Pangaribuan NIM : 170204047 Kelas : D 4.2 PSIK M.K : Keperawatan Kritis II Dosen : Ns.Agnes Marbun, M.Kep
N JUDUL NAMA TEMPAT NAMA JURNAL HASIL
O PENELITIAN PENELITIAN PENELITIA PENELITIA N N 1 VALIDITY AND Wantiyah1 *, Family NurseLine Journal, Vol. 3 Hasil RELIABILITY OF Muhamad Zulfatul Centered Care No. 2 Nopember 2018 p- penelitian CRITICAL CARE A'la2 , Baskoro (FCC) di ISSN 2540-7937 e-ISSN menyimpulkan FAMILY NEEDS Setioputro3 , ruang 2541-464X bahwa terdapat INVENTORY Siswoyo4 perawatan 9 item yang (CCFNI) IN intensif, tidak INDONESIAN Reliability Of dipergunakan VERSION Critical Care pada kuesioner Family Needs kebutuhan keluarga pasien di ruang perawatan intensif, sehingga kuesioner awal yang berjumlah 45 item menjadi 36 item dengan hasil uji reliabilitas 0,97. 2 CRITICAL Sofiyanti IGD RSUD Laman Jurnal: https://e- Tidak ada MEDICAL AND Normalinda Prof. Dr. W. journal.unair.ac.id/CMSN hubungan SURGICAL Banoet, Z. Johannes J, Vol. 8, No. 1, April antara NURSING Harmayetty, Laily ditriase 2019 penggunaan JOURNAL (Jurnal Hidayati ATS Keperawatan modifikasi dan Medikal Bedah dan waktu tanggap Kritis) perawat dalam shift pagi (p = 0,720), shift siang (p = 0,866) dan shift malam (p = 0,173) Dari hasil penelitian tidak ada hubungan antara penggunaan ATS dan waktu tanggap atau response time perawat dalam shift pagi, siang dan malam. Penggunaan modifikasi ATS dan waktu tanggap perawat yang tepat dan cepat ditemukan di dinas pagi. Ini disebabkan oleh beberapa faktor baik dari perawat itu sendiri maupun dari rumah sakit. Sebagian besar perawat tidak mendapatkan pelatihan triase dan ini memengaruhi keterampilan perawat dalam menyortir pasien. 3 PEMENUHAN Lukmanulhakima,* ICU RSUD dr. Lukmanulhakima, Winda Hasil KEBUTUHAN , Winda Firdaus Dradjat Firdaus / Jurnal Ilmu penelitian ini KELUARGA Prawiranegara Keperawatan dan menunjukan PASIEN KRITIS DI Serang Kebidanan Vol.9 No.1 bahwa RUANG (2018) 104-110 (55,0%) INTENSIVE CARE responden UNIT (ICU) RSUD mengatakan DR. DRADJAT kebutuhan PRAWIRANEGAR keluarga A SERANG pasien di ICU terpenuhi dan sebesar (45,0%) responden mengatakan bahwa kebutuhan keluarga pasien di ICU belum terpenuhi. Kebutuhan informasi merupakan kebutuhan keluarga yang paling banyak terpenuhi (65,0%), sedangkan kebutuhan dukungan mental merupakan kebutuhan keluarga yang paling sedikit terpenuhi (57,5%). Kesimpulanny a pemenuhan kebutuhan keluarga pasien di ICU masih perlu ditingkatkan lagi utamanya pada dukungan mental. 4 PENGARUH Retno Yuli Instalasi Jurnal Sahabat Hasil . PENDIDIKAN Hastuti1)* , Rawat Intensif Keperawatan penelitian ini KESEHATAN Tri (IRI) RSUP ISSN: 2565- diharapkan TENTANG Windarti1) , dr. Soeradji 1115 dapat KEPERAWATAN Kemaludin Tirtonegoro menjadi KRITIS TERHADAP Klaten acuan dalam TINGKAT pembentukan KECEMASAN SOP KELUARGA YANG (Standar DIRAWAT DI IRI Operasional Prosedur) Pendidikan Kesehatan tentang Keperawatan Pasien Kritis bagi keluarga secara komprehensi f dan terintegrasi serta pembentukan ruangan edukasi yang nyaman dan alat edukasi yang memadai di tiap-tiap ruangan di Instalasi Rawat Intensif (IRI). 5 ANALISIS FAKTOR Esti STUDI JURNAL Januari 2017 Hasil . RISIKO GANGGUAN Mukaromah KASUS DI KESEHATAN (ISSN: 2356- penilaian MUSKULOSKELETA , Suroto, PASAR PAGI MASYARAKA 3346 REBA L PADA PENGAYUH Baju KABUPATE T (e-Journal) Bagian BECAK (STUDI Widjasena N Volume 5, tubuh yang KASUS DI PASAR PEMALANG Nomor 1, memiliki PAGI KABUPATEN Januari 2017 risiko PEMALANG) (ISSN: 2356- MSDs 3346 tertingi aktivitas mengayuh adalah punggung, kaki, lengan atas kanan dan kiri, pergelanga n tangan kanan dan kiri b. Bagian tubuh yang memiliki risiko MSDs tertingi aktivitas mengangka t beban adalah leher, punggung, kaki, lengan atas kanan dan kiri. c. Terdapat 7% (1 postur) dengan risiko sedang, dan 93% (14 postur) dengan risiko tinggi.