Admi Susilowati - Kelompok 2 LJ ANEKA
Admi Susilowati - Kelompok 2 LJ ANEKA
Angkatan : X
1. AKUNTABILITAS
A. POKOK PIKIRAN
Contoh kasus :
https://youtu.be/jxIkOUC40Pc
A. POKOK PIKIRAN
Profil tokoh :
Andi Rabiah adalah seorang suster puskesmas di pulau-pulau
terpencil di wilayah Nusa Tenggara Timur. Tak tanggung-tanggung,
pulau yang dijadikan tempatnya mengabdi berjumlah sepuluh pulau.
Untuk mobilitasnya, Rabiah harus mengarungi lautan dengan sebuah
perahu kecil. Karena hal inilah, Rabiah dikenal dengan sebutan suster
apung. Karena ditugaskan di daerah terpencil yang jauh dari
pembangunan dan arus teknologi, Rabiah harus dihadapkan pada
kenyataan pahit saat awal-awal dia mengabdi. Dia ditolak oleh
masyarakat sekitar karena pada saat itu masyarakat lebih percaya
dukun dibandingkan suster sepertinya.
Namun penolakan itu tak menyurutkan semangatnya. Dia tetap
berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat sekitar hingga lambat
laun dia dipercaya oleh masyarakat untuk melakukan pengobatan.
B. PENERAPAN
3. ETIKA PUBLIK
A. POKOK PIKIRAN
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik. Kode Etik adalah aturan-aturan yang
mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut
pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk
ketentuan-ketentuan tertulis.
Kode etik dan kode perilaku ASN yakni sebagai berikut:
Contoh kasus :
https://youtu.be/DH204nu8_2U
Karaoke di jam kerja, puluhan PNS dihukum push up dan squat
jump. Hal ini tidak mencerminkan PNS yang memiliki nilai-nilai etika
public seperti nilai kesopanan, taat aturan, taat perintah, dan
tanggung jawab.
B. PENERAPAN
4. KOMITMEN MUTU
A. POKOK PIKIRAN
Komitmen berkaitan dengan individu/kelompok, janji, dan perbuatan.
Mutu berkaitan dengan standar, kelayakan, ciri/sifat. Komitmen
mutu merupakan janji individu/kelompok dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan standar/kelayakan. Nilai-nilai dasar
komitmen mutu meliputi:
Contoh kasus:
https://youtu.be/4CRzFpUKBdg
Kota Surabaya, kembali mendapat apresiasi. Kali ini, 3 inovasi
pelayanan publik yang digagas Pemerintah Kota, masuk dalam
nominasi top 99 sinovik, sistem inovasi pelayanan publik, yang
diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara, dan
Reformasi Birokrasi. 3 inovasi tersebut diantaranya 6 in 1, pahlawan
ekonomi, dan "tahu panas".
B. PENERAPAN
Menyusun Laporan Koordinasi dengan atasan terkait Peran atasan dan staf
Evaluasi Kinerja pelaporan evaluasi kinerja untuk menjaga mutu
Penggunaan fasilitas
Melakukan print out hasil
dengan efisien
pengisian laporan evaluasi kinerja
5. ANTI KORUPSI
A. POKOK PIKIRAN
Berdasarkan pemahaman dan dimensi baru mengenai kejahatan yang
memiliki konteks pembangunan, pengertian korupsi tidak lagi
diasosiasikan dengan penggelapan keuangan negara saja. Tindakan
bribery (penyuapan) dan kickbacks (penerimaan komisi secara tidak sah)
juga dinilai sebagai sebuah kejahatan. Korupsi berasal dari bahasa latin
coruptio dan corruptus yang berarti perbuatan yang tidak baik, buruk,
dapat disuap dan tidak bermoral. Sedangkan tidak pidana korupsi
berarti tindakan melanggar hukum yang dilakukan secara sengaja
maupun tidak sengaja oleh seseorang atau sekelompok orang yang dapat
dipertanggungjawabkan oleh peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi, bahwa korupsi adalah tindakan melawan hukum
dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara.
Sedangkan pada UU No. 20 Tahun 2001, terdapat 7 kelompok tindak
pidana korupsi antara lain: Kerugian Keuangan Negara, suap-menyuap,
pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan
kepentingan dalam pengadaan, dan gratifikasi.
Ciri-ciri korupsi antara lain:
- Dilakukan oleh lebih dari satu orang
- Mengkhianati kepercayaan
Contoh kasus :
https://youtu.be/-keam1ZgP_U
Terbukti korupsi alat Kesehatan, Ratu Atut divonis 5,5 tahun penjara.
Majelis hakim Pengadilan Tipikor memvonis mantan Gubernur Banten
Ratu Atut Chosiyah dengan pidana 5 tahun penjara dan denda Rp 250
juta dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan rumah sakit
Banten. Ratu Atut dinyatakan sah dan terbukti bersalah melakukan
tindak pidana korupsi.
B. PENERAPAN