1635 2346 1 PB
1635 2346 1 PB
FK UII
Abstrak
KBK 2011 FK UII merupakan kurikulum yang disusun dengan pendekatan spiral model kurikulum, yang berasal dari
kompetensi SKDI dan masukan pakar departemen terkait. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap rancangan
spiralitas kompetensi yang terimplementasi dalam KBK 2011 FK UII. Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan
meninjau ketercakupan daftar penyakit dan ketrampilan klinis yang harus dikuasai dokter umum sesuai dengan SKDI 2012
dalam KBK 2011. Data diambil dari implementasi kurikulum terkait kompetensi sistem reproduksi KBK 2011 dibandingkan
dengan daftar penyakit dan ketrampilan klinis pada SKDI 2012. Daftar penyakit sesuai SKDI 2012 yang sudah tercakup pada
kurikulum KBK 2011 sebesar 99,94%, dan sebesar 0,06% materi yang belum tercakup. Ketrampilan klinis sesuai SKDI 2012
dengan tingkat kemampuan 4 sebesar 75,68% didapat melalui ketrampilan medik, dan 24,32% melalui kuliah dan tutorial.
Sebagian besar (99,94%) kompetensi sistem reproduksi dalam SKDI 2012 sudah tercakup di dalam KBK 2011. Beberapa
materi yang belum tercakup terutama level kompetensi 3 dan 4 diharapkan dapat ditambahkan dalam pembelajaran. [JK
Unila. 2016; 1(2): 324-331]
Korespondensi :Dewi Retno Wulandari Zain, dr. Blok T Lanud Adi Sucipto Yogyakarta. 08179150610.
Dewiretno3@gmail.com
3 (Pengelolaan Masalah Kesehatan), dan fase reproduksi, blok tumbuh kembang, blok
4 (Komprehensif) yang ditempuh pada kehamilan dan masalah reproduksi, dan blok
semester I-VII. Sedangkan tahap pendidikan ilmu kesehatan anak.
klinik terdiri pada semester VIII-XI terdiri dari Metode
13 stase/rotasi klinik ditempuh selama 2 Penelitian ini bersifat deskriptif yang
tahun. bertujuan meninjau ketercakupan daftar
KBK 2011 FK UII merupakan kurikulum penyakit dan ketrampilan klinis yang harus
yang disusun dengan pendekatan spiral dikuasai dokter umum sesuai dengan SKDI
model kurikulum, yang berasal dari 2012 dalam KBK 2011 FK UII.
kompetensi Standar Kompetensi Dokter Pada penelitian ini diambil daftar
Indonesia (SKDI) dan masukan pakar penyakit sIstem reproduksi yang tercantum
departemen terkait. Rancangan awal makro pada SKDI 2012, sesuai dengan tingkat
dan meso kurikulum, menjabarkan konsep kompetensi untuk dokter umum. Kemudian
“spiralitas” pada semua kompetensi SKDI 2012 dibandingkan dengan KBK 2011 FK UII dengan
dalam semua blok. SKDI merupakan standar melihat ketercakupan penyakIt dan
minimal kompetensi lulusan dan bukan keterampilan klinis yang telah diberikan
merupakan standar kewenangan DLP. SKDI kepada mahasiswa. Data diambil dari
telah digunakan sebagai acuan untuk implementasi kurikulum terkait kompetensi
pengembangan KBK.SKDI dilengkapi dengan sistem reproduksi KBK 2011 dibandingkan
daftar pokok bahasan, daftar masalah, daftar dengan daftar penyakit dan keterampilan
penyakit, dan daftar keterampilan klinis.Fungsi klinis pada SKDI 2012.
utama keempat daftar tersebut sebagai acuan
bagi institusi pendidikan kedokteran Hasil
dalammengembangkan kurikulum Pada SKDI 2012 sistem reproduksi
institusional. mencakup 101 daftar penyakit yang harus
KBK 2011 yang sudah berjalan selama 5 dikuasai oleh dokter umum, 11 (10,89%)
tahun belakangan ini diterapkan pada seluruh penyakit dengan level kompetensi 1
blok yang berjalan di FK UII. Sampai saat ini (mengenali dan menjelaskan), 41 (40,59%)
belum pernah dilakukan evaluasi dari KBK penyakit dengan level kompetensi
2011 yang sudah berjalan. Tujuan 2(mendiagnosis dan merujuk), 35 (34,65%)
dilakukannya penelitian ini untuk evaluasi dan penyakit dengan level kompetensi 3
memberi masukan kepada fakultas (mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan
kedokteran FK UII terkait KBK 2011 . Untuk awal, dan merujuk) terdiri atas level
memulai hal tersebut, maka kami mengambil kompetensi 3A (bukan gawat darurat)
salah satu blok dalam tahap pendidikan sebanyak 16 (45,71%) penyakit dan level
sarjana kedokteran di FK UII yaitu blok 3.1 kompetensi 3B (gawat darurat) sebanyak 19
Kehamilan dan Masalah Reproduksi untuk (54,29%) penyakit, 19 (18,81%) penyakit
dievaluasi terkait ketercakupan materi dengan level kompetensi 4 (mendiagnosis,
penyakit maupun keterampilan medis. melakukan penatalaksanaan secara mandiri
Blok 3.1 Kehamilan dan Masalah dan tuntas).
Reproduksi terdapat pada tahun ke-3, fase ke- Berdasarkan data kurikulum sistem
3 blok ke-1 (3.1) di semester V. Lama proses reproduksi KBK 2011 FK UII dibandingkan
pembelajaran dalam blok ini adalah 8 minggu dengan daftar penyakit yang terdapat pada
(7 minggu efektif dan 1 minggu ujian), dengan SKDI 2012, sebanyak 57,43% penyakit
bobot 6,5 SKS. Pembelajaran pada blok ini didapatkan dari kuliah pakar terdiri atas
terdiri dari 7 modul, yaitu modul kehamilan, 18,97% penyakit dengan level kompetensi 1,
modul persalinan, modul postpartum dan 56,90% penyakit dengan level kompetensi 2,
puerperium, modul gangguan menstruasi dan 10,34% penyakit dengan level kompetensi 3A,
neoplasma, modul infeksi, modul infertilitas, dan 13,97% penyakit dengan level kompetensi
dan modul kontrasepsi. Blok ini juga disusun 3B. Daftar penyakit dengan level 3B (distosia
dengan pendekatan spiralitas dengan blok- dan partus lama) sebesar 1,98% didapatkan
blok lain seperti blok endokrin dan masalah melalui kuliah pakar dan juga diskusi tutorial.
3. pemeriksaan 3 Kuli
kehamlan ah epididymis
USG 4. Transilumina 4A Me Me
perabdominal si skrotum dik dik
4. kuretase 3 Kuli 5. Pemeriksaan 4A Me Me
ah fisik umum dik dik
5. uji pasca 3 termasuk
koitus, pemeriksaan
perolehan payudara
bahan uji, (inspeksi dan
penyiapan palpasi)
dan penilaian 6. Inspeksi dan 4A Me Me Me
slide palpasi dik dik dik
6. elektro or 3 genitalia
cryoagulatio eksterna
cervix 7. Pemeriksan 4A Me Me Me
7. insersi dan 3 Me speculum: dik dik dik
ekstraksi dik inspeksi
implant vagina dan
8. CTG: 3 Kuli serviks
melakukan& ah 8. Pemeriksaan 4A Me Me Me
menginterpre bimanual: dik dik dik
tasikan palpasi
9. Menjahit luka 3 Kuli vagina,
episiotomy ah serviks,
serta laserasi korpus uteri,
derajat 3 ovarium
10. Induksi 3 Kuli 9. Melakukan 4A Me
kimiawi ah swab vagina dik
persalinan 10. Duh 4A Me
11. Menolong 3 Kuli (discharge) dik
persalinan ah genital: bau,
dengan pH,
presentasi pemeriksaan
bokong dengan
12. Pengambilan 3 Kuli pewarnaan
plasenta ah gram, salim
secara dan KOH
manual 11. Melakukan 4A Me Me
13. Ektraksi 3 Kuli Pap’s smear dik dik
vakum ah 12. Pemeriksaan 4A Me
rendah IVA dik
14. Pertolongan 3 Kuli 13. Pemeriksaan 4A Kuli
distosia bahu ah semen ah
14. Kurva 4A Kuli
Tabel 9. Keterampilan Klinis level kompetensi 4A temperature ah
SKDI 2012 dan metode pembelajarannya di FK UII basal,
menurut KBK 2011 intruksi,
Keterampilan Komp Spiralitas penilaian
Klinis etensi 1.5 2.4 3.1 3.2 hasil
1. Inspeksi 4A Me 15. Pemeriksaan 4A Kuli
penis dik mucus ah
2. Inspeksi 4A Me serviks, tes
skrotum dik fern
3. Palpasi 4A Me 16. Melatih 4A Me Kuli
penis, testis, dik pemeriksaan dik ah
ductus payudara
spermatic sendiri
JK Unila | Volume 1 | Nomor 2| Oktober 2016 | 329
Dwi Retno dan Yenny Dyah C | Implementasi Kompetensi Sistem Reproduksi dalam SKDI 2012 pada KBK 2011 FK UII