BIOENERGITIKA

ENERGI DAN KEHIDUPAN

Sumber dan Kegunaan Energi dalam Mahluk
Hidup

MANUSIA

ENERGI HEWAN AKTIVITAS

TUMBUHAN

TRANSFORMASI
ENERGI KIMIA
1. METABOLISME

ANABOLISME Sitoplasma
METABOLISME

KATABOLISME

Mitokondria
2. FOTOSINTESIS
MATERIAL
ENERGI MATAHARI ENERGI KIMIA
KARBOHIDRAT

- Proses Fotosintesis

6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2

Karbon Air Glukosa Oksigen
dioksida (lebih tercduksi)
(lebih teroksidasi)

- Oksidasi Glukosa untuk menghasilkan Energi

C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O +

Glukosa Oksigen Karbon Air
(lebih tercduksi) Air dioksida
(lebih teroksidasi)
FOTOSINTESIS SEL 40 ORGANEL
EUKARIOTIK SEL

KLOROFIL KLOROPLAS
3. DAUR KARBON dan ENERGI

KARBOHIDRAT ASAM AMINO

GLUKOSA
MOLEKUL HAYATI
ASAM LEMAK
LAINNYA
 a. ADENOSIN TRIPOSFAT (ATP)
NH2
N |
7 6 N1
5
8 PHB
O– O– O– 4
| | | 9 2
-O – P – O – P – O – P – O – CH N N
2 3
|| || || 5
O O O 4 1
3
2
OH OH

Reaksi transformasi molekul ATP ke molekul ADP disertai dengan

transformasi energi.
O O O O O O
Adenosina P O P O P OH H2O Adenosina P O P OH HO P OH
OH OH OH Air OH OH OH
Adenosina trifosfat Adenosina difosfat Fosfat anorganik
(ATP) (ADP) (Pi)
Reaksi transformasi molekul ATP ke molekul ADP disertai dengan transformasi energi.

O O O O O O
Adenosina P O P O P OH H2O Adenosina P OH HO P O P OH
OH OH OH Air OH OH OH
Adenosina trifosfat Adenosina difosfat Fosfat anorganik
(ATP) (AMP) (PPi)

Hidrolisis ATP menjadi ADP dan P atau menjadi AMP dan PP membebaskan cukup
banyak energi bebas.
NH2
ATP ADP + Pi + 7,0 kkal N |
7 6 N1
energi bebas 5
8
ATP 14,0
AMP + PPi + 7,0 kkalkkal O– O– O– 4
| | | 9 2
-O – P – O – P – O – P – O – CH N N
energi bebas 2 3
|| || || 5
O O O 4 1
3
2
OH OH
ADENOSIN 5’-MONO-P (AMP)
ADENOSIN 5’-DI-P (ADP)
ADENOSIN 5’-TRI-P (ATP)
b. Fosforilasi Oksidatif
Proses dasar sel aerob untuk pemenuhan
kebutuhannya:
1. Sebagian energi dibebaskan melalui oksidasi
senyawa karbon yang disimpan sebagai tenaga
pereduksi
2. Energi yang disimpan sebagai tenaga pereduksi
digunakan untuk mereduksi oksigen menjadi air,
melalui pelepasan energi (pernapasan sel)
3. Energi yang dilepaskan dalam pernapasan sel
digunakan untuk memfosforilasi ADP menjadi
ATP melalui proses fosforilai oksidatif
c. Tenaga Pereduksi
-
dari H+
2e
H O O
H H
NH2 NH2
2e- H+
N N
R R
NAD+ NADH (NAD+ tereduksi)

Contoh sel yang mereduksi NAD+ dan mengoksidasi substrat ialah perubahan dari
alkohol menjadi aldehida.

H H
+ O
H C OH NAD C NADH H+
R R

Alkohol Aldehida
NAD+ juga dapat berperan sebagai koenzim yang terlibat dalam oksidasi aldehida menjadi
asam karboksilat:
H HO
O O
C NAD+ H2O C NADH H+
R R

Molekul NADH mempunyai dua kegunaan penting dalam sel, yaitu

(1) Merupakan salah satu dari dua sumber elektron yang dapat digunakan untuk
mereduksi oksigen menjadi air dalam pernapasan sel, dan
(2) Dapat dimanfaatkan untuk mereduksi senyawa karbon dalam reaksi sintesis
atau anabolisme.
2e- dari H+

H O H O
H
H3C C N C H H3C C N C H
C C C N C C C N
2e- H+
C C C C C C C C
H3C C N N O H3C C N N O
H H R H
R

dari H+
FAD
FAD (FADH2 tereduksi)
d. Pernapasan Sel
Persamaan pernapasan sel untuk NADH
NADH + H+ + 1/2O2 NAD+ +.H2O

2-
- O O
2e
dua elektron atom oksigen Ion oksida
(dari
(dariNADH)
FADH)

Persamaan pernapasan sel untuk FADH

FADH2 + 1/2O2 FAD + H2O

2e- 2H+ O H O H
dua elektron dua proton atom oksigen molekul air
(dari FADH2) (dari FADH2)
Dalam rantai prngangkut electron, enam pembawa electron memishakna NADH dari
oksigen

NAD

Flavoprotein
Koenzim Q
Sitokrom b Sitokrom c1
Sitokrom c
Sitokrom a

afinitas elektron meningka

O2

O OH
H3CO C CH3 H3CO C CH3
C C CH3 C C CH3
C C C C
H3CO C CH2 C C CH2 H H3CO C CH2 C C CH2 H
H 10 H 10
O OH
Bentuk koenzim Q yang teroksidasi Bentuk koenzim Q yang tereduksi
 CoQred + Cyt boks CoQoks + Cyt bred

Cyt bred + Cyt c1oks Cyt boks + Cyt clred

Cyt c1red + Cyt coks Cyt cloks + Cyt cred

Cyt cred + Cty aoks, cyt coks + cyt ared

2e- O 2H+ H O H
dari rantai atom oksigen Air
pernapasan

Reakai oksidasi-reduksi pada rentai pemapasan

Diagram transformasi elektron pada rantai pengangkutan yang disertai pelepasan
energi
NADH Pemberian elektron terbalik

Flavoprotein ATP

FADH2 Koenzim Q

Sitokrom b
ATP

Sitokrom c1 Meningkatnya
afinitas
elektron
Sitokrom c

Sitokrom a
ATP

O
Eenerimaan elektron terbalik
e. Kerja Kimia
Sebagai contoh, sel hati perlu menggunakan ion amonium dan karbon dioksida untuk
membuat sitrulina dari asam amino ornitina. (reaksi ini penting dalam daur urea)
NH2
H O
NH NH
CH2 O CH2
CH2 tidak spontan CH2 H2O
C NH3
CH2 O amonia CH2 Air
H2N CH H2N CH
karbon dioksida
CO2H CO2H
ornitin Sitrulina

Sel melakukan reaksi spontan, membentuk molekul karbonil fosfat dengan

menggunakan satu molekul amonia, satu karbon dioksida, dan dua ATP
O O
spontan
NH3 CO2 2ATP NH2C O P OH 2ADP Pi

OH
Karbamoil fosfat
Karbamoil fosfat mudah bereaksi dengan ornitina untuk menghasilkan sitrulina dalam
reaksi spontan lain yang juga berkataliskan enzim.
NH2
H O
NH NH

O O CH2 CH2
spontan CH2
H2N C O P OH CH2 Pi
CH2 CH2
OH
H2N CH H2N CH

Karbamoil fosfat CO2H CO2H

Ornitin Sitrulina

Ornitina + CO2 + NH3 + 2ATP Sitrulina + 2ADP + 2Pi + H2O

 f. Kerja Osmosis
Dengan fosforilasi, fosforilase diubah dari bentuk tak aktif menjadi bentuk aktif

g. Kerja Mekanis
Serat otot berkontraksi jika filamen tebal yang terbuat dari miosin dan filamen tipis yang terbuat
dari aktin menggeser satu sama lain, didorong oleh energi yang dilepaskan oleh hidrolisis ATP.

Otot Kendur Otot Berkontraksi

 PO32+
NH2 NH
otot kendur ADP
C ATP C
H2N N CH3 otot aktif H2N N CH3
CH2CO2H CH2CO2H

Kreatin Kreatin Posfat

TERIMA KASIH