Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN TEKS RESENSI

Resensi adalah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya baik itu
buku, flm, atau karya lain. Tugas penulis resensi adalah memberikan gambaran kepada
pembaca mengenai suatu karya apakah layak dibaca atau tidak.
Hal-hal yang dapat ditanggapi dalam resensi ialah kualitas isi, penampilan, unsur-unsur,
bahasa, dan manfaat bagi pembaca.

STRUKTUR RESENSI

Struktur atau sistematika yang terdapat dalam resensi di antaranya sebagai berikut:

1. Judul Resensi
Judul haruslah ada jika ingin meresensi karya orang lain misalnya "Resensi Buku Novel
Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata"

2. Identitas (Buku, film atau yang lainnya)


Identitas dalam meresensi sebuah karya orang lain juga harus meliputi judul, nama
pengarang, tahun terbit, tebal halaman, dan nama penerbit.

3. Pendahuluan
Pada bagian ini berisi peresensi berusaha memperkenalkan pengarang, latar
belakangnya, tujuan penulis membuat atau menulis karya itu.

4. Isi Resensi
Isi dalam struktur resensi adalah bisa diisi dengan ulasan singkat tentang cerita yang
dikisahkan dalam karya (buku, film, puisi dan lain-lain).

5. Keunggulan
Dalam meresensi pasti para penulis resensi akan memberikan paparan berupa
keunggulan yang ada pada karya yang diresensinya. Keunggulan yang disampaikan
kepada pembaca misalnya karena cerita yang menarik, ada ciri khas yang ditonjolkan
oleh penulis dan bisa juga bentuk fisik karya tersebut yang diungkapkan oleh peresensi.

6. Kekurangan
Supaya penilaian dalam sebuah resensi itu bersifar objektif maka peresensi juga
memberikan penilaiannya berupa kekurangan yang terdapat dalam sebuah karya.
Tujuannya ada memberikan informasi kepada penulis bahwa ada sesuatu yang harus
diperbaiki dan memberikan informasi awal kepada pembaca apakah karya tersebut
layak untuk dimiliki.

7. Penutup
Pada bagian ini berisi kesimpulan tentang apa saja yang dimiliki sebuah karya tersebut.
KAIDAH KEBAHASAAN RESENSI

Teks resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan seperti berikut.


a) Banyak menggunakan konjungsi penerang: seperti bahwa, yakni, yaitu.
b) Banyak menggunakan konjungsi temporal: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya
c) Banyak menggunakan konjungsi penyebababan: karena, sebab.
d) Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada
bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan, harus, hendaknya

CIRI CIRI RESENSI


- Memiliki gaya bahasa yang menarik.
- Memiliki struktur yang tertata rapi jelas dan teratur
- Ditulis dengan sangat cermat dan akurat.
- Hubungan antara bab yang satu dan yang lainnya saling berkaitan.
- Berisi mengenai tentang kelebihan buku.
- Berisi mengenai tentang kekurangan isi buku.
- Terdapat tujuan dan latar belakang penulis.
- Terdapat identitas buku.

Anda mungkin juga menyukai