KARYA ILMIAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
OLEH
Amhara Dwi A. (02)
Angie Nurshabrina P. (04)
Fidtria Ridatin J. (12)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, nikmat serta
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. karya ilmiah ini
kiranya tak akan selesai tanpa bantuan dari beberapa pihal
Terima kasih penulis haturkan kepada ibu guru Hidayatun Khasanah. selaku
guru mapel Bahasa Indonesia yang senantiasa membimbing penulis dalam pengerjaan
karya ilmiah ini. Atas bimbingan beliau, penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini
dengan sebaik-baiknya.
Penulis juga ucapkan terima kasih yang tiada tara kepada orang tua. Untuk
Ayah dan Bunda yang senantiasa memberi motivasi, nasehat, cinta, dan kasih sayang
serta doa yang tentu penulis takkan bisa balas.
Tak lupa, penulis juga ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah
memberi kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan
karya ilmiah ini. Bantuan dari kalian sangat berarti bagi penulis
Penyusunan karya ilmiah yang berjudul “Pemanfaatan Sayur Sawi Menjadi
Produk Olahan Mie Di Tengah Pandemi Covid-19”. Penulis melakukan penelitian
agar dapat membuktikan bahwa sayur sawi dapat dijadikan olahan mie sehat.
Penulis mengakui bahwa terdapat kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari pembaca senantiasa diharapkan penulis demi
kesempurnaan karya ilmiah penulis. Besar harapan penulis, di kemudian hari, karya
ilmiah ini bisa bermanfaat bagi pembaca maupun peneliti selanjutnya.
2
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………………..1
KATA PENGANTAR......................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................3
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang....................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..............................................................................5
1.3. Tujuan.................................................................................................5
1.4. Manfaat...............................................................................................5
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1. Pemanfaatan.......................................................................................6
2.2. Mie..................................................................................................6-7
2.2.1. Tanaman Sawi.................................................................................7-8
2.3. Tepung Terigu....................................................................................8
2.3.1. Bahan Lain…..…………………………………………………….8-9
BAB III Pembahasan
3.1. Alat dan Bahan Pembuatan Mie.......................................................10
3.1.1 Alat...................................................................................................10
3.1.2. Bahan................................................................................................10
3.2. Cara Mengolah Sayur Sawi Menjadi Produk Olahan Mie..........10-11
3.3. Kandungan yang Terdapat Pada Sayur Sawi yang Baik
Tubuh..........................................................................................11-13
3.4. Cara Meningkatkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19 dengan
Pemanfaatan Produksi Sayur Sawi Menjadi Olahan Mie...........13-14
BAB IV Penutup (Kesimpulan dan Saran)
4.1. Kesimpulan.......................................................................................15
4.2. Saran.................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kabupaten Tuban merupakan daerah yang luasnya184 Ha dengan berpenduduk
1,04 juta jiwa, selain dikenal sebagai ”Bumi Wali” dan aneka tempat wisatanya,
Kabupaten Tuban juga kaya akan Sumber Daya Alamnya dengan lahan pertanian yang
luas serta tanah yang subur, hal ini patut kita syukuri karena dapat meniciptakan
lapangan kerja bagi masyarakatnya. Berbagai macam tanaman pangan dapat tumbuh di
Kabupaten Tuban ini, mulai dari makanan pokok seperti, padi/beras, singkong, jagung
hingga sayur-sayuran, misalnya sawi.
Kabupaten Tuban juga dikenal akan wisata kulinernya yang beragam. Pada
masa pandemi covid-19 ini Usaha Mikro, Kecil, dan Menenggah (UMKM) terutama
pada sektor kuliner cenderung menggalami keterpurukan. Padahal pada situasi
pandemi covid-19 dapat menjanjikan peluang bagi petani dan usaha UMKM.
Pasalnya, dengan adanya pandemi covid-19 masyarakat akan cenderung berusaha
untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat. Tentunya permintaan konsumsi
sayur-sayuran dan buah-buahan juga akan meningkat. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh
penggusaha UMKM dengan menggolah produk-produk berbahan sayuran maupun
buah-buahan.
UMKM sendiri merupakan tonggak perekonomian nasional, tetapi akibat
pandemi covid ini, sektor UMKM ditimpa keterpurukan sehingga berdampak pada
terambatnya pertumbuhan UMKM di Indonesia. Berdasarkan uraian tersebut peneliti
tertarik untuk meneliti terkait “Pemanfaatan Sayur Sawi Menjadi Produk Olahan Mie
di Tengah Pandemi Covid-19”
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut.
1. Bagaimana cara mengolah sayur sawi menjadi produk olahan mie?
2. Kandungan apa saja yang terdapat pada sayur sawi yang baik bagi tubuh?
3. Bagaimana cara meningkatkan ekonomi di tengah pandemi covid-19
dengan pemanfaatan produksi sayur sawi menjadi olahan mie?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan ekonomi di tengah pandemi covid-19 dengan pemanfaatan
2. sayur daun sawi menjadi olahan mie pangsit .
3. Untuk mengetahui kandungan sayur daun sawi yang baik bagi tubuh.
1.4 Manfaat
1. Memberikan kontribusi terhadap pemanfaatan penggolahan sayur sawi menjadi
mie.
2. Bagi masyarakat digunakan sebagai alternatif makanan yang sehat.
3. Bagi peneliti, Menambah wawasan penelitian tentang penggolahan sayur daun
sawi menjadi mie.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pemanfaatan
Mie organik yang terbuat dari bahan alami, tanpa bahan pengawet, tanpa
pewarna, mengandung vitamin, mineral dan serat alami, bahan sayur-sayurannya pun
ditanam secara organik, tanpa menggunakan bahan kimia apapun, sehingga warna yang
dihasilkan dari sayuran tersebut terlihat alami dan rendah lemak (komposisi sayur
dalam mie 40-60%).
2.2. Mie
Mie adalah produk pangan yang terbuat dari terigu dengan atau tanpa
penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan yang diizinkan, berbentuk
khas mie (Badan Standarisasi Nasional, 1992). Berdasarkan cara pengolahannya mie
dapat dikelompokkan menjadi 4 macam (Astawan, 2003) :
6
terigu jenis keras untuk memudahkan penanganannya. Mie jenis ini biasanya
digunakan untuk bahan baku dalam pembuatan mie ayam.
b. Mie Basah
Mie basah adalah mie yang mengalami proses perebusan air mendidih setelah
tahap pemotongan dan sebelum dipasarkan. Kadar airnya dapat mencapai 52%
sehingga daya simpannya relatif singkat (40 jam pada suhu kamar). Di Indonesia, mie
basah lebih dikenal dengan istilah mie kuning atau mie bakso.
c. Mie Kering
Mie kering adalah mie mentah yang dikeringkan dengan kadar air antara 8-
10%. Pengeringan umumnya dilakukan dengan penjemuran di bawah sinar matahari
atau dengan menggunakan oven. Karena sifat kering inilah maka mie mempunyai daya
simpan yang relatif panjang dan dalam penanganannya cukup mudah. Mie kering juga
ditambahkan dengan telor segar atau tepung telor, sehingga dipasaran mie ini juga
dikenal dengan istilah mie telor.
d. Mie Instant
Mie instan adalah mie yang telah dimasak terlebih dahulu dicampur dengan
minyak. Dapat dikonsumsi dengan menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang
sudah ada dalam kemasannya.. Mie instan juga dikenal dengan nama ramen. Mie ini
dibuat dengan penambahan beberapa proses setelah menjadi mie segar. Tahap-tahap
tersebut yaitu pengukusan, pembentukan dan pengeringan. Kadar air mie instan
umunya mencapai 5-8% sehingga memiliki daya simpan yang relatif lama.
7
Manfaat sawi sangat baik untuk menghilangkan rasa gatal di tenggorokan pada
penderita batuk. Penyembuh penyakit kepala, bahan pembersih darah, memperbaiki
fungsi ginjal, serta memperbaiki dan memperlancar pencernaan. Sedangkan kandungan
yang terdapat pada sawi adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A,
Vitamin B, dan Vitamin C.
Klasifikasi Botani.
Divisi : Spermatophyta.
Subdivisi : Angiospermae.
Kelas : Dicotyledonae. Ordo : Rhoeadales (Brassicales).
Famili : Cruciferae (Brassicaceae).
Genus : Brassica.
Spesies : Brassica Juncea.
a. Telur Ayam
Menurut Astawan (2001) penambahan telur pada pembuatan mie adalah untuk
meningkatkan mutu protein mie dan menciptakan adonan yang lebih liat sehingga tidak
mudah putus.
8
b. Minyak goreng
Minyak masakan (atau lebih dikenal dengan istilah minyak goreng) adalah minyak
atau lemak yang berasal dari pemurnian bagian tumbuhan, hewan, atau dibuat secara
sintetik yang dimurnikan dan biasanya digunakan untuk menggoreng makanan.
Minyak masakan umumnya berbentuk cair dalam suhu kamar. Minyak masakan
kebanyakan diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa, serealia, kacang-kacangan,
jagung, kedelai, dan kanola.
c. Bawang putih
Fungsi penambahan bawang putih pada proses pembuatan mie adalah sebagai
seasoning untuk menambah cita rasa pada mie.
d. Air
Air berfungsi untuk mengubah sayur sawi menjadi jus sawi yang nantinya akan
melarutkan bahan-bahan lainnya seperti garam.
9
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.1 Alat
Alat :
Baskom
Saringan
Alat Penggiling mie
3.1.2. Bahan
Bahan :
10
Pencucian sayur sawi bertujuan untuk membersihkan debu dan sisa kotoran
lainnya yang menempel pada sayur sawi.
2. Penghalusan sayur sawi
Sayur sawi yang telah dicuci kemudian diblender dengan campuran air sampai
halus.
3. Penyaringan
Sayur sawi yang telah diblender kemudian disaring sampai hanya tersisa sari sayur
sawi yang encer.
3.3. Kandungan yang Terdapat Pada Sayur Sawi yang Baik Bagi Tubuh
Sawi merupakan satu di antara sayuran hijau yang baik bagi kesehatan karena
mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Sejumlah vitamin yang
terkandung dalam sawi seperti vitamin B kompleks dalam bentuk asam folat, vitamin
A yang berasal dari karoten, vitamin C, dan vitamin K.
Sawi juga mengandung berbagai mineral seperti sodium, zat besi, kalium,
fosfor, dan kalsium. Selain itu, sawi mengandung serat yang cukup tinggi. Semua jenis
sawi juga mengandung antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh. Sawi juga kaya
vitamin A dan C cukup tinggi. Semua kandungan tersebut mampu menangkal radikal
bebas dan melindungi sel tubuh dari kerusakan.
11
Sawi terkenal ampuh untuk mendetoks racun dari tubuh. Tanpa disadari, setiap
saat beraktivitas sehari-hari tentu berbagai zat berbahaya masuk ke dalam tubuh.
Namun seiring berjalannya waktu, racun tersebut akan mengendap dan berbahaya jika
tidak dikeluarkan.
Anda perlu mengonsumsi sawi guna membantu mengeluarkan racun atau radikal
bebas dari dalam tubuh. Kandungan serat dalam sawi mampu mendorong racun dalam
sistem pencernaan dan mengeluarkannya melalui feses. Selain itu, kandungan klorofil
sawi bisa membantu mengeluarkan racun lainnya.
Manfaat sawi kedua adalah mencegah kanker karena adanya kandungan vitamin,
mineral, dan antioksidannya cukup tinggi. Selain itu, sawi mengandung satu kompenen
yang bernama glucosinolate. Kandungan tersebut berperan penting untuk menangkal
pertumbuhan sel kanker.
Sawi terkenal mampu menurunkan berat badan. Namun Anda tidak bisa
mengonsumsinya sebagai patokan turunkan berat badan. Tetapi Anda juga harus
menyeimbangi dengan berolahraga supaya hasilnya lebih efektif. Sawi mengandung
serat tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai menu dalam program
penurunan berat badan.
Sawi mengandung antioksidan yang berfungsi mencegah proses penuaan dini pada
kulit seperti mengangkat noda dan kerutan kulit, sehingga akan membuat Anda terlhiat
awet muda. Kandungan dalam sawi juga dipercaya bisa mencegah kerusakan akibat
paparan sinar matahari atau polusi. Sawi juga memiliki senyawa asam folat yang
berperan sebagai penghambat proses penuaan pada kulit.
12
5. Manfaat Sawi: Mencegah Batu Ginjal
Mengonsumsi sayur sawi dipercaya mampu mencegah penyakit batu ginjal karena
mengandung mineral dan vitamin. Kandungan itu dapat membantu mengeluarkan
cairan garam berlebih, sehingga baik dikonsumsi penderita edema dan orang yang
memiliki tekanan darah tinggi. Sawi juga dapat membantu mengeluarkan toksin di
ginjal dan mencegah mengatasi pengendapan toksin yang dapat berakibat penyakit
ginjal.
Sawi sangat baik bagi kesehatan mata karena mengandung vitamin A yang
berfungsi dalam menjaga sumber penglihatan atau mata. Selain itu, kandungan
antioksidan sawi akan membantu melindungi retina dari kerusakan yang disebabkan
oleh radikal bebas. Sehingga sawi dapat membantu mengurangi terjadinya risiko
penyakit mata seperti katarak dan rabun senja.
13
pola tidur yang baik, olahraga teratur, selalu berpikir positif serta mengkonsumsi
makanan yang bergizi dapat menjaga tubuh kita tetap sehat. Sawi memiliki banyak
manfaat bagi tubuh kita seperti contohnya mendetoks racun yang ada di dalam tubuh
kita.
Pada zaman sekarang ada banyak ide-ide kreatif contohnya memanfaatkan
sayur sawi untuk bahan dasar dari makanan mie, karena di Indonesia mie memiliki
banyak peminatnya. Akan tetapi mie yang banyak digemari adalah mie instan yang
dimana ia tidak baik jika dikonsumsi setiap hari. Pengganti dari mie instan tersebut
adalah mie yang terbuat dari sayur sawi, dan dari kegiatan tersebut pendapatan dari
UMKM akan meningkat sedikit semi sedikit dan dapat mengembalikan ekonomi
Indonesia menjadi seimbang seperti semula.
14
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kesimpulannya adalah di masa pandemi virus Corona ini, kita tidak boleh
menyerah dan putus asa dengan keadaan. Kita bisa melakukan sesuatu untuk
menambah penghasilan, seperti halnya UMKM yang memanfaatkan sayur sawi
menjadi produk olahan mie. Selain itu, UMKM seperti mie yang berasal dari sawi
sendiri memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh serta dapat menjadi inspirasi
bagi banyak orang agar lebih giat lagi melakukan sebuah usaha yang menguntungkan
di masa pandemi.
4.2. Saran
Seharusnya sebagai warga negara Indonesia yang menjunjung tinggi kerja
keras, kita tidak boleh menyerah dan harus pandai dalam melihat situasi dan kondisi di
masa pandemi ini. Kita dapat mencari atau membaca referensi di internet tentang hal-
hal apa saja yang dapat dilakukan untuk menambah penghasilan.
15
Daftar Pustaka :
https://www.jagapati.com/artikel/Manfaat-Mie-Organik.html
https://eprints.uns.ac.id/36439/1/I8314010_pendahuluan.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Sawi#:~:text=Sawi%20adalah%20sekelompok
%20tumbuhan%20dari,)%2C%20baik%20segar%20maupun%20diolah.&text=Sawi
%20sendok%20(pakcoy%20atau%20bok,pula%20dalam%20dunia%20boga
%20Indonesia.
https://www.chilibeli.com/blog/tips/perbedaan-tepung
https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_masakan
https://www.bola.com/ragam/read/4104484/7-manfaat-sawi-bagi-kesehatan-yang-
seringterabaikan#:~:text=Sejumlah%20vitamin%20yang%20terkandung
%20dalam,mengandung%20serat%20yang%20cukup%20tinggi.
16