Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ANNISA RAHMAHDIIRINA

KELAS : XI MIPA 2

NO. ABSEN : 03

1. Mengapa bagian "latar belakang" sangat penting dalam menyusun sebuah proposal?
Karena latar belakang merupakan landasan yang melatarbelakangi permasalahan dalam suatu
kegiatan, hal ini penting dalam penyusunan proposal untuk mendasari kegiatan agar menjadi
tertuju dengan jelas. Sehingga, dengan adanya latar belakang, tujuan dan arah kegiatan dapat
terarah dengan baik dan benar.

2. Pelaksanaan kegiatan/panitia pelaksana menjadi salah satu faktor yang diperhitungkan


oleh penerima proposal, mengapa demikian?
Karena, kualitas dan keterampilan panitia pelaksana sangat menjadi pertimbangan bagi pihak
penerima proposal. Yang dimana panitia akan memegang pertanggungjawaban penuh dalam
terlaksananya suatu kegiatan. Terkait hal tersebut, pihak penerima proposal dapat mengetahui,
mengajukan pertanyaan, bahkan meminta pertanggungjawaban mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan kegiatan seperti proses pelaksanaan dan anggaran kepada panitia
pelaksana.

3. Salah satu fitur kebahasaan dalam proposal adalah "menggunakan banyak kata kerja
tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan."
Buatlah 3 contoh kalimat "kompleks" yang mengandung kata kerja tindakan tersebut.

 Organisasi kami menyelenggarakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan sportifitas


siswa/siswi SMAN 28 Jakarta dalam ajang kompetisi antar sekolah.
 Untuk menunjang kelancaran acara, kami mengundang seorang perwakilan dari alumni
untuk memberikan dukungan kepada seluruh peserta ketika acara sudah dimulai.
 Bentuk dari kegiatan ini disusun sedemikian rupa agar setiap komite dapat
menyumbang bantuan dana yang nantinya akan disalurkan melalui bendahara.

4. Mengapa kita harus mencantumkan kelebihan dan kekurangan sebuah buku dalam teks
resensi?
Karena analisa/penilaian dari peresensi dibutuhkan untuk melengkapi suatu teks resensi.
Kelebihan dan kekurangan dalam aspek-aspek sebuah buku akan menjadi pertimbangan bagi
pembaca resensi yang ingin membaca karya buku tersebut. Selain itu, kelebihan dan
kekurangan dapat dijadikan acuan bagi tim penulis dan penerbit karya untuk meningkatkan
karya nya menjadi.
5. Ada beberapa persyaratan menjadi seorang penulis resensi. Misalnya: penulis harus
memiliki pengetahuan di bidangnya dan penulis harus memiliki kemampuan
menganalisis. Mengapa demikian?
Penilaian dalam sebuah resensi itu bersifat objektif, sehingga ilmu yang dimiliki peresensi akan
sangat mempengaruhi kualitas dari suatu teks resensi. Peresensi yang berkompetensi pada
bidang tersebut, tentunya akan lebih terlatih dan dapat menilai setiap aspek karya secara
mendetail, namun tetap memperhatikan unsur-unsur karya tersebut secara umum sesuai
dengan bidangnya.

Anda mungkin juga menyukai