkapcahaya matahari dan mengubah
energi cahaya ini menjadi energi kimia dalambentuk ATP (Adenosin Trifosfat), melalui
proses fotosintesis. Tumpukan daribeberapa thilakoid akan membentuk granum. Thilakoid
yang memanjangmenghubungkan granum satu dengan lainnya disebut stroma.
Pigmenfotosintesis tersebut antara lain klorofil dan karotenoid.

a) Klorofil
Klorofil meliputi klorofil a dan b. Klorofil merupakan pigmen hijau untukmenangkap
energi cahaya matahari, misalnya sinar merah, biru, ungu, danmemantulkan sinar hijau.
b) Karotenoid
Karotenoid merupakan pigmen kuning sampai jingga. Karotenoidmenyerap sinar
gelombang antara hijau-biru.
2) Membran Eksternal (Luar)
Pada membran ekternal ini tidak mengandung klorofil maupun karotenoid,melainkan
mengandung pigmen xanthofil yang disebut violaxanthin.Dari uraian di atas dapat kita
ketahui bahwa di dalam sel yang masihhidup selalu terdapat unsur-unsur pokok seperti
disebutkan di atas. Sel hidupmasih selalu melakukan aktivitas tumbuh dan berkembang.
Aktivitas inidilakukan oleh bagian-bagian pokok sel tersebut.Coba Anda bayangkan jika
sel tidak memiliki organela-organela sepertidi atas, apakah yang akan terjadi? Tentunya
kita tidak dapat tumbuh danberkembang, tetapi perlu Anda ketahui bahwa pertumbuhan
sel ini bersifatterarah dan terkendali.

D STRUKTUR SEL TUMBUHAN DAN HEWAN


Perbedaan Struktur Sel tumbuhan dan sel Hewan :
No Sel Hewan Sel Tumbuhan
1. Tidak mempunyai dinding sel Mempunyai dinding sel
2. Mempunyai sentrosom Tidak mempunyai sentrosom
3. Mempunyai lisosom Tidak mempunyai lisosom
4. Tidak mempunyai plastida Mempunyai plastida
5. Cadangan makanan berupa lemak dan Cadangan makanan berupa pati atau
glikogen amilum

Perbedaan sel Tumbuhan dan sel hewan

E. MEKANISME TRANSPOR ZAT MELALUIMEMBRAN


Dari penjelasan di depan Anda telah mengetahui bahwa sel merupakanpenyusun jaringan
tumbuhan dan hewan. Segala aktivitas terjadi dalamsel, sehingga fungsi jaringan pun dapat
dilakukan dengan baik. Tentunyadi sini ada hubungan antara sel satu dengan yang lain,
terutama dalam haltranspor zat-zat untuk proses metabolisme tumbuhan. Zat-zat tersebut
keluarmasuk sel dengan melewati membran sel. Cara zat melewati membran selmelalui
beberapa mekanisme berikut :
1. Transpor Pasif
Transpor pasif merupakan perpindahan zat yang tidak memerlukanenergi. Perpindahan
zat ini terjadi karena perbedaan konsentrasi antarazat atau larutan. Transpor pasif melalui
peristiwa difusi, osmosis, dan difusiterbantu.
Proses difusi pada selaput plasma :

a. Difusi

Proses ini merupakan perpindahanmolekul


larutan berkonsentrasi tinggimenuju
larutan berkonsentrasi rendahtanpa
melalui selaput membran.
Contoh proses difusi adalahsaat kita membuat minuman sirup.Sirup yang kita larutkan
dengan airakan bergerak dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke larutan
yangkonsentrasinya rendah.Pada masing-masing zat, kecepatan difusi berbeda-beda.
b. Osmosis

Osmosis adalah
prosesperpindahan air
dari zat yang
berkonsentrasi rendah
(hipotonis) ke
larutanyang
berkonsentrasi tinggi (hipertonis)
melalui membran semipermeabel,sehingga didapatkan larutan yang berkonsentrasi
seimbang (isotonis).
Peristiwa osmosis dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hariantara lain pada
penyerapan air melalui bulu-bulu akar, dan mengerutnyasel darah merah yang
dimasukkan ke dalam larutan hipertonis.
c. Difusi Terbantu
Proses difusi terbantu difasilitasi oleh suatu protein. Difusi terbantusangat tergantung
pada suatu mekanisme transpor dari membran sel. Difusiterbantu dapat ditemui pada
kehidupan sehari-hari, misalnya pada bakteriEscherichia coli yang diletakkan pada
media laktosa. Membran sel bakteritersebut bersifat impermeabel sehingga tidak dapat
dilalui oleh laktosa.Setelah beberapa menit kemudian bakteri akan membentuk enzim
daridalam sel yang disebut permease, yang merupakan suatu protein sel.
Enzimpermease inilah yang akan membuatkan jalan bagi laktosa sehingga laktosaini
dapat masuk melalui membran sel.
2. Transpor Aktif

Transpor aktif merupakan


transpor partikel-partikel
melalui membrane
semipermeabel yang
bergerak melawan gradien
konsentrasi
yangmemerlukan energi
dalam bentuk ATP.
Transpor aktif berjalan dari
larutanyang memiliki konsentrasi rendah ke larutan yang
memiliki konsentrasitinggi, sehingga dapat tercapai keseimbangan di dalam sel.Adanya
muatan listrik di dalam dan luar sel dapat mempengaruhi prosesini, misalnya ion K+,
Na+dan Cl+. Peristiwa transpor aktif dapat Anda lihatpada peristiwa masuknya glukosa ke
dalam sel melewati membran plasmadengan menggunakan energi yang berasal dari
ATP.Contoh lain terjadi pada darah di dalam tubuh kita, yaitu pengangkutanion kalium (K)
dan natrium (Na) yang terjadi antara sel darah merah dancairan ekstrasel (plasma darah).
Kadar ion kalium pada sitoplasma sel darahmerah tiga puluh kali lebih besar daripada
cairan plasma darah. Tetapikadar ion natrium plasma darah sebelas kali lebih besar
daripada di dalamsel darah merah.Adanya pengangkutan ion bertujuan agar dapat
tercapai keseimbangankadar ion di dalam sel. Mekanisme transpor ion ini dapat terlihat
padaPeristiwa transpor aktif dibedakan menjadi dua, yaitu endositosis daneksositosis.
a. Endositosis
Endositosis merupakan peristiwa pembentukan kantong membran sel.Endositosis
terjadi karena ada transfer larutan atau partikel ke dalam sel.Peristiwa endositosis
dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
1) Pinositosis

Pinositosis merupakan
peristiwa masuknya
sejumlah kecil medium kulturdengan membentuk lekukan-
lekukan membran sel. Peristiwa ini dapat terjadibila konsentrasi
protein dan ion tertentu pada medium sekeliling sel
sesuaidengan konsentrasi di dalam sel. Proses
pinositosis dapat diamati denganmikroskop elektron.Sel-sel yang
melakukan proses pinositosis ini antara lain sel darah putih,epitel usus, makrofag
hati, dan lain-lain.
Keterangan gambar:

1. Molekul-molekul medium kultur mendekati membran sitoplasma.

2. Molekul-molekul mulai melekat (menempel) pada plasma, hal ini terjadikarena adanya
onsentrasi yang sesuai antara protein dan ion tertentupada medium sekeliling sel dengan
di dalam sel.

3. Mulai terbentuk invaginasi pada membran sitoplasma.

4. Invaginasi semakin ke dalam sitoplasma.

5. Terbentuk kantong dalam sitoplasma dan saluran pinositik.

6. Kantong mulai lepas dari membran plasma dan membentuk


gelembunggelembungkantong.

7. Gelembung-gelembung kantong mulai mempersiapkan diri untukmelakukan fragmentasi.

8. Gelembung pecah menjadi gelembung yang lebih kecil.


2) Fagositosis
Fagositosis merupakan peristiwa yang sama seperti pada pinositosis tetapiterjadi
pada benda padat yang ukurannya lebih besar. Fagositosis dapatdiamati dengan
mikroskop misalnya yang terjadi pada Amoeba.

1 2 3 4
Keterangan gambar:

1. Sebuah sel Amoeba mendekati sel Paramaecium.

2. Amoeba membentuk kaki semu (pseudopodia) dan semakin


mendekatiParamaecium.

3. Amoeba mengurung sel Paramaecium dengan kaki semu dan memasukkannyake


dalam vakuola makanan.

4. Lisosom pada Amoeba mulai bergabung (fusi) dengan vakuola makananuntuk


mengeluarkan enzim pencernaan.

b. Eksositosis
Eksositosis adalah proses keluarnya suatu zat ke luar sel. Proses ini dapatAnda lihat
pada proses kimia yang terjadi dalam tubuh kita, misalnya prosespengeluaran hormon
tertentu. Semua proses sekresi dalam tubuh merupakanproses eksositosis. Sel-sel
yang mengeluarkan protein akan berkumpul di dalambadan golgi. Kantong yang berisi
protein akan bergerak ke arah permukaansel untuk mengosongkan isinya.

RANGKUMAN
1. Tubuh makhluk hidup tersusun dari sel sebagai unit terkecil darikehidupan.
2. Struktur sel terdiri atas membran, sitoplasma, dan organela.
3. Sitoplasma adalah cairan sel, tempat organela berada.
4. Organela dalam sel meliputi nukleus, retikulum endoplasma, ribosom,badan golgi, lisosom,
mitokondria, kloroplas, vakuola, dan plastida.
5. Dinding sel, kloroplas, vakuola, dan plastida hanya ada dalam seltumbuhan.
6. Nukleus berfungsi untuk mengatur segala macam aktivitas dalamsel.
7. Retikulum endoplasma berfungsi untuk menghubungkan selaputluar inti dengan sitoplasma
dan transpor protein yang disintesisdalam ribosom.
8. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein.
9. Badan Golgi berfungsi untuk proses sekresi dan menghasilkanlisosom.
10. Lisosom berfungsi untuk imunitas.
11. Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel atau sebagaipembangkit energi.
12. Kloroplas berfungsi untuk menghasilkan klorofil dan karotenoidpada tumbuhan.
13. Vakuola berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan padatumbuhan.
14. Plastida berfungsi untuk menghasilkan pigmen warna, antara lainklorofil, xantin, dan
xantofil.
15. Antara sel satu dengan yang lain terdapat hubungan sehinggamemungkinkan adanya
transpor zat.
16. Transpor zat melewati membran sel melalui berbagai mekanisme,antara lain melalui proses
difusi, osmosis, transport aktif, endositosis,dan eksositosis.

L A T I H A N SOAL
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Organela sel yang ada pada sel hewan, tetapi tidak ada pada seltumbuhan adalah ....
a. nucleus d. lisosom
b. ribosom e. mitokondria
c. retikum endoplasma
2. Organela sel yang berfungsi sebagai penghasil enzim-enzim pencernaanadalah ....
a. lisosom d. badan golgi
b. ribosom e. retikulum endoplasma
c. mitokondria
3. Organela berupa saluran halus dalam sitoplasma yang berbatassistem membran dan erat
kaitannya dengan sistem angkutan padasintesis protein adalah ....
a. retikulum endoplasma d. badan golgi
b. ribosom e. plasmodesma
c. lisosom
4. Organela yang merupakan tempat berlangsungnya respirasi seladalah ....
a. nucleus d. retikulum endoplasma
b. lisosom e. mitokondria
c. ribosom
5. Masuknya mineral dan air tanah dalam sel akar merupakan contohtranspor lewat membran
secara ....
a. eksositosis d. osmosis
b. plasmolysis e. endositosis
c. difusi
6. Bila sel makhluk hidup direndam dalam larutan hipertonis, makasel tersebut akan
mengalami ....
a. turgor d. osmosis
b. plasmolysis e. hipotonis
c. difusi
7. Pasangan nama organel beserta fungsinya yang benar adalahsebagai berikut, kecuali ....
a. badan golgi – sekresi d. lisosom – regulasi
b. retikulum endoplasma – transportasi e. mitokondria – respirasi
c. ribosom – sintesis protein
8. Peristiwa-peristiwa berikut ini merupakan peristiwa yang terjadipada transpor aktif, kecuali
....
a. membutuhkan ATP d. fosfat yang dilepaskan akan
b. butuh protein integral sebagai carier mengaktifkan glukosa
c. setiap pengeluaran tiga ion Na+, masuk dua ion K+ e. membutuhkan lemak
9. Gerakan molekul terlarut melalui selaput plasma, antara lainmeliputi ....
a. endositosis d. fagositosis
b. eksositosis e. difusi
c. pinositosis
10. Aktivitas kehidupan organisme dapat tercermin melalui aktivitassel. Hal ini sesuai dengan
teori sel yaitu sel merupakan kesatuan ....
a. pertumbuhan d. struktural
b. regenerasi e. fungsional
c. herediter
11. Oksigen merupakan gas yang penting untuk proses oksidasidalam sel. Masuknya oksigen
ke dalam sel dengan cara ....
a. osmosis d. pinositosis
b. eksositosis e. difusi
c. fagositosis
12. Organela pada tumbuhan yang berperan dalam turbiditas seladalah ....
a. mitokondria d. ribosom
b. sentriola e. vakuola
c. nukleus
13. Pada eksperimen osmosis sel tumbuhan, disiapkan tiga kentangberbentuk kubus dengan
berat yang sama. Kentang I direndamdalam larutan gula 15%, kentang II dalam larutan
gula 10%,kentang III dalam larutan gula 15% selama 5 menit dan diperolehdata sebagai
berikut.Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa berat yang hilangsebagai akibat ....
a. cairan gula hipertonis terhadap larutan sel d. cairan sel hipertonis terhadap larutan
gula
b. larutan gula hipertonis terhadap cairan sel e. larutan gula dan cairan sel isotonis
c. larutan gula dan cairan sel isosmosis

Untuk nomor 14 dan 15, perhatikan gambar berikut :


14. Organela yang ditunjukkan nomor 6 pada gambar tersebutadalah ....
a. ribosom d. badan golgi
b. lisosom e. retikulum endoplasma
c. mitokondria
15. Fungsi organela pada nomor 10 yaitu ....
a. untuk mensintesis protein
b. sebagai proses oksidasi sel
c. untuk pembentukan enzim
d. sebagai sarana transportasi molekul-molekul dari bagian selsatu ke bagian lain
e. sebagai pengatur pembelahan sel

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Apakah yang dimaksud sel?
2. Organela apa sajakah yang menyusun sel? Sebutkan pulafungsinya masing-masing!
3. Gambarlah organela sel yang ditemukan dalam sitoplasma dantunjukkan bagian-bagian
penyusunnya!
4. Apakah perbedaan antara proses difusi, osmosis, transpor aktif,endositosis, dan
eksositosis?
5. Ada berapa macam vakuola yang ada pada hewan? Sebutkandan jelaskan masing-masing!

Anda mungkin juga menyukai