Anda di halaman 1dari 2

Nama : IGNASIUS IWAN SUGORO

Kelas : B PAGI
Nim : 121810012
Dosen Pengampu : DRA. HJ URAI TITIN HISWARI M.SI
Prodi : PPKn

1. A. PGRI lahir pada 25 November 1945, setelah 100 hari proklamasi kemerdekaan
Indonesia. Cikal bakal organisasi PGRI adalah diawali dengan nama Persatuan Guru
Hindia Belanda (PGHB) tahun 1912, kemudian berubah nama menjadi Persatuan Guru
Indonesia (PGI) tahun 1932.

B. 25 November, Jl. Tanah Abang III No. 24, 10160


Jakarta, Indonesia

2. Menjadikan jabatan guru dapat dijadikan sebagai panutan. Guru harus mampu
memperhatikan banyak kepentingan bukan hanya kepentingan pribadi, namun juga
golongan dan kepentingan umum hingga kepentingan bangsa. Profesi guru harus mampu
menyeimbangkan dan tahu mana yang harus didahulukan diantara banyak hal yang harus
diemban sebagai hak dan kewajiban profesi guru.
3. Visi dan Misi PGRI
Mewujudkan cita-cita Proklamasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
mempertahankan, mengamankan, serta mengamalkan pancasila dan Undang-undang
Dasar 1945. Berperan aktif mencapai tujuan nasional dalam mencerdaskan bangsa dan
membentuk manusia Indonesia seutuhnya.

Jati diri PGRI


perwujudan dari sifat-sifat yang khas PGRI yang tampak dalam nilai-nilai, pola pikir,
sikap perbuatan, tindakan, perjuangan dan profesionalisasi yang di dasarkan pada falsafah
negara Pancasila dan UUD 1945, serta jiwa, Semangat dan Nilai-nilai 1945.

Sifat dan semangat organisasi PGRI


- Sifat Unitaristik
- Independen
- Non partai politik

PGRI memiliki dan melandasi kegiatannya pada smangat demokrasi, kekeluargaan,


keterbukaan, dan tanggung jawab etika moral serta hukum.

4. - Mengusulkan kenaikan gaji pada tahun 1999 kepada Presiden, dan hasilnya gaji PNS
naik Rp 155.250,00.
- Tahun 2000 PGRI mengusulkan tunjangan pendidikan bagi guru, hasilnya tunjangan
fungsional guru naik 150%.

5. Guru dan PGRI seolah seperti dua tubuh yang saling menguatkan.PGRI lahir "dibidani"
oleh guru,dengan diawali oleh berserikatnya para guru/pendidik sebuah negegeri yang
baru berdiri bernama Republik Indonesia. Selanjutnya guru menjadi besar dan semakin
sejahtera juga karena perjuangan PGRI.PGRI akan terus memperjuangkan anggotanya
yang mayoritas terdiri dari para guru/pendidik untuk lebih
profesional,sejahtera,terlindungi,dan bermartabat.Akan tetapi PGRI juga akan selalu
menuntut dan mendorong para guru untuk melakukan yang terbaik dalam melayani
masyarakat khususnya para peserta didik di masing-masing satuan pendidikan, demi
meningkatnya mutu pendidikan. Singkatnya, PGRI selalu berusaha memperjuangkan agar
para guru/pendidik untuk memperoleh haknya,namun di lain pihak PGRI juga menuntut
mereka untuk selalu melaksanakan kewajiban dengan sebaik-baiknya. PGRI selalu
mendorong pemerintah agar memberikan penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum
dan jaminan kesejahteraan sosial, sebagaimana dinyatakan oleh Undang Undang Nomor
14 Tahun 2005 dan tidak terlambat dalam memenuhi hak-hak guru.

Anda mungkin juga menyukai