Anda di halaman 1dari 6

Nama : Sissy Lestari

NIM : 2114901052
Mata Kuliah : SIK
RESUME MATERI 1-4

A. Konsep Dasar Sistem Informasi Umum


Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tata
cara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian.

- Konsep sistem informasi terdiri dari dua blok, yaitu :


1. Blok desain
2. Blok permintaan

- Jenis dan Hubungan Antar Sistem :


1. Sistem informasi manajemen
2. Sistem informasi eksekutif
3. Sistem informasi akutansi
4. Sistem informasi manufaktur
5. Sistem informasi SDM

- Komponen Sistem Informasi


1. Hardware : database
2. Software : sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk
dapat memproses data
3. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan
datadan pembangkitan keluaran yang dikehendaki
4. Orang : semua pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem
informasi, pemrosesan, dan pengunaan keluaran sistem informasi

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah


data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan aspek strategis untuk pengambilan keputusan. 
- Teknologi informasi  digolongkan menjadi 2 bagian,
1. Perangkat lunak (software) 
2. Perangkat keras (hardware)

- Teknologi Informasi terdiri atas enam bagian yaitu


1. Technology penyimpan (storage technology)
2. Teknologi masukan (input technology)
3. Teknologi komunikasi (communicaton technology)
4. Teknologi keluaran (output tecnology),
5. Mesin pemproses (processing mechine) atau CPU
6. Teknologi perangkat lunak (Software Technology)

B. Konsep Dasar Teknologi Informasi Umum


- Teknologi adalah cara menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah
praktis.
- Informasi adalah sejumlah data yang telah diolah melalui pengolahan data dalam
rangka menguji tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya sesuai kebutuhan.
Sedangkan data merupakan bahan mentahnya.

- Ciri – Ciri Informasi Berkualitas


1. Akurat, artinya informasi mencerminkan keadaan sebenarnya
2. Tepat waktu, artinya informasi harus ada saat diperlukan
3. Relevan, informasi yang diberikan harus sesuai yang dibutuhkan
4. Lengkap, artinya informasi harus utuh, tidak setengah-setengah

- Jenis – Jenis Informasi


1. Absolute Information
2. Substitutional Information
3. Philosophic Information
4. Subjective Information
5. Objective Information
6. Curtural Information
- Teknologi informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.

- Manfaat Teknologi Informasi:


1. Bidang pendidikan.
2. Bidang pemerintahan.
3. Bidang kedokteran.
4. Bidang bisnis.
5. Bidang kemiliteran.
6. Bidang hiburan.
7. Bidang Kriminal.

- Dampak Positif Teknologi Informasi:


1. Mempermudah menyebar informasi.
2. Masyarakat berwawasan luas.
3. Menjadi kreatif dan inovatif.
4. Mempermudah transaksi.
5. Mempermudah menyelesaikan tugas.
6. Mempermudah pencarian pekerjaan.

- Dampak Negatif Teknologi Informasi:


1. Terjadinya degradasi moral.
2. Cyber crime.
3. Kurangnya kepedulian sosial.
4. Pornografi.
5. Bisnis-bisnis terlarang.
6. Kasus transaksi online.

C. Sejarah Sistem Informasi Keperawatan


Pada pertengahan tahun 1970-an ide sistem informasi rumah sakit diterapkan dan
perawat mulai menerapkan sistem informasi manajemen keperawatan. Di Indonesia
sistem informasi manajemen keperawatan masih minim dengan pendokumentasian
tertulis. Indonesia sudah memiliki visi sistem informasi kesehatan nasional, yaitu
Reliable Health Information 2010 (Depkes, 2001).

- Ada empat tahapan yang dilalui dalam perkembangan sistem informasi secara
umum diantaranya:
1. Pra Mekanik
2. Mekanik
3. Elektromekanik
4. Elektronik

- Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia:


1. Era Manual (Sebelum 2005).
2. Era Transisi (2005-2011).
3. Era Komputerisasi (Mulai 2012).

- Komponen yang saling terhubung dan terikat:


1. Sumber data manual.
2. Sumber data komputerisasi.
3. Sumber informasi pemangku kepentingan.
4. Bank data kesehatan nasional.
5. Pengguna data oleh kemenkes.
6. Pengguna data.

- Fungsi sistem informasi keperawatan


1. Proses perawatan pasien
2. Proses managemen bangsal
3. Proses Komunikasi

- Keuntungan menggunakan sistem informasi keperawatan


1. Standarisisasi: terdapat pelaporan data klinik yang standar, mudah dan cepat
diketahui.
2. Kualitas: meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan
waktu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
3. Accessebility, legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik dari
pasien dalam satu lokasi.

- Telenursing adalah upaya penggunaan teknologi informasi dalam memberikan


pelayanan keperawatan dalam bagian pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara
fisik yang jauh antara perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat.
Telenursing menunjukkan penggunaan tehnologi komunikasi oleh perawat untuk
meningkatkan perawatan pasien. Telenursing menggunakan channel
elektromagnetik (wire, radio, optical) untuk mengirim suara, data dan sinyal video
komunikasi.

D. Konsep SIK
- Sistem Informasi Keperawatan merupakan kombinasi dari ilmu, komputer,
informasi dan keperawatan yang disusun untuk mempermudahkan manajemen,
proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan asuhan keperawatan.

- Fungsi Sistem informasi keperawatan:


1. Proses perawatan pasien.
2. Proses manajemen bangsal.
3. Proses komunikasi.
4. Proses pendidikan dan penelitian.

- Aplikasi Sistem Informasi Dalam Dokumentasi Asuhan Keperawatan:


1. Standar Asuhan Keperawatan.
2. Daftar NIC terbanyak.
3. Daftar standar asuhan keperawatan.
4. Standar operasional prosedur.
5. Jadwal dinas perawat.
6. Penghitungan angka kredit perawat.
7. Daftar diagnosa keperawatan terbanyak.

- Keuntungan Sistem Informasi Keperawatan:


1. Penghematan biaya dari penggunaan kertas.
2. Penghematan tempat dari penyediaan ruang arsip.
3. Penyimpanan data lebih lama.
4. Meningkatkan produktifitas kerja.
5. Mengurangi kesalahan dalam interpretasi kerja.
6. Membantu mancari informasi yang cepat.
7. Mendukung otonomi yang dapat dipertanggung jawabkan.

Teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting,terutama


dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.Seiring
dengan perkembangan teknologi dan informasi seakan telah membuat standar baru
yang harus di penuhi. Hal tersebut membuat keperawatan di Indonesia menjadi
tertantang untuk terus mengembangkan kualitas pelayanan keperawatan yang berbasis
teknologi informasi.

Anda mungkin juga menyukai