Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PELAKSANAAN ASESMEN KLASIKAL

A. Tujuan Tes : Praktikum Tes


Kecerdasan Anak dan Tes Integrasi Visual-
Motorik
B. Tanggal Tes : Jum’at, 21 Februari 2020
C. Lokasi Tes : SDN 4 PANGGUNGREJO
D. Observasi Pelaksanaan Tes : Jum’at, 21 Februari 2020
BAB II
HASIL ASESMEN

A. Subjek 1
1) Biodata :
Nama : Muhammad Nazmi Kirom
TTL : Malang, 20 Maret 2011
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 8 tahun 11 bulan
Kelas : 3A
2) Observasi Subjek :
a) Ketika mengerjakan tes, subjek beberapa kali menoleh ke samping.
b) Ketika mengerjakan Tes CFIT, subjek perlu dijelaskan lebih dari satu kali
hingga paham.
c) Subjek sempat mengisi jawaban di tempat yang salah.
d) Subjek mengerjakan tes BG dalam waktu yang cukup lama bisa di katakan
subjek adalah urutan kedua terakhir yang tetapi cukup teliti,
e) Subjek mengerjakan dengan tenang dan disaat sudah selesai subjek tetap
tenang dan cukup sedikit jenuh, dan cenderung banyak menggunakan
penghapus
3) Tabel Hasil CFIT :
Tes 1 2 3 4 Jumlah IQ Kategori
Nilai 2 2 1 0 5 64 Intellectual
Deficient

4) Tabel Hasil BG:


A 1 2 3 4 5 6 7 8 Total
Distorsi 1 1
Rotasi 1 1
Integrasi 1 1
Perseverasi -
Total 3
Usia Perseptual Motorik 8-3

5) Saran Pengembangan
Saran yang dapat diberikan kepada subjek 1, sebagai berikut: apabila masih
kurang paham terhadap sebuah penjelasan, alangkah baiknya menanyakan hal
tersebut. Bertanya bukan sesuatu hal yang salah atau sesuatu yang
menunjukkan kelemahan, justru dengan bertanya menunjukkan bahwa anda
mempunyai rasa keingintahuan yang kuat dan ingin menjadi lebih baik lagi.
Karena subjek menjawab dengan waktu yang cukup lama sebaiknya berusaha
dan memaksimalkan waktu dengan cukup baik, apabila subjek sering merasa
jenuh alangkah baiknya untuk melakukan pembelajaran atau sesuatu hal yang
menyenangkan agar subjek mampu melakukan segala aktivitas dengan
semangat dan subjek juga mampu dalam hal keaktifan. Berdasarkan hasil tes,
disarankan bagi subjek 1 untuk melakukan tes ulang secara individual karena
hasil tes tidak menunjukkan kemampuan sebenarnya, dan meningkatkan
keaktifan dalam pembelajaran dengan pembentukan bimbingan kelompok
belajar.

B. Subjek 2
1) Biodata :
Nama : Kayla Humayro Khansa
TTL : Malang, 16 Oktober 2010
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 9 tahun 4 bulan
Kelas : 3A
2) Observasi Subjek
a) Subjek fokus dengan tes yang dikerjakan.
b) Subjek paham dengan instruksi tes dengan baik.
c) Subjek mengoreksi kembali hasil pekerjaannya
d) Subjek mengerjakan tes BG dengan keadaan tenang
e) Subjek mengerjakan tes BG dalam waktu yang cukup baik dengan urutan
kedua dari pertama yang mengerjakan
f) Subjek mengerjakan tes BG dengan cukup menekan pensil pada lembar
jawaban dan cukup banyak menggunakan penghapus
3) Tabel Hasil CFIT :
Tes 1 2 3 4 Jumlah IQ Kategori
Nilai 7 7 5 2 21 100 Rata-Rata

4) Tabel Hasil BG:


A 1 2 3 4 5 6 7 8 Tota
l
Distorsi 1 1
Rotasi -
Integrasi 1 1
Perseveras -
i
Total 2
Usia Perseptual Motorik 8-9

5) Saran Pengembangan
Saran yang dapat diberikan kepada subjek 2, sebagai berikut: Ketika
merasa bingung sebaiknya bertanya, jangan hanya diam, karena malah dapat
merugikan subjek sendiri, dalam hal hasil tes. Saat menjawab di lembar
jawaban subjek cenderung menekan pensil, sebaiknya dalam pembelajaran
tidak terburu-buru dan mengurangi hal-hal yang berdampak pada ke agresivitas.
Jadi, yang diperlukan dari subjek 2 berdasarkan observasi ketika tes adalah
peningkatan dalam hal keaktifan ketika pembelajaran, terlebih ketika masih ada
yang belum paham, dan meningkatkan pembentukan bimbingan kelompok
belajar.

C. Subjek 3
1) Biodata :
Nama : Muhammad Okta Magviroh
TTL : Malang, 21 Oktober 2010
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 9 tahun 4 bulan
Kelas : 3A
2) Observasi Subjek
a) Dalam Tes CFIT, subjek selalu merasa kesulitan ketika mengerjakan contoh
soal dan soal tes awal.
b) Subjek beberapa kali menoleh ke samping dan bertanya ke temannya, hingga
mengganggu konsentrasi teman di sebelahnya yang sedang mengerjakan tes.
c) Subjek beberapa kali menghapus lalu memperbaiki hasil gambarnya
d) Subjek mengerjakan tes BG dalam waktu yang cukup baik dengan urutan
pertama yang menyelesaikan tes BG
e) Subjek mengerjakan dengan cukup teliti dan cukup menekan pensil saat
mengerjakan tes BG
f) Subjek ingin cepat menyelesaikan tes dan saat setelah selesai subjek
cenderung hiperaktif menganggu temannya dengan cara ingin mengajak
cerita bahwa subjek yang lebih dulu selesai

3) Tabel Hasil CFIT:


Tes 1 2 3 4 Jumlah IQ Kategori
Nilai 5 8 7 4 24 107 Rata-Rata

4) Tabel Hasil BG :
A 1 2 3 4 5 6 7 8 Total
Distorsi 1 1
Rotasi 1 1 1
Integrasi -
Perseverasi -
Total 3
Usia Perseptual Motorik 8-3
5) Saran Pengembangan
Saran yang dapat diberikan kepada subek 2, sebagai berikut: Apabila ada
yang menerangkan suatu hal, seharusnya diperhatikan dengan baik. Jika masih
kurang paham, boleh saja bertanya kepada yang menerangkan atau kepada
teman tetapi jangan sampai mengganggu teman yang sedang mengerjakan atau
belajar dengan serius. Saat menjawab di lembar jawaban subjek cenderung
menekan pensil maka sebaiknya dalam pembelajaran tidak dilakukan dengan
terburu-buru dan mengurangi kegiatan yang berdampak pada agresivitas dan
meningkatkan pembentukan bimbingan belajar

D. Subjek 4
1) Biodata
Nama : Muhammad Fahmi Nur Arafah
TTL : Malang, 15 November 2010
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 9 tahun 3 bulan
Kelas : 3A
2) Observasi Subjek
a) Subjek mudah paham dengan instruksi pengerjaan tes.
b) Subjek beberapa kali menoleh ke samping.
c) Subjek selalu mengecek kembali jawabannya.
d) Saat mengerjakan tes Bender Gestalt (BG), subjek mengerjakan dengan
waktu yang cukup lama dengan urutan terakhir yang menyelesaikan
pengerjaan tes
e) Subjek mengerjakan tes BG dengan teliti dan tenang hingga selesai
menjawab
f) Subjek saat mengerjakan tes cukup banyak menggunakan penghapus

3) Tabel Hasil CFIT:


Tes 1 2 3 4 Jumlah IQ Kategori
Nilai 8 9 1 3 21 100 Rata-Rata

4) Tabel Hasil BG :
A 1 2 3 4 5 6 7 8 Total
Distorsi -
Rotasi -
Integrasi -
Perseverasi -
Total -
Usia Perseptual Motorik ok

5) Saran Pengembangan
Saran yang dapat diberikan kepada subjek 4, sebagai berikut: Sudah baik
dalam mengerjakan tes dan sudah memperhatikan ketika praktikan memberikan
instruksi. Subjek 3 juga dapat menerima apa yang dimaksud dari praktikan
dengan baik. Dalam mengerjakan tes CFIT dan juga tes BG, tidak ada
permasalahan yang berarti. Hanya saja, ketika tes atau ujian, lebih baik tidak
menanggapi teman yang mengajak berbicara atau bertanya, lebih baik memberi
tahu untuk bertanya kepada praktikan atau guru. Dalam mengerjakan tes BG
dengan cukup lama dan menjadi urutan yang terakhir tetapi tidak membuat
subjek terburu-buru. Jadi, kembangkan apa yang sudah ada sekarang, supaya
menjadi pelajar yang lebih baik lagi. Akan tetapi hasil ini kemungkinan kurang
optimal pada subjek sehingga disarankan untuk dilakukan tes individu karena
belum tentu subjek melakukan tes dengan optimal dan tidak sesuai dengan
kemampuan subjek.

E. Subjek 5
1) Biodata
Nama : Rania Tirta Mahendra
TTL : Malang, 06 Oktober 2010
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 9 Tahun 4 Bulan
Kelas : 3A
2) Observasi Subjek
a) Subjek cepat paham dengan instruksi tes.
b) Subjek fokus dengan tes yang sedang dikerjakannya.
c) Subjek selalu mengecek kembali jawaban tesnya.
d) Subjek mengerjakan tes BG dengan cukup tepat waktu dengan urutan
keempat dari pertama yang sudah selesai mengerjakan tes BG dan
mengerjakannya tidak terburu-buru
e) Subjek mengerjakan tes BG dengan memiringkan lembar jawabannya.
f) Subjek merasa kesusahan di awal pengerjaan tes BG karena tidak
menggunakan penggaris
3) Tabel Hasil CFIT
Tes 1 2 3 4 Jumlah IQ Kategori
Nilai 8 6 8 6 28 118 Diatas Rata-
Rata

4) Tabel Hasil BG
A 1 2 3 4 5 6 7 8 Total
Distorsi 1 1 1 3
Rotasi 1 1 2
Integrasi 1 1 2
Perseverasi -
Total 7
Usia Perseptual Motorik 6-4

5) Saran Pengembangan
Saran yang dapat diberikan kepada subjek 5, sebagai berikut: Sudah baik
ketika tes, mendengarkan instruksi dengan baik hingga paham dan lancar ketika
mengerjakan. Berdasarkan hasil tes, subjek 5 sudah sangat baik. Jadi, yang
diperlukan adalah peningkatan diri supaya lebih baik lagi dan meningkatkan
pembentukan bimbingan kelompok belajar.

F. Subjek 6
1) Biodata
Nama : Keysha Nabila Putri
TTL : Malang, 25 Januari 2011
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 9 Tahun 2 Bulan
Kelas : 3A
2) Observasi Subjek
a) Subjek banyak bertanya kepada praktikan ketika tes CFIT.
b) Subjek selalu mengecek kembali jawaban tesnya.
c) Subjek fokus dengan tes yang sedang dikerjakannya.
d) Subjek mengerjakan dengan memiringkan lebar jawaban BG, dan disaat
soal-soal terakhir cukup menekan pensil
e) Subjek terlihat ingin lebih cepat selesai mengerjakan tes dengan teman
disampingnya
f) Subjek menyelesaikan tes BG dengan waktu yang cukup baik dengan urutan
ketiga dari pertama yang selesai mengerjakan tes BG
3) Tabel Hasil CFIT
Tes 1 2 3 4 Jumlah IQ Kategori
Nilai 7 9 6 1 23 109 Rata-Rata

4) Tabel Hasil BG

A 1 2 3 4 5 6 7 8 Total
Distorsi 1 1 2
Rotasi 1 1
Integrasi 1 1 2
Perseverasi -
Total 5
Usia Perseptual Motorik 6-10

5) Saran Pengembangan
Saran yang dapat diberikan kepada subjek 6, sebagai berikut: Subjek 6
merupakan salah satu subjek yang aktif ketika tes. Ketika tidak tahu, bertanya
kepada praktikan, bukan kepada teman yang dapat mengganggu konsentrasi
teman. Jadi, yang diperlukan tingkatkan lagi keaktifan di kelas ketika
pembelajaran. Subjek terlihat ingin cepat selesai dari teman disampingnya
sehingga membuat subjek berlomba untuk cepat mengerjakan tes dan akibatnya
saat diakhir cenderung cukup menekan pensil. Jadi hal yang perlu dikurangi
yaitu mengurangi hal-hal atau segala sesuatu yang ingin dikerjakan atau
lakukan dengan terburu-buru dan berlomba dengan orang lain melainkan
mampu dalam berhubungan dengan kelompok belajar.

BAGIAN III
PENUTUP

A. Refleksi Diri (Tester 1)


1) Evaluasi sebagai tester, dalam penyampaian instruksi Tes CFIT, praktikan
merasa kurang jelas, terutama ketika menjelaskan instruksi sub tes 1.
Ketika tes sedang berlangsung, praktikan sudah mengobservasi dan
mengawasi subjek dengan maksimal, tetapi ternyata ada yang terlewat
dalam pengawan, yaitu, subjek 1 sempat salah tempat dalam mengerjakan
contoh soal tes, tetapi praktikan terlambat untuk mengingatkan dan
perbaiki. Akibatnya, hasil Tes CFIT tidak menggambarkan kemampuan
subjek yang sebenarnya dan disarankan melakukan tes kembali secara
individual. Proses selanjutnya hingga skoring, praktikan tidak merasa
adanya kekurangan yang dapat mempengaruhi hasil tes. Dalam pembuatan
laporan, praktikan merasa kurang dalam laporan observasi subjek
walaupun sudah dilakukan secara maksimal.
2) Hal yang harus dikembangkan sebagai tester, perlu ditingkatkan lagi
kemampuan berbicara supaya lebih mudah ketika menjelaskan instruksi
sehingga instruksi dapat tersampaikan dan subjek tes dapat memahami
dengan baik. Perlu belajar lagi mengobservasi subjek tes, supaya segala
tingkah laku subjek ketika tes dapat dilaporkan dengan baik, sehingga
dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan diagnosa terkait tujuan tes.
Sebagai tester, praktikan juga merasa kurang tegas kepada subjek sehingga
beberapa kali subjek berbicara dan bercanda dengan teman di sebelahnya.
B. Refleksi Diri (Tester 2)
1) Evaluasi sebagai tester, pada saat melaksanakan penyampaian instruksi
praktikan merasa sulit dan takut jika seandainya menyampaikan instruksi
dengan salah ataupun kurang jelas dan lengkap sehingga subjek tidak
memahami. Meskipun instruksi yang harus dilakukan terdengar mudah
untuk dipahami. Namun pada akhirnya praktikan mampu memberikan
instruksi dengan cukup baik dan subjek juga bisa memahami instruksi dari
praktikan. Dalam melaksanakan observasi terhadap subjek, praktikan
merasa bingung dalam mengamati enam subjek sekaligus yang membuat
praktikan bingung adalah harus mengawasi dan mengamati dengan secara
teliti subjek mana yang akan lebih dulu selesai. Saat pengumpulan lembar
jawaban pun praktikan merasa cukup baik karena subjek saat selesai
pengerjaan tugas tetap tenang dan tidak ribut ataupun gaduh sehingga
dalam pengumpulan lembar jawaban dapat dilakukan dengan baik.
Sementara dalam skoring praktikan masih tetap merasa kesusahan harus
menilai dan mengecek satu per satu hasil lembar jawaban ke enam subjek
dan proses pembuatan laporan praktikan merasa kurang optimal meskipun
sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik selain itu juga praktikan
merasa terbantu oleh teman sekelompok praktikan yang membantu dalam
pembuatan laporan ini dengan melakukan kerja sama yang baik.
2) Hal yang harus dikembangkan sebagai tester, harus berusaha untuk
meningkatkan lagi kemampuannya sehingga tidak gugup dan percaya diri
dengan apa yang dilakukan serta meningkatkan kemampuan dalam
berbicara. Mampu untuk bisa mengamati dan memahami subjek dengan
lebih baik lagi dan lebih cepat tangkap dalam melakukan observasi
terhadap subjek.

Anda mungkin juga menyukai