Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN

Konsultan Pengawas Pekerjaan


Retrofit dan Renovasi Gedung Rawat Inap 3 Lantai RSUD Pidie Jaya

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Umum
Sebagaimana telah ditunjuknya CV. SEGITIGA EMAS CONSULTANT oleh
Pemberi Tugas Satuan Kerja : RSUD Kabupaten Pidie Jaya Tahun Anggaran 2018
sebagai konsultan Pengawas Pekerjaan Retrofit dan Renovasi Gedung Rawat Inap 3
Lantai RSUD Kabupaten Pidie Jaya, yang berdasarkan pada :
- No Kontrak : 027/105/PENGW-REG/RSUD/2018
- Tanggal : 30 Agustus 2018 S/D 27 Desember 2018
Maka sebagai Konsultan Pengawas akan melaksanakan pengendalian terhadap
semua tahapan pekerjaan Pembangunan Fisik Retrofit dan Renovasi Gedung Rawat
Inap 3 Lantai RSUD Kabupaten Pidie Jaya, yang meliputi Pengawasan konstruksi
fisik. Pengendalian tersebut yang menyangkut segala aspek Mutu, Waktu dan Biaya
serta Administrasi.

1.2 Latar Belakang


Pada tanggal 7 Desember 2016 Pukul 05.02 WIB terjadi Gempabumi yang
berpusat di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh dengan Magnitude 6,5 berlokasi
5.19° Lintang Utara, 96,36° Bujur Timur yang berpusat di 18 km Timur Laut Kabupaten
Pidie Jaya Aceh dengan Kedalaman 8,7 km. Getaran gempa dapat dirasakan sampai
ke Kota Banda Aceh dan Kabupaten disekitarnya, Kabupaten lain yang menerima
dampak akibat gempa bumi adalah Kabupaten Pidie, kabupaten Pidie Jaya dan
Kabupaten Bireuen.
Pekerjaan Retrofit dan Renovasi Gedung RSUD harus memenuhi standar dan
persyaratan serta spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi untuk operasional Gedung,
serta aksesibilitasnya dengan kegiatan lain yang menunjang harus dapat dikerjakan
dengan lancar, sehingga diperlukan perencanaan dan pembangunannya dapat
ditangani oleh tenaga - tenaga yang professional dan berpengalaman dibidangnya.
Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,
sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal, dan dapat
menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya, serta berkontribusi positif bagi
perkembangan arsitektur di Indonesia, selain itu juga harus dapat memenuhi criteria

1
LAPORAN PENDAHULUAN
Konsultan Pengawas Pekerjaan
Retrofit dan Renovasi Gedung Rawat Inap 3 Lantai RSUD Pidie Jaya

teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi
bangunan gedung negara.

1.3 Maksud dan Tujuan


Laporan Pendahuluan ini di buat untuk membantu penyedia jasa dalam :
a. Mengevaluasi program pelaksanaan kegiatan perencanaan yang dibuat
oleh penyedia jasa Detail Engineering Design (DED), yang meliputi
program penyediaan dan penggunaan sumber daya, strategi dan
pentahapan penyusunan dokumen lelang;
b. Meneliti kelengkapan dokumen perencanaan dan dokumen pelelangan,
menyusun program pelaksanaan pelelangan bersama penyedia jasa
perencanaan, dan ikut memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu
pelelangan, serta membantu kegiatan panitia pelelangan;
c. Membuat format kelengkapan dokumen Serah Terima pekerjaan
Konstruksi Fisik.

1.4 Sasaran
Tercapainya pembangunan Gedung RSUD kabupaten Pidie Jaya secara baik
dan benar sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku. Sasaran
dari Pengawasan ini adalah :
1. Terarahnya pelaksanaan pembangunan Gedung RSUD.
2. Tersedianya landasan/dasar bagi pihak pengambil kebijakan di RSUD dalam
membuat keputusan/pertimbangan dalam kegiatan Pengembangan Gedung.
3. Terkendalikannya proses perencanaan konstruksi dan pelaksanaan konstruksi
gedung secara berkualitas, tepat waktu, dalam batas biaya yang tersedia, serta
diselenggarakan secara tertib.

1.5 Sumber Pendanaan


Sumber pendanaan dibebankan pada dokumen Pelaksanaan Anggaran
APBK/DAK TA 2018

2
LAPORAN PENDAHULUAN
Konsultan Pengawas Pekerjaan
Retrofit dan Renovasi Gedung Rawat Inap 3 Lantai RSUD Pidie Jaya

1.6 Lokasi Pekerjaan


Lokasi pekerjaan di Jl. Banda Aceh - Medan KM 158 Kabupaten Pidie Jaya.

Foto 1.1 Citra Satelit Gedung RSUD Kabupaten Pidie Jaya

1.7 Ruang Lingkup Kegiatan Pengawas


Kegiatan Jasa Konsultansi Pengawas yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa
Konsultansi adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku,yaitu Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara, Kegiatan Manajemen
Konstruksi tersebut antara lain :
1. Tahap Review Dokumen Perencanaan
a. Meneliti kelengkapan dokumen perencanaan dan dokumen pelelangan,
menyusun program pelaksanaan pelelangan bersama penyedia jasa
perencanaan, dan ikut memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu
pelelangan, serta membantu kegiatan panitia pelelangan.
b. Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan
pembayaran angsuran pekerjaan perencanaan.
c. Mengadakan dan memimpin rapat-rapat koordinasi perencanaan, menyusun
laporan hasil rapat koordinasi, dan membuat laporan kemajuan pekerjaan
manajemen konstruksi.

3
LAPORAN PENDAHULUAN
Konsultan Pengawas Pekerjaan
Retrofit dan Renovasi Gedung Rawat Inap 3 Lantai RSUD Pidie Jaya

2. Tahap Konstruksi
a. Mengadakan evaluasi program kegiatan pelaksanaan konstruksi fisik yang
disusun oleh Pemborong, yang meliputi program–program pencapaian
konstruksi, penyediaan dan penggunaan tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan, bahan bangunan, informasi, dana, program Quality
Assurance/QualityControl, dan program kesehatan dan keselamatan kerja
(K3).
b. Mengendalikan dan mengawasi program pelaksanaan konstruksi fisik,yang
meliputi program pengendalian sumber daya, pengendalian biaya,
pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik (kuantitas dan kualitas)
pekerjaan,pengendalian tertib administrasi,pengendalian kesehatan dan
keselamatan kerja.
c. Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan manajerial
yang timbul,usulan koreksi program dan tindakan turuntangan,serta
melakukan koreksi teknis bila terjadi penyimpangan.
d. Melakukan koordinasi antara pihak – pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
konstruksi fisik.
d. Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri atas:
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksanaan konstruksi yang
akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan lapangan.
2. Mengendalikan dan mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan
metode pelaksanaan,serta ketepatan waktu dan biaya pekerjaan
konstruksi.
3. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari
segi kualitas, kuantitas dan laju pencapaian volume / realisasi fisik.
4. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk menyelesaikan
persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi.
5. Menyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi secara berkala, dan rapat
teknis lapangan secara rutin/mingguan membuat laporan hari, mingguan
dan bulanan pekerjaan pengendalian dan pengawasan, dengan
masukan hasil rapat–rapat lapangan dan laporan–laporan yang dibuat
oleh pemborong / kontraktor.
6. Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan pekerjaan,
serah terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.
7. Meneliti dan menyetujui gambar–gambar pelaksanaan (shop drawings)

4
LAPORAN PENDAHULUAN
Konsultan Pengawas Pekerjaan
Retrofit dan Renovasi Gedung Rawat Inap 3 Lantai RSUD Pidie Jaya

yang diajukan oleh pemborong.


8. Meneliti gambar–gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-
Built Drawings) sebelum serah terima pertama dalam bentuk buku dan
CD.
9. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama,
mengendalikan dan mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan.
10. Bersama dengan Kontraktor dan Konsultan Perencana menyusun
petunjuk pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung.
11. Membantu pengelola proyek dalam menyusun dokumen untuk
kelengkapan pendaftaran gedung sebagai gedung negara :
i. Foto copy DPA (Pembiayaan)
ii. Foto copy sertifikat atau bukti pemilikan hak atas tanah,
iii. Kontrak/Surat Perjanjian Pelaksanaan Pemborongan,
iv. Berita Acara SerahTerima Pertama dan Kedua,
v. Gambar Situasi dan gambar–gambar yang sesuai dengan
pelaksanaan di lapangan (As-Built Drawings) disertai gambar legger.
vi. Salinan atau foto copy Surat Ijin Mendirikan Bangunan(IMB).
12. Membantu pengelola kegiatan dalam penyiapan kelengkapan
dokumen.
13. Memberikan penilaian untuk mendapatkan persetujuan dari
Pengelola kegiatan tentang subkontraktor yang akan dilibatkan oleh
pemborong.
14. Mengusulkan perubahan-perubahan serta penyesuaian di lapangan
untuk memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi selama
pekerjaan konstruksi.
1.8 Keluaran
Keluaran yang diminta dari konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja ini adalah :
A. Koordinasi, pengendalian dan pengawasan terhadap pekerjaan Pengembangan
Gedung RSUD Pidie jaya, yang dilaksanakan oleh Konsultan Perencana dan
Kontraktor yang menyangkut kuantitas, kualitas, biaya dan waktu serta
kelengkapan dan kelancaran administrasi ketepatan pekerjaan yang efisien,
sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai
dengan Dokumen Pelaksanaan, serta dapat diterima dengan baik oleh Pemberi
Tugas.
Dokumen yang dihasilkan selama proses Manajemen Konstruksi :

5
LAPORAN PENDAHULUAN
Konsultan Pengawas Pekerjaan
Retrofit dan Renovasi Gedung Rawat Inap 3 Lantai RSUD Pidie Jaya

1. Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan Manajemen


Konstruksi.
2. Buku harian yang memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk penting
dari Konsultan Manajemen Konstruksi, yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan, konsekuensi keuangan, kelambatan penyelesaian
dan tidak terpenuhinya syarat teknis.
3. Laporan Mingguan, serta Laporan Bulanan dari resume kemajuan pekerjaan,
tenaga, dan hari kerja.
4. Berita Acara kemajuan pekerjaan, untuk pembayaran angsuran.
5. Surat Perintah Perubahanan item Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan Tambah/Kurang, bilamana terdapat perubahan pekerjaan.
6. Berita Acara Penyerahan tahap pertama Pekerjaan.
7. Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan.
8. Berita Acara Penyerahan tahap kedua Pekerjaan
9. Memeriksa gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (asbuilt drawing)
10. Laporan rapat di lapangan (site meeting).
11. Memeriksa gambar kerja terperinci (shop drawings), Barchart dan Scurve
serta Net Work Planning yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.
B. Konsultan Manajemen Konstruksi diminta menghasilkan keluaran yang lengkap
sesuai dengan kebutuhan kegiatan satuan kerja. Kelancaran pelaksanaan
kegiatan satuan kerja yang berhubungan dengan pekerjaan Konsultan
Manajemen Konstruksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Konsultan
Manajemen Konstruksi.

1.9 Lingkup Kewenangan Konsultan Pengawas


1. Secara umum tanggung jawab Konsultan Pengawas adalah menjaga agar
kegiatan pembangunan memiliki kinerja sebagai berikut :
a. Ketepatan waktu pembangunan sesuai dengan batasan waktu yang
telah ditetapkan.
b. Ketepatan biaya pembangunan sesuai dengan batasan waktu yang
telah ditetapkan.
c. Ketepatan kualitas dan kuantitas sesuai dengan standard yang berlaku.
d. Ketertiban administrasi kontrak dan pelaksanaan pembangunan
2. Penanggung jawab professional manajemen konstruksi adalah tidak hanya
Konsultan sebagai suatu Perusahaan tetapi juga bagi para Tenaga Ahli yang

6
LAPORAN PENDAHULUAN
Konsultan Pengawas Pekerjaan
Retrofit dan Renovasi Gedung Rawat Inap 3 Lantai RSUD Pidie Jaya

terlibat
3. Untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjan penanggung jawab akan
membentuk Tim Teknis / Tim Pemeriksa dan Penerima Pekerjaan.
1.10 Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Jangka waktu penyelesaian sejak Tanggal 13 Agustus sd 10 Desember 2018
dengan serah terima pekerjaan konstruksi.

Anda mungkin juga menyukai