Anda di halaman 1dari 6

Nama :Reynaldy Poppy Latief

NIM : 2002036006
Kelas : Pembangunan Sosial A
Catatan
Pak Massad
Semua pemikiran manusia yang menimbulkan pertanyaan berarti berfilsafat.
Macam-Macam Berpikir
• Berfikir filsafat berpikir yang radikal/mendasar
• Berpikir dengan kejelasan
• Berpikir untuk asas kebenaran
• Berpikir secara logis (benar)
• Berpikir saling keterkaitan
Filsafat merupakan master of saintifik, master of sains. Ilmu segala ilmu yang
mengeluarkan ilmu ilmu-lain.
1. Arti Filsafat ditinjau dari etimologi artinya filsafat dari arab, philosophia
bahasa yunani, secara etimologi berasal dari kata philien= cinta sophia
dan sophia (Kebijaksanaan) artinya mencintai hal-hal yang bersifat
bijaksana. Bijaksana berasal dari kata sifat, kalau mengacu pada asal kata
pilios dengan sophia yang artinya teman kebijaksanaan. Kebikjasanaan
yang dimaksud
• Pertama, Kerajinan
• Kedua, Kebenaran Pertama
• Ketiga, Pengetahuan yang Luas
• Keempat, Kebajikan Intelektual
• Kelima, Pertimbangan yang sehat
• Keenam, Kecerdikan dalam memutuskan hal-hal yang praktis
Intinya adalah mencari keutamaan Mental atau Material
Itu arti filsafat ditinjau dari etimologi.
2. Filsafat ditinjau dari sifat diliat dari kehidupan dan alam semesta
bagaimana seseorang menghadapinya secara kritis atau problem yang
sulit Orang menghadapi problem yang sulit akan diselesaikannya dengan
suatu pertanyaan yaitu bagaimana cara menghadapi problem yang sulit
ini?, bagaimana cara menyelesaikan problem yang dihadapi ini? Selalu
dalam bentuk pertanyaan. Problem yang sulit ini tergantung cakupannya,
luas, besar, gaduh, secara mendalam. Sikap/Filsafat ini dilakukan suatu
penyelidikan secara kritis, terbuka, frontal, toleran, dan melihatnya dari
segala arah.

3. Filsafat Ditinjau dari Metode artinya bagaimana cara berfikir secara


reflektif, penyelidikan menggunakan aneka ragam, berpikir secara hati-
hati dan teliti, mengetahui seluruh pengalaman-pengalaman manusia
secara mendalam dan jelas. Banyak cara yang dilakukan untuk
menyelesaikan suatu problem dengan menggunakan berbagai cara seperti
penelitian langsung, bawa ke laboratorium.

4. Filsafat ditinjau dari permasalahan bisa diliat dari persoalan pribadi dan
permasalahan orang lain. Kemudian permasalahan pribadi itu dikaitkan
dengan permasalahan orang lain, Misalkan di masyarakat atau pergaulan
“ada dulu di masyarakat, seperti saya.” Tapi permasalahan pribadi itu
tidak sama dengan permasalahan orang lain tetapi hanya sebagai
perbandingan atau perbedaan.

5. Arti Filsafat ditinjau dari teori dan sistem pemikiran. Orang berfilsafat ini
selalu berteori atau melalui suatu pemikiran misalkan mengapa pesawat
itu?, mengapa bisa terbang besi itu?, mengapa burung besi buatan
manusia itu bisa terbang?.

6. Arti Filsafat dari analisis logis, yang berkaitan dengan bahasa dan
maknanya. Orang yang mengerti filsafat berarti bisa bahasa berarti bisa
mengalisisnya secara logis. Orang yang tidak bisa bahasa berarti tidak
bisa berfilsafat.

7. Arti Filsafat ditinjau dari usaha untuk memperoleh pandangan yang


menyeluruh jadi orang ini melakukan filsafat diperoleh dari hasil-hasil
pengalaman yang diperoleh melalui berbagai bidang keagamaaan, etika,
dan ilmu pengetahuan kemudian dipikirkan secara menyeluruh dan
akhirnya akan menghasilkan kesimpulan. Di masyarakat juga suatu objek
permasalahan sering dibicarakan melalui berbagai macam bidang seperti
keagaamaan, etika dan ilmu pengetahuan yang kemudian dari bidang-
bidang tersebut akan menghasilkan kesimpulan.

Peranan filsafat terdiri dari:


• Pendobrak
• Pembebas
• Pembimbing

Filsafat dalam kehidupan sehari-hari


Edukatif, Penasaran, Vegetatif
Ketiga peranan ini saling berkaitan misalkan pendobrak orang yang berpikir
sempit, berpikir yang selalu tidak logis/rasional seperti mempercayai mitos-
mitos dsb. Orang yang melakukan filsafat dia mendobrak orang-orang yang
berpikir tidak logis tadi atau masih berpaham tradisional atau kebiasaan-
kebiasaan yang dilakukan di masyarakat yang masih tidak logis atau tidak
rasional. Orang yang berpikir demikian seorang filsafat mendobrak dan
menghancurkan pemikiran-pemikiran tersebut.
Mendobrak=Memperbaikin
Contoh:
• Seorang cewek dilarang berdiri di muka pintu nanti susah dapat jodoh
(orang berpikir sempit). Kemudian didobrak dengan pemikiran logis,
kalau cewek berdiri di depan pintu nanti orang tidak bisa lewat.
Pembebas, Membebaskan orang-orang yang berpikiran tidak rasional, agar
mereka bisa berpikir yang rasional, dengan cara memberikan pemikiran yang
rasional yang dapat diterima akal atau dengan ilmu pengetahuan akan tetapi
harus berhati-hati jika sudah mendarah daging harus pelan-pelan agar tidak
ditolak atau gagal memberikan pemikiran yang rasional.
Pembimbing, setelah kita memberi arahan, setelah kita mendobrak, setelah kita
melakukan pembebasan, kemudian kita bimbing langsung dengan suatu bahasa
yang baik.
Contoh:
• Orang yang sering duduk diatas meja diberikan suatu pemahaman bahwa
meja ini bukan tempat duduk tetapi untuk menaruh barang-barang seperti
buku dsb.
• Jangan duduk diatas bantal nanti bisul, diberikan pemahaman yang logis
jangan duduk diatas bantal nanti bantalnya rusak.
Fungsi Filsafat terdapat di dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan praktis
(kehidupan sehari-hari)
• Ilmu pengetahuan
o Jadi filsafat sebagai mother of science ia mengembangkan,
menumbuhkan ilmu pengetahuan yang lain sehingga timbullah
ilmu pengetahuan yang lain. Filsuf=orangnya, Filsafat=Ilmunya
o Ilmu pengetahuan itu timbul dari orang-orang bijaksana, orang-
orang cerdas, dsb.
1+1=1+1=
Kehidupan praktik itu pertama melihat, abis melihat mereka bertanya kenapa
bisa begitu/aktif, kemudian sensitif, kemudian edukatif.
Jadi kegiatan kehidupan sehari-sehari itu memiliki peran dalam filsafat.
Belajar dan terus mencoba sendiri bernama vegetatif
Pembagian ilmu dalam filsafat
Menurut aristhotheles, Filsafat itu dibagi ke dalam 3 bagian ilmu yaitu filsafat
spekulatif/spekulasi. Filsafat ini membicarakan secara objektif atau menelaah
secara objektif. Bidang ilmunya adalah fisika, matematika, MetaFisika,
BioPsikologi. Ilmu ini bersifat pasti
Menurut Aristotheles
Filsafat Spekulatif, menurut pengamatan yang bersifat objektif
Filsafat Praktikal,
Filsafat Produktif, Ilmu Pengetahuan praktek, kalau hasilnya bagus, berhasil,
bakal bisa diproduksi
Geliange membagi filsafat menjadi 7
Epistemologi, epistemologi lazimnya disebut teori pengetahuan yang secara
umum membicarakan mengenai sumber-sumber, karakteristik dan kebenaran
pengetahuan.
Etimologi
Metodologi, bagaimana cara mengamatin penelitian Ilmu sosial terdiri dari,
sosiologi, ekonomi, bahasa, sejarah, hukum, agama, antropologi
Ilmu eksakta, kedokteran, pertanian, biologi
Logika, ilmu yang menyimpulkan yang benar maupun yang salah
Etika, Ilmu pertimbangan moral
Estetika, filsafat tentang keindahan
Sejarah, ilmu yang menceritakan atau mengungkapkan masa lalu
Metafisika, membahas hal-hal yang ada
Kajian filsafat yang lain
Teologi
Kosmologi

Kajian dasar filsafat


Antologi=Alam semesta
1. Materialisme=Semua yang ada di dunia ini ada karena material
2. Idealisme/Spiritualisme=Aliran ini berpikir bahwa yang ada di
dunia ini hanya spirtual. Rohani ini adalah sesuatu yang lebih
haqiqi dibanding materi.
3. Dualisme=aliran ini berpendapat bahwa di kehidupan ini ada 2
sumber yaitu materi dan rohani
4. Agnotisme=aliran ini merupakan sikap skeptis (Skeptis=bisa
benar/bisa salah)
Epistemologi=mempertanyakan tentang sesuatu yang datang, bagaimana cara
mengetahuinya, dan bagaimana cara membedakannya dengan yang lain.
1. Aliran berpikir empirisme=aliran ini menjawab suatu pertanyaan
dengan pengalaman/menjawab pengetahuan dengan suatu pengalaman
melalui indrawinya
2. Aliran berpikir rasionalisme=berpikir memakai rasio/nalar berpikir
yang benar.
3. Aliran berpikir positivesme=aliran ini untuk mencari kebenaran
dengan empirisme, rasionalisme melalui eksperimen. Eksperimenya
harus valid, objektif dan tidak boleh ditambah-tambahin, harus sesuai
kenyataan di lapangan.
4. Aliran berpikir intuisionalisme=Aksiologi
Aksiologi adalah filsafat nilai=Ilmu yang mempelajari aspek nilai, nilai-nilai
terdiri dari dua kategori yaitu
1. baik dan buruk
2. indah dan jelek
Aksiologi terbagi lagi menjadi pertama Etika. Etika ini berkaitan dengan
moralitas manusia. Moral ini biasa identik dengan kesusilaan. Kesusilaan
merupakan perbuatan manusia atau tingkah laku manusia. Kesusilaan terbagi
lagi menjadi dua,
pertama deontologis (PROSES), teori deontologis membicarakan bahwa baik
dan buruknya suatu perilaku dinilai dari sudut tindakan itu sendiri, bukan
akibatnya.
Kedua teologis (HASIL), teori teologis yaitu suatu perilaku baik jika hasil dari
perilaku itu lebih banyak menguntungkan daripada merugikan.

Aksiologi, kedua=Estetika
Estetika ini membahas tentang refleksi nilai-nilai atas sesuatu yang indah
ataupun yang tidak indah. Contoh: pakai celana pendek pas ibadah (tidak sopan,
tidak indah)
Filsafat ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara
bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang pengetahuan itu.

Ilmu pengetahuan itu bagaimana?


Contoh Pembangunan sosial ini ilmu pengetahuan apa dikaitkan dengan ciri-ciri
dari filsafat.
Kemudian dalam kehidupan masyarakat contohnya gimana minimal 5

Anda mungkin juga menyukai