Lporan PKL
Lporan PKL
12
laporan PKL
Manfaat PKL
Waktu dan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) di Apotek Tidar Farma
Balikpapan adalah kurang lebih selama satu bulan yaitu terhitung sejak tanggal 1 agustus
2011 samapai denga 27 agustus 2011.
Penyimpanan Dan Pelaporan Narkotika Dan Psikotropika
Penyimpanan Dan Pelaporan narkotika Psikotropika
1. Pengertian Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis
maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
2. Pengertian Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah atau sintesis, bukan narkotika yang berkasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada system saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktifitas mental dan prilaku.
Pengaturan
Penyimpanan
Narkotika yang berada dalam penguasaan importir, eksportir, pabrik obat, pedagang
besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit,
puskesmas balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuan wajib di simpan secara
khusus.
Pabrik farmasi, importir dan PBF yang menyalurkan narkotika harus memiliki gudang
khusus untuk menyimpan narkotika dengan persyaratan sebagai berikut :
a. Dinding terbuat dari tembok dan hanya mempunyai 1 pintu dengan 2 buah kunci yang kuat
dengan merk yang berlainan.
b. Langit-langit dan jendela di lengkapi dengan jeruji besi .
c. Di lengkapi dengan lemari besi yang beratnya tideak kurang dari 150 kg serta harus
mempunyai kunci yang kuat.
Apotek dan rumah sakit harus memiliki tempat khusus untuk menyimpan narkotika dan
psikotropika dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Harus terbuat dari kayu dan bahan lain yang kuat ( tidak boleh terbuat dari kaca )
b. Harus mempunyai kunci yang kuat
c. Di bagi 2 bagian, masing-masing dengan kunci yang berlainan.
Bagian pertama di gunakan untuk menyimpan morfin, petidin, serta persediaan narkotika,
sedangkan bagian kedua di pergunakan untuk menyimpan narkotika dan psikotropika lainnya
yang di gunakan sehari-hari.
Bila lemari ukluran kurang dari 40cm x 80cm x 100cm di buat pada tembok atau lantai.
Lemari khusus tidak boleh di gunakan untuk menyimpan barang lainnya. Kunci lemari harus
di kuasai oleh penanggung jawab atau pegawai lain yang di kuasakan . tempat penyimpanan
harus aman dan tidak di lihat oleh umum.
Pelaporan
Importir, eksportir,pabrik obat, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan
farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, dokter,dan lembaga
ilmu pengetahuan wajib membuat, menyampaikan, dan penyimpanan laporan
berkala,pemasukan dan atau pengeluaran narkotika dan psikotropika.
Laporan di buat secara rutin setiap bulan oleh pabrik, PBF, apotek dan rumah sakit yang
di kirimkan/ di tujukan kepada kepala Suku Dinas Kesehatan Kotamadya/ kabupaten/Dati II
dengan tembusan kepada :
1. Kepala BPOM setempat
2. Kepala Dinas Kesehatan Tingkat Provinsi
3. Arsip yang bersangkutan.
Penyerahan
1.Penyerahan narkotika dan psikotropika hanya dapat di lakukan oleh apotek, rumah sakit,
puskesmas,balai pengobatan dan dokter
2. Apotek hanya dapat menyerahkan narkotika kepada rumah sakit , puskesmas, apotek
lainnya,balai pengobatan, dokter dan pasien.
3. Rumah sakit, apotek, puskesmas, dan balai pengobatan hanya dapat menyerahkan narkotika
kepada pasien berdasarkan resep dokter.
Pemusnahan
Pemusnahan narkotika dan psikotropika di lakukan apabila :
1. Di produksi tanpa memenuhi standard an persyaratan yang berlaku dan/ atau tidak dapat di
gunakan dalam proses produksi.
2. kadaluarsa
3. Tidak memenuhi syarat untuk di gunakan pada pelayanan kesehatan dan atau untuk
pengembangan ilmu pengetahuan atau :
4. Berkaitan dengan tindak pidana.
Pemusnahan narkotika dan psikotropika dimlaksanakan oleh orang atau badan yang
bertanggung jawab atas produksi dan peredaran narkotika yang di saksikan oleh pejabat yang
berwenang dan membuat berita acara pemusnahan yang membuat antara lain :
a. Hari, tanggal, bulan dan tahun
b. Nama pemegang izin khusus ( APA/ Dokter)
c. Nama saksi ( 1 orang dari pemerintah dan 1 oang dari badan/ instansi yang bersangkutan)
d. Nama dan jumlah narkotika yang di musnahkan
e. Cara pemusnahan
f. Tanda tangan penanggung jawab apotik/ pemegang izin khusus/ dokter pemilik narkotik dan
saksi-saksi
http://ichafitria-duniafarmasidankesehatan.blogspot.com/2011/08/contoh-laporan-apotek.html
Tambahkan komentar
1.
Feb
15
Memiliki badan yang langsing merupakan idaman setiap orang, apalagi bagi kaum
wanita. Berbagai cara dilakukan untuk menurunkan berat badannya, mulai dari urusan
makanan sampai melakukan operasi medis.
Sebenarnya dengan mengatur pola makan sehari-hari kita dapat mengatur berat badan,
hanya hal ini harus dilakukan secara disiplin. Di tengah maraknya kuliner-kuliner
serba enak dan begitu menggoda di sekeliling kita, ini merupakan hal yang sulit bagi
kebanyakan orang.
Selain itu, mengkonsumsi beberapa jenis makanan tertentu juga dapat menurunkan
berat badan. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan
berat badan:
Diet bukan alasan untuk menghindari makanan yang mengandung karbohidrat. Bak
bensin, karbohidrat berperan sebagai sumber energi tubuh. Dalam sehari, tubuh
memerlukan asupan karbohidrat hingga 50 persen.
Jenis karbohidrat yang cocok untuk mereka yang sedang berdiet adalah karbohidrat
kompleks yang akan terserap tubuh dengan lebih perlahan sehingga tubuh tidak
mudah lapar. Contohnya adalah nasi merah dan produk olahan tepung gandum yang
tidak dimurnikan (whole wheat).
Sepotong pisang berukuran sedang mengandung 12,5 gram sari pati, jauh lebih
banyak dibanding makanan lain. Selain itu, pisang juga memiliki kadar lemak yang
rendah.
Keunggulan lain buah berwarna kuning ini adalah mengandung vitamin A, C, dan B.
Pisang juga mengandung kalium, salah satu mineral yang dapat membantu
menurunkan tekanan darah. Mineral lain yang terdapat dalam pisang adalah
magnesium.
Asri "Welas" Pramawati sempat frustasi karena berat badannya naik hingga 40
kilogram setelah melahirkan putra pertamanya, Rajwa Gilbram Ridha Rahardja 3
tahun silam. Untuk mengembalikan berat badannya ia mengganti menu nasi saat
sarapan dengan ubi Cilembu dan bobot tubuhya kini stabil di kisaran 53 kg.
Sebelum hamil, berat badan Asri hanya 45 kg, namun beberapa bulan setelah
melahirkan bobotnya mencapai 85 kg. "Selama menyusui Ibam, anakku, nafsu makan
memang tinggi sekali. Dalam sehari bisa 8 kali makan," cerita wanita yang mulai
dikenal saat berperan sebagai Welas dalam sitkom Suami-Suami Takut Istri ini.
"Saya kaget karena teman saya itu usia anaknya sama dengan Ibam dan juga memberi
ASI tapi badannya tetap langsing," cetusnya.
Sejak saat itu, perempuan yang suka bercanda ini memutuskan untuk mengurangi
berat badannya. "Waktu anak saya usia 8 bulan, saya langsung diet ketat. Tidak
makan nasi sama sekali. Tapi akibatnya saya malah tumbang terkena tifus. Sedih
sekali kalau ingat karena Ibam tidak bisa mendapatkan ASI," ujarnya.
Kemudian Asri diberi tahu teman tentang manfaat ubi Cilembu dan mencobanya.
"Setiap pagi saya minum ubi Cilembu yang direbus. Selain banyak vitaminnya,
penyerapan oleh tubuh juga bagus dan pengeluarannya juga lancar sehingga tidak ada
yang disimpan tubuh. Selanjutnya makan siang dan makan malam saya makan seperti
biasa," paparnya.
Sebagai variasi, terkadang ia juga mengonsumsi roti tawar gandum. "Karena berserat
tinggi jadinya saya jarang makan," imbuhnya.
Selain itu, Asri juga rutin berolahraga. "Saya tidak ikut klub kebugaran. Cuma
jogging saja di sekitar rumah seminggu dua kali. Lagipula golongan darah saya O
sehingga tidak disarankan olahraga berat," katanya.
Saat ini Asri boleh berbangga karena berat badannya stabil di kisaran 53 kg. Untuk
mengendalikan nafsu makannya, wanita yang hobi mendesain kebaya ini secara rutin
melakukan totok.
"Waktu gemuk dulu saya sering migren, kemudian saya melakukan totok dan ternyata
sembuh. Nafsu makan juga berkurang," kata wanita yang tahun depan berencana ingin
menambah momongan ini.
Buah yang satu ini sudah jadi simbol hidup sehat. Bukan tanpa alasan. Selain rasanya
segar, asam, manis buah ini kaya akan sejumlah nutrisi yang sangat bermanfaat buat
kebugaran tubuh.
Apel banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta zat lain seperti fitokimia,
serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya. Zat inilah yang sangat dipelukan bagi
tubuh kita untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit.
Buah apel mengandung bioflavonoid yang disebut quercetin yang dapat melindungi
paru-paru dari asap rokok. Riset di Beijing membuktikan keluarga yang teratur
mendapatkan sejumlah quercetin dalam makanan mereka 20% lebih kecil terkena
kanker.
Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang berdiet. Karena
seratnya tinggi sehingga membuat tidak cepat lapar. Makan apel 3 buah per hari
sangat membantu untuk menurunkan berat badan secara signifikan.
Mengonsumsi cabai merah terbukti bisa mengurangi nafsu makan, sehingga sangat
berguna bagi yang ingin mengurangi berat badan. Namun penelitian terbaru
menunjukkan, efeknya akan lebih optimal jika cabai ini tidak terlalu sering dimakan.
Cabai merah atau cayenne pepper merupakan jenis cabai yang ukurannya lebih besar
dari cabai rawit, berwarna merah dan disebut-sebut paling banyak dikonsumsi di
seluruh dunia. Nama lainnya adalah Guinea spice, Cow Horn Pepper, aleva atau bird
pepper.
Seperti jenis cabai pada umumnya, cabai merah juga mengandung capsaicin yakni
senyawa yang memberikan rasa pedas. Berbagai penelitian membuktikan, capsaicin
memang bagus untuk diet karena bisa menekan nafsu makan dan meningkatkan
pembakaran kalori.
Pemberian kapsul capsaicin pada beberapa partisipan studi ilmiah menunjukkan efek
yang memuaskan. Demikian juga ketika uji coba dilakukan dengan cabai asli, manfaat
capcaisin sama manjurnya dengan pemberian dalam bentuk ekstrak yang dimasukkan
kapsul.
Baru-baru ini, penelitian di Purdue University di Indiana mengungkap cara yang lebih
efektif untuk mendapatkan manfaat capsaicin dalam cabai merah. Penelitian ini
melibatkan 25 partisipan, terdiri dari 13 orang penggemar sambal dan 12 orang yang
tidak doyan pedas.
Peneliti tidak menentukan berapa banyak cabai merah asli (bukan ekstrak capsaicin)
yang harus dikonsumsi, partisipan boleh mengambil sendiri sesuka hati. Penggemar
sambal rata-rata mengambil 1,8 gram sementara yang tidak doyan pedas rata-rata
hanya 0,3 gram.
Secara umum, semua partisipan yang diminta mengkonsumsi cabai merah sama-sama
merasakan manfaatnya. Tubuh menjadi hangat, nafsu makan berkurang terutama
terhadap makanan asin dan berlemak, serta pembakaran kalori menjadi lebih efisien.
Namun dilihat dari jumlah cabai yang dikonsumsi, partisipan yang tidak doyan
sambal mengonsumsi cabai merah lebih sedikit. Artinya dalam takaran lebih kecil,
efek capsaicin justru lebih optimal pada orang-orang yang tidak terbiasa makan cabai.
"Ada perbedaan respons pada perubahan nafsu makan berbeda antara kedua
kelompok. Ini menunjukkan, efeknya lebih besar pada orang yang tidak terbiasa
makan cabai," ungkap Prof Richard Mattes dalam laporan yang dimuat di jurnal
Physiology & Behaviour.
Berikut adalah jenis makanan lainnya yang dapat membantu anda menurunkan berat
badan, sebagian bahkan merupakan makanan yang enak.
Sarden
Meskipun tampilannya membosankan, ikan ini kaya akan protein dan asam lemak
omega 3 yang baik untuk jantung. Sarden yang dikemas dalam minyak lebih enak
daripada yang di dalam air. Kandungan protein dan lemaknya bisa menurunkan kadar
gula darah dan mempermudah penurunan berat badan
Tambahkan komentar
2.
Feb
12
LAPORAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN di APOTEK
BAB II
masyarakat. Sediaan farmasi yang dimaksud adalah obat, bahan obat, obat
tradisional dan kosmetik. Perbekalan kesehatan adalah semua bahan dan peralatan
lolaan obat, pelayanan obat atau resep dokter, pelayanan informasi obat, serta
- Pasal 3
a. Lembaga atau instansi bukan pemerintah dengan tugas pelayanan kesehatan
c. Apotek yang telah mengucapkan sumpah dan telah memperoleh izin kerja
- Pasal 5
Untuk mendirikan apotek harus ada izin dari Menteri Kesehatan yang
Apoteker yang telah mengucapkan sumpah dan telah memperoleh izin kerja dari
Menteri Kesehatan.
Agar dapat melakukan usaha-usaha di bidang farmasi dan pekerjaan kefarma-
sian sebuah apotek harus memiliki Surat Izin Apotek (SIA) yaitu surat yang
diberikan oleh Menteri Kesehatan kepada Apoteker atau Apoteker bekerja sama
Izin apotek berlaku untuk seterusnya selama apotek yang bersangkutan masih
sumpah jabatan
c. Sarana penyaluran perbekalan farmasi yang harus menyalurkan obat yang
d. Sebagai sarana informasi obat kepada masyarakat dan tenaga kerja lainnya.
RI No. 278/Menkes/SK/V/1981) .
4.1 Lokasi
a. Ramai
4.2 Bangunan
a. Dinding harus kuat dan tahan air, permukaan sebelah harus rata, tidak
c. Atap tidak boleh lembab, terbuat dari genteng, atau bahan lain yang
memadai.
d. Lantai tidak boleh lembab, terbuat dari ubin, semen, atau bahan lain
yang memadai.
e. Setiap apotek harus memasang papan pada bagian muka apotek, yang
terbuat dari papan, seng atau bahan lain yang memadai, sekurang-
Direktorat Jenderal
4.3.1 Perbekalan Kesehatan di Bidang Farmasi
organisasi dalam apotek maka setiap pegawai memiliki tugas dan tangung
2.5.1. Personalia
Sikap karyawan yang baik, ramah dan cepat melayani pembeli, mengenal
d. Merekrut calon karyawan dan mendidik sebagai calon pengganti yang
tua.
sehingga setiap pegawai yang bekerja mengetahui apa tugas dan tanggung
a. Apoteker
Tugas apoteker :
meliputi :
masing-masing)
4) Memelihara buku harga dan kalkulasi harga obat yang akan dijual
laporan pertanggungjawabannya.
setiap hari.
pemimpin apotek.
a) Dalam pelayanan obat bebas dan resep (mulai dari menerima
rapi
penerimaan barang.
hari.
rugi laba).
apotek.
bank.
Untuk mencapai tujuan yang maksimal di dalam suatu apotek harus dilakukan
lainnya
a. Pelayanan informasi tentang obat dan perbekalan farmasi diberikan baik
masyarakat.
harus sesuai dan cukup ekonomis dilihat dari segi penggunaan dana yang
tersedia.
1) Persiapan
gudang.
2) Pemesanan
3) Penerimaan
4) Penyimpanan
5) Pencatatan
6) Pembayaran
menurun.
kota.
Pembelian dan stock fleksibel (Flexible Purchase and
bonus.
Obat atau barang dagangan yang sudah dibeli tidak semuanya langsung
dijual, oleh karena itu harus disimpan dalam gudang terlebih dahulu
Obat yang disimpan dalam gudang tidak diletakkan begitu saja, tetapi
1) Bahan baku disusun secara abjad dan dipisahkan antara serbuk,
disendirikan.
2) Obat jadi disusun menurut abjad, menurut pabrik atau menurut
persediaannya.
3) Sera, vaksin dan obat-obatan uang mudah rusak atau mudah meleleh
persyaratan
Penyusunan obat dipakai sistem FIFO (First in First Out), artinya obat-
2) Untuk persediaan obat yang telah menipis jumlahnya perlu dicatat
motto:
pembeli obat, antara lain dengan ruang tunggu yang diatur dengan
alternatif.
Apoteker wajib memberi informasi yang berkaitan dengan
dan nomor ijin praktek dokter, tempat dan tanggal resep, tanda R
pada bagian kiri untuk tiap penulisan resep, nama obat dan
(iter, prn, cito) yang dibutuhkan, aturan pakai, nama pasien, serta
Bunyamin.I, 2007)
ditunda.
sebagai berikut :
B. Apoteker / AA
C. Kasir
D. Apoteker
a. Produksi
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
kepada pabrik Kimia Farma yang telah memiliki izin sesuai dengan
proses produksi, bahan baku narkotika dan hasil akhir dari proses
produksi narkotika.
b. Peredaran
Departemen Kesehatan.
lain.
c. Penyimpanan
2.8.1. Pembukuan
2.8.2. Pelaporan
narkotika diadakan stock opname setiap sebulan sekali pada tanggal satu
POM sediaan lainnya diadakan stock opname setiap setahun sekali tiap
akhir tahun.
Untuk pelaporan resep harus dituliskan jumlah resep yang masuk dengan
http://duniakesehatan1.blogspot.com/2011/06/laporan-pkl-
apotek.html
Tambahkan komentar
3.
Feb
12
laporan PKL
Manfaat PKL
4 Kami dapat membandingkan antara teori yang didapat di sekolah dengan Praktek
Kerja Lapangan yang sebenarnya di Apotek.
a. Pekerjaan kefarmasian
a. Melayani obat atau menarik obat untuk pasien sesuai dengan resep dokter
b. Memberi informasi tentang penggunaan obat secara tepat dan tentang khasiat obat
kepada pasien dengan jelas.
c. Mengatur penyimpanan atau pemasukan obat dari PBF dan juga pengeluaran oleh
bagian peracikan.
d. Memberi harga pada resep yang baru masuk
1. Pengertian Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
1. Pengertian Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah atau sintesis, bukan narkotika
yang berkasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada system saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku.
Pengaturan
Penyimpanan
Narkotika yang berada dalam penguasaan importir, eksportir, pabrik obat,
pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,
rumah sakit, puskesmas balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuan
wajib di simpan secara khusus.
Pabrik farmasi, importir dan PBF yang menyalurkan narkotika harus memiliki
gudang khusus untuk menyimpan narkotika dengan persyaratan sebagai berikut :
a. Dinding terbuat dari tembok dan hanya mempunyai 1 pintu dengan 2 buah
kunci yang kuat dengan merk yang berlainan.
c. Di lengkapi dengan lemari besi yang beratnya tideak kurang dari 150 kg serta
harus mempunyai kunci yang kuat.
Apotek dan rumah sakit harus memiliki tempat khusus untuk menyimpan
narkotika dan psikotropika dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Harus terbuat dari kayu dan bahan lain yang kuat ( tidak boleh terbuat dari
kaca )
b. Harus mempunyai kunci yang kuat
c. Di bagi 2 bagian, masing-masing dengan kunci yang berlainan.
Bila lemari ukluran kurang dari 40cm x 80cm x 100cm di buat pada tembok
atau lantai. Lemari khusus tidak boleh di gunakan untuk menyimpan barang
lainnya. Kunci lemari harus di kuasai oleh penanggung jawab atau pegawai
lain yang di kuasakan . tempat penyimpanan harus aman dan tidak di lihat oleh
umum.
Pelaporan
Laporan di buat secara rutin setiap bulan oleh pabrik, PBF, apotek dan rumah
sakit yang di kirimkan/ di tujukan kepada kepala Suku Dinas Kesehatan Kotamadya/
kabupaten/Dati II dengan tembusan kepada :
1.Penyerahan narkotika dan psikotropika hanya dapat di lakukan oleh apotek, rumah
sakit, puskesmas,balai pengobatan dan dokter
3. Rumah sakit, apotek, puskesmas, dan balai pengobatan hanya dapat menyerahkan
narkotika kepada pasien berdasarkan resep dokter.
b. Menolong orang sakit dalam keadeaan darurat melalui suntikan atau
Narkotika dalam bentuk suntikan dalam jumlah tertentu yang di serahkan dokter
hanya dapat di peroleh dari apotek.
Pemusnahan
1. Di produksi tanpa memenuhi standard an persyaratan yang berlaku dan/ atau tidak
dapat di gunakan dalam proses produksi.
2. kadaluarsa
3. Tidak memenuhi syarat untuk di gunakan pada pelayanan kesehatan dan atau untuk
pengembangan ilmu pengetahuan atau :
4. Berkaitan dengan tindak pidana.
c. Nama saksi ( 1 orang dari pemerintah dan 1 oang dari badan/ instansi yang
bersangkutan)
f. Tanda tangan penanggung jawab apotik/ pemegang izin khusus/ dokter pemilik
narkotik dan saksi-saksi
http://ichafitria-duniafarmasidankesehatan.blogspot.com/2011/08/contoh-laporan-
apotek.html
Tambahkan komentar
Memuat
Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.