Anda di halaman 1dari 8

Dwi Retno dan Yenny Dyah C | Implementasi Kompetensi Sistem Reproduksi dalam SKDI 2012 pada KBK 2011

FK UII

Implementasi Kompetensi Sistem Reproduksi dalam Standard Kompetensi


Dokter Indonesia (SKDI) 2012 pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
2011 FK UII

Dewi Retno, Yeny Dyah Cahyaningrum


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Abstrak
KBK 2011 FK UII merupakan kurikulum yang disusun dengan pendekatan spiral model kurikulum, yang berasal dari
kompetensi SKDI dan masukan pakar departemen terkait. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap rancangan
spiralitas kompetensi yang terimplementasi dalam KBK 2011 FK UII. Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan
meninjau ketercakupan daftar penyakit dan ketrampilan klinis yang harus dikuasai dokter umum sesuai dengan SKDI 2012
dalam KBK 2011. Data diambil dari implementasi kurikulum terkait kompetensi sistem reproduksi KBK 2011 dibandingkan
dengan daftar penyakit dan ketrampilan klinis pada SKDI 2012. Daftar penyakit sesuai SKDI 2012 yang sudah tercakup pada
kurikulum KBK 2011 sebesar 99,94%, dan sebesar 0,06% materi yang belum tercakup. Ketrampilan klinis sesuai SKDI 2012
dengan tingkat kemampuan 4 sebesar 75,68% didapat melalui ketrampilan medik, dan 24,32% melalui kuliah dan tutorial.
Sebagian besar (99,94%) kompetensi sistem reproduksi dalam SKDI 2012 sudah tercakup di dalam KBK 2011. Beberapa
materi yang belum tercakup terutama level kompetensi 3 dan 4 diharapkan dapat ditambahkan dalam pembelajaran. [JK
Unila. 2016; 1(2): 324-331]

Keyword: spiral kurikulum, kompetensi, reproduksi

Competence Implementation of Reproductive System in Indonesia Physician


Competency Standards in 2012 on Competency-Based Curriculum 2011 FK UII
Abstract
Competence-Based Curriculum year 2011 Faculty of Medicine Universitas Islam Indonesia (KBK 2011 FK UII) is a curriculum
that was constructed with a spiral model approach, which originated from Indonesia Medical Doctor Competence Standard
(SKDI) along with recommendations from expert of relevant department. This research would evaluate the implementation
of spirality competence concept of KBK 2011 FK UII. This research is a descriptive study which aims to assess the coverage
of disease and medical skills that need to be mastered by general practitioner based on SKDI 2012 according to KBK 2011.
Data was taken from curriculum’s implementation related to the reproductive system and then compared with the list of
diseases and medical skills in SKDI 2012.List of disease based on SKDI 2012 that has been covered is 99% and 1% has not
been covered. Clinical skills based on SKDI 2012 have been covered as much as 85,55% through skills lab, and 62,66% were
given through medic activity.Most competence related to reproductive system in SKDI 2012 has been covered in KBK 2011.
A few subjects that have not been included, especially those with level 3 and 4 of competence, is hoped to be included in
the learning process. . [JK Unila. 2016; 1(2): 324-331]

Keywords :competence, reproduction, spiral curriculum

Korespondensi :Dewi Retno Wulandari Zain, dr. Blok T Lanud Adi Sucipto Yogyakarta. 08179150610.
Dewiretno3@gmail.com

Pendahuluan Kedokteran Indonesia serta masukan dari


Fakultas Kedokteran Universitas Islam stakeholder (orang tua mahasiswa, pihak
Indonesia (FK UII) adalah salah satu fakultas rumah sakit, dan dinas kesehatan).
kedokteran swasta terbaik di Indonesia. Saat ini FK UII menggunakan KBK 2011
Kurikulum program studi pendidikan dokter yang merupakan hasil evaluasi dan
fakultas kedokteran islam Indonesia disusun penyempurnaan dari KBK 2005. Pada KBK
berpedoman pada visi-misi UII dan visi-misi FK 2011, struktur kurikulum dibagi atas 2 tahapan
UII serta memperhatikan tujuan program yaitu tahap pendidikan sarjana kedokteran
studi. Konsep dari visi dan misi ini sejalan dan tahap pendidikan klinik. Tahap pendidikan
dengan konsep Kurikulum Berbasis sarjana kedokteran terdiri atas 24 blok yang
Kompetensi (KBK) yang menjadi kebijakan dari terbagi atas 4 fase yaitu fase I (Introduksi dan
kurikulum pendidikan dokter dari Konsil ilmu biomedis), fase II (Patologi penyakit), fase
JK Unila | Volume 1 | Nomor 2| Oktober 2016 | 324
Dwi Retno dan Yenny Dyah C | Implementasi Kompetensi Sistem Reproduksi dalam SKDI 2012 pada KBK 2011 FK UII

3 (Pengelolaan Masalah Kesehatan), dan fase reproduksi, blok tumbuh kembang, blok
4 (Komprehensif) yang ditempuh pada kehamilan dan masalah reproduksi, dan blok
semester I-VII. Sedangkan tahap pendidikan ilmu kesehatan anak.
klinik terdiri pada semester VIII-XI terdiri dari Metode
13 stase/rotasi klinik ditempuh selama 2 Penelitian ini bersifat deskriptif yang
tahun. bertujuan meninjau ketercakupan daftar
KBK 2011 FK UII merupakan kurikulum penyakit dan ketrampilan klinis yang harus
yang disusun dengan pendekatan spiral dikuasai dokter umum sesuai dengan SKDI
model kurikulum, yang berasal dari 2012 dalam KBK 2011 FK UII.
kompetensi Standar Kompetensi Dokter Pada penelitian ini diambil daftar
Indonesia (SKDI) dan masukan pakar penyakit sIstem reproduksi yang tercantum
departemen terkait. Rancangan awal makro pada SKDI 2012, sesuai dengan tingkat
dan meso kurikulum, menjabarkan konsep kompetensi untuk dokter umum. Kemudian
“spiralitas” pada semua kompetensi SKDI 2012 dibandingkan dengan KBK 2011 FK UII dengan
dalam semua blok. SKDI merupakan standar melihat ketercakupan penyakIt dan
minimal kompetensi lulusan dan bukan keterampilan klinis yang telah diberikan
merupakan standar kewenangan DLP. SKDI kepada mahasiswa. Data diambil dari
telah digunakan sebagai acuan untuk implementasi kurikulum terkait kompetensi
pengembangan KBK.SKDI dilengkapi dengan sistem reproduksi KBK 2011 dibandingkan
daftar pokok bahasan, daftar masalah, daftar dengan daftar penyakit dan keterampilan
penyakit, dan daftar keterampilan klinis.Fungsi klinis pada SKDI 2012.
utama keempat daftar tersebut sebagai acuan
bagi institusi pendidikan kedokteran Hasil
dalammengembangkan kurikulum Pada SKDI 2012 sistem reproduksi
institusional. mencakup 101 daftar penyakit yang harus
KBK 2011 yang sudah berjalan selama 5 dikuasai oleh dokter umum, 11 (10,89%)
tahun belakangan ini diterapkan pada seluruh penyakit dengan level kompetensi 1
blok yang berjalan di FK UII. Sampai saat ini (mengenali dan menjelaskan), 41 (40,59%)
belum pernah dilakukan evaluasi dari KBK penyakit dengan level kompetensi
2011 yang sudah berjalan. Tujuan 2(mendiagnosis dan merujuk), 35 (34,65%)
dilakukannya penelitian ini untuk evaluasi dan penyakit dengan level kompetensi 3
memberi masukan kepada fakultas (mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan
kedokteran FK UII terkait KBK 2011 . Untuk awal, dan merujuk) terdiri atas level
memulai hal tersebut, maka kami mengambil kompetensi 3A (bukan gawat darurat)
salah satu blok dalam tahap pendidikan sebanyak 16 (45,71%) penyakit dan level
sarjana kedokteran di FK UII yaitu blok 3.1 kompetensi 3B (gawat darurat) sebanyak 19
Kehamilan dan Masalah Reproduksi untuk (54,29%) penyakit, 19 (18,81%) penyakit
dievaluasi terkait ketercakupan materi dengan level kompetensi 4 (mendiagnosis,
penyakit maupun keterampilan medis. melakukan penatalaksanaan secara mandiri
Blok 3.1 Kehamilan dan Masalah dan tuntas).
Reproduksi terdapat pada tahun ke-3, fase ke- Berdasarkan data kurikulum sistem
3 blok ke-1 (3.1) di semester V. Lama proses reproduksi KBK 2011 FK UII dibandingkan
pembelajaran dalam blok ini adalah 8 minggu dengan daftar penyakit yang terdapat pada
(7 minggu efektif dan 1 minggu ujian), dengan SKDI 2012, sebanyak 57,43% penyakit
bobot 6,5 SKS. Pembelajaran pada blok ini didapatkan dari kuliah pakar terdiri atas
terdiri dari 7 modul, yaitu modul kehamilan, 18,97% penyakit dengan level kompetensi 1,
modul persalinan, modul postpartum dan 56,90% penyakit dengan level kompetensi 2,
puerperium, modul gangguan menstruasi dan 10,34% penyakit dengan level kompetensi 3A,
neoplasma, modul infeksi, modul infertilitas, dan 13,97% penyakit dengan level kompetensi
dan modul kontrasepsi. Blok ini juga disusun 3B. Daftar penyakit dengan level 3B (distosia
dengan pendekatan spiralitas dengan blok- dan partus lama) sebesar 1,98% didapatkan
blok lain seperti blok endokrin dan masalah melalui kuliah pakar dan juga diskusi tutorial.

JK Unila | Volume 1 | Nomor 2| Oktober 2016 | 325


Dwi Retno dan Yenny Dyah C | Implementasi Kompetensi Sistem Reproduksi dalam SKDI 2012 pada KBK 2011 FK UII

Sebanyak 40,59% daftar penyakit didapatkan 8. Insufisiensi 2 Diskusi


melalui diskusi tutorial, terdiri atas 20,51% plasenta tutorial
penyakit masing – masing dengan level 9. Plasenta previa 2 Diskusi
kompetensi 2 dan 3A, 23,08% penyakit tutorial
dengan level kompetensi 3B, dan 35,90% 10. Vasa previa 2 Diskusi
tutorial
penyakit dengan level kompetensi 4.Adapun
sebaranpenyakit level kompetensi 1, 2, 3A, 3B
11. Abruptio placenta 2 Diskusi
dan 4 SKDI 2012 dan metode tutorial
pembelajarannya di FK UII menurut KBK 2011 12. Inkompeten servix 2 Kuliah pakar
secara berurutan dapat dilihat pada tabel 1-5. 13. Polihidramnion 2 Diskusi
tutorial
Tabel 1. Daftar penyakit level kompetensi 1 SKDI 14. Kelainan letak 2 Kuliah pakar
2012 dan metode pembelajarannya di FK UII janin setelah 36
menurut KBK 2011 minggu
Kompe Metode 15. Kehamilan ganda 2 Kuliah pakar
Daftar penyakit
tensi pembelajaran 16. Kelainan janin 2 Kuliah pakar
1. Hyperplasia 1 Kuliah pakar 17. Diproporsi kepala 2 Kuliah pakar
endometrium panggul
2. Polikistik 1 Kuliah pakar 18. Intra uterin fetal 2 Kuliah pakar
ovarium death
3. Karsinoma 1 Kuliah pakar 19. Ruptur uteri 2 Kuliah pakar
endomerium 20. Malpresentasi 2 Kuliah pakar
4. Karsinoma 1 Kuliah pakar 21. Tromboemboli 2 Kuliah pakar
ovarium 22. Inkontinensia 2 Kuliah pakar
5. Koriokarsinom 1 Kuliah pakar urine
a adenomiosis, 23. Inkontinensia 2 Kuliah pakar
mioma feses
6. Tumor filoides 1 Kuliah pakar 24. Thrombosis vena 2 Kuliah pakar
7. Penyakit 1 Kuliah pakar dalam
paget 25. Tromboplebitis 2 Kuliah pakar
8. Malformasi 1 Kuliah pakar 26. Fistula (vesiko- 2 Kuliah pakar
congenital vagina, uretero-
9. Kistokel 1 Kuliah pakar vagina,
10. Rectokel 1 Kuliah pakar rectovagina)
11. Malformasi 1 Kuliah pakar 27. Hematokolpos 2
congenital uterus 28. Endometriosis 2 Kuliah pakar
29. menopause, 2 Kuliah pakar
Tabel 2. Daftar penyakit level kompetensi 2 SKDI perimenapause
2012 dan metode pembelajarannya di FK UII syndrome
menurut KBK 2011 30. kehamilan ektopik 2 Diskusi
Metode tutorial
Kompet
Daftar penyakit pembelajara 31. karsinoma servix 2 Kuliah pakar
ensi
n 32. teratoma ovarium/ 2 Kuliah pakar
1. Toxoplasmosis 2 Kuliah pakar kista dermoid
2. Infeksi Virus 2 Diskusi 33. kista ovarium 2 Kuliah pakar
Herpes tipe 2 tutorial 34. malpresentasi 2 Kuliah pakar
3. Inkompatibilitas 2 Diskusi 35. inflamasi, abses 2 Kuliah pakar
darah tutorial 36. fibrokista 2 Kuliah pakar
4. Mola hidatidosa 2 Kuliah pakar 37. fibroadenoma 2 Kuliah pakar
5. Hipertensi pada 2 Kuliah pakar mammae
kehamilan 38. karsinoma 2 Kuliah pakar
6. Diabetes 2 Kuliah pakar payudara
gestasional 39. ginekomastia 2 Kuliah pakar
7. Kehamilan Post 2 Kuliah pakar 40. gangguan ereksi 2 Kuliah pakar
term 41. gangguan Ejakulasi 2 Kuliah pakar
JK Unila | Volume 1 | Nomor 2| Oktober 2016 | 326
Dwi Retno dan Yenny Dyah C | Implementasi Kompetensi Sistem Reproduksi dalam SKDI 2012 pada KBK 2011 FK UII

Tabel 3. Daftar penyakit level kompetensi 3A SKDI dan Kuliah pakar


2012 dan metode pembelajarannya di FK UII 10. Prolaps tali pusat 3B Diskusi tutorial
menurut KBK 2011 11. Hipoksia janin 3B Kuliah pakar
Metode 12. Rupture servix 3B Kuliah pakar
Kompe
Daftar penyakit pembelajara 13. Rupture 3B Diskusi tutorial
tensi
n perineum tingkat
1. sifilis 3A Diskusitutori 3-4
al 14. Retensi plasenta 3B Diskusi tutorial
2. Kondiloma 3A Diskusi 15. Inversion uterus 3B Kuliah pakar
akuminata tutorial 16. Perdarahan post 3B Diskusi tutorial
3. Servisitis 3A Diskusi partum
tutorial 17. Endometritis 3B Diskusi tutorial
4. Penyakit radang 3A Diskusi 18. subinvolusi 3B Kuliah pakar
panggul tutorial uterus
5. Infeksi intra-uteri: 3A Kuliah pakar 19. torsi dan rupture 3B Kuliah pakar
korioamnionitis kista
6. Janin tumbuh 3A Kuliah pakar
lambat
Tabel 5. Daftar penyakit level kompetensi 4 SKDI
7. Persalinan preterm 3A Diskusi 2012 dan metode pembelajarannya di FK UII
tutorial menurut KBK 2011
8. Bayi post matur 3A Kuliah pakar Kompe Metode
9. Ketuban pecah dini 3A Kuliah pakar Daftar penyakit
tensi pembelajaran
10. Kista dan abses 3A Diskusi 1. sindrom duh 4A Diskusi tutorial
kelenjar bartolini tutorial (discharge) genital
11. Corpus alienum 3A Diskusi (gonore dan non
vagina tutorial gonore
12. Kista gardner 3A Kuliah pakar 2. infeksi saluran 4A Diskusi tutorial
13. Kista nabotian 3A Kuliah pakar kemih bagian bawah
14. Polip cervix 3A Diskusi 3. vulvitis 4A Diskusi tutorial
tutorial 4. vaginitis 4A Diskusi tutorial
15. Prolaps uterus, 3A Kuliah pakar 5. vaginosis bakterialis 4A Diskusi tutorial
sistokel, rektokel 6. salpingitis 4A Diskusi tutorial
16. Infertilitas 3A Kuliah pakar 7. kehamilan normal 4A Diskusi tutorial
8. aborsi spontan 4A Diskusi tutorial
Tabel 4. Daftar penyakit level kompetensi 3B SKDI komplit
2012 dan metode pembelajarannya di FK UII 9. anemia defisiensi 4A Diskusi tutorial
menurut KBK 2011 besi pada kehamilan
Kompe Metode 10. rupture perineum 4A Diskusi tutorial
Daftar penyakit
-tensi pembelajaran tingkat 1-2
1. Abses tubo- 3B Diskusi tutorial 11. abses folikel rambut 4A Diskusi tutorial
ovarium atau kelenjar
2. Infeksi pada 3B Kuliah pakar sebacea
kehamilan: 12. mastitis 4A Diskusi tutorial
TORCH, hepatitis 13. cracked nipple 4A Diskusi tutorial
B, malaria 14. inverted nipple 4A Diskusi tutorial
3. Aborsi 3B Diskusi tutorial
mengancam
Daftar keterampilan klinis yang
4. Aborsi spontan 3B Diskusi tutorial
inkomplit
tercantum pada SKDI 2012 terdapat 83
5. Hiperemesis 3B Diskusi tutorial macam ketrampilan yang harus dikuasai oleh
gravidarum dokter umum, terdiri atas 4 (4,82%)
6. Preeklamsia 3B Kuliah pakar keterampilan dengan level kompetensi 1
7. Eklampsia 3B Kuliah pakar (knows: mengetahui dan menjelaskan), 13
8. Distosia 3B Diskusi tutorial (15,66%) ketrampilan dengan level
dan Kuliah pakar kompetensi 2 (knows how: pernah melihat
9. Partus lama 3B Diskusi tutorial atau pernah didemonstrasikan), 14 (16,87%)
JK Unila | Volume 1 | Nomor 2| Oktober 2016 | 327
Dwi Retno dan Yenny Dyah C | Implementasi Kompetensi Sistem Reproduksi dalam SKDI 2012 pada KBK 2011 FK UII

keterampilan dengan level kompetensi 3 Tabel 7. Keterampilan Klinis level kompetensi 2


(shows: pernah melakukan atau pernah SKDI 2012 dan metode pembelajarannya di FK UII
menerapkan di bawah supervisi), dan 51 menurut KBK 2011
(61,45%) keterampilan dengan level Metode
Keterampilan Kompe Pembelajaran
kompetensi 4A (Does: mampu melakukan
Klinis tensi 1. 2. 3.1 3.2
secara mandiri).
5 4
Keterampilan klinis yang tercakup pada
1. laparaskopi 2 Kuli
kurikulum system reproduksi KBK 2011 FK UII diagnostic ah
dibandingkan dengan daftar keterampilan 2. insersi 2
klinis yang terdapat pada SKDI 2012, sebanyak pessarium
85,55 % materi keterampilan klinis sesuai 3. laparaskopi- 2 Kuli
dengan SKDI 2012 sudah tercakup dalam terapeutik ah
kurikulum KBK 2011 FK UII, dimana 15,66% 4. incise abses 2
diantaranya didapatkan dari berbagai blok. lainnya
Sebanyak 1,2% materi keterampilan klinis 5. laparaskopi, 2 Kuli
masing-masing didapatkan dari kegiatan sterilisasi ah
medik/diskusi tutorial dan medik/kuliah pakar, 6. amniosentesi 2 Kuli
s ah
4,82% materi keterampilan klinis didapatkan
7. 328horionic 2
dari diskusi tutorial, 30,12% melalui kuliah
villus
pakar, dan 62,66% melalui kegiatan medik. sampling
Materi keterampilan medis yang belum 8. insersi 2
tercakup di dalam kurikulim KBK 2011 FK UII kateter untuk
sebayak 14,45% terdiri dari 16,67% materi tekanan intra
keterampilan klinis masing-masing dengan uterus
level kompetensi 1 dan 3, 41,67% dengan level 9. anestesi 2 Kuli
kompetensi 2, dan 25% dengan level pudendal ah
kompetensi 4A. Adapun sebaran keterampilan 10. anestesi 2 Kuli
klinis level kompetensi 1, 2, 3 dan 4A SKDI epidural ah
2012 dan metode pembelajarannya di FK UII 11. menjahir luka 2 Kuli
episiotomy ah
menurut KBK 2011 secara berurutan dapat
derajat 4
dilihat pada tabel 6-9.
12. pengambilan 2
darah fetus
Tabel 6. Keterampilan Klinis level kompetensi 1 13. operasi 2 Kuli
SKDI 2012 dan metode pembelajarannya di FK UII Caesar ah
menurut KBK 2011
Metode
Keterampilan Kompet Pembelajaran
Klinis ensi 1. 2. 3.1 3. Tabel 8. Keterampilan Klinis level kompetensi 3
5 4 2 SKDI 2012 dan metode pembelajarannya di FK UII
1. histerosalphin 1 Kuli menurut KBK 2011
gografi (HSG) ah Kom Metode Pembelajaran
Keterampilan
2. peniupan 1 pete 3.
Klinis 1.5 2.4 3.1
tuba falopii nsi 2
3. inseminasi 1 1. pemeriksaan 3 Me Me Me
arifisial rectal: palpasi dik dik dik
4. kolposkopi 1 Kuli kantong
ah douglas,
uterus,
adnexa
2. pemeriksaan 3 Me Me Me
combined dik dik dik
recto-vagina

3. pemeriksaan 3 Kuli

JK Unila | Volume 1 | Nomor 2| Oktober 2016 | 328


Dwi Retno dan Yenny Dyah C | Implementasi Kompetensi Sistem Reproduksi dalam SKDI 2012 pada KBK 2011 FK UII

kehamlan ah epididymis
USG 4. Transilumina 4A Me Me
perabdominal si skrotum dik dik
4. kuretase 3 Kuli 5. Pemeriksaan 4A Me Me
ah fisik umum dik dik
5. uji pasca 3 termasuk
koitus, pemeriksaan
perolehan payudara
bahan uji, (inspeksi dan
penyiapan palpasi)
dan penilaian 6. Inspeksi dan 4A Me Me Me
slide palpasi dik dik dik
6. elektro or 3 genitalia
cryoagulatio eksterna
cervix 7. Pemeriksan 4A Me Me Me
7. insersi dan 3 Me speculum: dik dik dik
ekstraksi dik inspeksi
implant vagina dan
8. CTG: 3 Kuli serviks
melakukan& ah 8. Pemeriksaan 4A Me Me Me
menginterpre bimanual: dik dik dik
tasikan palpasi
9. Menjahit luka 3 Kuli vagina,
episiotomy ah serviks,
serta laserasi korpus uteri,
derajat 3 ovarium
10. Induksi 3 Kuli 9. Melakukan 4A Me
kimiawi ah swab vagina dik
persalinan 10. Duh 4A Me
11. Menolong 3 Kuli (discharge) dik
persalinan ah genital: bau,
dengan pH,
presentasi pemeriksaan
bokong dengan
12. Pengambilan 3 Kuli pewarnaan
plasenta ah gram, salim
secara dan KOH
manual 11. Melakukan 4A Me Me
13. Ektraksi 3 Kuli Pap’s smear dik dik
vakum ah 12. Pemeriksaan 4A Me
rendah IVA dik
14. Pertolongan 3 Kuli 13. Pemeriksaan 4A Kuli
distosia bahu ah semen ah
14. Kurva 4A Kuli
Tabel 9. Keterampilan Klinis level kompetensi 4A temperature ah
SKDI 2012 dan metode pembelajarannya di FK UII basal,
menurut KBK 2011 intruksi,
Keterampilan Komp Spiralitas penilaian
Klinis etensi 1.5 2.4 3.1 3.2 hasil
1. Inspeksi 4A Me 15. Pemeriksaan 4A Kuli
penis dik mucus ah
2. Inspeksi 4A Me serviks, tes
skrotum dik fern
3. Palpasi 4A Me 16. Melatih 4A Me Kuli
penis, testis, dik pemeriksaan dik ah
ductus payudara
spermatic sendiri
JK Unila | Volume 1 | Nomor 2| Oktober 2016 | 329
Dwi Retno dan Yenny Dyah C | Implementasi Kompetensi Sistem Reproduksi dalam SKDI 2012 pada KBK 2011 FK UII

17. Insisi abses 4A presentasi


bartholini janin dan
18. Konseling 4A Me penurunan)
kontrasepsi dik 34. Menolong 4A Me
19. insersi dan 4A Me persalinan dik
ekstraksi IUD dik fisiologis
20. Kontrapsi 4A Me sesuai
injeksi dik asuhan
21. Penanganan 4A Me persalinan
komplikasi dik normal
KB (IUD, pil, (APN)
suntik, 35. Pemecahan 4A Me
implant) membrane dik
22. Identifksi 4A Me ketuban
kehamilan dik sesaat
resiko tinggi sebelum
23. Konseling 4A Me melahirkan
prakonsepsi dik 36. Anestesi 4A Me
24. Pelayanan 4A Me lokal di dik
perawatan dik perineum
antenatal 37. Episiotomy 4A Me
25. Inspeksi 4A Me dik
abdomen dik 38. Resusitasi 4A Me Me
wanita hamil bayi baru dik dik
26. Palpasi: 4A Me lahir
tinggi fudus, dik 39. Menilai skor 4A Me Me
maneuver apgar dik dik
Leopold, 40. Pemeriksaan 4A Me Kul
penilaian fisik bayi dik iah
posisi dari baru lahir
luar 41. Postpartum: 4A Me
27. Megukur 4A Me pemeriksaan dik
denyut dik tinggi
jantung janin fundus,
28. Pemeriksaan 4A Me plasenta:
dalam pada dik lepas/tersisa
kehamilan 42. Memperkira 4A Me
muda kan/menguk dik
29. Pemeriksaan 4A Me ur
pelvimetri dik kehilangan
klinis darah
30. Tes 4A Tut sesudah
kehamilan oria melahirkan
l 43. Menjahit 4A Kuli
31. Permintaan 4A Me luka ah
pemeriksaan dik episiotomy
USG obsgyn serta laserasi
32. Pemeriksaan 4A Kuli derajat 1 dan
USG Obsgyn ah 2
(screening 44. Inisiasi 4A Tut
obstetric) menyusu oria
33. Pemeriksaan 4A Me dini l
obstetric dik 45. Kompresi 4A Tut
(penilaian bimanual oria
serviks, (eksterna, l
dilatasi, interna,
membrane, aorta)
JK Unila | Volume 1 | Nomor 2| Oktober 2016 | 330
Dwi Retno dan Yenny Dyah C | Implementasi Kompetensi Sistem Reproduksi dalam SKDI 2012 pada KBK 2011 FK UII

46. Menilai 4A Tut Daftar Pustaka


lochia oria 1. Konsil Kedokteran Indonesia, Standar
l Kompetensi Dokter Indonesia. Jakarta:
47. Palpasi posisi 4A Me Konsil Kedokteran Indoesia (KKI); 2012
fundus dik 2. Yasser S, Michael R, Aziz S. 2006.
48. Payudara: 4A Me Tut
Undergraduate allergy teaching in a UK
inspeksi, dik oria
medical school: mapping and assessment
manajemen l
laktasi of an undergraduate curriculum
49. Mengajarkan 4A Me [internet]. [online article] Available from
hygiene dik http://intl.
50. Konseling 4A Me elsevierhealth.com/journals/pcrj/
kontrasepsi dik 3. Harden RM. 2007. Learning outcomes as
atau KB psca a tool to assess progression.
salin International Virtual Medical School
51. Perawatan 4A (IVIMEDS), Dundee.UK
luka 4. Sabzwari SR, Bhanji S, Zuberi RW. 2011.
episiotomy
Integration of Geriatrics into a Spiral
52. Perawatan 4A
Undergraduate Medical Curricullum in
luka operasi
Caesar
Pakistan [internet]: Evaluation and
Feedback of Third-Year Medical Students.
Available from
Pembahasan
http://www.educationforhealth.net
Dari data di atas didapatkan bahwa
5. Jason R.frank, dkk. 2010. Competency-
sebagian besar daftar masalah penyakit pada
based medical education: theory to
system reproduksi sudah tercakup dalam KBK
practice [internet]. Available from
2011 FK UII, dan hanya sebagian kecil daftar
informahealthcare.com by University of
penyakit yang belum tercakup dalam
Ottawa on 04/17/11
kurikulum ini. Sedangkan untuk keterampilan
6. Roger Y Wong and J Mark Roberts. 2007.
klinis pada system reproduksi sebagian besar
Real time curriculum map for internal
keterampilan dengan level kompetensi 4A
medicine residency [internet]. Available
sudah tercakup di dalam KBK 2011 FK UII dan
from
hanya sebagian kecil materi dengan level
http://www.biomedcentral.com/I472-
kompetensi 3 dan 4A yang masih belum
6920/7/42
tercakup dalam kurikulum ini.
9. Tim Blok Kehamilan dan Masalah
Reproduksi. Panduan Blok Kehamilan dan
Simpulan
Masalah Reproduksi. Yogyakarta:
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat
Fakultas Kedokteran Universitas Islam
ditarik kesimpulan bahwa KBK 2011 FK UII
Indonesia; 2016
yang disusun dengan pendekatan spiral
model kurikulum, yang berasal dari
kompetensi SKDI dan pakar dari departemen
terkait sudah cukup baik dalam mengampu
materi yang terkait dengan system reproduksi.
Untuk kedepannya, diharapkan materi yang
berkaitan dengan daftar penyakit maupun
keterampilan klinis yang belum tercakup
dalam KBK 2011 FK UII ini, terutama dengan
level kompetensi 3 dan 4 diharapkan dapat
dimasukkan dalam proses pembelajaran
selanjutnya.

JK Unila | Volume 1 | Nomor 2| Oktober 2016 | 331

Anda mungkin juga menyukai