Neuron sebenarnya tidak terhubung, tapi terpisahkan oleh ruang mikroskopik yang kecil

disebut sinaps. Jarak ini lebarnya kurang dari 40 nanometer dengan membandingkan ukuran
rambur manusia sekitar 75.000 nanometer. Dengan kata lain sinaps adalah hubungan tempat
akson atau bagian lain dari satu sel saraf (sel presinaps) berakhir pada dendrit, soma atau
akson dari neuron yang lain, atau pada keadaan-keadaan tertentu, pada sel otot atau sel
kelenjar (sel postsinaps).

Otak kita mengandung sekitar 85 miliar neuron. Neuron merupakan sel saraf atau sel yang
bisa disebut juga sebagai satuan kerja utama dalam sistem saraf manusia. Neuron bergabung
membentuk suatu jaringan untuk mengantarkan impuls (rangsangan).

3.) Cara kerja neuron dan sinaps

-Neuron
Neuron melakukan sinyal atau impuls antara dua komponen dari system saraf, yaitu pusat dan
system saraf perifer. Ada tiga jenis neuron, neuron sensorik, neuron motorik, dan interneuron.
Neuron sensorik mengirimkan rangsangan atau impuls yang diterima dari alat indera ke otak
dan sumsum tulang belakang. Informasi yang disampaikan ke otak, otak kemudian memproses
rangsangan tersebut dan mengirimkannya kembali ke bagian lain dari tubuh, memberitahu
mereka bagaimana bereaksi terhadap jenis tertentu dan stimulus. Neuron motorik bertanggung
jawab untuk menerima sinyal dari saraf otak dan sumsum tulang belakang, dan mengirim
mereka kebagian lain dari tubuh. Di sisi lain, interneuron berkepentingan dengan membaca
impuls, yang diterima dari neuron sensorik dan memutuskan respon yang akan dihasilkan.

-Sinaps
Apabila impuls sampai pada tombol sinapsis, segera neuron mengirimkan neurotransmiter.
Selanjutnya, neurotransmiter dibawa oleh vesikula sinapsis menuju membran prasinapsis.
Kedatangan impuls tersebut membuat permeabilitas membran prasinapsis terhadap ion Ca2+
meningkat (terjadi depolarisasi). Sehingga, ion Ca2+ masuk dan merangsang vesikula sinapsis
untuk menyatu dengan membran prasinapsis. Bersama kejadian tersebut, neurotransmiter
dilepaskan ke dalam celah sinapsis melalui eksositosis. Dari celah sinapsis, neurotransmiter ini
berdifusi menuju membran pascasinapsis.
Setelah impuls dikirim, membran pascasinapsis akan mengeluarkan enzim untuk menghidrolisis
neurotransmiter. Enzim tersebut misalnya senzim asetilkolineterase yang menghidrolisis
asetilkolin menjadi kolin dan asam etanoat. Oleh vesikula sinapsis, hasil hidrolisis (kolin dan
asam etanoat) akan disimpan sehingga sewaktu-waktu bisa digunakan kembali.
4.) Fungsi neuron dan sinaps bagi tubuh
-Neuron
 Mengumpulkan informasi dari dalam dan luar tubuh (fungsi sensorik).
 Mengirimkan informasi ke otak dan sumsum tulang belakang.
 Memproses informasi di otak dan sumsum tulang belakang (fungsi integrasi).
 Mengirimkan informasi ke otot, kelenjar, dan organ sehingga dapat merespon dengan
tepat (fungsi motorik).

-Sinaps
Sinaps adalah tempat hubungan satu neuron dengan neuron berikutnya, yang berfungsi
untuk mengatur penghantaran sinyal. Vesikel sinaptik mengandung suatu transmitter, yang
bila dilepaskan ke dalam celah sinaptik, akan merangsang atau menginhibisi neuron
tersebut.