1. Ide Usaha
3. Peluang Usaha
Kata “Peluang Usaha” terdiri dari dua kata, yaitu; Peluang yang artinya
kesempatan, dan Usaha yang artinya upaya dengan berbagai daya untuk
mencapai tujuan atau sesuatu yang diinginkan.
Secara sederhana, pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang dimiliki
seseorang untuk mencapai tujuan (keuntungan, uang, kekayaan) dengan cara
melakukan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki.
4. Metode Pengemasan
Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap
untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau
pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk
yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan,
benturan, getaran). Di samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil
pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam
penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus
berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan
dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya.
Metode pengemasan yang digunakan untuk mengemas masker kesehatan adalah
dengan membungkusnya menggunakan kardus atau plastic seperti gambar di atas. Ingat juga
untuk memperhatikan kesterilan bungkus produk tersebut, dan gambar atau warna agar
menarik pembeli.
5. Metode Pemasaran
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis
diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari
pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan
alokasi pemasaran.[1] Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang
mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu perusahaan, dalam kondisi
persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Strategi pemasaran adalah alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai
perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui
pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran
tersebut.[2] Perusahaan Konsultan manajemen Arthur D. Little yang berpusat
di Cambridge, Massachussetts, Amerika Serikat, menggolongkan posisi perusahaan dalam
bersaing di dunia industri sebagai berikut.
1. Dominan. Perusahaan mampu mengendalikan pesaing-pesaing yang lain serta memiliki
banyak pilihan dalam menentukan strategi.
2. Kuat. Perusahaan mampu bertindak bebas tanpa membahayakan posisi jangka
panjangnya walaupun pesaing-pesaing berbuat apa saja yang dikehendaki.
3. Baik. Perusahaan mempunyai kekuatan dalam strategi tertentu serta mempunyai
peluang di atas rata-rata untuk meningkatkan posisinya.
4. Sedang. Prestasi perusahaan cukup memuaskan untuk kelangsungan usahanya, namun
sering kalah dari perusahaan yang dominan dan peluang yang dimiliki untuk
meningkatkan posisinya cenderung rendah.
5. Lemah. Perusahaan tampil tidak memuaskan tetapi memiliki peluang untuk perbaikan.
Jika tidak ingin keluar dari industri solusinya harus mengubah diri berinovasi.
6. Tidak ada harapan. Perusahaan berprestasi dengan sangat tidak memuaskan serta tidak
memiliki peluang perbaikan.
Metode pemasaran yang seharusnya dilakukan untuk penjual masker adalah dengan
menyediakan atau memproduksi masker lebih banyak dari biasanya agar tidak terjadi
kehabisan stock, padahal sekarang maraknya virus COVID-19, dan seharusnya tidak
malah menaikkan harga seharusnya dengan sukarelawan ia menurunkan harga pada
masker kesehatan tersebut.